• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 (Halaman 48-97)

Capaian IKU nilai SAKIP BLI terhadap target 2015 dan target Renstra 2015-2019 disajikan pada Tabel 15. Sedangkan perbandingan nilai SAKIP BLI dari tahun 2012-2015 disajikan pada Tabel 16.

Tabel 15. Capaian Nilai IKU Sekretariat BLI Tahun 2015

Indikator Kinerja Utama Tahun 2015

Renstra

Target Capaian % Target Capaian %

Nilai capaian tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan Litbang dan Inovasi sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal:”SAKIP” dengan nilai minimal 76 Poin di tahun 2015

76 84.59 111,82 82 84,99 109

Tabel 16. Perbandingan Nilai SAKIP BLI

NILAI SAKIP TAHUN

2012 2013 2014 2015

BLI 78,62 A 82,47 A 83,51 A 84,99 A

Nilai Kementerian 68,04 B 70,69 BB 65 BB

Berdasarkan Tabel 15 dan 16 dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Capaian Nilai Sakip Badal Litbang dan Inovasi tahun 2015 adalah sebesar

84,99 poin atau kategori “Sangat Baik’. Nilai SAKIP tahun 2015 tersebut mencapai 111,82% dari target tahun 2015 sebesar 76 poin.

2. Nilai SAKIP tahun 2015 ternyata juga sudah melampaui target Renstra di tahun 2019. Target SAKIP ditetapkan setelah adanya reorganisasi Satker Pusat, sedangkan nilai capaian saat ini belum mencakup satker pusat yang baru. Dengan demikian, target nilai SAKIP belum perlu disesuaikan mengingat nilai SAKIP saat ini belum meliputi satker pusat setelah proses reorganisasi KLHK dan BLI. Nilai SAKIP tersebut juga menunjukkan perkembangan

peningkatan nilai SAKIP Badan Litbang dan Inovasi dari tahun ke tahun sebagaimana ditunjukkan oleh tabel 14 berikut ini.

3. Nilai SAKIP BLI terus mengalami peningkatan dari tahun 2012 hingga 2015. 4. Dibandingkan dengan nilai SAKIP Kementerian LHK, Nilai SAKIP BLI selalu

berada diatas nilai Kementerian dan merupakan salah satu Eselon I yang mampu mengangkat nilai SAKIP Kementerian. Hal ini merupakan prestasi BLI yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan menjalankan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan pada saat evaluasi SAKIP oleh Inspektorat Jenderal Kementerian LHK.

B.2. Capaian Target Unit Kegiatan

Seperti terlihat pada hasil pengukuran kinerja, semua target pelaksanaan unit-unit kegiatan telah dapat tercapai dan berada pada kategori sangat baik (biru). Capaian pada masing-masing sasaran kegiatan/ unit kegiatan/ komponen kegiatan diuraikan sebagai berikut:

1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program

Sasaran: Tersusun dan tersedianya rencana program kerja BLI optimal

Capaian Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan program yang dilaksanakan oleh Bagian Program dan Kerjasama c.q. Sub Bagian Program ini ditunjukkan oleh Tabel 17 berikut:

Tabel 17. Capaian Kinerja Perencanaan Program Tahun 2015

Unit Kegiatan Sub Komponen Kegiatan target Realisasi %

Penyusunan Dokumen Perencanaan Program

1. Penyusunan dan koordinasi program 1Lap 1 Lap 100 2. Penerapan PUG Bidang Litbang 1Lap 1 Lap 100 3. Pelaksanaan Tugas Dewan Riset 1Lap 1 Lap 100 4. Formulasi strategi penyusunan program

penelitian litbang LHK 2015-2019 1Lap 1 Lap 100

Jumlah 4 lap 4 lap 100

Dari Tabel 17 dapat dilihat bahwa target Unit Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Program tahun 2015 telah tercapai 100% atau berada

pada kategori sangat baik. Komponen kegiatan ini terdiri dari 4 elemen kegiatan yang juga telah mencapai 100% dari target. Perbandingan capaian kinerja unit kegiatan ini dan perbandingan nilai komponen perencanaan program pada penilaian SAKIP BLI dengan tahun 2014 dan 2013 disajikan pada tabel 18 berikut:

