5. Faktor produk substitusi
4.6 Menyusun Strategi SI / TI
4.6.2 Analisis kebutuhan SI
Dari analisis SWOT, dihasilkan strategi-strategi yang dapat dijadikan pilihan untuk dijalankan di masa depan. Untuk mendapatkan solusi SI berdasarkan strategi-strategi tersebut, maka akan ditentukan terlebih dahulu kebutuhan SI dari masing-masing strategi. Berikut adalah kebutuhan SI dari setiap strategi dengan aplikasi yang diusulkan:
Tabel 4.6.2 Gambaran kebutuhan SI perusahaan.
Strategi Kebutuhan SI Aplikasi yang
diusulkan Meningkatkan kualitas
infrastruktur yang sudah ada, dan menambah jumlah infrastruktur baru untuk memperluas jangkauan pelayanan.
Data kondisi infrastruktur yang masih berfungsi dengan baik dan yang sudah rusak, data potensi
daerah untuk pembangunan BTS yang
baru, data service dari BTS.
GIS, CEM
Mengadakan training untuk para karyawan dengan bahan training, yang bersifat memberikan manfaat strategis kepada perusahaan.
Data mengenai training yang dapat diikuti oleh karyawan.
SmartfrenLink
Mempromosikan produk Smartfren melalui media online dan social media.
Data mengenai produk-produk dan service baru
yang sedang dikembangkan.
CEM
Mengadakan kontrak kerjasama dengan perusahaan
lain dalam industri telekomunikasi.
Data mengenai partner industri.
E-Procurement
Menggunakan teknologi informasi untuk menambah kemampuan dari BTS untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Data mengenai lokasi yang
strategis untuk membangun BTS.
GIS
Menciptakan value added baru
untuk meningkatkan pelayanan kepada customer.
Data trend teknologi baru. CEM
Menambahkan fitur-fitur baru.
Data kebutuhan pelanggan, data mengenai apa yang menjadi interest pelanggandalam
penggunaan gadget saat ini.
CEM
Mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain (dalam maupun luar negeri) sehingga dapat menurunkan biaya produksi dan memperluas pasar yang sudah ada.
Data laporan keuangan, data pembelian perangkat.
E-procurement
Meningkatkan pemasaran melalui distributor-distributor yang telah diajak untuk bekerjasama.
Data pembelian barang per distributor.
E-procurement
Meningkatkan kualitas infrastruktur yang telah ada.
Data jumlah infrastruktur,
data pesebaran infrastruktur, data kemampuan infrastruktur.
GIS.
4.6.3 Strategi SI.
Untuk mencapai target bisnis perusahaan, maka dibutuhkan strategi dalam rangka pemenuhan kebutuhan SI yang dapat sejalan dan memungkin Smartfren untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan. Strategi SI yang dilakukan adalah
antara lain dengan mengajukan aplikasi SI sehingga kebutuhan SI dapat dipenuhi.
Berikut adalah penjabaran dari beberapa aplikasi yang diajukan, antara lain:
1. GIS (Geographical Information System).
2. CEM (Customer experience management).
3. SmartfrenLink.
4. E-procurement.
Penjabaran dari sistem informasi atau aplikasi yang diusulkan di atas, dalam memberikan informasi, sebagai berikut:
1. GIS (Geographical Information System).
Aplikasi GIS adalah aplikasi yang dirancang dengan tujuan agar dapat menangani permasalahan yang berhubungan dengan jaringan, sehingga perusahaan dapat lebih memaksimalkan kinerja dari jaringan yang ada, atau merencanakan pembangunan infrastruktur baru. Input dari sistem aplikasi ini dapat berupa peta digital, data statistik, data keluhan dari pelanggan yang didapat dari ZSmart yang digunakan oleh Smartfren sebagai customer relation management. Dari aplikasi ini dapat menghasilkan ouput antara lain:
1. Analisis lokasi base station: digunakan untuk menganalisis lokasi penempatan suatu base station dan memperhitungkan kuat sinyal daerah cakupannya. Hasil analisis ini juga dapat memvisualisasikan perbedaan yang terjadi antara kuat sinyal untuk daerah cakupan yang berbeda.
