• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.3 Analisis Data

4.3.3 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel keputusan pembelian dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas, yaitu lokasi, produk, harga, promosi, suasana toko, dan pelayanan. Nilai koefisien

determinasi ditentukan dengan nilai adjusted R square karena variabel yang

digunakan pada penelitian ini lebih dari dua variabel. Hasil koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.38 dibawah ini:

Tabel 4.38

Hasil Koefisien Determinasi

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .796a .633 .610 1.54046 1.985

a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Suasana Toko, Produk, Harga, Promosi, Lokasi b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Hasil olahan SPSS 17.0 for Windows, 2015

Berdasarkan tabel 4.38 diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Nilai R sebesar 0,796 berarti hubungan antara lokasi, produk, harga, promosi, suasana toko, dan pelayanan kerja terhadap keputusan pembelian gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan sebesar 79,6%. Artinya, hubungan antar variabel tergolong erat. Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.38

Hubungan antar Variabel

Nilai Interprestasi

0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat

0,2 – 0,39 Tidak Erat

0,4 – 0,59 Cukup Erat

0,6 – 0,79 Erat

0,8 – 0,99 Sangat Erat

85

b. Nilai adjusted R square adalah 0,610. Hal ini berarti 61% keputusan pembelian gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan dapat dipengaruhi oleh faktor lokasi, produk, harga, promosi, suasana toko, dan pelayanan. Sedangkan sisanya 39% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk pada penelitian ini.

Berdasarkan hasil ini dapat diketahui bahwa faktor lokasi, produk, harga, promosi, suasana toko, dan pelayanan memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan.

4.3.4 Pembahasan

Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, dinyatakan bahwa 26 pernyataan yang mewakili variabel adalah valid. Ini dibuktikan dari nilai probabilitas pada Sig. (2-tailed) yang ada pada 26 pernyataan lebih kecil dari 0,05. Uji reliabilitas yang dilakukan memperoleh nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60. Dari teori tersebut, dapat dinyatakan bahwa seluruh pernyataan dalam penelitian ini adalah reliabel.

Dari hasil analisa secara parsial, tidak semua variabel bebas dari penelitian berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat pada tabel Coefficient melalui pengujian hipotesis dan kemudian dibandingkan dengan t

tabel yaitu N = jumlah sampel 100 dengan α

= 0,05 didapat t

tabel sebesar 1,66. Maka dari hasil analisis SPSS diperoleh hasil

dari tiap-tiap variabel dan dapat diketahui manakah yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat dibuktikan pada hasil dibawah ini:

86 a. Lokasi (X1)

Berdasarkan tabel 4.31 variabel lokasi merupakan variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dengan t

hitung 1,973 ≥ t

tabel 1,66 dan nilai p = 0,045 ≤ 0,05, sehingga H o yang berbunyi tidak ada

pengaruh yang signifikan antara lokasi dengan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 medan ditolak, berarti variabel lokasi (X

1)

berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Jika dilihat dari koefisien regresi Beta 0,177 atau 17,7% berarti telah terjadi perubahan keputusan pembelian sebesar 17,7% yang disebabkan oleh lokasi.

Variabel lokasi di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan dinilai sudah baik oleh konsumen. Tabel 4.6 menunjukkan 42% konsumen menyatakan setuju dan 5% menyatakan sangat tidak setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki lokasi yang strategis. Hal ini dikarenakan lokasi gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan terletak di pinggir jalan dan berada di ruas jalan sebelah kiri yang merupakan arus jalan pulang

Tabel 4.7 menunjukkan 40% konsumen menyatakan setuju dan 3% konsumen menyatakan sangat tidak setuju bahwa lokasi gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan mudah dijangkau. Tabel 4.8 menunjukkan 40% konsumen menyatakan setuju dan 4% menyatakan sangat tidak setuju bahwa tempat parkir gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan luas dan aman.

b. Produk (X2)

Berdasarkan tabel 4.31 variabel produk merupakan variabel yang tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dengan t

87

0,323 ≤ t tabel 1,66 dan nilai p = 0,078 ≥ 0,05, sehingga Ho yang berbunyi tidak

ada pengaruh yang signifikan antara lokasi dengan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 medan diterima, berarti variabel produk (X

2) tidak

memiliki pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Jika dilihat dari koefisien regresi Beta 0,026 atau 2,6% berarti telah terjadi perubahan keputusan pembelian sebesar 2,6% yang disebabkan oleh produk.