Tabel 18. Perbandingan Kinerja Program tahun 2014 dan 2015

No Indikator 2014 2015

1 Capaian output 100 % 100%

2 Nilai Perencanaan Kinerja pada Nilai SAKIP 30,38 30,53

Dari Tabel 18 terlihat bahwa perencanaan capaian kinerja output perencanaan program sebesar 100% dapat dipertahankan pada tahun 2015. Selain itu, nilai komponen perencanaan program pada nilai SAKIP tahun 2015 meningkat dibandingkan nilainya pada tahun 2014 yaitu meningkat dari 30,38 menjadi 30,53. Seperti disebutkan sebelumnya, unit kegiatan penyusunan dokumen perencanaan program terdiri dari 4 sub kegiatan. Hasil kegiatan dari masing-masing sub komponen kegiatan diuraikan sebagai berikut:

1.1. Penyusunan dan koordinasi program

Kegiatan penyusunan dan koordinasi program dilakukan melalui kegiatan Rapat Koordinasi teknis Badan Litbang dan Inovasi di Balikpapan pada tanggal 9-12 Juni 2015. Rakornis menghasilkan rumusan sebagai berikut:

a. Hasil penelitian dan pengembangan Badan Litbang dan Inovasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan diharapkan dapat mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di tingkat pusat, dan di tingkat daerah. b. Untuk mendukung pembangunan LHK di tingkat daerah, Badan Litbang

dan Inovasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengagendakan penelitian tematik daerah dan berkomitmen untuk mengalokasikan maksimal 30%

anggaran untuk memenuhi kebutuhan penelitian dan pengembangan di daerah.

c. Guna meningkatkan kontribusi UPT dalam pembangunan daerah di wilayah kerjanya, Unit Pelaksana Teknis (UPT) diharapkan mengakomodasi, mengusulkan, dan melaksanakan kegiatan-kegiatan unggulan daerah untuk mempercepat pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di daerah berbasis penelitian dan pengembangan.

d. Selain menghasilkan IPTEK hasil litbang, Badan Litbang dan Inovasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu meningkatkan pelayanan publik yang sekaligus merupakan sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hal ini didukung dengan terbitnya Peraturan Presiden No.12 Tahun 2014 tentang PNBP.

e. Pengelolaan PNBP dapat ditingkatkan melalui peningkatan kapasitas pelayanan publik berupa peningkatan fungsi laboratorium pengujian, metrologi dan kalibrasi, maupun pendampingan dalam penerapan teknologi serta mendorong peran laboratorium di lingkup Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai laboratorium rujukan. Peningkatan kualitas pengelolaan laboratorium di lingkup Lingkungan Hidup dan Kehutanan terakreditasi ISO/IEC 17025:2008.

f. Dalam rangka mewujudkan visi pemerintahan baru dan sasaran strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2015 - 2019, serta meningkatkan peran strategis Badan Litbang dan Inovasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam menyediakan iptek dari hulu sampai hilir untuk mendukung ketahanan energi, pangan, air, dan kelestarian lingkungan bagi kesejahteraan masyarakat, maka kegiatan penelitian dan pengembangan Badan Litbang dan Inovasi diformulasikan dalam Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif (RPPI) 2015 – 2019.

g. Diseminasi dan komersialisasi hasil Litbang perlu ditingkatkan melalui penguatan kelembagaan, sarana dokumentasi, pengelolaan HAKI, penerbitan seri IPTEK LHK, penggunaan media sosial dan

mempertahankan peringkat Webometrik yang saat ini di peringkat 5 tingkat nasional.

h. Memperkuat peran fasilitasi kerjasama di dalam dan luar negeri pada tingkat pusat dan daerah di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui perencanaan kerjasama yang lebih strategis (strategic partnership), pemantapan naskah/dokumen perjanjian kerjasama sesuai karakteristik (tipologi) kegiatan sebagai referensi Satker BLI.

i. Keintegrasian kegiatan penelitian baik dalam RPPI maupun antar RPPI harus lebih ditingkatkan untuk memperoleh paket IPTEK yang lengkap dari suatu tema penelitian, mulai dari hulu sampai hilir yang mencakup aspek deskripsi, produksi, pengolahan, keekonomian, kelembagaan dan kebijakan serta senantiasa memperhatikan aspek lingkungan.

1.2. Penerapan PUG Bidang Litbang

Penerapan PUG Bidang Litbang dilakukan melalui fasilitasi dan penguatan penerapan PUG di Badan Litbang dan Inovasi dengan beberapa hasil kegiatan sebagai berikut:

a. Terbentuknya pokja PUG di tingkat Badan Litbang dan Satker lingkup BLI Rekap SK Pembentukan Pokja PUG dari Satker lingkup Badan Litbang dan Inovasi disajikan pada Tabel 19.

