• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.2 Analisis Manajemen Rantai pasok

Manajemen rantai pasok sayuran oganik pada CV. Tani Organik Merapi memiliki beberapa pelaku utama yakni supplier, manufactures, retailer dan konsumen akhir. Aktivitas rantai pasokan pada CV. Tani Organik Merapi memiliki peran yang saling berhubungan diantaranya adalah petani atau pemasok sayuran organik sebagai suppliers, CV. Tani Organik Merapi sebagai manufactures, Supermarket sebagai retailer dan konsumen akhir. Pelaku-pelaku utama tersebut memiliki hubungan kerjasama dan secara terstruktur urutan pelaku utama pada rantai pasok sayuran organik dapat dilihat pada skema x berikut:

49

Gambar 8. Skema Struktur rantai pasok sayuran organik pada CV. Tani Organik Merapi

Berdasarkan skema tersebut, dapat dilihat bahwa CV. Tani Organik menjalin hubungan kerjasama dengan enam petani pemasok sayuran organik yakni Pak Bagyo, Pak Joko, Pak Mandat, Pak Mulidi, Pak Rohmadi dan Ibu Sudir. Petani tersebut bertindak sebagai supplier dalam rantai pasok CV. Tani Organik Merapi dan merupakan pelaku pertama dalam rantai pasok yang bertanggung jawab untuk menyediakan sayuran organik. Sayuran organik yang memenuhi standar akan dijual langsung kepada CV. Tani Organik Merapi sesuai dengan jumlah pesanan yang telah diberikan oleh pihak CV. Tani Organik Merapi kepada petani pemasok. Selanjutnya, CV. Tani Organik Merapi berperan sebagai pelaku kedua yang akan melakukan sortasi, pencucian, hingga pengemasan sayuran organik.

Kuantitas atau jumlah sayuran organik yang dikemas oleh CV. Tani Organik sesuai dengan jumlah pesanan oleh supermarket. Supermarket atau pelaku retailer ini bertindak sebagai pihak terakhir dalam rantai pasok ini yang bertugas untuk menjual kembali sayuran organik tersebut sesuai dengan pesanan yang telah mereka berikan pada CV. Tani Organik Merapi. Pada rantai pasok CV. Tani Organik Merapi tidak ada yang bertindak sebagai distributor karena CV. Tani Organik Merapi bekerjasama langsung dengan supermarket atau retailer agar sayuran organik dapat lebih cepat untuk sampai ke konsumen akhir. Berikut merupakan pemaparan proses mata rantai

Petani 1 Petani 2 Petani 3 Petani 4 Petani 5 Petani 6 CV. Tani Oraganik Merapi Supermarket Konsumen Akhir

yang tejadi antar pelaku utama pada rantai pasok sayuran organik CV. Tani Organik Merapi:

1. Chain 1-2 : Supplier – Manufacturer

Proses rantai pasok bermula dari supplier atau petani mitra yang merupakan sumber yang menyediakan sayuran organik. CV. Tani Organik Merapi memiliki enam petani mitra atau supplier utama. Petani yang menjalin kemitraan dengan CV. Tani Organik Merapi harus bersedia memiliki komitmen untuk menerapkan sistem pertanian organik serta kemampuan manajemen dan kinerja usahanya dengan memanfaatkan segala fasilitas yang mereka dapatkan. Proses rantai pasok yang pertama melibatkan CV. Tani Organik Merapi yang bertindak sebagai

manufacture. Supplier akan langsung mengirimkan produk sayuran organik

mereka kepada pihak manufacture yaitu CV. Tani Organik Merapi tanpa adanya perantara lainnya dan dikarenakan petani telah menjalin kemitraan, maka pihak CV. Tani Organik Merapi mendapatkan keuntungan untuk tidak lagi mencari-cari persediaan sayuran organik yang dibutuhkan kepada petani lainnya sehingga dapat menghemat waktu persediaan bahan baku.

2. Chain 1-2-3 : Supplier – Manufacturer – Retail Outlet

Proses rantai yang kedua adalah proses untuk menyalurkan produk sayuran organik yang telah siap jual kepada retail outlet tanpa melalui distributor. Tidak adanya distributor pada rantai pasok sayuran organik CV. Tani Organik Merapi memiliki tujuan agar produk sayuran organik dapat lebih cepat sampai ke tangan konsumen, sehingga produk yang diterima konsumen adalah produk sayuran organik segar. Retail outlet pada rantai pasok sayuran organik CV. Tani Organik Merapi adalah supermarket-supermaket di daerah Yogyakarta.