Variabel produk di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan mendapatkan respon yang kurang baik dari konsumen. Tabel 4.9 menunjukkan 32% konsumen menyatakan cukup setuju dan 8% menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan kelengkapan variasi dan jenis produk yang ditawarkan oleh gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan. Tabel 4.10 menunjukkan 38% konsumen menyatakan cukup setuju dan 8% menyatakan sangat setuju bahwa produk yang ditawarkan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan merupakan kebutuhan sehari-hari.

Tabel 4.11 menunjukkan 39% konsumen menyatakan cukup setuju dan 13% menyatakan sangat setuju bahwa jenis produk yang ditawarkan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan sesuai dengan harga yang dicantumkan.

c. Harga (X3)

Berdasarkan tabel 4.31 variabel harga merupakan variabel yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dengan t

hitung 3,692 ≥ t tabel

1,66 dan nilai p = 0,000 ≤ 0,05, sehingga Ho yang berbunyi tidak ada pengaruh

yang signifikan antara lokasi dengan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 medan ditolak, berarti variabel harga (X

3) memiliki pengaruh

88

0,316 atau 31,6% berarti telah terjadi perubahan keputusan pembelian sebesar 31,6% yang disebabkan oleh harga.

Variabel harga di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan dinilai sudah baik oleh konsumen. Tabel 4.12 menunjukkan 43% konsumen menyatakan setuju dan 3% menyatakan sangat tidak setuju bahwa harga yang ditawarkan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan dapat bersaing dengan kompetitor. Tabel 4.13 menunjukkan 47% konsumen menyatakan setuju dan 2% menyatakan sangat tidak setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan menawarkan harga yang terjangkau.

Tabel 4.14 menunjukkan 39% konsumen menyatakan setuju dan 3% menyatakan sangat tidak setuju bahwa terdapat diskon harga yang diberikan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan pada periode tertentu. Tabel 4.15 menunjukkan 37% konsumen menyatakan sangat setuju dan 7% menyatakan tidak setuju bahwa harga yang ditawarkan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medansesuai dengan kualitas produk.

d. Promosi (X4)

Berdasarkan tabel 4.31 variabel promosi merupakan variabel yang tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dengan t

hitung

1,554 ≤ t

tabel 1,66 dan nilai p = 0,123 ≥ 0,05, sehingga Ho yang berbunyi tidak ada

pengaruh yang signifikan antara lokasi dengan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 medan diterima, berarti variabel promosi (X

4) tidak

89

koefisien regresi Beta 0,132 atau 13,2% berarti telah terjadi perubahan keputusan pembelian sebesar 13,2% yang disebabkan oleh promosi.

Variabel promosi yang dilakukan oleh gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan mendapatkan respon kurang baik dari konsumen. Tabel 4.16 menunjukkan 7% konsumen menyatakan sangat setuju dan 33% menyatakan cukup setuju bahwa katalog promosi yang disediakan oleh gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memberikan informasi yang lengkap. Tabel 4.17 menunjukkan 6% konsumen menyatakan sangat setuju dan 43% menyatakan cukup setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki warna yang mencolok. Tabel 4.18 menunjukkan bahwa 5% konsumen menyatakan sangat setuju dan 50% menyatakan cukup setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan pernah melaksanakan kegiatan atau event tertentu untuk meningkatkan promosi.

e. Suasana Toko (X5)

Berdasarkan tabel 4.31 variabel suasana toko merupakan variabel yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dengan t

hitung

7,228 ≥ t

tabel 1,66 dan nilai p = 0,000 ≤ 0,05, sehingga Ho yang berbunyi tidak ada

pengaruh yang signifikan antara lokasi dengan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 medan ditolak, berarti variabel suasana toko (X

5)

memiliki pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Jika dilihat dari koefisien regresi Beta 0,503 atau 50,3% berarti telah terjadi perubahan keputusan pembelian sebesar 50,3% yang disebabkan oleh promosi.