Tabel 19. Daftar SK Kelompok Kerja Pengarus Utamaan Gender

No Level Satker Acuan Kelompok Kerja*

1. Badan Litbang dan Inovasi SK Kabadan No. 36/VIII-Set/2012

2. B2BPTH Yogyakarta SK Kepala Balai No. SK.010/XIII/BBPBTH-1/2016 3. B2PD Samarinda SK Kepala Balai No. SK. 74/VIII/Lit.7/2015 4. BPK Aek Nauli SK Kepala Balai No.SK.51/VIII/BPK-1/2014 5. BPHPS Kuok SK Kepala Balai No. SK.97/VIII/BPTSTH-02/2015 6. BPK Palembang SK Kepala Balai No. SK.134/VIII/BPK.9/2014 7. BPTPTH Bogor SK Kepala Balai No. SK.04/VIII/BPTPTH-1/2014 8. BPTKP DAS Solo SK Kepala Balai No. SK.03/VIII/BPTKPDAS/2016 9. BPTHHBK Mataram SK Kepala Balai No. SK.31/VIII/BPTHHBK/2014 10. BPK Kupang SK Kepala Balai No. SK.17/VIII/BPK/2014

11. BPTKSDA Samboja SK Kepala Balai No. SK.36/VIII/BPTKSDA-2/2014 12. BPK Manokwari SK Kepala Balai No. SK.01/VIII/BPKM-1/2016 13. Sekretariat SK Kabadan No. 36/VIII-Set/2012

b. Meningkatnya GBS Satker lingkup BLI dibandingkan tahun 2014

Fasilitasi kegiatan PUG telah memastikan terlaksananya GBS 2015 dan sekaligus memastikan tersusunnya GBS 2016 pada seluruh Satker. Rencana GBS yang dihasilkan untuk tahun 2015 meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 sebagaimana ditunjukkan Tabel 20. Hal ini menunjukkan keberhasilan fasilitasi PUG di BLI tahun 2015.

Tabel 20. Gender Budget Statement tahun 2015

No Program/Kegiatan GBS 2015 GBS 2016 1. Puslitbang Hutan Rp. 100.000.000,- Rp. 179.000.000,- 2. Puslitbang SEKPI Rp. 105.890.000,- Rp 252.200.000,- 3. B2BPTH Yogyakarta Rp. 107.500.000,- Rp. 214.220.000,- 4. B2PD Samarinda Rp. 128.000.000,- Rp. 69.000.000,- 5. BPK Aek Nauli Rp. 10.000.000,- Rp. 15.000.0000,- 6. BPHPS Kuok Rp. 102.000.000,- Rp. 90.100.000,- 7. BPK Palembang Rp. 208.950.000,- Rp. 132.360.000,- 8. BPTPTH Bogor Rp. 10.000.000,- Rp. 10.000.000,- 9. BPTA Ciamis Rp. 306.000.000,- Rp. 244.750.000,- 10. BPTKPDAS Solo Rp. 60.960.000,- Rp. 198.330.000,- 11. BPTHHBK Mataram Rp. 85.000.000,- Rp. 109.971.000,- 12. BPK Kupang Rp. 129.000.000,- Rp. 77.000.000,- 13. BPK Banjarbaru Rp. 107.710.000,- 14. BPTKSDA Samboja Rp. 38.000.000 Rp. 43.000.000 15. BPK Manado Rp. 119.114.000,- Rp. 63.000.000,- 16. BPK Makassar Rp. 145.500.000,- Rp. 145.500.000,- 17. BPK Manokwari Rp. 202068.000,- Rp. 263.549.000,- 18. Sekretariat Rp. 110.900.000,- Rp. 120.350.000,- 19. P3KLL Rp. 230.690.000,- 20. P3HH Rp. 50.000.000,- Jumlah Rp 2.076.592.000,- Rp. 2.457.230.000,-

Komitmen Badan Litbang dan Inovasi dalam program pengarusutamaan gender tahun 2015 sebesar Rp 2.076.592.000,- (dua milyar tujuh puluh enam juta lima ratus Sembilan puluh dua ribu rupiah),

atau 1,18% dari anggaran total belanja operasional2 Badan Litbang

Kehutanan sebesar Rp 175.535.970.000,- (Seratus tujuh puluh lima milyar lima ratus tiga puluh lima juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah).

