• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Laporan Keuangan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

10. Bank International Indonesia Tbk (BNII)

4.3. Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan menunjukkan kondisi perkembangan usaha dari perusahaan-perusahaan dan pengelolaan dana dari para investor yang pada dasarnya dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian, serta memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan status perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang diolah dan dianalisis adalah laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statements) yang merupakan gabungan laporan keuangan induk perusahaan dan anak perusahaan. Kondisi laporan keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk sebagai salah satu perusahaan LQ45 yang berada pada posisi bertahan dapat dilihat pada Tabel 3.

Laporan keuangan pada Tabel 3 merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Perhitungan yang dilakukan adalah total aktiva yang diperoleh dari aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Berdasarkan Tabel 3 maka dapat dilihat perkembangan perusahaan per tahun, yaitu: pada tahun 2004, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memiliki jumlah aktiva lancar Rp. 1.243.319.000.000,- dan jumlah aktiva tidak lancar Rp. 2.139.502.000.000,- sehingga jumlah aktiva Rp. 3.382.821.000.000,- dan tahun 2005 perusahaan AALI memiliki jumlah aktiva lancar sebesar Rp. 686.549.000.000,- dan jumlah aktiva tidak lancar sebesar Rp. 2.505.166.000.000,- sehingga total aktiva sebesar Rp. 3.191.715.000.000,-. Selisih total aktiva tahun 2005 dengan total aktiva tahun 2004 adalah –6%, maka pertumbuhan aktiva perusahaan menurun.

Tahun 2006, AALI memiliki jumlah aktiva lancar Rp. 492.195.000.000,- dan jumlah aktiva tidak lancar Rp. 3.004.770.000.000,- sehingga total aktiva Rp.

3.496.965.000.000,-. Selisih total aktiva tahun 2006 dengan total aktiva tahun 2005 adalah 10%, maka pertumbuhan aktiva perusahaan meningkat.

Tahun 2007, AALI memiliki jumlah aktiva lancar Rp. 1.647.854.000.000,- dan jumlah aktiva tidak lancar Rp. 3.705.132.000.000,- sehingga total aktiva Rp. 5,352,986.000.000,-. Selisih total aktiva tahun 2007 dengan total aktiva tahun 2006 adalah 53%, maka pertumbuhan aktiva perusahaan meningkat.

Tahun 2008, AALI memiliki jumlah aktiva lancar Rp. 1.975.656.000.000,- dan jumlah aktiva tidak lancar Rp. 4.544.135.000.000,- sehingga total aktiva sebesar Rp. 6.519.791.000.000,-. Selisih total aktiva tahun 2008 dengan total aktiva tahun 2007 adalah 22%, maka pertumbuhan aktiva perusahaan menurun. Pada tahun 2008 pertumbuhan perusahaan hanya 22% merupakan dampak adanya krisis global pada tanggal 6 Oktober 2008.

Tabel 3. Laporan Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Berdasarkan Aktiva dalam 5 tahun terakhir.

PT Astra Agro Lestari Tbk. Tahun

(dalam Jutaan Rupiah) 2004 2005 2006 2007 2008 AKTIVA

Aktiva Lancar

Kas dan setara kas 970.156 312.807 195.440 1.012.772 867.676 Investasi jangka pendek 9.333

Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan

piutang tak tertagih) 62.197 94.724 21.014 111.664 16.346 Piutang lain-lain 7.111 4.820 2.535 3.494 8.359 Persediaan (setelah dikurangi penyisihan

persediaan usang) 146.655 189.813 191.861 413.813 781.363 Uang muka 35.537 50.831 32.679 93.465 264.483 Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka 21.362 23.498 48.666 12.646 37.429 Piutang derivative 301 723

Jumlah aktiva lancer 1.243.319 686.549 492.195 1.647.854 1.975.656

Aktiva tidak lancer

Kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya 211

Piutang pihak hubungan istimewa 31 202 485 9,514

Aktiva pajak tangguhan, bersih 59.722 61.080 66.665 65.792 61.501 Tanaman perkebunan

