BAB VI. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
6.1 Analisis Lingkungan Internal Perusahaan
Analisis lingkungan internal perusahaan dilakukan untuk mengetahui
faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam bidang
fungsional. Dalam melakukan audit internal diperlukan adanya kegiatan
mengumpulkan dan mengolah informasi mengenai manajemen, pemasaran,
keuangan atau akuntansi, produksi atau operasi, penelitian dan pengembangan,
serta sistem informasi manajemen.
6.1.1 Aspek Manajemen
Sistem manajemen pada PT Amani Mastra memiliki pola pengambilan
keputusan yang bertingkat, dimana pengambilan keputusan yang bersifat penting
dalam perusahaan dipegang oleh direktur operasional yang kemudian dijabarkan
dalam bentuk kebijakan dan rencana kerja oleh general supervisor dan supervisor
lapangan, sedangkan untuk kegiatan harian perusahaan dilakukan oleh bawahan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
PT Amani Mastra memiliki struktur organisasi yang berdasarkan
fungsional perusahaan. Struktur organisasi perusahaan ini dihubungkan dengan
garis lurus yang menunjukkan bahwa pendelegasian tugas dan wewenang ada di
tangan direktur operasional kemudian diteruskan melalui general supervisor lalu
supervisor lapangan, selanjutnya diteruskan lagi kepada bawahan sampai tingkat
pendelegasian tugas menjadi kurang tepat sasaran. Karena itu, untuk
mengkomunikasikan sasaran dan tujuan perusahaan sekaligus mengontrol kinerja
karyawan dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh semua karyawan setiap
satu bulan sekali, tiga bulan sekali, dan satu tahun sekali.
6.1.2 Aspek Sumber Daya Manusia
Salah satu aset penting yang dimiliki PT Amani Mastra adalah sumber
daya manusia, oleh karena itu usaha peningkatan kualitas karyawan terus
dilakukan dengan mengikutsertakan karyawan pada pelatihan-pelatihan yang
diadakan di Departemen Pertanian. Sebagian besar pekerja di PT Amani Mastra
berasal dari luar daerah, sehingga untuk memberikan kemudahan dalam bekerja
dan menumbuhkan semangat dalam diri para pekerja, PT Amani Mastra
menyediakan tempat tinggal dilingkungan perkebunan bagi masing-masing
pekerja yang telah berkeluarga dan tempat tinggal bersama bagi pekerja yang
belum berkeluarga guna memudahkan mereka bekerja pada malam hari.
Guna meningkatkan kinerja karyawan dan para pekerja, perusahaan
memberikan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kegiatan usaha baik di
kantor pusat maupun di kebun. Fasilitas yang disediakan perusahaan bagi
karyawan di kantor pusat seperti ruang kerja yang nyaman yang dilengkapi
dengan AC, mesin faks, pesawat telepon, dan komputer yang dilengkapi dengan
fasilitas internet untuk memudahkan karyawan dalam mengakses informasi.
Sedangkan di kebun tersedia ruangan manager yang menjadi tempat kerja
sekaligus tempat istirahat bagi general supervisor. Ruangan manager tersebut
internet, mesin faks, televisi, dan pesawat telepon yang tersambung langsung
dengan ruang utama di kebun tersebut untuk memudahkan komunikasi antara
karyawan dan Shareholder.
Hubungan kekeluargaan antar karyawan maupun dengan atasan
perusahaan terjalin baik. Hal ini menjadikan lingkungan kerja yang kondusif
sehingga motivasi kerja para karyawan menjadi lebih tinggi. Kondisi ini
membantu perusahaan juga untuk mengetahui permasalahan yang terjadi antar
karyawan dan dengan pimpinannya, sehingga dapat mencegah permasalahan
meluas agar tidak mengganggu jalannya usaha.
6.1.3 Aspek Produksi atau Operasi
PT Amani Mastra merupakan perusahaan agribisnis yang bergerak dalam
perdagangan produk-produk organik, terutama produk sayuran organik.
Produk-produk yang diperdagangkan PT Amani Mastra sebagian besar merupakan hasil
produksi kebun sendiri, oleh karena itu kegiatan produksi merupakan aspek
penting dalam kegiatan usahanya sehingga perlu perencanaan yang matang..