Laporan Kinerja Sekretariat BLI Tahun 2015 43

c. Tersusunnya Gender Analysis Pathway 2016

Dari GAP yang telah disusun tahun 2015, orientasi analisis kesetaraan gender sudah mencapai tahap pemberdayaan perempuan, baik dalam bidang manajemen maupun pelaksanaan riset. Analisis lebih jauh telah dilakukan oleh Pusat Litbang Sosekjak dan PI yang memfokuskan kesetaraan gender selangkah kedepan yaitu sampai pada analisis perubahan perilaku, perubahan nilai-nilai kesetaraan gender yang dibingkai dalam konstruksi gender.

1.3. Pelaksanaan Tugas Dewan Riset

Pelaksanaan tugas dewan riset telah mencapai 100% target yang dibebankan. Dewan riset telah melakukan berbagai kegiatan untuk memberikan rekomendasi dan keputusan terkait riset meliputi:

b. Pembinaan kepada peneliti di UPT c. Refokusing kegiatan penelitian

d. Mekanisme penyeleksian judul penelitian e. Rekomendasi coordinator RPPI

f. Formulasi kegiatan penelitian dan pengembangan

g. Survey persepsi pada seluruh komponen BLI tentang berbagai aspek kelitbangan

1.4. Formulasi strategi penyusunan program penelitian litbang LHK 2015-2019

Hasil dari kegiatan ini adalah disahkannya Renstra Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015-2019 dan Renstra Sekretariat Badan Litbang dan Inovasi tahun 2015-2019. Kegiatan ini memang dirancang untuk menyusun rencana program dan kegiatan litbang kehutanan dan lingkungan hidup periode 2015-2019 yang tertuang dalam dokumen rencana yang menjadi acuan dalam penyusunan prgoram dan kegiatan litbang kehutanan dan lingkungan hidup 2015-2019.

2. Penyusunan Dokumen Rencana Kegiatan Dan Anggaran (RKA)

Sasaran: Tersusun dan tersedianya dokumen perencanaan dan revisianggaran

Capaian Kinerja dan jumlah revisi unit kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kegiatan dan anggaran disajikan pada tabel 21.

Tabel 21. Kinerja Penyusunan Dokumen Rencana Kegiatan dan anggaran

No Indikator Target Realisasi Persen

1 Capaian Kinerja 1 laporan 1 Laporan 100

Dari Tabel 21 dapat dilihat bahwa unit kegiatan penyusunan dokumen RKA mampu mencapai realisasi 100% atau berada pada kategori sangat baik. Sedangkan jumlah revisi yang dilakukan dalam kegiatan ini pada tahun 2016 adalah sebanyak 6 kali. Revisi dilakukan dalam rangka reorganisasi, revisi penggabungan DIPA serta revisi untuk optimalisasi kegiatan. Jumlah revisi ini bukan merupakan perbandingan dari tahun ke tahun, namun disajikan untuk menunjukkan revisi yang dilakukan dalam rangka fasilitasi pelaksanaan anggaran. Adapun revisi yang dilakukan pada tahun 2015 adalah:

a. Revisi APBN-P Tahap ke-1 untuk penggabungan satker pusat dalam RKA-K/L Sekretariat Badan Litbang telah selesai dilaksanakan di DJA pada tanggal 8 April 2015. Penggabungan yang dilakukan adalah penggabungan 4 satker eks puslitbang kehutanan (BA 029) dan 1 satker eks pusarpedal (BA 034) serta 1 satker sekretariat badan litbang kehutanan menjadi 1 satker yaitu satker Sekretariat Badan Litbang dan Inovasi LHK.

b. Revisi APBN-P Tahap ke-2 yang bertujuan mengeluarkan/mengurangkan realisasi BA 043 (eks Pusarpedal) dari BA 029 (Puslit Kualitas dan Laboratorium Lingkungan) telah selesai dilaksanakan di DJA pada tanggal 7 Agustus 2015.

c. Revisi buka blokir Hibah Luar Negeri FCPF pada kegiatan Penelitian Sosekjak serta Pengembangan Hasil Penelitian telah selesai dilaksanakan di DJA pada tanggal 19 Agustus 2015.