Tanaman menghasilkan (setelah dikurangi

akumulasi penyusutan) 839.494 791.385 733.368 675.236 600.653 Tanaman belum menghasilkan 21.385 101.594 295.045 667.296 1.336.623 Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi

penyusutan) 1.063.592 1.294.715 1.544.653 1.755.574 2.001.772

Goodwill, bersih 49.721 48.709 45.092 66.947 73.953

Perkebunan plasma, bersih 29.821 54.601 96.693 131.368 184.597 Tagihan restitusi pajak 43.424 115.336 170.738 258.703 199.658 Aktiva lain-lain 32.101 37.544 52.031 74.702 85.378

Jumlah aktiva tidak lancer 2.139.502 2.505.166 3.004.770 3.705.132 4.544.135

Tabel 4. Laporan Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Berdasarkan Kewajiban dalam 5 tahun terakhir.

PT Astra Agro Lestari Tbk. Tahun

(dalam Jutaan Rupiah) 2004 2005 2006 2007 2008 KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban Lancar

Uang muka pelanggan 83.888 116.660 58.077 260.320 161.206 Hutang usaha:

Pihak ketiga 100.619 114.507 99.972 151.826 265.869 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 4.500 1.877 2.272 13.899 25.586 Hutang lain-lain 6.224 5.544 3.355 4.716 9.424 Biaya yang masih harus dibayar 63.347 36.494 39.051 31.284 97.961 Hutang pajak 198.009 86.792 87.899 556.828 452.036 Pinjaman bank jangka pendek 5.000 5.000 255.250 5.000

Penyisihan kerugian pelepasan anak perusahaan 4.085 4.085 4.085 Bagian pinjaman bank jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu 1 tahun 63.188 36.592 10.921 Hutang derivative 2.717 Hutang obligasi, bersih 499.426

Kewajiban diestimasi 4.085 4.085

Jumlah kewajiban lancer 1.028.286 407.551 563.599 1.027.958 1.016.167

Kewajiban Tidak Lancar

Hutang pihak hubungan istimewa 790

Kewajiban pajak tangguhan, bersih 32.074 36.226 34.185 32.971 26.735 Kewajiban imbalan kerja 89.646 140.313 Pinjaman bank jangka panjang, dikurangi jatuh

tempo dalam waktu 1 tahun 55.588 18.996 Perkebunan plasma, bersih 51.224

Hutang obligasi, bersih

Penyisihan imbalan kerja jangka panjang dan

pasca kerja 62.029 25.604 60.062

Jumlah kewajiban tidak lancer 201.705 80.826 94.247 122.617 167.048

Jumlah kewajiban 1.229.991 488.377 657.846 1.150.575 1.183.215

Hak minoritas 87.495 80.696 90.542 141.809 180.331

Laporan keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk berdasarkan kewajiban dalam 5 tahun terakhir (Tabel 4) yang merupakan hasil perhitungan dari kewajiban lancar per tahun dan kewajiban tidak lancar pertahun (periode tahun 2004 sampai tahun 2009). Berdasarkan Tabel 4 maka dapat dilihat perkembangan perusahaan per tahun, yaitu: pada tahun 2004, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memiliki jumlah kewajiban lancar Rp. 1.028.286.000.000,- dan jumlah kewajiban tidak lancar Rp. 201.705.000.000,- sehingga jumlah kewajiban Rp. 1.229.991.000.000,- dengan hak minoritas sebanyak Rp. 87.495.000.000,- dan tahun 2005 perusahaan AALI memiliki jumlah kewajiban lancar Rp. 407.551.000.000,- dan jumlah kewajiban tidak lancar Rp. 80.826.000.000,- sehingga jumlah kewajiban Rp. 488.377.000.000,- dengan hak minoritas sebanyak Rp. 80.696.000.000,-. Selisih

jumlah kewajiban tahun 2005 dengan jumlah kewajiban tahun 2004 adalah – 60%, maka pertumbuhan kewajiban perusahaan menurun.

