• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI

2.3 Analisis Kuantitatif atas Rencana Transaksi

Analisis Kuantitatif atas Rencana Transaksi dilakukan dengan mengidentifikasi analisis kondisi keuangan Perseroan termasuk penilaian akan kinerja historis maupun analisis rasio terhadap Perseroan, penilaian arus kas dan analisis inkremental atas Rencana Transaksi.

Analisis Kondisi Keuangan Perseroan

Analisis kinerja historis Perseroan didasarkan pada laporan keuangan audit untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012, 31 Desember 2011, 31 Desember 2010, dan 31 Desember 2009.

2.3.1 Penilaian Kinerja Historis dan Analisis Rasio Keuangan Perseroan

Berikut adalah ikhtisar laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (anggota RSM AAJ Associates) No. R/170.AGA/Iji.1/2014 tanggal 14 Maret 2014 dengan “pendapat disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material”, laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (anggota RSM AAJ Associates) No. R/153.AGA/dsn.2/2013 tanggal 8 Maret 2013 dengan “pendapat disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material”, laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (anggota RSM AAJ Associates) No. R/103.AGA-S/dsn.1/2012 tanggal 12 Maret 2012 dengan “pendapat disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material”, laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (anggota RSM AAJ Associates) No. R/111.AGA-S/11.1/2011 tanggal 11 Maret 2011 dengan “pendapat disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material”.

Page | 33

Laporan Posisi Keuangan Perseroan per 31 Desember 2009 - 31 Desember 2013

(dalam jutaan rupiah)

2013 2012 2011 2010 2009

Audit Audit Audit Audit Audit

ASET Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 588.003 874.335 867.287 758.054 258.061 Piutang Usaha

Pihak Berelasi 118 158 161 - 275 Pihak Ketiga 22.559 14.486 11.074 12.445 16.680 Aset Keuangan Lancar Lainnya 43.309 2.849 3.742 3.143 32.463 Persediaan 1.362.387 1.137.467 1.010.240 850.724 815.925 Uang Muka Investasi 13.572 - - - 1.800 Investasi Saham - - 3.626 26.272 9.800 Pajak dan Biaya Dibayar di Muka 124.967 43.663 33.918 21.773 13.876

Jumlah Aset Lancar 2.154.914 2.072.957 1.930.048 1.672.410 1.148.879 Aset Tidak Lancar

Investasi Pada Entitas Asosiasi danPengendalian Bersama

Entitas 268.383 204.866 80.794 - -Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 6.143 4.754 5.010 6.278 6.411 Uang Muka Pembelian Tanah 88.026 41.535 19.561 - -Tanah Untuk Pengembangan 2.741.198 2.179.707 1.670.439 1.297.597 1.146.579 Aset Pajak Tangguhan - - - - -Properti Investasi 740.262 358.821 239.715 240.216 223.685 Aset Tetap 35.551 32.382 55.628 31.825 23.728 Aset Lainnya 128.701 103.240 83.220 47.391 36.193

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.008.264 2.925.304 2.154.367 1.623.307 1.436.596 JUMLAH ASET 6.163.178 4.998.261 4.084.415 3.295.717 2.585.475 LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Pinjaman - - 929 2.076 98.323 Utang Usaha

Pihak Berelasi 18.564 6.743 3.184 2.377 1.164 Pihak Ketiga 55.389 39.245 35.775 22.963 21.494 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 10.763 12.010 17.082 68.990 82.351 Utang Pajak 12.684 53.427 36.709 24.905 8.134 Beban Akrual 126.020 88.613 80.375 86.590 82.325 Uang Muka Penjualan 2.743.639 2.094.591 1.645.417 1.221.391 730.497 Penghasilan Sewa Ditangguhkan danSetoran Jaminan 93.367 32.242 36.007 - -Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 3.473 40.412 1.065 646

-Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.063.899 2.367.282 1.856.543 1.429.938 1.024.287 Liabilitas Jangka Panjang

Penghasilan Sewa Ditangguhkan dan Setoran Jaminan 386.481 384.590 305.789 223.097 129.440 Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 29.150 24.960 21.765 17.563 17.679

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 415.631 409.550 327.554 240.660 147.119 JUMLAH LIABILITAS 3.479.530 2.776.832 2.184.097 1.670.598 1.171.406 EKUITAS

Modal Saham 275.000 275.000 275.000 275.000 275.000 Tambahan Modal Disetor 251.747 259.000 259.000 259.000 259.000 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali - (7.253) (7.253) (7.253) (7.253) Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap - - - - -Saldo Laba

Telah Ditentukan Penggunaannya 22.000 11.000 - - -Belum Ditentukan Penggunaannya 2.023.482 1.627.391 1.324.719 1.065.620 864.057 Modal Saham Diperoleh Kembali (75.377) (68.750) (68.750) (68.750) (39.861)

2.496.852

2.096.389 1.782.716 1.523.618 1.350.943

Kepentingan Non-Pengendali 186.796 125.040 117.602 101.502 63.126

JUMLAH EKUITAS 2.683.648 2.221.429 1.900.318 1.625.120 1.414.069 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.163.178 4.998.261 4.084.415 3.295.717 2.585.475

Keterangan

Sumber: Laporan Keuangan Perseroan

Selama periode tahun 2009-2013, jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 24,26% pada setiap tahunnya. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2010 dimana nilai jumlah aset mengalami peningkatan sebesar 27,47% sehingga menjadi sebesar Rp3.295.717 juta dari

Page | 34

sebesar Rp2.585.475 juta pada tahun 2009. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan pada kas dan setara kas yang menjadi sebesar Rp758.054 juta dari sebesar Rp258.061 juta pada tahun 2009. Pada tahun 2013, jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 23,31% sehingga menjadi sebesar Rp6.163.178 juta dari sebesar Rp4.998.261 juta pada tahun 2012.