d. Revisi percepatan pencapaian kinerja dan penyesuaian prioritas kegiatan untuk perpindahan belanja antar output dan antar kegiatan telah selesai dilaksanakan di DJPB pada tanggal 8 September 2015.

e. Revisi pencatatan hibah langsung untuk penambahan Pagu telah selesai dilakukan pada tingkat Kanwil DJPB. Revisi ini dilakukan untuk pencatatan 8 project HLN (4 HLN berada di Kegiatan Penelitian Pengelolaan Hutan dan 4 HLN berada di Kegiatan Penelitian Sosekjak serta Pengembangan Hasil Penelitian).

f. Revisi percepatan pencapaian kinerja dan penyesuaian prioritas kegiatan untuk perpindahan belanja antar output dan antar kegiatan serta

optimalisasi sisa belanja modal dilaksanakan di DJPB pada tanggal 30 Oktober 2015.

Kegiatan lain yang dilaksanakan dalam unit Kegiatan Penyusunan Dokumen Rencana Kegiatan Dan Anggaran fasilitasi penelaahan dan review terkait RKA-KL yaitu:

a. Penelaahan pagu indikatif untuk tahun anggaran 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Juli 2015 dengan melibatkan Satker lingkup Badan Litbang dan Inovasi KLHK yang membidangi program dan anggaran.

b. Pembahasan Penyelesaian Rencana Kerja dan Anggaran dalam rangka penelaahan pagu definitive untuk tahun anggaran 2016.

c. Review RKA-KL pagu definitive oleh tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Adapun kronologis RKA-KL tahun 2016 yang dibahas dalam kegiatan disajikan pada Tabel 22 berikut.

Tabel 22. Krolologis DIPA BLI tahun 2016

No Anggaran Total

1 Pagu APBNP 2015 389.805.138.000

2 Pagu indikatif 2016 288.569.482.000

3 Penyesuaian Pagu Indikatif 2016 431.600.000.000

4 Pagu Anggaran 2016 356.233.500.000

5 Penyesuaian Pagu Anggaran 2016 327.233.500.000

6 Alokasi Anggaran 318.259.500.000

3. Penyusunan Laporan Hasil Kerjasama

Sasaran: Terlaksananya Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Inovasi baik dengan instansi dalam/luar negeri

Capaian Kinerja unit kegiatan penyusunan laporan kerjasamatahun 2015 disajikan pada tabel 23.

Tabel 23. Capaian Kinerja penyusunan laporan kerjasama

No Indikator Target Realisasi Persen

1 Capaian Kinerja 1 laporan 1 Laporan 100

Dari Tabel 23 dapat dilihat bahwa unit kegiatan kerjasama mencapai 100% dari target atau bedasa pada kategori sangat baik. Adapun kerjasama yang ditangani oleh Sekretariat BLI disajikan pada Tabel 24.

Tabel 24. Kerjasama Sekretariat BLI tahun 2015

NO MITRA CAKUPAN/MATERI KERJASAMA DURASI

1. Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial

- Perencanaan, pelaksanaan dan pengamanan untuk kegiatan eksplorasi, pembangunan sumber benih, produksi benih unggul dan pemafaatan benih unggul hasil penelitian yang pelaksanaanya dapat meberikan keuntungan bagi para pihak.

- Lokasi kerjasama pembangunanan sumber benih, produksi benih unggul di KHDTK dan lokasi lain sesuai dengan ketentuan dan dalam kesepakatan perjanjian.

5 tahun (2013-2018)

2. Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional

Kegiatan penelitian dan pengembangan tentang teknik penanganan benih dan mendapat Klon/Varietas Tanaman Hutan yang unggul.

5 tahun (2015-2020)

3. Universitas Negeri

Surabaya - Pembuatan master plan dan desai hutan kota UNESA selaras dengan program eco campus.

- Pembangunan hutan kota ( penentuan jenis tanamn yang sesuai, tehnik penanaman dan pemeliharaan).

- Alih teknologi pemeliharaan tanaman di hutan kota.

- Alih teknologi teknik pengelolaan air. - Penelitian dan pengembangan bio energi

di areal hutan kota UNESA.

- Pengembangan dan pengelolaan sampah diareal hutan kota.

- Pengembangan ekowisata berbasis pendidikan dan pelatihan .

- Penelitian dan pengambangan taman kupu-kupu.