Tahun 2006, AALI memiliki jumlah kewajiban lancar Rp.

563.599.000.000,- dan jumlah kewajiban tidak lancar Rp. 94.247.000.000,- sehingga total kewajiban Rp. 657.846.000.000,-. Selisih total kewajiban tahun 2006 dengan total kewajiban tahun 2005 adalah 35%, maka pertumbuhan aktiva perusahaan meningkat.

Tahun 2007, AALI memiliki jumlah kewajiban lancar Rp.

1.027.958.000.000,- dan jumlah kewajiban tidak lancar Rp. 122.617.000.000,- sehingga jumlah kewajiban Rp. 1,150,575.000.000,- dengan hak minoritas sebanyak Rp. 141.809.000.000,-. Selisih jumlah kewajiban tahun 2007 dengan jumlah kewajiban tahun 2006 adalah 75%, maka pertumbuhan kewajiban perusahaan meningkat.

Tahun 2008, AALI memiliki jumlah kewajiban lancar Rp.

1.016.167.000.000,- dan jumlah kewajiban tidak lancar Rp. 167.048.000.000,- sehingga jumlah kewajiban Rp. 1.183.215.000.000,- dengan hak minoritas sebanyak Rp. 180.331.000.000,-. Selisih jumlah kewajiban tahun 2008 dengan jumlah kewajiban tahun 2007 adalah 3%, maka pertumbuhan kewajiban perusahaan menurun. Pada tahun 2008 pertumbuhan perusahaan hanya 3% merupakan dampak adanya krisis global pada tanggal 6 Oktober 2008.

Tabel 5. Laporan Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Berdasarkan Ekuitas dalam 5 tahun terakhir.

PT Astra Agro Lestari Tbk. Tahun

(dalam Jutaan Rupiah) 2004 2005 2006 2007 2008 EKUITAS

Modal saham – nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh)

Modal dasar - 4.000.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh 786.445 787.373 787.373 787.373 787.373 Tambahan modal disetor, bersih 81.295 83.476 83.476 83.476 83.476 Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas

sepengendali (3.173) (3.173) (3.173) (3.173) (3.173)

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak

perusahaan 3.300 3.300 3.300 3.300 3.300 Saldo laba:

Telah ditentukan penggunaannya 30.000 60.000 157.500 157.500 157.500 Belum ditentukan penggunaanya 1.167.468 1.691.666 1.720.091 3.032.126 4.127.769

Jumlah ekuitas 2.065.335 2.622.642 2.748.567 4.060.602 5.156.245

Hasil perhitungan laporan keuangan berdasarkan ekuitas dalam lima tahun terakhir pada tabel di atas dilakukan dengan penjumlahan ekuitas per tahun (tahun 2004 sampai dengan tahun 2008). Berdasarkan Tabel 5 maka dapat dilihat perkembangan perusahaan per tahun, yaitu: pada tahun 2004, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memiliki jumlah ekuitas Rp. 2.065.335.000.000,- dan tahun 2005 perusahaan memiliki jumlah ekuitas sebesar Rp. 2.622.642.000.000,- sehingga selisih jumlah ekuitas tahun 2005 dengan jumlah ekuitas tahun 2004 adalah 27%, maka pertumbuhan ekuitas perusahaan meningkat dari tahun sebelumnya.

Tahun 2006, PT AALI memiliki jumlah ekuitas sebesar Rp. 2.748.567.000.000,- dan tahun 2007 sebesar Rp. 4.060.602.000.000,- serta pada tahun 2008 sebesar Rp. 5.156.245.000.000,-. Selisih jumlah ekuitas tahun 2006 dengan jumlah ekuitas tahun 2005 adalah 5%, maka pertumbuhan aktiva perusahaan menurun dari tahun sebelumnya. Selisih jumlah ekuitas tahun 2007 dengan jumlah ekuitas tahun 2006 adalah 48%, maka pertumbuhan jumlah ekuitas perusahaan meningkat dari tahun sebelumnya. Selisih jumlah ekuitas tahun 2008 dengan jumlah ekuitas tahun 2007 adalah 27%, maka pertumbuhan ekuitas perusahaan menurun dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2008 pertumbuhan ekuitas perusahaan sebesar 27% merupakan dampak adanya krisis global pada tanggal 6 Oktober 2008.