Variabel suasana toko dari gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan dinilai sudah baik oleh konsumen. Tabel 4.19 menunjukkan 16% konsumen menyatakan

90

setuju dan 13% menyatakan cukup setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki desain interior yang menarik. Tabel 4.20 menunjukkan 31% konsumen menyatakan setuju dan 7% menyatakan sangat tidak setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki pencahayaan yang baik. Tabel 4.21 menunjukkan 33% konsumen menyatakan setuju dan 4% menyatakan sangat tidak setuju bahwa gerai Alfammidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki penataan musik yang menarik. Tabel 4.22 menunjukkan 34% konsumen menyatakan cukup setuju dan 6% menyatakan sangat tidak setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki penataan display produk yang teratur. Tabel 4.23 menunjukkan 48% konsumen menyatakan setuju dan 11% menyatakan tidak setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki jarak yang lebar.

f. Pelayanan (X6)

Berdasarkan tabel 4.31 variabel pelayanan merupakan variabel yang tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian dengan t

hitung

-1,584 ≤ t tabel 1,66 dan nilai p = 0,117 ≥ 0,05, sehingga Ho yang berbunyi tidak ada

pengaruh yang signifikan antara lokasi dengan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 medan diterima, berarti variabel pelayanan (X

6) tidak

memiliki pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y). Jika dilihat dari koefisien regresi Beta -0,137 atau -13,7% berarti telah terjadi perubahan keputusan pembelian sebesar -13,7% yang disebabkan oleh pelayanan.

Variabel pelayanan yang diberikan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan mendapatkan respon yang kurang baik dari konsumen. Tabel 4.24menunjukkan 31% konsumen menyatakan cukup setuju dan 9 menyatakan

91

sangat setuju bahwa karyawan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki ketepatan dalam menghitung harga. Tabel 4.25 menunjukkan 36% konsumen menyatakan setuju dan 4% menyatakan sangat setuju bahwa karyawan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memiliki kemampuan yang baik dalam menanggapi komplain dari konsumen. Tabel 4.26 menunjukkan 32% konsumen menyatakan cukup dan 16% menyatakan sangat setujubahwa karyawan gerai Alfamidi Setia Budi 1 Medan ramah dalam melayani konsumen. Tabel 4.27 menunjukkan 36% konsumen menyatakan cukup setuju dan 13% menyatakan setuju bahwa gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan memberikan pelayanan proses pembayaran yang cepat.

Selanjutnya, penjelasan mengenai pengaruh dari masing-masing variabel dijelaskan sebagai berikut:

a. Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel lokasi dengan nilai t

hitungsebesar 1,943. Hasil ini

menunjukkan bahwa peningkatan faktor lokasi akan meningkatkan keputusan pembelian. Oleh karena itu, hipotesis pertama pada penelitian ini telah teruji kebenarannya. Hasil ini menjelaskan bahwa dengan memiliki lokasi yang strategis, dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan, mudah dijangkau, dan memiliki tempat parkir yang luas dan aman dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan.

Menurut Utami (2012:93), lokasi adalah faktor utama dalam pemilihan suatu bisnis oleh konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi memiliki

92

pengaruh yang cukup besar dalam keputusan pembelian. Konsumen cenderung akan memilih lokasi bisnis yang dapat memberikan manfaat lebih kepada mereka, seperti efisiensi waktu, biaya, dan tenaga. Konsumen akan memilih lokasi yang mudah dijangkau dibandingkan lokasi yang sulit untuk menjangkaunya karena lokasinya yang jauh, atau arus lalu lintas yang macet. Disamping itu, aman dan nyaman serta memiliki area parkir yang luas juga menjadi pilihan konsumen karena dapat memberikan kepuasan yang lebih bagi konsumen.

Dalam bisnis, mencari dan menentukan lokasi merupakan tugas yang paling penting karena penentuan lokasi yang tepat merupakan kunci kesuksesan suatu bisnis (Utami, 2012:89). Oleh karena itu, kebijakan terkait dengan lokasi perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan agar dapat meningkatkan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan.

b. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel produk dengan nilai t

hitungsebesar 0,323. Hasil ini menunjukkan

bahwa keputusan pembelian yang dilakukan konsumen di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan tidak didasarkan pada variabel produk.