3 tahun (2015-2018)

4. Direktorat Jenderal Bina

Usaha Kehutanan Penerapan IPTEK tanaman hutan unggulan

hasil Litbang untuk pembangunan 11 KPH. 5 tahun (2015-2020) Sedangkan fasilitasi/ dukungan perjalanan dalam rangka menghadiri pertemuan/ sidang internasional dan kerjasama luar negeri selama tahun 2015 meliputi:

a. Sidang SBSTA 42, SBI 42 dan ADP 2.9, tanggal 1 – 11 Juni 2015 di Bonn Jerman.

b. Pertemuan The 26th Meeting of the ASEAN Senior Offcials on Environment

(ASOEN) and related Meetings tanggal 9-11 September 2015 di Kuala Lumpur-Malaysia.

c. Pertemuan IUFRO Eucalypt Conference 2015 tanggal 20-25 Oktober 2015 di Zhanjiang, China.

d. Rangkaian Pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on The Environment and Related Meetings (AMME) ke-13, tanggal 26-30 Oktober 2015 di Ha Noi, Vietnam.

4. Penyusunan Laporan Pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Penelitian

Sasaran: Meningkatnya pengelolaan KHDTK lingkup Badan Litbang dan Inovasi

Capaian Kinerja unit kegiatan penyusunan laporan pengelolaan KHDTK untuk penelitian disajikan pada tabel 25.

Tabel 25. Capaian Kinerja pengelolaan KHDTK

No Unit Kegiatan Target Realisasi Persen

1 Capaian Kinerja 1 laporan 1 Laporan 100

Dari Tabel 25 dapat dilihat bahwa unit kegiatan kerjasama mencapai 100% dari target atau berada pada kategori sangat baik. Dalam unit kegiatan ini

telah diadakan rapat Rekonsiliasi Data KHDTK dilaksanakan pada

14 – 15 September 2015 di Ruang Rapat BPK Palembang, Jl. Kol. H. Burlian Km 6,5 Punti Kayu, Palembang, dihadiri oleh 120 peserta terdiri Pejabat Struktural lingkup Badan Litbang dan Inovasi, UPT lingkup Kementerian LHK lingkup Sumatera Selatan, Pemerintahan Daerah yang membidangi kehutanan dan KPH Benakat. Rapat tersebut menghadirkan nara sumber dari Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan LHK, Kasubdit Penanganan Tenurial, Direktorat Penanganan Konflik, Tenurial dan Hutan Adat, Kasubdit Pengukuhan Kawasan Hutan Wilayah I, Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan. Hasil kegiatan ditindaklanjuti pertemuan bilateral dengan Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan untuk proses pembangunan KHDTK serta penyusunan Rencana Pengelolaan KHDTK lingkup BLI .

5. Peningkatan Kapasitas SDM BLI

Sasaran: Meningkatnya Kapasitas SDM Badan Litbang dan Inovasi

Capaian Kinerja Peningkatan kapasitas SDM Litbang tahun 2015 disajikan pada Tabel 26 berikut.Sedangkan perbandingan jumlah SDM yang ditingatkan

kapasitasnya tahun 2015 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya disajikan pada Tabel 27. Berdasarkan Tabel 26 dan 27 dapat dilihat bahwa unit kegiatan peningkatan kapasitas SDM BLI telah mencapai target 100% atau berada pada kategori sangat baik. Selain itu, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah SDM Sekretariat BLI yang difasilitasi peningkatan kapasitasnya meningkat dari 116 orang menjadi 130 orang.

Tabel 26. Kinerja Peningkatan Kapasitas SDM BLI tahun 2015

No Komponen Kegiatan Target Realisasi Persen

1. Capaian Kinerja 1 laporan 1 laporan 100

2. Jumlah peningkatan kapasitas 129 orang 129 orang 100

a. Pembinaan SDM 115 orang 115 Orang 100

b. Diklat 7 orang 7 Orang 100

c. Ijin belajar 7 orang 7 orang 100

Tabel 27. Perbandingan kinerja peningkatan kapasitas SDM

No. Indikator Kinerja 2014 2015

1 Diklat 3 orang 7 orang

2 Pembinaan SDM 99 orang 115 orang

3 Ijin Belajar 14 orang 7 orang

Jumlah 116 orang 129 orang

6. Penyusunan Peraturan Lingkup BLI

Sasaran: (1) Tersusunnya draft peraturan dan tersedianya review Peraturan Lingkup Badan Litbang dan Inovasi dan

(2) Meningkatnya ketatalaksanaan serta tersusunnya standar operasional prosedur dan tata hubungan kerja dalam pelaksanaan tupoksi

Capaian Kinerja unit kegiatan Penyusunan Peraturan Lingkup BLI dan perbandingannya dengan tahun sebelumnya disajikan pada Tabel 28 dan 29.