4.3.1. Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi merupakan suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi menyajikan informasi keuangan yang dihubungkan dengan lima aktivitas besar usaha, yaitu:

6. Penghasilan (penjualan) – uang diperoleh dari penjualan produk atau jasa perusahaan.

7. Harga pokok penjualan – biaya produksi atau biaya untuk menghasilkan barang-barang dan jasa yang akan dijual.

8. Beban operasi yang berhubungan dengan (a) pemasaran dan distribusi produk atau jasa, dan (b) administrasi umum.

9. Beban keuangan dalam menjalankan bisnis, yaitu bunga dibayarkan kepada kreditur preusan dan pembayaran dividen kepada pemegang saham istimewa (bukan pembayaran dividen pada pemegang saham biasa).

10. Beban pajak, yaitu jumlah pajak yang ditanggung berdasarkan pajak pendapatan perusahaan.

Tabel 6. Laporan Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Berdasarkan Laba Rugi dalam 5 tahun terakhir.

Tahun PT Astra Agro Lestari Tbk.

(dalam Jutaan Rupiah) 2004 2005 2006 2007 2008 Pendapatan Bersih 3.472.524 3.370.936 3.757.987 5.960.954 8.161.217

Harga Pokok Penjualan (1.910.934) (1.907.582) (2.277.740) (2.773.747) (4.357.818) Laba Kotor 1.561.590 1.463.354 1.480.247 3.187.207 3.803.399 ( * ) Beban Penjualan (77.683) (91.718) (108.956) (88.168) (161.273)

( * ) Beban Umum dan administrasi (199.095) (173.021) (172.694) (192.994) (264.782) Beban Usaha (276.778) (264.739) (281.650) (281.162) (426.055) Laba Usaha 1.284.812 1.198.615 1.198.597 2.906.045 3.377.344 ( * ) Beban bunga dan keuangan (115.624) (31.958) (25.040) (7.434) (179)

( * ) Selisih antara realisasi kerugian dan penyisihan kerugian yang dibukukan atas

pelepasan anak perusahaan 18.365 ( * ) Selisih antara akumulasi biaya

pengembangan perkebunan plasma dengan

nilai konversi (26.314) (44.333) (34.443) (25.191) (16.592)

( * ) Kerugian/keuntungan selisih kurs 46.555 2.592 (8.901) 2.289 78.310 ( * ) Beban amortisasi goodwill (4.147) (4.293) (4.329) (5.707) (6.375)

( * ) Pendapatan bunga 18.698 25.958 16.788 31.550 129.424 ( * ) Keuntungan/kerugian kontrak berjangka

komoditi 4.314 2.006 (7.854) 403.317 ( * ) Lain-lain 8.173 1.016 19.376 18.690 (15.814) Penghasilan (Beban) Lain-lain (49.980) (49.012) (44.403) 14.197 572.091

Laba sebelum pajak penghasilan 1.234.832 1.149.603 1.154.194 2.920.242 3.949.435 ( * ) Pajak Kini (371.693) (330.260) (347.778)

( * ) Pajak tangguhan (32.254) (2.794) 7.615

Beban pajak penghasilan (403.947) (333.054) (340.163) (880.335) (1.233.917) Laba sebelum hak minoritas 830.885 816.549 814.031 2.039.907 2.715.518 Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan (30.103) (26.139) (26.713) (66.479) (84.499) Laba bersih/NOPAT 800.782 790.410 787.318 1.973.428 2.631.019

Laporan keuangan berdasarkan laba rugi dalam 5 tahun terakhir (Tabel 6) merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Perhitungan yang dilakukan adalah penjumlahan laba usaha per tahun dengan penghasilan (beban) lain-lain per tahun, maka diperoleh laba sebelum pajak penghasilan.

Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat perkembangan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) per tahun, yaitu: pada tahun 2004, perusahaan memiliki laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp. 1.234.832.000.000,- dan pada tahun 2005 sebesar

Rp. 1.149.603.000.000,- sehingga pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan sebesar –7%. Tahun 2006 perusahaan memiliki laba sebelum pajak penghasilan Rp. 1.154.194.000.000,- dan tahun 2007 sebesar Rp. 2.920.242.000.000,- serta tahun 2008 sebesar Rp. 3.949.435.000.000,-. Berdasarkan selisih laba sebelum pajak penghasilan dari tahun yang berjalan dengan tahun sebelumnya, maka pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan adalah 0.4%, 153% dan 35%. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan laba sebelum pajak penghasilan perusahaan AALI pada tahun 2006 memiliki sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya dan pada tahun 2007 mengalami peningkatan yang tinggi melebihi 100% dari tahun sebelumnya, serta pada tahun 2008 mengalami penurunan pertumbuhan dari tahun sebelumnya karena dipengaruhi oleh krisis global.

Laporan laba rugi perusahaan memberikan informasi tentang laba bersih (NOPAT) dengan menghitung penjumlahan laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan menjadi laba sebelum hak minoritas. Sedangkan NOPAT diperoleh dari laba sesudah pajak yang didalamnya terdapat hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan.

Berdasarkan perhitungan tersebut perusahaan AALI memperoleh laba bersih pada tahun 2004 laba bersih sebesar Rp. 800.782.000.000,- dan pada tahun 2005 memiliki laba bersih sebesar Rp. 790.410.000.000,- serta laba bersih tahun 2006 sebesar Rp. 787.318.000.000,-. Tahun 2007, AALI memiliki laba bersih sebesar Rp. 1.973.428.000.000,- dan tahun 2008 sebesar Rp. 2.631.019.000.000,-. Pertumbuhan laba bersih tahun 2004-2008 adalah -1%, -0,4%, 151% dan 33%, diperoleh dari selisih pada laba bersih tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba bersih perusahaan tersebut pada tahun 2005 dan 2006 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2007, pertumbuhan laba bersih mengalami peningkatan yang tinggi melebihi 100%. Tahun 2008, pertumbuhan laba bersih mengalami penurunan karena dipengaruhi oleh krisis global.

Laporan keuangan yang dianalisis dan dibahas hanya PT AALI, karena pada prinsipnya prosedur pembahasan sama. Laporan keuangan 9 perusahaan dapat dilihat pada Lampiran 2. Perlu diperhatikan bahwa dasar dari pengolahan data dan tahapan analisis laporan keuangan setiap perusahaan adalah data yang diperoleh

dari BEI dengan menganalisis kondisi laporan keuangan melalui prosedur analitis dengan membandingkan pos-pos keuangan pada laporan tahun berjalan dengan pos-pos yang terkait pada laporan periode sebelumnya. Informasi terakhir tentang laporan keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk pada tahun 2008 sebagai salah satu data yang dianalisis adalah sebagai berikut:

PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk Laporan Keuangan untuk Tahun 2008

(dalam Jutaan Rupiah) Aset Lancar

Kas dan setara kas ... Rp 867.676 Piutang usaha – pihak

(setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih

sebesar Rp. 148 pada 31 Desember 2008) ... Rp 16.346 Piutang lain-lain ... Rp 8.359 Persediaan (setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai

persediaan sebesar Rp. 21.537 pada 31 Desember 2008) ... Rp 781.363 Uang Muka ... Rp 264.483 Pajak dibayar dimuka ... Rp 37.429 Jumlah aset lancar ... Rp 1.975.656 Aset Tidak Lancar

Piutang pihak hubungan istimewa ... Rp - Aset pajak tangguhan, bersih ... Rp 61.501 Tanaman perkebunan