Jumlah liabilitas Perseroan untuk periode 2009-2013 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 31,28% per tahun. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 42,61%. Peningkatan jumlah liabilitas pada tahun 2010 dikarenakan adanya peningkatan akun uang muka penjualan Perseroan yaitu menjadi sebesar Rp1.221.391 juta dari sebesar Rp730.497 juta pada tahun 2009. Pada tahun 2013, jumlah liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 25,31% yaitu menjadi sebesar Rp3.479.530 juta dari sebesar Rp2.776.832 juta pada tahun 2012. Selama periode 2009-2013, jumlah liabilitas jangka pendek secara rata-rata meningkat sebesar 31,51% per tahun, sedangkan jumlah liabilitas jangka panjang secara rata-rata meningkat sebesar 29,65% per tahun.

Jumlah ekuitas Perseroan untuk periode 2009-2013 mengalami peningkatan secara rata-rata sebesar 17,37% per tahun. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 20,81% dimana jumlah ekuitas Perseroan menjadi sebesar Rp2.683.648 juta dari sebesar Rp2.221.429 juta pada tahun 2012. Peningkatan ekuitas pada tahun 2013 dikarenakan adanya peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya menjadi sebesar Rp2.023.482 juta dari sebesar Rp1.627.391 juta pada tahun 2012 dan peningkatan kepentingan non-pengendali menjadi sebesar Rp186.796 juta dari sebesar Rp125.040 juta pada tahun 2012.

Page | 35

Laporan Laba Rugi Perseroan per Desember 2009 – Desember 2013

(dalam jutaan rupiah)

2013 2012 2011 2010 2009

Audit Audit Audit Audit Audit

Pendapatan 1.315.680 1.101.821 893.170 773.529 662.063

Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung 523.168 494.741 403.487 352.824 306.351

Laba Bruto 792.513 607.080 489.683 420.705 355.712 Penghasilan (Beban) Lain-Lain

Pendapatan Lainnya - Bersih 13.747 15.065 16.783 9.347 7.375 Beban Penjualan (225.361) (180.081) (40.976) (42.442) (34.943) Beban Umum dan Administrasi - - (118.733) (96.608) (89.410) Penghasilan Bunga - - 49.442 22.747 9.073 Laba Penjualan Aset Tetap - - 132 69 675 Laba Selisih Kurs - Bersih - - 152 (30) (188) Beban Lainnya (321) (451) - -

-Laba Usaha 580.578 441.614 396.483 313.787 248.295

Pendapatan (Beban) Keuangan 40.330 47.697 (1.019) (8.442) (18.914) Bagian Atas Hasil Bersih Entitas Asosiasi 10.757 2.062 2.074 1.072 951

Laba dari Operasi Sebelum Pajak 631.664 491.373 397.538 306.417 230.331 Beban Pajak Penghasilan

Pajak Kini (85.395) (63.448) (50.839) (42.618) (36.687) Pajak Tangguhan - - - - -Taksiran Beban Pajak Penghasilan - Bersih (85.395) (63.448) (50.839) (42.618) (36.687)

Laba Periode Berjalan 546.270 427.925 346.699 263.799 193.644

Pendapatan Komprehensif Lainnya - - - -

-Laba Komprehensif Periode Berjalan 546.270 427.925 346.699 263.799 193.644

Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 547.010 427.193 346.222 264.923 191.705 Kepentingan Non Pengendali (741) 732 477 (1.124) 1.938

Jumlah 546.270 427.925 346.699 263.799 193.644 Laba Komprehensif Periode Berjalan yang Dapat

Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk 547.010 427.193 346.222 264.923 191.705 Kepentingan Non Pengendali (741) 732 477 (1.124) 1.938

Jumlah 546.270 427.925 346.699 263.799 193.644 LABA PER SAHAM (Rupiah Penuh)

Dasar 41,45 32,36 131,14 100,33 71,55 Dilusian 41,45 32,36 131,14 100,33 71,55

Keterangan

Sumber: Laporan Keuangan Perseroan

Jumlah pendapatan Perseroan selama periode 2009-2013 mengalami peningkatan secara rata-rata sebesar 18,73% per tahun. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 23,36% dimana jumlah pendapatan Perseroan meningkat menjadi sebesar Rp1.101.821 juta dari sebesar Rp893.170 juta pada tahun 2011. Pada Desember 2013, jumlah pendapatan Perseroan meningkat sebesar 19,41% yaitu menjadi sebesar Rp1.315.680 juta.