Tabel 28. Capaian Kinerja Unit Kegiatan Penyusunan Peraturan Lingkup BLI

No Unit Kegiatan Target Realisasi Persen

1 Penyusunan Peraturan Lingkup BLI 1 Draft 1 Draft 100

Tabel 29. Perbandingan Capaian Kinerja Penyusunan Peraturan Lingkup BLI

No Indikator Kinerja Tahun

2013 2014 2015

1 Penyusunan Peraturan Lingkup BLI 1 Draft 1Draft 2 Draft

Berdasarkan Tabel 28 dapat dilihat bahwa kegiatan penyusunan peraturan lingkup BLI mencapai kinerja yang melebihi target yang ditetapkan awal yaitu mencapai 200% dari target atau berada pada kategori sangat baik. Dari 1 target draft peraturan yang ditargetkan, tersusun 2 draft. Dari tabel 29 terlihat bahwa jumlah draft peraturan yang dihasilkan tahun 2015 juga mengalami peningkatan sehubungan dengan kebutuhan penataan organisasi. Hal ini disebabkan kebutuhan revisi peraturan yang berkaitan dengan kelembagaan sejalan dengan proses reorganisasi pada tingkat Satker. Adapun peraturan-peraturan yang tersusun di tahun 2015 adalah:

a. Naskah Akademik dan draft peraturan menteri tentang Penataan Organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Badan Penelitian, Pengembangan Dan Inovasi. Draft ini berisi revisi Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Balai Litbang Umum) dan Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Balai Litbang Khusus).

b. Penyusunan revisi atas Keputusan Menteri LHK No. 3734 tahun 2015 tentang Penempatan dan Penempatan ASN Lingkup Kementerian LHK menjadi Peraturan Menteri Kehutanan No. 4079 tahun 2015 tentang Penempatan dan Penempatan ASN Lingkup Kementerian LHK

Selain dalam penyusunan peraturan, dalam unit kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan ketatalaksanaan yang menghasilkan beberapa dokumen berikut:

a. Penyusunan Analisa Jabatan Lingkup BLI b. Penyusunan Evaluasi Jabatan Lingkup BLI c. Penyusunan Peta Jabatan Lingkup BLI

d. Penyusunan e-Formasi PNS lingkup BLI 2015-2019 e. Usulan BLI terkait penyempurnaan Road Map RB lingkup

7. Administrasi Kepegawaian

Sasaran Kegiatan: Terselenggaranya administrasi kepegawaian

Capaian Kinerja unit kegiatan administrasi kepagawaian disajikan pada Tabel 30. Berdasarkan tabel 30 dapat dilihat bahwa unit kegiatan mampu mencapai target kinerja sebesar 100% atau berada pada kategori sangat baik/ biru.

Tabel 30. Capaian Kinerja Unit Kegiatan Administrasi Kepegawaian

No Unit Kegiatan Target Realisasi Persen

1 Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian 1 laporan 1 Laporan 100

Pada tahun 2015 unit kegiatan pelaksanaan administrasi kepegawaian melaksanakan agenda Rekonsiliasi Data Kepegawaian dan pembinaan pengelola kepegawaian. Acara Rekonsiliasi data Kepegawaian diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang dan inovasi. Rekon diperkaya dengan Penyampaian materi mengenai Peremajaan Data, Kenaikan Pangkat 2014 dengan SAPK Online dan praktek pelaksanaan system SAPK Online, Simpeg net, e-PUPNS dan migrasi SIMPEG. Sedangkan acara Pembinaan Pengelola Kepegawaian Tahun 2015 diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Litbang dan inovasi. Pembinaan kepegawaian diisi penyampaian Materi oleh Biro Kepegawaian Mengenai e-PUPNS , Sosialisasi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan penerapan Hukuman Disiplin Pegawai PP 53 Tahun 2010.

8. Administrasi jabatan Fungsional

Sasaran: (1)Terselenggaranya administrasi jabatan fungsional peneliti, (2) Terselenggaranya administrasi jabatan fungsional teknisi, dan

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 (Halaman 48-97)

Dokumen terkait