Perencanaan tanam disusun oleh general supervisor yang bertanggung
jawab di lapangan, berdasarkan record purchase order (catatan pesanan
pembelian) dari bagian marketing untuk menentukan kebutuhan bibit dan pupuk
untuk masing-masing item tanaman dalam satu lahan tanam. Selain itu,
perencanaan dibuat untuk menentukan waktu dan jumlah panen, dengan bantuan
informasi dari asisten kebun agar hasil panen dapat memenuhi pesanan tepat pada
waktunya baik jumlah maupun kualitasnya. Perencanaan tanam ini dibuat dengan
penggunaan modal yang efisien sehingga perusahaan dapat menghasilkan produk
yang berkualitas dengan harga terjangkau. Dalam membuat perencanaan tanam,
perusahaan memiliki kebijakan untuk berproduksi dibawah permintaan pasar, hal
ini bertujuan untuk mengurangi resiko yang ditanggung perusahaan.
Untuk memperlancar proses produksi dan memperoleh hasil yang baik,
maka perusahaan membuat sendiri hampir semua bahan baku yang digunakan,
dari bibit, pupuk, sampai pestisida organik pun diproduksi sendiri, bahkan
sekarang bahan baku organik yang diproduksi PT Amani Mastra telah
diperjualbelikan agar mempermudah petani-petani organik lainnya. Selain
kelancaran pasokan bahan baku, faktor lain yang menunjang produksi agar
memperoleh produk yang berkualitas adalah lokasi kebun. Pemilihan lokasi kebun
sangatlah penting, karena pertanian organik sangat bergantung kepada alam.
Lokasi pertanian organik haruslah merupakan tempat yang subur dan bebas dari
pencemaran baik tanah, air, maupun udaranya. Selain itu iklim daerah yang dipilih
harus cocok untuk dilakukan penanaman secara organik, maka dari itu PT Amani
Mastra lebih memilih lokasi kebunnya di daerah Cisarua Bogor, karena daerah
tersebut memiliki kesuburan dan iklim yang sesuai untuk pertanian organik, selain
itu daerah ini letaknya tidak jauh dari Jakarta dan jalan keluar masuk
perkebunannya telah diaspal, sehingga tempat ini sangat strategis dalam
mendistribusikan produk organik yang tidak boleh terlalu lama dalam perjalanan,
karena akan mengganggu kualitas produk tersebut.
Walaupun perusahaan telah memperhatikan semua faktor produksi, namun
produktivitas perusahaan masih kurang optimal. Selama tahun 2005 sampai tahun
sebelas ton dari dua puluh tujuh ton permintaan akan sayuran organik dalam satu
satu bulan. Teknologi dalam produksi menjadi salah satu kendala yang cukup
dirasakan oleh perusahaan, karena perusahaan belum mampu menerapkan
produksi yang modern, karena teknologi produksi yang ada di Indonesia masih
menggunakan teknologi yang sederhana dan terbatas, sehingga volume produksi
sayuran organik masih cukup rendah. Untuk mengatasi kekurangan produksi,
perusahaan menjalin kemitraan dengan beberapa petani di sekitarnya yang
berjumlah 10 petani dengan jumlah luas kebun lebih dari 4 ha. Kemitraan ini
dilakukan dengan mengajarkan beberapa petani di sekitar wilayah tersebut untuk
bercocok tanan secara organik, kemudian hasilnya akan dibeli oleh perusahaan
dengan tetap memperhatikan kualitas produk.
6.1.4 Aspek Pemasaran
Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses menetapkan,
mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan akan suatu produk atau jasa (David, 2004). Agar posisi produk di pasar
sesuai dengan harapan, maka kekuatan dan kelemahan pemasaran dapat
diidentifikasi dan dievaluasi melalui tujuh dasar fungsi pemasaran yang terdiri
dari analisis pelanggan, merencanakan produk dan jasa, menjual produk dan jasa,
menetapkan harga, distribusi, riset pemasaran, dan analisis peluang.
6.1.4.1 Analisis Pelanggan
Analisis pelanggan adalah meneliti dan mengevaluasi kebutuhan,
dapat menciptakan pemasaran yang tepat dan efektif. Analisis pelanggan
perusahaan PT Amani Mastra dilakukan melalui survei pelanggan, analisis
informasi konsumen, dan menetapkan strategi segmentasi pasar yang optimal.