Juran (dalam Nasution, 2005:2) mendefinisikan kualitas produk adalah kecocokan penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Kualitas produk yang baik merupakan produk yang sesuai dengan harapan konsumen. Menurut Kotler (2009:144) menyatakan bahwa terdapat kaitan yang erat antara kualitas, kepuasan, dan profitabilitas. Kualitas produk yang baik akan menciptakan kepuasan konsumen. Dari kepuasan konsumen akan

93

memberikan profitabilitas bagi perusahaan. Oleh karena itu, kebijakan terkait dengan kualitas produk sangat perlu untuk ditingkatkan agar dapat meningkatkan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan.

c. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel harga dengan nilai t

hitungsebesar 3,692. Hasil ini

menunjukkan bahwa kebijakan harga yang tepat akan meningkatkan keputusan pembelian. Dengan demikian, penetapan harga yang sesuai dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan. Oleh karena itu, hipotesis ketiga pada penelitian ini telah teruji kebenarannya.

Pada penelitian ini, konsumen menilai bahwa harga yang ditawarkan telah sesuai dengan daya beli mereka, sesuai dengan kualitas produk yang mereka dapatkan, dan harga yang bersaing dengan pesaing lainnya. Menurut Utami (2012:87), harga sangat berhubungan dengan nilai dasar dari persepsi konsumen berdasarkan dari keseluruhan unsur bauran pemasaran dalam menciptakan suatu gambaran dan pengalaman bertransaksi. Tingkat harga pada suatu bisnis dapat mempengaruhi cara berpikir konsumen terhadap unsur-unsur lain dari bauran pemasaran. Tingkat harga sering kali dianggap dapat mencerminkan kualitas dari barang dagangan dan pelayanan yang diberikan, sehingga akan mempengaruhi konsumen dalam menentukan pilihannya untuk melakukan pembelian pada sebuah bisnis.

94

Konsumen cenderung membandingkan harga sebelum melakukan keputusan pembelian pada suatu bisnis. Perbedaan harga diantara pesaing dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Konsumen juga cenderung memilih produk dengan harga yang lebih murah diantara para pesaingnya. Oleh karena itu, harga menjadi faktor penting dalam membuat keputusan pembelian.

d. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel promosi dengan nilai t

hitungsebesar 1,554. Hasil ini menunjukkan

bahwa keputusan pembelian yang dilakukan konsumen di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan tidak didasarkan pada variabel promosi.

Dalam hal ini gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan perlu meningkatkan promosi agar masyarakat dapat mengetahui lebih banyak lagi keuntungan berbelanja di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan daripada berbelanja di gerai lainya. Tujuan lain adalah dengan semakin banyak konsumen yang melakukan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan, maka volume penjualan ataupun profitabilitas dari gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 medan akan semakin meningkat.

e. Pengaruh Suasana Toko Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suasana toko memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel promosi dengan nilai t

95

menunjukkan bahwa dengan menjaga suasana toko dengan baik akan meningkatkan keputusan pembelian. Dengan demikian, suasana toko yang terjaga dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan. Oleh karena itu, hipotesis kelima pada penelitian ini telah teruji kebenarannya.

Pada penelitian ini, konsumen menilai bahwa desain interior yang menarik, pencahayaan yang baik, penataan musik yang menarik, keteraturan penataan display barang, dan jarang yang lebar di dalam gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan akan dapat meningkatkan minat konsumen dalam melakukan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan.

Suasana toko menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan konsumen ketika berbelanja karena itu akan menentukan tingkat kenyamanan mereka. Konsumen akan terus melakukan pembelian secara berulang jika dia merasakan kenyamaan ketika berbelanja di sebuah gerai. Hal inilah yang tentunya yang menjadi bahan pertimbangan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan untuk terus menjaga kerapian dan kebersihan gerainya. Hal ini hendaknya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk meningkatkan minat konsumen dalam melakukan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan.

f. Pengaruh Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t untuk variabel pelayanan dengan nilai t

hitungsebesar -1,584. Hasil ini menunjukkan

bahwa keputusan pembelian yang dilakukan konsumen di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan tidak didasarkan pada variabel pelayanan.