Beban pokok penjualan dan langsung Perseroan selama periode 2009-2013 mengalami peningkatan secara rata-rata sebesar 14,32% per tahun. Peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2012 dimana beban pokok penjualan dan langsung Perseroan meningkat sebesar 22,62% atau menjadi sebesar Rp494.741 juta dari sebesar Rp403.487 juta pada tahun 2011. Pada Desember 2013, beban pokok penjualan dan langsung Perseroan mengalami peningkatan sebesar 5,75% atau menjadi sebesar Rp523.168 juta dari sebesar Rp494.741 juta pada tahun 2012.

Page | 36

Peningkatan laba bruto Perseroan selama periode waktu 2009-2013 secara rata-rata adalah sebesar 22,17%. Peningkatan laba bruto terbesar terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 30,54%. Sedangkan laba komprehensif periode berjalan Perseroan selama periode 2009-2013 secara rata-rata mengalami peningkatan sebesar 29,60%. Peningkatan terbesar laba komprehensif periode berjalan terjadi pada tahun 2010 yaitu dengan tingkat pertumbuhan sebesar 36,23%. Pada akhir tahun 2013, rasio pertumbuhan laba komprehensif periode berjalan Perseroan adalah sebesar 27,66%. Rasio Rata-rata Historis Rasio Pertumbuhan *) Pendapatan 19,41% 23,36% 15,47% 16,84% N/A 18,73%

Beban Pokok Penjualan/Langsung 5,75% 22,62% 14,36% 15,17% N/A 14,32%

Laba Bruto 30,54% 23,97% 16,40% 18,27% N/A 22,17%

Laba Komprehensif Periode Berjalan 27,66% 23,43% 31,43% 36,23% N/A 29,60%

Aset Lancar 3,95% 7,40% 15,41% 45,57% N/A 17,03%

Aset Tidak Lancar 37,02% 35,78% 32,71% 13,00% N/A 29,24%

Jumlah Aset 23,31% 22,37% 23,93% 27,47% N/A 24,26%

Liabilitas Jangka Pendek 29,43% 27,51% 29,83% 39,60% N/A 31,51%

Liabilitas Jangka Panjang 1,48% 25,03% 36,11% 63,58% N/A 29,65%

Jumlah Liabilitas 25,31% 27,14% 30,74% 42,61% N/A 31,28%

Jumlah Ekuitas 20,81% 16,90% 16,93% 14,93% N/A 17,37%

Rasio Vertikal **)

Beban Pokok Penjualan/Langsung 39,76% 44,90% 45,17% 45,61% 46,27% 44,35%

Laba Bruto 60,24% 55,10% 54,83% 54,39% 53,73% 55,65%

Laba Komprehensif Periode Berjalan 41,52% 38,84% 38,82% 34,10% 29,25% 36,51%

Aset Lancar/Jumlah Aset 34,96% 41,47% 47,25% 50,74% 44,44% 43,77%

Aset Tidak Lancar/Jumlah Aset 65,04% 58,53% 52,75% 49,26% 55,56% 56,23%

Liabilitas Jangka Pendek / Jumlah Liabillitas 88,05% 85,25% 85,00% 85,59% 87,44% 86,27%

Liabilitas Jangka Panjang/ Jumlah Liabilitas 11,95% 14,75% 15,00% 14,41% 12,56% 13,73%

Jumlah Liabilitas/Jumlah Liabilitas & Ekuitas 56,46% 55,56% 53,47% 50,69% 45,31% 52,30%

Jumlah Ekuitas/Jumlah Liabilitas & Ekuitas 43,54% 44,44% 46,53% 49,31% 54,69% 47,70%

Rasio Likiuditas **)

Current Ratio (Rasio Lancar) (x) 0,70 0,88 1,04 1,17 1,12 0,98

Quick Ratio (x) 0,49 0,50 0,57 0,65 0,83 0,61

Rasio Profitabilitas **)

Return on Asset (ROA) 8,86% 8,56% 8,49% 8,00% 7,49% 8,28%

Return on Equity (ROE) 20,36% 19,26% 18,24% 16,23% 13,69% 17,56%

Rasio Aktivitas **)

Perputaran Aset (x) 0,21 0,22 0,22 0,23 0,26 0,23

Perputaran Persediaan (x) 0,38 0,43 0,40 0,41 0,38 0,40

Perputaran Persediaan (hari) 951 841 914 880 972 912

Perputaran Piutang Usaha (x) 58,02 75,24 79,50 62,16 39,05 62,79

Perputaran Piutang Usaha (hari) 6 5 5 6 9 6

Perputaran Utang Usaha (x) 7,07 10,76 10,36 13,92 13,52 11,13

Perputaran Utang Usaha (hari) 52 34 35 26 27 35

Rasio Solvabilitas **)

Debt to Asset Ratio (DAR) 0,00% 0,81% 0,02% 1,04% 4,97% 1,37%

Debt to Equity Ratio (DER) 0,00% 1,82% 0,05% 2,11% 9,09% 2,61%

Keterangan 2013 2012 2011 2010 2009

Sumber: TRUSCEL, diolah berdasarkan data laporan keuangan Perseroan Keterangan :

*) rata-rata dihitung dengan menggunakan CAGR 2009-2013 **) rata-rata pertumbuhan tahun 2009-2013

N/A) Tidak dapat diperbandingkan

Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan operasional suatu perusahaan dalam mengelola aset-asetnya dengan tujuan akhir mengoptimalkan pengembalian yang dapat diperoleh para penyedia capital (capital providers).