Berdasarkan survei pelanggan dan informasi konsumen yang dilakukan
pada 10 orang pelanggan PT Amani Mastra menunjukkan bahwa mereka puas
akan produk-produk yang dihasilkan perusahaan, karena kualitas produknya yang
terjaga dan kelengkapan produk yang dijual. Selain itu, para pelanggan juga
merasa puas akan pelayanan yang diberikan perusahaan saat pembelian dan
setelah pembelian. Saat pembelian, pelanggan yang sebagian besar adalah
masyarakat lapisan atas, dimudahkan dengan pemesanan yang dapat dilakukan
melalui internet, telefon, pembelian langsung di pasar swalayan, di kiosnya dan
bahkan dapat langsung memesan dan membeli di kebunnya agar pelanggan dapat
melihat sendiri proses produksinya dan dapat menikmati keindahan kebun
perusahaan. Tidak hanya itu, perusahaan juga memberikan pelayanan purna jual
seperti pengiriman gratis untuk pelanggan di wilayah Jakarta, dan penggantian
untuk produk yang rusak. Namun menurut pelanggan-pelanggan tersebut,
kemasan dan label yang digunakan PT Amani Mastra dinilai kurang menarik.
Guna mendapatkan pemasaran yang tepat dan efektif, PT Amani Mastra
menetapkan strategi segmentasi pasar. Produk pertanian organik adalah produk
yang berkualitas tinggi untuk kesehatan jika dibandingkan dengan produk dari
pertanian konvensional, sehingga harga jual produk organik ini masih cukup
mahal bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, bahkan harga jual produk
organik lebih mahal dua kali lipat dari harga jual produk pertanian konvensioanl.
strategi segmentasi pasar, agar produk yang telah dihasilkan dapat terjual dengan
baik. Karena produk organik masih termasuk produk yang mahal, maka
konsumen yang menjadi sasaran penjualan produk saat ini adalah masyarakat
lapisan menengah atas yang cenderung memiliki kesadaran tinggi akan kesehatan
dan memiliki kemampuan dalam hal pembayaran.
6.1.4.2 Perencanaan Produk
Perencanaan produk adalah hal yang cukup penting dilakukan perusahaan
agar dapat menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat sehingga
pemasarannya pun akan optimal. Perencanaan produk dilakukan pula oleh PT
Amani Mastra, terutama ketika perusahaan hendak memproduksi dan
mengeluarkan produk baru, seperti beras organik. Awalnya, perusahaan hanya
membawa sample produk beras organik dari daerah Solo Pekalongan, yang di
promosikan di salah satu pasar swalayan di Jakarta untuk mengetahui respon awal
dari para pelanggan tetapnya dan para calon pelanggannya. Kemudian, setelah
diketahui hasilnya bahwa respon pelanggan sangat baik terhadap produk beras
organik ini, maka perusahaan mulai memproduksi secara kontinyu beras organik
di Solo Pekalongan dengan menerapkan sistem kemitraan dengan para petani di
daerah tersebut.
6.1.4.3 Penjualan Produk
Implementasi strategi yang sukses umumnya tergantung pada kemampuan
dalam penjualan produknya. Aktivitas penjualan produk organik sangatlah
merangsang kegiatan pembelian dari masyarakat luas. Penjualan produk organik
harus dilakukan melalui promosi yang tepat sasaran, karena produk ini memiliki
segmentasi pasar yang spesifik yaitu masyarakat lapisan menengah atas. Selain
itu, promosi juga harus dapat dilakukan secara efektif karena biaya produksi dan
harga yang sudah tinggi, tidak memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan
biaya lagi untuk promosi.