3. Chain 1-2-3-4 : Supplier – Manufacturer – Retail Outlet – Customer

Proses rantai pasok atau mata rantai yang terakhir adalah produk sayuran organik CV. Tani Organik Merapi dari supermarket sampai ke tangan konsumen akhir.

51

Pelaku utama pada rantai pasok sayuran organik ini akan dijelaskan secara terperinci sebagai berikut:

1. Petani Sayuran Organik

Petani bertanggungjawab dalam menyediakan persediaan sayuran organik yang dibutuhkan oleh CV. Tani Organik Merapi. Dalam proses produksi, CV. Tani Organik Merapi tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk melakukan produksi sendiri sehingga kebutuhan utama sayuran organik diserahkan kepada petani yang bermitra dengan CV. Tani Organik Merapi. Alasan inilah yang membuat CV. Tani Organik Merapi menjalin kerjasama dengan enam petani sayuran organik. Petani yang bermitra dengan CV. Tani Organik Merapi sudah dapat dipastikan bahwa memiliki produk sayuran yang organik dan sesuai standar yang telah ditetapkan dikarenakan sebelum petani tersebut dapat bermitra, CV. Tani Organik Merapi telah memberikan bimbingan dan pengecekan produk secara berkala sehingga saat ini produk CV. Tani Organik Merapi telah bersertifikat organik.

Kuantitas sayuran organik yang dikirimkan petani sayuran organik tidak selalu sama dikarenakan setiap petani memiliki luas lahan yang berbeda-beda untuk memproduksi sayuran organik. Alternatif yang dilakukan CV. Tani Organik Merapi jika semua petani mitra tidak dapat menyediakan sayuran organik sesuai dengan pesanan maka CV. Tani Organik Merapi akan memanen atau mengambil persediaan yang ada di lahan budidaya milik CV. Tani Organik Merapi sendiri. Adapun petani yang telah menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi adalah sebagai berikut:

a. Petani 1

Petani 1 menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi sejak tahun 2008 dan telah melakukan pelatihan mengenai pertanian organik. Lahan budidaya milik petani 1 merupakan lahan milik pribadi. Alasan petani 1 berkerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi adalah penentuan harga beli sayuran organik yang telah ditetapkan oleh CV. Tani Organik Merapi dan tidak berubah walaupun harga sayuran organik tersebut mengalami penurunan ataupun peningkatan pada pasar sehingga

hamper seluruh dari hasil panen sayuran organik Pak Bagyo akan dijual ke CV. Tani Organik Merapi.

b. Petani 2

Petani 2 menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi sejak tahun 2009 dan telah mengikuti pelatihan pertanian organik yang menjadi syarat utama untuk bekerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi. Menurut petani 2, pesanan sayuran organik yang diminta CV. Tani Organik Merapi selalu berbeda setiap harinya. Pada hari-hari besar, pesanan akan meningkat tiga kali lipat dari biasanya sehingga pesanan yang diminta oleh CV. Tani Organik Merapi tidak dapat terpenuhi. Pesanan dikirimkan kepada petani pada pukul 09.00 WIB dan petani seperti petani 2 akan mengantarkan pesanan pada sekitar pukul 13.00-18.00 WIB.

c. Petani 3

Petani 3 mulai menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi sejak tahun 2010, kerjasama yang dijalin berupa kontrak dan telah melakukan pelatihan mengenai pertanian organik. Sejauh ini alasan petani 3 tetap bertahan menjadi petani pemasok sayuran organik pada CV. Tani Organik Merapi adalah dikarenakan seluruh hasil panen petani 3 akan diserahkan ke CV. Tani Organik Merapi tanpa harus menjualnya atau memasarkannya sendiri.

d. Petani 4

Petani 4 menjalin kerjasama dengan CV.Tani Organik Merapi sejak tahun 2009 dan telah mengikuti pelatihan mengenai pertanian organik. Selain itu, petani 4 memiliki lahan budidaya seluas 2000m2 yang berlokasi di Magelang sehingga setiap harinya petani 4 akan mengantar pesanan sayuran organik pada CV. Tani Organik Merapi pada pukul 15.00-18.00 WIB. Sebelum mengantarkan pesanan, petani 4 akan terlebih dahulu melaporkan berapa jumlah sayuran organik yang akan dibawa olehnya agar CV. Tani Organik Merapi dapat mencari alternatif apabila perusahaan mengalami kekurangan persediaan sayuran organik.