Page | 37

Rasio imbal hasil aset Perseroan (Return on Assets/ROA) untuk periode 2009-2013 secara rata-rata adalah sebesar 8,28% per tahun. ROA terbesar terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 8,86%. Rasio tersebut menunjukkan bahwa Perseroan belum optimal dalam mengelola aset-asetnya untuk mendapatkan laba. Sedangkan rasio imbal hasil ekuitas Perseroan (Return on Equity/ROE) untuk periode 2009-2013 secara rata-rata adalah sebesar 17,56% per tahun. ROE terbesar terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 20,36%. Hal ini menunjukkan Perseroan dapat menghasilkan laba secara optimal untuk para pemegang sahamnya.

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh liabilitas-liabilitasnya yang akan jatuh tempo. Pada periode tahun 2009-2013, Perseroan mempunyai current ratio rata-rata sebesar 0,98x per tahun dan mempunyai quick Ratio rata-rata per tahunnya adalah sebesar 0,61x. Pada tahun 2013, current ratio dan quick ratio Perseroan masing-masing adalah sebesar 0,70x dan 0,49x.

Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan aset-aset yang dimilikinya. Secara rata-rata dapat dilihat bahwa rasio perputaran aset Perseroan selama periode 2009-2013 adalah sebesar 0,23x per tahun artinya Perseroan menghasilkan nilai penjualan secara rata-rata 0,23x dari setiap asetnya. Perputaran piutang usaha Perseroan memiliki rata-rata 62,79x atau selama 6 hari. Perputaran piutang usaha tercepat terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar 79,5x atau selama 5 hari. Untuk perputaran utang usaha, Perseroan memiliki rata-rata 11,13x per tahun atau selama 35 hari selama periode 31 Desember 2009-2013. Perputaran utang usaha tercepat terjadi pada tahun 2010 yaitu 13,92x atau selama 26 hari. Selama periode 31 Desember 2009-2013 perputaran persediaan Perseroan rata-rata adalah sebesar 0,4x atau selama 912 hari. Perputaran persediaan tercepat terjadi pada tahun 2012 yaitu 0,43 atau selama 841 hari. Pada tahun 2013, perputaran aset, piutang usaha, utang usaha, dan persediaan pada Perseroan masing-masing adalah sebesar 0,21x, 58,02x, 7,07x dan 0,38x.

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar semua liabilitas (jangka pendek maupun jangka panjang). Baik rasio rata-rata jumlah liabilitas terhadap jumlah aset Perseroan (Debt to Assets Ratio / DAR) maupun rasio rata-rata jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas Perseroan (Debt to Equity Ratio / DER) Perseroan, selama tahun 2009-2013 memiliki trend menurun dimana pada tahun 2013 DAR dan DER Perseroan masing-masing adalah sebesar 0%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan operasional perusahaannya, Perseroan tidak menggunakan utang berbunga.

2.3.2 Penilaian atas Arus Kas Historis Perseroan

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta keputusan perolehannya. Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan harus menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dilaporan keuangan untuk periode penyajian laporan keuangan. Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. Tujuan keduanya adalah memberikan informasi atas dasar mengenai aktivitas operasi, investasi dan pembelanjaan.

Page | 38

Selain tujuan di atas, laporan arus kas juga penting untuk mengetahui keadaan kas secara pasti demi menjaga likuiditas perusahaan. Dengan adanya laporan kas ini, maka perusahaan akan mengetahui apakah perusahaan dalam keadaan defisit atau bahkan mengalami surplus. Berikut adalah laporan arus kas Perseroan untuk periode 31 Desember 2009 - 31 Desember 2013.

Laporan Arus Kas Perseroan

(dalam jutaan rupiah)

2013 2012 2011 2010 2009

Audit Audit Audit Audit Audit

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Kas dari Pelanggan 2.046.421 1.629.312 1.458.777 1.385.012 1.011.361

Penerimaan Bunga 40.330 47.712 - -

-Pembayaran Kas untuk Pemborong, Pemasok dan Karyawan(1.521.267) (1.320.256) (1.087.173) (678.745) (563.570) Pembayaran Pajak Penghasilan (213.299) (70.671) (59.699) (41.598) (51.717) Pembayaran Beban Keuangan (2.807) (182) (6.562) (18.580) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 352.185 283.290 311.723 658.108 377.494 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan Properti Investasi (401.998) (51.952) (13.191) (14.371) (8.956) Perolehan Aset Tetap (7.211) (77.586) (33.404) (10.255) (84.543) Penjualan Aset Tetap 304 141 124 675

Penyertaan Saham Tersedia Untuk Dijual (77.869) (84.141) (56.075) -

-Pembatalan (Penempatan) Uang Muka Investasi - - - 857 (600)