Upaya promosi yang dilakukan PT Amani Mastra dinilai sudah cukup
baik, karena aktivitas pemasaran telah dilakukan perusahaan secara efektif dengan
mempertimbangkan faktor biaya dan segmentasi pasarnya. Aktivitas pemasaran
tersebut terdiri dari pemasangan iklan, hubungan masyarakat dan publisitas,
penjualan tatap muka atau pemasaran langsung, manajemen tenaga penjualan atau
wiraniaga, dan hubungan dengan pelanggan. Dalam pemasangan iklan,
perusahaan menggunakan dua media iklan yang relatif efektif yaitu advertorial
dan banner. Advertorial adalah iklan cetak yang menawarkan isi editorial dan
dirancang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dibedakan dengan isi surat kabar
atau majalah. PT Amani Mastra juga menggunakan media iklan ini dalam bentuk
selebaran yang berisi penjelasan tentang produk organik, manfaat produk organik,
dan keterangan bagaimana cara membeli produk organik, kemudian selebaran ini
dibagikan pada para pelanggannya dan pengunjung kebun dengan harapan
selebaran ini dapat diinformasikan kepada kerabatnya dan orang lain. Sedangkan
banner adalah tanda kecil pada halaman Web yang mengiklankan suatu tawaran atau perusahaan yang dapat dicapai dengan meng-klik banner tersebut. Media
iklan ini dipilih karena hampir semua pelanggannya adalah masyarakat lapisan
informasi, selain itu banner juga memudahkan pelanggan dan calon pelanggan
dalam pemesanan produk organik mengingat waktu mereka yang relatif sibuk.
Kedua media iklan ini relatif efektif, karena dengan biaya yang tidak terlalu
banyak perusahaan tetap dapat memperkenalkan produknya kepada masyarakat
teutama pasar sasarannya.
Dalam penjualan produknya, PT Amani Mastra juga melakukan aktivitas
pemasaran melalui hubungan masyarakat dan publisitas kepada pasar sasarannya.
Publisitas ini dilakukan perusahaan dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan
pameran seperti pameran di Mall maupun pameran-pameran pertanian. Hal ini
dilakukan agar merek dan produk organik PT Amani Mastra dapat lebih dikenal
dan diingat oleh masyarakat luas. Selain itu, publisitas perusahaan juga dilakukan
dengan menjadi sponsor dalam acara-acara pertanian yang cukup besar, dengan
melihat dan mempertimbangkan tema dan peserta acaranya yang sesuai dengan
segmentasi pasar yang dituju perusahaan.
Pemasaran langsung adalah alat yang paling efektif-biaya pada tahap
proses pembelian lebih lanjut. Kegiatan pemasaran langsung perusahaan,
keberhasilannya ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan para wiraniaga
yang dimilikinya, untuk menarik keinginan konsumen menjadi sebuah kebutuhan
sehingga proses pembelian pun berlangsung. Pemasaran langsung ini dilakukan
perusahaan melalui toko milik perusahaan yang terletak di Jatibening Jakarta, juga
di counter perusahaan di pasar-pasar swalayan, dan bahkan pemasaran langsung
ini dilakukan pula di kebun perusahaan karena beberapa pelanggan memilih untuk
mendatangi langsung agar tahu proses produksinya dan mengetahui jelas kualitas
Aktivitas pemasaran yang dilakukan perusahaan sangatlah memerlukan
wiraniaga-wiraniaga yang handal dalam mempengaruhi konsumen dan calon
konsumen. Sehingga perusahaan menempatkan beberapa wiraniaga di beberapa
counter yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki manajemen yang baik dalam merencanakan, merekrut, mengarahkan serta memantau
wiraniaga yang dimilikinya. Perusahaan mengatur pembagian tugas, mengatur
tempat bertugas mereka, memberikan pelajaran dalam menjelaskan produk
organik, serta memantau pekerjaan mereka secara berkala.
Selain wiraniaga, perusahaan juga perlu menjaga hubungan baik dengan
pelanggan, dengan cara mendengar dan menindaklanjuti keluhan mereka tentang
produk, memberikan pelayanan yang memuaskan, dan membentuk hubungan
kekeluargaan dengan pelanggan sehingga pelanggan bisa memiliki loyalitas tinggi
terhadap produk perusahaan.
Pada tahun 2002, PT Amani Mastra pernah melakukan perdagangan
internasional yaitu dengan melakukan kegiatan ekspor produk organiknya ke
Singapura dan telah menghasilkan omset sebesar 20.000 dolar Singapura. Namun
karena pertimbangan bea cukai yang ada serta masih banyak permintaan dalam
negeri yang belum terpenuhi, maka perusahaan memutuskan untuk lebih
berkonsentrasi meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan dalam negeri.