e. Petani 5

Petani 5 mulai menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi pada tahun 2010 dan telah melakukan pelatihan mengenai pertanian organik. Selain itu,

53

petani 5 memiliki lahan budidaya sayuran organik seluas 10000m2 yang berlokasi di Magelang. Petani 5 merupakan petani mitra yang selalu memiliki pesanan yang tinggi dikarenakan petani 5 membudidayakan banyak jenis sayuran seperti sayuran jenis daun, batang, buah, ubi, umbi hingga bunga. Setiap harinya, petani 5 akan mengantarkan pesanan ke CV. Tani Organik Merapi pada sekitar pukul 13.00-18.00 WIB.

f. Petani 6

Petani 6 telah menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi sejak awal berdiri CV. Tani Organik Merapi yaitu tahun 2008 dan telah mengikuti pelatihan mengenai pertanian organik. Setiap harinya, petani 6 mendapatkan pesanan sekitar 6-7 Kg sayuran organik dengan jenis sayuran daun atau batang. Alasan Petani 6 tetap menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi adalah dikarenakan ketetapan harga beli sayuran organik yang telah ditetapkan CV. Tani Organik Merapi yang tidak terpengaruh oleh penurun atau peningkatan harga sayuran organik di pasaran. Selain itu, sayuran organik di pasar tradisional tidak begitu laku terjual dikarenakan kenampakan fisiknya yang kurang baik dibandingkan sayuran non-organik dan juga harga yang lebih tinggi.

2. CV. Tani Organik Merapi

CV. Tani Organik Merapi merupakan pelaku kedua dalam rantai pasok ini, dimana tugas dari CV. Tani Organik Merapi adalah melakukan pemilihan dan pengemasan sayuran organik sesuai dengan standar yang diminta oleh supermarket yang berkerjasama dengan CV. Tani Orgnaik Merapi. Berdirinya CV. Tani Organik Merapi didasarkan pada keinginan dari pemilik untuk memiliki usaha yang mandiri dan juga untuk memperkenalkan produk sayuran organik yang aman untuk dikonsumsi karena dalam budidayanya tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang akan berbahaya bagi kesehatan di masa yang akan datang. Selain dengan petani sayuran organik, CV. Tani Organik Merapi juga menjalin hubungan kerjasama dengan supermarket-supermarket daerah Yogyakarta untuk memasarkan produknya sebelum sampai ke konsumen akhir.

Sayuran organik yang dipasarkan oleh CV. Tani Organik Merapi terdiri dari berbagai jenis sayuran mulai dari sayuran daun, sayuran batang, sayuran akar, sayuran ubi, sayuran umbi, sayuran bunga dan sayuran buah. Proses pasca panen yang dilakukan CV. Tani Organik Merapi untuk produk sayuran organik akan dijelaskan sebagai berikut dan dokumentasi dari proses tersebut dapat dilihat pada lampiran.

a. Penerimaan Barang dari Petani Mitra

Sayuran organik yang telah dipesan oleh CV. Tani Organik Merapi kepada petani mitra akan di kirimkan ke ruang kemas CV. Tani Organik Merapi dan diletakkan di bagian depan ruang kemas menggunakan keranjang-keranjang yang telah disiapkan. CV. Tani Organik Merapi menggunakan sistem First In First Out sehingga persediaan sayuran organik yang diproses berdasarkan urutan kedatangan produk tersebut.

b. Pensortiran

Tahap kedua yaitu melakukan sortir untuk setiap sayuran yang akan dikemas. Pada tahap ini, sayuran yang telah disortir akan di pisahkan. Pengecekan sayuran ini dilakukan untuk memisahkan sayuran yang memenuhi standar dan tidak memenuhi standar. Produk sayuran yang ditolak akan dikembalikan kepada petani mitra sedangkan produk yang diterima akan masuk kedalam tahap berikutnya.

c. Penimbangan dan Pembuatan Nota

Sayuran organik yang telah disortir langsung di timbang dan pihak CV. Tani Organik Merapi akan membuatkan nota untuk petani mitra sesuai dengan jumlah sayuran organik yang diberikan dikarenakan uang pembayaran sayuran organik tidak dilakukan setiap hari melainkan setiap satu minggu satu kali yaitu pada hari sabtu. d. Perompesan

Tahap perompesan tidak dilakukan pada setiap jenis sayuran organik melainkan hanya pada sayuran jenis daun, batang dan bunga. Untuk jenis sayuran lainnya langsung masuk pada tahap selanjutnya. Perompesan ini dilakukan untuk menghilangkan daun tua, kuning ataupun jelek.