Penyertaan Investasi pada Pengendalian Bersama Entitas - - - -

-Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (487.078) (213.374) (102.529) (23.645) (93.424) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Pinjaman - (929) (33.347) (97.988) (51.539) Pembayaran Dividen (139.920) (113.504) (87.113) (63.350) (45.784) Penerimaan (Pembayaran) kepada Pihak Berelasi - Bersih (26.467) 43.164 4.134 15.666 (2.237) Perolehan Kembali Modal Saham (6.628) - - (28.889) (29.224) Perolehan Pinjaman - 1.741 23.311 Penerimaan Setoran Modal dan Uang Muka Setoran Modal dari Kepentingan Non Pengendali di Entitas Anak 21.400 8.400 16.364 38.350 7.000 Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (151.614) (62.869) (99.961) (134.469) (98.473) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (286.508) 7.047 109.233 499.994 185.597 PENGARUH SELISIH KURS ATAS KAS DAN SETARA KAS 176 0 0 0 (0) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 874.335 867.287 758.054 258.061 72.464

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 588.003 874.335 867.287 758.054 258.061

Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode Terdiri dari:

Kas 670 1.213 1.086 1.471 1.099 Bank 28.154 41.474 18.984 43.046 40.120 Deposito Berjangka 559.179 831.648 847.217 713.538 216.842

Jumlah 588.003 874.335 867.287 758.054 258.061 Keterangan

Sumber: Laporan Keuangan Perseroan

Pada akhir tahun 2013, kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp352.185 juta dari sebesar Rp283.290 juta pada akhir tahun 2012. Kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas investasi juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dari sebesar Rp213.374 juta di tahun 2012 menjadi sebesar Rp487.078 juta pada akhir tahun 2013. Sumber dari kenaikan ini yaitu pengeluaran yang besar untuk keperluan penambahan properti investasi yaitu dari sebesar Rp51.952 juta menjadi sebesar Rp401.998 juta. Selain itu, kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2013 juga mengalami kenaikan yaitu menjadi sebesar Rp151.614 juta dari sebesar Rp62.869 juta pada tahun 2012. Pada akhir tahun 2013, Perseroan mencatat penurunan kas bersih yaitu menjadi sebesar RP588.003 juta dari sebesar Rp874.335 juta pada tahun 2012.

Page | 39

2.3.3 Analisis Common-Size Statement Laporan Keuangan

Analisis Common-Size laporan keuangan merupakan analisis yang menyajikan laporan keuangan sebuah perusahaan dalam bentuk persentase atas akun dasar. Tujuan pembentukan Common-Size laporan keuangan adalah untuk memudahkan analisa sebuah perusahaan dari waktu ke waktu. Akun dasar pada Common-Size laporan posisi keuangan sebuah perusahaan adalah total aset dan total liabilitas & ekuitas. Sedangkan akun dasar pada Common-Size laporan laba rugi sebuah perusahaan adalah pendapatan atau penjualan. Proses pembentukan Common-Size laporan laba rugi dapat dipersamakan dengan perhitungan margin.

Berikut adalah analisis Common-Size atas historis laporan laba rugi Perseroan:

Common Size Statement Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2009 - 31 Desember 2013

(persentase)

2013 2012 2011 2010 2009

Audit Audit Audit Audit Audit

ASET Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 9,5% 17,5% 21,2% 23,0% 10,0%

Piutang Usaha

Pihak Berelasi 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%

Pihak Ketiga 0,4% 0,3% 0,3% 0,4% 0,6%

Aset Keuangan Lancar Lainnya 0,7% 0,1% 0,1% 0,1% 1,3%

Persediaan 22,1% 22,8% 24,7% 25,8% 31,6%

Uang Muka Investasi 0,2% 0,0% 0,0% 0,0% 0,1%

Investasi Saham 0,0% 0,0% 0,1% 0,8% 0,4%

Pajak dan Biaya Dibayar di Muka 2,0% 0,9% 0,8% 0,7% 0,5%

Jumlah Aset Lancar 35,0% 41,5% 47,3% 50,7% 44,4%

Aset Tidak Lancar

Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama

Entitas 4,4% 4,1% 2,0% 0,0% 0,0%

Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 0,1% 0,1% 0,1% 0,2% 0,2%

Uang Muka Pembelian Tanah 1,4% 0,8% 0,5% 0,0% 0,0%

Tanah Untuk Pengembangan 44,5% 43,6% 40,9% 39,4% 44,3%

Aset Pajak Tangguhan 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%

Properti Investasi 12,0% 7,2% 5,9% 7,3% 8,7%

Aset Tetap 0,6% 0,6% 1,4% 1,0% 0,9%

Aset Lainnya 2,1% 2,1% 2,0% 1,4% 1,4%

Jumlah Aset Tidak Lancar 65,0% 58,5% 52,7% 49,3% 55,6%

JUMLAH ASET 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

Keterangan

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui bahwa porsi terbesar dari aset lancar Perseroan adalah persediaan dimana pada tahun 2009 persediaan Perseroan mencapai 31,6% dari jumlah aset Perseroan. Sedangkan pada tahun 2013, persediaan Perseroan cenderung mengalami penurunan yaitu menjadi sebesar 22,1% dari jumlah aset Perseroan.