6.1.4.4 Penetapan Harga
Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan, sehingga dalam penetapan harga produknya PT Amani
yang telah dikeluarkan dan pertimbangan supply-demand. Produk organik adalah
produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi, dengan hasil produksi (supply) yang
lebih rendah (karena kendala masih sedikitnya luasan lahan yang subur), dan
kualitas produk yang tinggi, serta memiliki segmen pasar masyarakat lapisan atas,
sehingga harga yang ditetapkan perkilogramnya jauh lebih tinggi dari harga
produk pertanian konvensional. Pertimbangan lainnya adalah pertimbangan harga
pesaing sehingga perusahaan tidak dapat menetapkan harga lebih tinggi dibanding
pesaing.
Dalam menetapkan harga, PT Amani Mastra menggunakan metode
penetapan harga mark up, yaitu dengan menambahkan mark up standar ke biaya
produk per unit. Besarnya mark up yang ditetapkan perusahaan adalah ± 15 %
untuk masing-masing item. Besar harga masing-masing produk dapat dilihat pada
Lampiran 3.
6.1.4.5 Distribusi
Distribusi merupakan hal yang penting karena melalui kegiatan ini, produk
dari perusahaan dapat sampai ditangan konsumen atau pelanggan. Kegiatan
distribusi harus dimanajemen dengan baik agar produk dapat sampai ke tangan
konsumen dengan kualitas yang tetap terjaga. Menyadari akan pentingnya
manajemen dalam pendistribusian produk organik, PT Amani Mastra berusaha
sebaik mungkin dalam menerapkan sistem pendistribusian produk yang efektif,
karena kualitas produk harus tetap terjaga sampai di tangan konsumen.
Untuk mencapai sistem pendistribusian produk yang efektif, perusahaan
tidak terlalu jauh dari daerah Jakarta yang menjadi pusat pemasaran produknya.
Selain itu, dalam mendistribusikan produknya perusahaan menggunakan tiga unit
mobil boks yang memiliki pendingin (Air Conditioning) di bagian
penyimpanannya, agar kualitas produk tetap terjaga selama perjalanan menuju
tempat pelanggan yang sebagian besar berada di kawasan duta besar di daerah
kuningan, kedutaan besar Belgia, kedutaan besar Kanada, dan restoran-restoran
yang menyajikan sayuran organik, serta supermarket-supermarket di daerah
Jabotabek.
6.1.4.6 Riset Pemasaran
PT Amani Mastra sampai saat ini belum melakukan riset pemasaran secara
profesional. Hal ini karena dalam melakukan riset pasar perusahaan memiliki
beberapa kendala, diantaranya kendala sulitnya menentukan spesifikasi konsumen
sehingga sulit untuk menentukan responden yang tepat. Selain itu kendala lainnya
adalah kendala biaya dan waktu, karena dalam melakukan riset pasar diperlukan
biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, kepemilikan
informasi tentang pasar produk organik diperoleh perusahaan melalui internet,
para ahli dan informasi dari perkumpulan pengusaha organik di Indonesia.
6.1.4.7 Analisis Peluang
Pertanian organik memiliki peluang usaha yang cukup besar dan masih
terbuka luas baik di pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri, dari tahun ke
tahun terus terjadi peningkatan dalam omset penjualan produk pertanian organik.
1997 jumlah penjualan produk pertanian organik di seluruh dunia mencapai
sebesar 10 milyar dolar US atau setara dengan 92 trilyun rupiah sampai tahun
2007 meningkat menjadi 13,6 milyar dolar US atau setara dengan 125 trilyun
rupiah. Hal ini karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga kesehatannya melalui konsumsi makanan-makanan yang sehat, sehingga
permintaan akan produk organik masih cukup tinggi. Hal ini berarti kesempatan
perusahaan untuk meningkatkan penjualannya semakin terbuka lebar dengan
didukung oleh peningkatan dalam produksi perusahaan, sehingga perusahaan
dapat meningkatkan pangsa pasar yang selama ini dimiliki yaitu sekitar 30 %.