55

e. Pencucian dan Pembersihan

Tahap ini dilakukan untuk semua jenis sayuran tanpa terkecuali. Pencucian dan pembersihan dilakukan di tempat khusus pencucian dalam ruang kemas. Setelah dilakukan pencucian dan pembersihan, sayuran kan di letakkan di keranjang bersih untuk dikeringkan terlebih dahulu sebelum dilakukan proses selanjutnya.

f. Penimbangan

Penimbangan disini berbeda dengan penimbangan pada awal proses pasca panen. Pada tahap ini, sayuran ditimbang sesuai dengan standar berat kemasan yang diminta oleh supermarket.

g. Pengemasan

Pengemasan pada CV. Tani Organik Merapi terbagi menjadi dua bagian yaitu pengemasan menggunakan sterofoam atau keranjang rotan dan menggunakan plastik. Sayuran yang dikemas menggunakan plastik adalah jenis sayuran daun dan batang. Selain kedua jenis itu, sayuran akan dikemas dengan menggunakan sterofoam ataupun keranjang rotan.

h. Pemberian expired date

Semua jenis sayuran organik yang telah dikemas akan langsung diberi label

expired date. Pemberian label tersebut berdasarkan masa segar pada setiap sayuran

organik. Pada CV. Tani Organik Merapi, semua sayuran akan diberi tanggal expired

date enam hari setelah pengemasan.

i. Persiapan Pengiriman

Sayuran organik yang telah dikemas dan siap dikirimkan ke supermarket akan dipisahkan kedalam keranjang-keranjang sesuai dengan pesanan setiap supermarket. Keranjang-keranjang tersebut diberi nama sesuai dengan nama supermarket yang malakukan pemesanan dan akan di muat kedalam mobil yang dikhususkan untuk mengantar pesanan kepada supermarket pada keesokan harinya dimulai pada pukul 04.00 WIB.

3. Supermarket atau retail modern

Anggota terakhir dalam rantai pasok sayuran organik pada CV. Tani Organik Merapi adalah supermarket. Ada 16 (enam belas) supermarket yang bekerjasama

dengan CV. Tani Organik Merapi. Setiap supermarket telah menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi sejak tahun 2008 pada awal pendirian CV. Tani Organik Merapi. Berikut merupakan data lengkap dari supermarket yang menjalin kerjasama dengan CV. Tani Organik Merapi:

Tabel 4. Supermarket Mitra Bisnis CV. Tani Organik Merapi

No. Nama Toko Alamat

1. Superindo Kaliurang Jl. Kaliurang KM 6.2 No. 51 Yogyakarta

2. Superindo Seturan Depok Sport Center, Jl. Raya Seturan kan. IV, Depok, Sleman

3. Superindo Jalan Solo Jl. Urip Sumoharjo No. 38A, Kel. Kliten, Kec. Gondokusuman, Yogyakarta

4. Superindo Godean Jl. HOS Cokroaminoto RT 001/RW 01, Kel. Tegalrejo, Kec. Tegalrejo, Yogyakarta

5. Superindo Perintis Kemerdekaan

Jl. Ngeksigondo No. 7 RT 009 RW 02, Kel. Prenggan, Kec. Kotagede, Yogyakarta

6. Superindo Parangtritis Jl. Menuan No. 1-3, Margangsan, Kel. Brontokusuman, Yogyakarta

7. Superindo Dongkelan Jalan Bantul No. 97, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta

8. Superindo Sultan Agung Jl. Sultan Agung No. 10 Yogyakarta 9. PT Alfa Midi Utama

Yogyakarta

Jl. Janti Banguntapan, Yogyakarta

10. Mirota Kampus Jl. C. Simanjuntak No. 70, Daerah Istimewa Yogyakarta

11. Carefour Amplaz Plaza Ambarrukmo, Jl. Laksda

Adisucipto KM. 06, Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 12. Giant Condong Catur Jl. Ring Road Utara, Condongcatur,

Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

57

Tabel 4. Supermarket Mitra Bisnis CV. Tani Organik Merapi (Lanjutan)

No. Nama Toko Alamat

13. Toko Progo Jl. Mayor Suryotomo No. 29, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta

14. Indogrosir Jl. Raya Magelang KM. 6, Sinduadi, Mlati, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

15. Hypermart Lippo Mall Jl. Laksda Adisucipto No. 32-34, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta

16. Via-Via Café Jl. Prawirotaman No. 30,

Brontokusuman, Mergangsan, Daerah Istimewa Yogyakarta

Sumber: Data primer diolah, 2017.