Page | 40

Common Size Statement Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2009 - 31 Desember 2013

(persentase)

2013 2012 2011 2010 2009

Audit Audit Audit Audit Audit

LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek

Pinjaman 0,0% 0,0% 0,0% 0,1% 3,8%

Utang Usaha

Pihak Berelasi 0,3% 0,1% 0,1% 0,1% 0,0%

Pihak Ketiga 0,9% 0,8% 0,9% 0,7% 0,8%

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 0,2% 0,2% 0,4% 2,1% 3,2%

Utang Pajak 0,2% 1,1% 0,9% 0,8% 0,3%

Beban Akrual 2,0% 1,8% 2,0% 2,6% 3,2%

Uang Muka Penjualan 44,5% 41,9% 40,3% 37,1% 28,3%

Penghasilan Sewa Ditangguhkan dan Setoran Jaminan 1,5% 0,6% 0,9% 0,0% 0,0% Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 0,1% 0,8% 0,0% 0,0% 0,0%

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 49,7% 47,4% 45,5% 43,4% 39,6%

Liabilitas Jangka Panjang

Penghasilan Sewa Ditangguhkan dan Setoran Jaminan 6,3% 7,7% 7,5% 6,8% 5,0% Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 0,5% 0,5% 0,5% 0,5% 0,7%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 6,7% 8,2% 8,0% 7,3% 5,7%

JUMLAH LIABILITAS 56,5% 55,6% 53,5% 50,7% 45,3%

EKUITAS

Modal Saham 4,5% 5,5% 6,7% 8,3% 10,6%

Tambahan Modal Disetor 4,1% 5,2% 6,3% 7,9% 10,0%

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 0,0% -0,1% -0,2% -0,2% -0,3% Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% Saldo Laba

Telah Ditentukan Penggunaannya 0,4% 0,2% 0,0% 0,0% 0,0% Belum Ditentukan Penggunaannya 32,8% 32,6% 32,4% 32,3% 33,4% Modal Saham Diperoleh Kembali -1,2% -1,4% -1,7% -2,1% -1,5% 40,5% 41,9% 43,6% 46,2% 52,3%

Kepentingan Non-Pengendali 3,0% 2,5% 2,9% 3,1% 2,4%

JUMLAH EKUITAS 43,5% 44,4% 46,5% 49,3% 54,7%

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

Keterangan

Sedangkan dari sisi liabilitas Perseroan, porsi terbesar liabilitas Perseroan adalah akun uang muka penjualan dimana akun tersebut selama periode historis cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2009, akun uang muka penjualan mencapai 28,3% dari jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan. Sedangkan pada tahun 2013, akun uang muka penjualan Perseroan menjadi sebesar 44,5% dari jumlah liabilitas dan ekuitas.

Akun lain yang juga memiliki proporsi yang signifikan pada sisi liabilitas dan ekuitas Perseroan adalah akun saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. Pada tahun 2009, akun tersebut mencapai 33,4% dari jumlah liabilitas dan ekuitas dan mengalami penurunan sehingga pada tahun 2013 proporsi akun tersebut adalah sebesar 32,8%.

Page | 41

Common Size Statement Laporan Laba Rugi per 31 Desember 2009 – 31 Desember 2013

(persentase)

2013 2012 2011 2010 2009

Audit Audit Audit Audit Audit

Pendapatan 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung 39,8% 44,9% 45,2% 45,6% 46,3%

Laba Bruto 60,2% 55,1% 54,8% 54,4% 53,7%

Penghasilan (Beban) Lain-Lain

Pendapatan Lainnya - Bersih 1,0% 1,4% 1,9% 1,2% 1,1%

Beban Penjualan -17,1% -16,3% -4,6% -5,5% -5,3%

Beban Umum dan Administrasi 0,0% 0,0% -13,3% -12,5% -13,5%

Penghasilan Bunga 0,0% 0,0% 5,5% 2,9% 1,4%

Laba Penjualan Aset Tetap 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,1%

Laba Selisih Kurs - Bersih 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%

Beban Lainnya 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%

Laba Usaha 44,1% 40,1% 44,4% 40,6% 37,5%

Pendapatan (Beban) Keuangan 3,1% 4,3% -0,1% -1,1% -2,9% Bagian Atas Hasil Bersih Entitas Asosiasi 0,8% 0,2% 0,2% 0,1% 0,1%

Laba dari Operasi Sebelum Pajak 48,0% 44,6% 44,5% 39,6% 34,8%

Beban Pajak Penghasilan

Pajak Kini -6,5% -5,8% -5,7% -5,5% -5,5%

Pajak Tangguhan 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%

Taksiran Beban Pajak Penghasilan - Bersih -6,5% -5,8% -5,7% -5,5% -5,5%

Laba Periode Berjalan 41,5% 38,8% 38,8% 34,1% 29,2%

Pendapatan Komprehensif Lainnya 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%

Laba Komprehensif Periode Berjalan 41,5% 38,8% 38,8% 34,1% 29,2%

Keterangan

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa margin beban pokok penjualan dan beban langsung Perseroan terhadap total pendapatan selama periode historis cenderung mengalami penurunan. Seiring dengan penurunan margin beban pokok penjualan dan beban langsung, margin laba kotor Perseroan atas total pendapatan cenderung mengalami peningkatan yaitu dari sebesar 53,7% pada tahun 2009 menjadi sebesar 60,2% pada tahun 2013. Selain itu pada sisi margin laba bersih terhadap total pendapatan selama periode 2009 sampai 2013 juga secara umum mengalami peningkatan dimana margin laba bersih Perseroan terhadap total pendapatan pada tahun 2009 adalah sebesar 29,2% dan mengalami peningkatan menjadi sebesar 41,5% pada akhir tahun 2013.