2. Perancangan jaringan wireless: digunakan untuk membantu perusahaan dalam merancang pengembangan jaringan yang ada, dimana bisa dihitung luas daerah cakupan, kuat sinyal, penempatan dari base station, potensi demand, pendapatan dan hal lain yang berhubungan.
3. Daerah lokasi pelanggan potensial dari pemakai wireless dan sistem pelacakan pelanggan: digunakan untuk melihat potensi demand yang potensial dari pelanggan wireless, dan juga untuk memantau keberadaan dari pelanggan yang ada, dimana hubungan tersebut dimungkinkan dengan menghubungkan sistem pelacakan sinyal dengan aplikasi GIS yang ada.
2. CEM (Customer experience management).
Sistem informasi atau aplikasi ini dirancang untuk dapat mendapatkan informasi mengenai aktivitas dari pelanggan, dalam hal penggunaan handset atau gadget yang digunakan. Aktivitas yang dimaksud adalah interaksi pelanggan dengan seluruh aspek yang ditawarkan oleh perusahaan operator provider (dalam hal ini adalah Smartfren) selama masih dalam masa aktif pelanggan tersebut.
Input dari sistem informasi CEM ini dapat bersumber dari billing system, CRM (dalam hal ini adalah ZSmart), search engine (seperti yahoo search, google). Sedangkan untuk output dari sistem informasi atau aplikasi ini antara lain:
1. Analisis transaksi-transaksi :
1. Dengan analisis ini dapat diperoleh informasi mengenai keseluruhan transaksi dengan status gagal dieksekusi. Berikut dengan informasi mengenai history failure (kronologis kegagalan), penyebab kegagalan, lokasi terjadinya transaksi yang gagal, dan juga failure device (kegagalan yang disebabkan pada perangkat yang digunakan).
2. Selain transaksi yang gagal, dari analisis ini dapat diperoleh informasi mengenai tingkat intesitas penggunaan baik dari sisi voice atau data
service dari pelanggan. Sehingga dapat memberikan input kepada perusahaan dalam hal pengembangan jaringan.
3. Trend customer usage : dari aplikasi ini dapat memberikan informasi mengenai teknologi yang sedang menjadi trend customer. Dari informasi ini dapat dijadikan input bagi perusahaan untuk mengembangkan value added yang sudah ada.
3. SmartfrenLink.
Aplikasi ini dirancang dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi internal karyawan. Input dari sistem informasi atau aplikasi ini dapat berupa prosedur kerja, learning guide penggunaan aplikasi yang ada, data karyawan, data perusahaan, proses kerja dari setiap departemen, dan melihat dokumentasi best practice dari setiap karyawan.
Selain itu, aplikasi ini berguna untuk menjembatani departemen TI untuk berinteraksi dengan para karyawan dari departemen lain, yang membutuhkan bantuan TI untuk install program atau aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk menunjang proses bekerja. Pada aplikasi ini, tersedia form-form request program yang langsung dapat dikirimkan ke PIC di team TI.
4. E-procurement.
Aplikasi ini, dirancang dengan tujuan agar proses pengadaan perangkat yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dari aplikasi ini ditujukan agar proses pengadaan dapat diproses lebih cepat. Dengan aplikasi ini, ditujukan agar dapat menerima informasi mengenai kebutuhan perangkat dari pihak manajemen perusahaan. Yang kemudian meneruskan informasi ke vendor sebagai output dari aplikasi ini. Aplikasi ini menggunakan extranet untuk menghubungkan
antara Smartfren dengan vendor dan intanet untuk menghubungkan internal perusahaan dengan data warehouse.
Berdasarkan dari aplikasi-aplikasi yang diusulkan, maka terdapat kebutuhan hardware yang dibutuhkan, yaitu :
Tabel 4.6.3 Kebutuhan hardware untuk aplikasi yang diajukan.
Kebutuhan aplikasi Kebutuhan hardware 1. GIS (Geographical
Information Center).
Petium IV.
2 GB RAM.
Local hard disk 150 GB.
Shared network space : 300GB.
Server GIS 2. CEM (Customer
Experience Management).
Pentium IV 2 GB RAM.
Open platform.
Server CEM
3. SmartfrenLink. Pentium IV
2 GB RAM.
4. E-Procurement. Server untuk intranet.
Server untuk ekstranet.
Server untuk data warehouse