Supermarket-supermarket tersebut sangat memperhatikan kualitas produk yang akan masuk mulai dari kualitas produk, berat tiap kemasan hingga tampilan kemasan yang dapat mempengaruhi ketahanan daya simpan sayuran organik untuk menjaga produk tersebut tetap segar. Setiap sayuran yang tidak masuk kedalam standar supermarket akan dikembalikan kepada CV. Tani Organik Merapi sebelum masuk kedalam supermarket. Apabila sayuran organik telah masuk kedalam supermarket, maka supermarket tidak lagi dapat melakukan pengembalian produk. Pengembalian tersebut disebut juga dengan retur.

Manajemen rantai pasok mengelola tiga hal yakni aliran barang, aliran uang dan aliran informasi. Pola dari ketiga aliran tesebut akan dijelaskan secara detail, antara lain:

1. Aliran Barang

Aliran barang dalam rantai pasok pada CV. Tani Organik Merapi mencakup proses pengiriman sayuran organik. Pengiriman sayuran organik hanya dilakukan apabila ada pesanan dari CV. Tani Organik Merapi dan dilakukan setiap hari dengan jumlah pesanan yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan dan persediaan yang ada pada CV. Tani Organik Merapi untuk memenuhi pesanan dari supermarket.

Jadwal pengiriman sayuran organik dapat berbeda-beda pada setiap petani mitra. Rentang waktu pengiriman sayuran organik ke CV. Tani Organik Merapi adalah pukul 10.00 – 18.00 WIB. Menurut pihak CV. Tani Organik Merapi, apabila petani mitra tidak dapat memenuhi pesanan ataupun adanya keterlambatan pengiriman maka pihak petani akan mengkonfirmasi langsung kepada CV. Tani Organik Merapi. Hal ini dilakukan agar hubungan kerjasama yang terjalin tetap terjaga dengan baik. Semua sayuran organik yang telah siap kirim ke supermarket akan dikirimkan keesokan harinya dimulai pada pukul 04.00 WIB disesuaikan pada urutan lokasi supermarket terdekat hingga terjauh.

2. Aliran Uang

Aliran uang dalam penelitian ini mencakup sejumlah biaya yang dikorbankan atau dikeluarkan dalam rantai pasok sayuran organik. Biaya yang dikeluarkan petani mitra untuk menghasilkan sayuran organik dengan kualitas baik seperti biaya pembibitan, pemeliharaan hingga pemanenan. Sedangkan biaya yang dikeluarkan CV. Tani Organik Merapi meliputi keseluruhan biaya proses pasca panen untuk sayuran organik. Selain itu, sistem pembayaran CV. Tani Organik Merapi kepada petani mitra dilakukan secara tunai satu kali dalam satu minggu, dikarenakan biaya berupa penerimaan tersebut akan digunakan kembali oleh petani mitra sebagai modal untuk proses pembudidayaan sayuran organik selanjutnya untuk mendukung kelancaran pembudidayaan. Begitu pula dengan pembayaran supermarket kepada CV. Tani Organik Merapi yang dilakukan satu minggu satu kali namun dengan cara transfer atau non-tunai.

3. Aliran Informasi

Aliran informasi yang terjadi antara petani jamur dan CV. Tani Organik Merapi terdiri dari informasi mengenai informasi ketersediaan sayuran organik yang mencakup kuantitas dan kualitas, sikap jujur maupun terbuka yang diberikan serta pemesanan sayuran organik. Sejauh ini, pertukaran informasi antara petani mitra dengan CV. Tani Organik Merapi sudah berjalan dengan baik. Begitu pula aliran informasi yang terjalin antara CV. Tani Organik Merapi dengan supermarket. Aliran informasi yang terjalin dapat dikatakan sudah cukup baik dikarenakan sudah

Dokumen terkait