Page | 42

2.3.4 Penilaian atas Proyeksi Keuangan Perseroan

Proyeksi Laba Rugi Perseroan Periode 2014-2018

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan 2014 2015 2016 2017 2018

Pendapatan 2.043.190 2.853.536 3.452.180 4.143.147 4.997.767 Harga Pokok Penjualan 935.799 1.248.105 1.440.874 1.818.141 2.127.644

Laba Kotor 1.107.391 1.605.431 2.011.306 2.325.006 2.870.123

Biaya Pegawai 189.402 263.165 300.726 327.281 372.343 Biaya Kantor - - - - -Biaya Jasa Profesional - - - - -Biaya Penyisihan Piutang Ragu-ragu - - - - -Biaya Penyusutan 5.443 3.089 3.089 3.089 3.089 Biaya Pemasaran / Komisi Penjualan 108.458 135.539 173.475 205.108 253.197 Lain2 - - - -

-Total Biaya Usaha 303.302 401.793 477.290 535.478 628.628 Laba Usaha 804.088 1.203.638 1.534.016 1.789.528 2.241.494

Hasil Lain-lain 16.125 9.366 1.402 (104.221) (252.831) Biaya Lain-lain - - - - -Penghasilan Bunga - - - - -Biaya Bunga Pinjaman 11.457 20.000 20.000 -

-Laba Sebelum Pajak 808.756 1.193.004 1.515.418 1.685.306 1.988.663

Pajak Penghasilan 111.180 158.183 190.905 229.510 276.251 Hak Minoritas (538) 10.489 35.415 50.813 61.758

Extraordinary Item - - - -

-Laba Bersih Setelah Hak Minoritas 698.114 1.024.332 1.289.098 1.404.983 1.650.654

Sumber : Manajemen Perseroan

Pendapatan Perseroan pada tahun 2014 diperkirakan adalah sebesar Rp2.043.190 juta dan meningkat secara konsisten hingga pada tahun 2018 pendapatan Perseroan diperkirakan menjadi sebesar Rp4.997.767 juta. Sejalan dengan proyeksi peningkatan pendapatan, Perseroan juga memproyeksikan peningkatan laba bruto yaitu dari sebesar Rp1.107.391 juta pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp2.870.123 juta pada akhir tahun 2018.

Adapun laba bersih Perseroan setelah hak minoritas pada periode proyeksi 2014 adalah sebesar Rp698.114 juta dan pada akhir periode proyeksi jumlah laba bersih Perseroan diperkirakan adalah sebesar Rp1.650.654 juta.

Page | 43

Proyeksi Laporan Posisi Keuangan Perseroan Periode 2014-2018

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan 2014 2015 2016 2017 2018

ASET Aset Lancar

Kas & Bank 129.051 188.348 238.223 1.309.184 2.861.294 Piutang Dagang 25.340 26.044 24.859 23.591 22.234 Piutang Lain-Lain 102.290 177.171 177.171 177.171 177.171 Persediaan Tanah 1.033.534 1.274.286 1.388.920 1.510.303 1.772.919 Persediaan Bangunan 677.118 979.618 1.511.264 2.159.508 2.926.590 Transaksi Dalam Penyelesaian - - - - -Pajak dibayar di muka 149.506 153.923 153.923 153.923 153.923 Biaya dibayar di muka 3.657 3.657 3.657 3.657 3.657

Jumlah Aktiva Lancar 2.120.497 2.803.047 3.498.016 5.337.337 7.917.788 Aset Tidak Lancar

Tanah Untuk Pengembangan 3.551.640 3.681.655 3.715.914 3.678.305 3.523.867 Penyertaan Saham 562.424 718.865 1.190.484 1.723.458 1.737.234 Properti Investasi 866.068 1.569.921 2.018.611 2.435.446 2.724.538 Aktiva Tetap 79.915 41.200 39.130 37.060 34.990 Hak Minoritas - - - - -Lain 128.674 128.674 128.674 128.674 128.674

Jumlah Aset Tidak Lancar 5.188.722 6.140.315 7.092.812 8.002.942 8.149.302 JUMLAH ASET 7.309.218 8.943.362 10.590.828 13.340.279 16.067.090 LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang Bank & Cerukan 230.000 130.000 - - -Utang Usaha 74.284 76.093 76.093 76.093 76.093 Utang Lain-Lain 9.193 66.274 66.274 66.274 66.274 Utang Pajak 35.454 35.454 35.454 35.454 35.454 Biaya Masih Harus Dibayar 284.025 270.029 270.029 270.029 270.029 Dividen Masih Harus Dibayar - - - - -Uang Muka Penjualan 2.800.944 3.597.718 4.193.458 5.759.637 7.066.914 Pendapatan Diterima Dimuka 333.152 397.780 504.182 595.236 737.387 Uang Muka Sewa dan Service Charge - - - - -Uang Jaminan 9.658 9.658 9.658 9.658 9.658 Uang Titipan 332.797 345.616 345.616 345.616 345.616