6.1.5 Aspek Keuangan atau Akuntansi
Modal yang dimiliki PT Amani Mastra merupakan modal pribadi pemiliki
PT Amani Mastra yaitu ibu Wardha Alkatiri dan modal milik rekanan bisnisnya
yaitu Mr. Johanes yang merupakan warga asing,dengan komposisi modal 50 %
milik ibu Wardah dan 50 % lainnya milik rekanan bisnisnya yang lebih berupa
tanah perkebunan perusahaan di Cisarua, Bogor. Perusahaan tidak menggunakan
modal pinjaman untuk menjalankan usahanya, karena pemilik perusahaan masih
merasa belum perlu untuk menambah modal secara besar-besaran dan masih
memiliki kekhawatiran dalam proses pelunasannya. Hal ini karena keuntungan
yang diperoleh perusahaan masih sedikit dan masih berfluktuasi. Hal ini dapat
dilihat pada pemasukan yang diterima perusahaan selama periode bulan Januari
Tabel 9. Total Pemasukan Distribusi per Bulan Januari – Juli Tahun 2006 No Bulan Pemasukan (Tahun 2006) Total Pemasukan (Rp)
1 Januari 95.704.957 2 Februari 95.556.667 3 Maret 105.041.602 4 April 143.441.523 5 Juni 142.914.110 6 Juli 140.473.300 Total 723.132.159 Sumber : Divisi Finance PT Amani Mastra, 2006
Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa pemasukan perusahaan dari bulan
Januari ke bulan Februari mengalami penurunan sebesar Rp 148.290,00.
Sedangkan pada bulan Maret dan April mengalami peningkatan tajam
masing-masing sebesar Rp 9.484.935,00 dan Rp 38.399.921,00. Kemudian pada bulan
Juni dan Juli pemasukan perusahaan terus menurun masing-masing sebesar Rp
527.413,00 dan Rp 2.440.810,00. Fluktuasi jumlah pemasukan tiap bulan ini
disebabkan oleh fluktuasi jumlah penjualan akibat perubahan kualitas produk
yang dihasilkan perusahaan.
Sistem pencatatan keuangan yang dilakukan perusahaan sudah
menerapkan sistem pencatatan modern dengan menggunakan computer. Dasar
penyusunan laporan keuangan menggunakan metode HPP (Harga Pokok
Penjualan) dan laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan antara lain
laporan arus kas, laporan rugi laba, dan laporan perubahan ekuitas dengan periode
akuntansi satu tahun. Untuk mengevaluasi pembukuan maka perusahaan
menggunakan jasa akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan
secara berkala setiap tahun.
Dalam memanfaatkan modal yang dimilikinya, perusahaan menggunakan
pemakaian modal, hal ini karena keterbatasan modal yang dimiliki perusahaan
dalam melaksanakan produksinya. Setiap kali perusahaan akan mengeluarkan
dana yang cukup besar, bagian marketing akan memeriksa terlebih dahulu
kepentingan dan jumlah dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan yang
akan didanai tersebut. Kemudian bagian marketing mengajukannya kepada
direktur operasional untuk disetujui. Dengan begitu maka setiap pengeluaran dana
dapat dipantau oleh berbagai pihak dalam perusahaan untuk menghindari
terjadinya ketidak efektifan dalam penggunaan modal.
6.1.6 Aspek Penelitian dan Pengembangan
Aspek penelitian dan pengembangan (litbang) merupakan salah satu aspek
yang sangat diperlukan perusahaan dalam mendukung kegiatan usaha, membantu
meningkatkan mutu, meningkatkan dan mengoptimalkan volume produksi, serta
mengembangkan produk baru. Selama ini PT Amani Mastra belum memiliki
divisi litbang sendiri, sehingga kegiatan litbang yang dilakukan masih merupakan
bagian dari kegiatan quality Control produk perusahaan. Kegiatan litbang yang
dilakukan perusahaan antara lain yaitu menemukan dan menganalisis sayuran
yang berpenyakit kemudian mencari solusi untuk menangani penyakit tersebut
dan menguji tingkat keorganik produk dilaboratorium pertanian. Kegiatan
penelitian dan pengembangan yang dilakukan perusahaan masih kurang optimal
karena fasilitas litbang yang dimiliki perusahaan belum memadai, sehingga
penelitian yang dilakukan perusahaan hanya dalam hal penyakit dan dilakukan