Tanaman menghasilkan (setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp. 587.737 pada 31 Desember 2008) ... Rp 600.653 Tanaman belum menghasilkan ... Rp 1.336.623 Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan

sebesar Rp. 964.750 pada 31 Desember 2008) ... Rp 2.001.772 Goodwill, bersih ... Rp 73.953 Perkebunan plasma, bersih ... Rp 184.597 Tagihan restitusi pajak ... Rp 199.658 Aset lain-lain ... Rp 85.378 Jumlah aset tidak lancar ... Rp 4.544.135 Jumlah Aset ... Rp 6.519.791 Kewajiban Lancar

Uang muka pelanggan ... Rp 161.206 Hutang usaha

Pihak ketiga ... Rp 265.869 Pihak hubungan istimewa ... Rp 25.586 Hutang lain-lain ... Rp 9.424 Beban masih harus dibayar ... Rp 97.961 Hutang pajak ... Rp 452.036 Pinjaman bank jangka pendek ... Rp - Kewajiban diestimasi ... Rp 4.085 Jumlah kewajiban lancar ... Rp 1.016.167 Kewajiban Tidak Lancar

Kewajiban pajak tangguhan, bersih... Rp 26.735 Kewajiban imbalan kerja... Rp 140.313 Jumlah kewajiban tidak lancar ... Rp 167.048 Hak Minoritas ... Rp 180.331

Ekuitas

Modal saham biasa – nilai nominal Rp. 500 (Rupiah penuh) Modal dasar 4.000.000.000 saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.574.745.000 saham... Rp 787.373 Tambahan modal disetor, bersih ... Rp 83.476 Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas

sepengendali ... Rp (3.173) Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan... Rp 3.300 Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya ... Rp 157.500 Belum ditentukan penggunaannya ... Rp 4.127.769 Jumlah ekuitas ... Rp 5.156.245 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas... Rp 6.519.791 Pendapatan Bersih ... Rp 8.161.217 Harga Pokok Penjualan ... Rp (4.357.818) Laba Kotor ... Rp 3.803.399 Beban Usaha :

Beban Penjualan ... Rp (161.273) Beban Umum dan administrasi ... Rp (264.782) Rp (426.055) Laba Usaha... Rp 3.377.344 Penghasilan (Beban) Lain-lain

Beban bunga dan keuangan ... Rp (179) Selisih antara akumulasi biaya pengembangan

perkebunan plasma dengan nilai konversi ... Rp (16.592) (Kerugian)/keuntungan selisih kurs ... Rp 78.310 Beban amortisasi goodwill ... Rp (6.375) Pendapatan bunga ... Rp 129.424 Keuntungan dari pelepasan aset perkebunan ... Rp 403.317 Lain-lain, bersih ... Rp (15.814)

Rp 572.091 Laba sebelum pajak penghasilan ... Rp 3.949.435 Beban pajak penghasilan ... Rp (1.233.917) Laba sebelum hak minoritas ... Rp 2.715.518 Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan ... Rp (84.499) Laba bersih... Rp 2.631.019 4.3.2. Analisis Laporan Keuangan 10 Perusahaan LQ45

Pembahasan selanjutnya adalah membandingkan laporan keuangan dari 10 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Laporan keuangan terdiri dari (1) laporan keuangan laba rugi per tahun dan dihitung pertumbuhan per tahun berdasarkan rataan 2004-2008; (2) laporan keuangan laba operasi bersih sesudah pajak serta pertumbuhan dan rata-ratanya dari tahun 2004-2008; (3) laporan keuangan kewajiban (hutang) serta pertumbuhan dan rataannya dari tahun 2004- 2008; (4) laporan modal (ekuitas) serta pertumbuhan dan rataannya dari tahun 2004-2008; (5) laporan aktiva (asset) serta pertumbuhan dan rataannya dari tahun 2004-2008;. Hasil olah data dan perhitungan disajikan dalam bentuk tabel, serta analisis laporan keuangan dari 10 perusahaan LQ45 dibawah ini.