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4.109.508 4.928.620 5.500.762 7.157.996 8.607.423 Liabilitas Jangka Panjang

Penghasilan Tangguhan - - - - -Kepentingan Minoritas 209.505 10.489 35.415 50.813 61.758 Lain-Lain - - - -

-Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 209.505 10.489 35.415 50.813 61.758 JUMLAH LIABILITAS 4.319.013 4.939.109 5.536.177 7.208.809 8.669.181 EKUITAS

Modal ditempatkan dan disetor penuh 275.000 281.443 281.443 281.443 281.443 Pembelian kembali saham (90.393) (90.393) (90.393) (90.393) (90.393) Tambahan Modal Disetor 259.000 315.143 315.143 315.143 315.143 Uang Muka Setoran Modal - 23.000 23.000 23.000 23.000 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak - - - - -Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (7.253) (7.253) (7.253) (7.253) (7.253) Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - - - -Saldo Laba 2.553.852 3.482.313 4.532.712 5.609.531 6.875.969

JUMLAH EKUITAS 2.990.206 4.004.253 5.054.652 6.131.471 7.397.909 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.309.219 8.943.362 10.590.829 13.340.280 16.067.090

Sumber : Manajemen Perseroan

Selama periode proyeksi 2014-2018, jumlah aset Perseroan diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan yaitu dari sebesar Rp7.309.218 juta pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp16.067.090 juta pada tahun 2018. Peningkatan pada sisi aset terjadi secara signifikan pada akun kas dan bank, akun persediaan bangunan dan akun properti investasi Perseroan. Selain itu, selama periode proyeksi jumlah liabilitas Perseroan juga diperkirakan akan mengalami peningkatan yaitu dari sebesar Rp4.319.013 juta pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp8.669.181 juta pada tahun 2018. Peningkatan signifikan pada sisi liabilitas terjadi pada akun uang muka penjualan.

Page | 44

Pada sisi ekuitas, selama periode 2014-2018, Perseroan diproyeksikan akan mengalami peningkatan jumlah ekuitas. Pada tahun 2014, ekuitas Perseroan diperkirakan adalah sebesar Rp2.990.206 juta dan menjadi sebesar Rp7.397.909 juta pada tahun 2018. Peningkatan pada sisi ekuitas terjadi pada akun saldo laba yaitu dari sebesar Rp2.553.852 juta pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp6.875.969 juta.

Proyeksi Laporan Arus Kas Perseroan Periode 2014-2018

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan 2014 2015 2016 2017 2018

Laba Bersih Setelah Pajak 698.114 1.024.332 1.289.098 1.404.983 1.650.654

Perubahan Dalam Modal Kerja

Piutang Dagang dan Piutang Lain-Lain 46.096 (75.585) 1.185 1.268 1.357 Persediaan Tanah (154.323) (240.752) (114.634) (121.383) (262.616) Persediaan Bangunan (193.942) (302.500) (531.645) (648.245) (767.082)

Pajak dan Biaya Dibayar dimuka, TDP (28.196) (4.417) - -

-Utang Usaha dan -Utang Lain-Lain 1.542 58.889 - -

-Utang Pajak 22.769 - - -

-Biaya Masih Harus Dibayar 128.671 (13.997) - -

-Uang Muka Penjualan + Titipan 258.744 809.592 595.740 1.566.179 1.307.276 Pendapatan Diterima Dimuka (11.967) 64.628 106.402 91.055 142.151 Uang Muka Sewa & Service Charge - - - -

-Uang Jaminan 219 - - -

-Total Perubahan Modal Kerja 69.612 295.859 57.048 888.874 421.087 Kas dari Operasi 767.726 1.320.192 1.346.145 2.293.858 2.071.741 Perubahan Dalam Investasi Tanah Untuk Pengembangan (810.443) (130.014) (34.259) 37.609 154.438 Penyertaan (290.415) (156.441) (471.619) (532.974) (13.776) Aktiva Tetap dan Properti Investasi (170.170) (665.138) (446.619) (414.765) (287.022) Aktiva Dalam Pembangunan - - - -

-Pajak Tangguhan - - - -

-Aktiva Lainnya (3.600) - - -

-Total Perubahan Dalam Investasi (1.274.627) (951.594) (952.497) (910.130) (146.360) Kas Setelah Investasi (506.901) 368.598 393.648 1.383.728 1.925.381 Perubahan dalam Pembiayaan Utang Bank 230.000 (100.000) (130.000) - -Penghasilan Tangguhan - - - - -Kepentingan Minoritas 22.709 (199.017) 24.926 15.398 10.945 Pasiva Lainnya - - - - -Ekuitas (15.015) 85.586 - - -Dividend (189.744) (95.871) (238.699) (328.165) (384.216)

Dokumen terkait