96

Pelayanan menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan konsumen ketika berbelanja karena itu juga akan menentukan tingkat kenyamanan mereka. Dalam hal ini peran pramuniaga dituntut untuk dapat berinteraksi dengan konsumen agar konsumen merasa nyaman ketika berbelanja di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan. Pelayanan yang baik akan menciptakan citra atau image yang baik pula. Hal ini yang menjadi dasar pertimbangan bagi gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan untuk dapat terus meningkatkan pelayanan guna meningkatkan minat konsumen dalam melakukan keputusan pembelian ataupun untuk meningkatkan profit gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan.

97 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan, penulis memperoleh beberapa kesimpulan atas penelitian yang dilakukan, yaitu:

1. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan analisis regresi parsial, variabel lokasi (X1) memiliki t

hitung ≥ t tabel, maka Ho ditolak, ini berarti

terdapat pengaruh yang signifikan oleh variabel lokasi (X1) terhadap

keputusan pembelian konsumen gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan (Y). Variabel produk (X2) memiliki t

hitung≤ t tabel, maka Ho diterima, ini berarti

tidak ada pengaruh yang signifikan oleh variabel produk (X2) terhadap keputusan pembelian konsumen gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan (Y). Variabel harga (X3) memiliki t

hitung ≥ t tabel, maka Ho ditolak, ini berarti ada

pengaruh yang signifikan oleh variabel harga (X3) terhadap keputusan pembelian konsumen gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan (Y). Variabel promosi (X4) memiliki t

hitung≤t tabel, maka Ho diterima, ini berarti tidak

terdapat pengaruh yang signifikan oleh variabel promosi (X4) terhadap

keputusan pembelian konsumen gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan (Y). Variabel suasana toko (X5) memiliki t

hitung ≥ t tabel, maka Ho ditolak, ini

berarti terdapat pengaruh yang signifikan oleh variabel suasana toko (X5) terhadap keputusan pembelian konsumen gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan (Y). Variabel pelayanan (X6) memiliki t

hitung ≤ t tabel, maka Ho

98

pelayanan (X6) terhadap keputusan pembelian konsumen gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan (Y).

2. Variabel yang pengaruhnya dominan terhadap keputusan pembelian konsumen gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan (Y) adalah suasana toko (X5) yang

memiliki kontribusi sebesar 45,56%.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat beberapa saran yang dapat

diberikan, yaitu:

1. Bagi gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan:

Retailing mix yang selama ini dinilai positif oleh konsumen seperti lokasi, harga, dan suasana toko harus selalu di tingkatkan untuk lebih mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan item retailing mix yang kurang mampu mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan seperti produk, promosi, dan pelayanan harus lebih ditingkatkan untuk lebih mempengaruhi keputusan pembelian. Untuk kebijakan dalam produk, gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan hendaknya lebih melengkapi variasi dan jenis produk, lebih memperhatikan kesesuaian produk yang ditawarkan dengan harga yang dicantumkan, dan lebih mementingkan kualitas dari produk yang ditawarkan agar dalam melakukan keputusan pembelian konsumen memperhatikan variabel produk.

Untuk kebijakan dalam promosi, gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan hendaknya lebih agresif dalam melakukan promosi seperti memberikan informasi dengan jelas dan lengkap kepada konsumen tentang katalog produk yang sedang

99

dalam promosi serta melakukan lebih banyak kegiatan atau event agar konsumen lebih memilih melakukan keputusan pembelian di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan dan bukan di gerai yang lainnya. Untuk kebijakan dalam pelayanan, karyawan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan harus lebih memperhatikan bagaimana memperlakukan konsumen lebih baik lagi agar konsumen merasakan kenyamanan yang lebih ketika berbelanja di gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan. Karyawan gerai Alfamidi Jalan Setia Budi 1 Medan hendaknya meningkatkan keramahan dan kemampuan berkomunikasi untuk menanggapi segala komplain dan pertanyaan dari konsumen.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang keputusan pembelian, faktor bauran pemasaran eceran sangat menarik untuk diteliti, namun disarankan untuk lebih menggali variabel-variabel lain yang mempengaruhi keputusan pembelian sehingga dapat lebih memperkaya pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada konsep toko ritel modern.

100

DAFTAR PUSTAKA

Dokumen terkait