• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN

4.2 Penyajian Data dan Analisis

39

koordinasinya. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan pengunjung, baik dari kebersihan, keramahan, service dan keamanan. Membuat laporan sales & stock harian. Dan menjaga keamanan pangan dan kualitas pangan produk yang ada di outlet.

2. Barista, bertanggung jawab untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kopi dan lain-lain, memastikan bahan cukup, menjaga kebersihan kafe, melayani tamu yang akan membeli, dan memastikan pembayaran dan pengembalian terjadi dengan cepat dan tepat.

4.2.1 Motivasi UMKM Kedai Kopi Janji Jiwa Menggunakan QRIS Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada Supervisor dan karyawan Kedai Kopi Janji Jiwa MOG mengenai motivasi menggunakan QRIS:

Mengenai alasan UMKM menggunakan QRIS, kak Febrian selaku Supervisor Kedai Kopi Janji Jiwa MOG menjelaskan bahwa:

“Menurut saya pembayaran menggunakan QRIS ini lebih aman karena kita terhindar dari uang palsu dan juga aman dari hal-hal kriminal yang tidak diinginkan seperti pencurian. Selain itu QRIS juga bisa menjadi alternatif pembayaran karena dengan QRIS ini lebih mudah.”

Selain itu, Kak Ayu salah satu karyawan Kedai Kopi Janji Jiwa MOG memberikan penjelasan bahwa:

“QRIS ini sangat menguntungkan banget ya, selain simple dan juga lebih aman, menurut saya sistem pembayaran digital ini dapat membantu dalam bertransaksi secara praktis, jadi konsumen tidak perlu membawa uang tunai dan tidak perlu repot dalam melakukan pembayaran. Tinggal melakukan scan pada QRIS yang telah disediakan.”

Hal tersebut juga dijelaskan oleh karyawan lain yang bernama Kak Wahyu. Kak Wahyu menjelaskan bahwa:

“Kemarin waktu covid itu kan tidak boleh menerima uang tunai, orang jadi jarang pegang cash. Terus juga karena saat ini kan sudah serba cashless, jadi lebih ke mengikuti perkembangan teknologi juga sih.”

41

Kak Leo selaku karyawan Kedai Kopi Janji Jiwa MOG menjelaskan mengenai informasi awal tentang QRIS. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

“Awal pakai QRIS di tahun 2019, sejak pertama kali diluncurkan itu.

Kalau informasi tentang QRIS, awalnya kita liat di situs-situs jualan orang terus kita liat kebijakan pemerintah di berita online waktu itu. Setelah cukup paham kita menghubungi pihak bank untuk mendaftar QRIS. Di bank juga di jelasin tentang metode pembayaran QRIS ini. ”

Kemudian Kak Leo juga menjelaskan tentang fitur-fitur yang disediakan QRIS. Kak Leo menjelaskan bahwa:

“Sangat menguntungkan sekali karena fiturnya cukup lengkap dan tidak terlalu rumit. Contohnya kaya fitur pencatatan keuangan otomatis itu, terus juga ada fitur buat liat promo-promo gitu.”

Berdasarkan keterangan dari Supervisor, dan Karyawan Kedai Kopi Janji Jiwa MOG, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi UMKM Kedai Kopi Janji Jiwa MOG menggunakan QRIS adalah karena diawal masa pandemi, QRIS merupakan sistem pembayaran yang diminati karena menghindari kontak fisik sehingga tidak perlu menggunakan uang tunai yang dapat menularkan virus dan bakteri. Selain itu, alat pembayaran nontunai ini memberikan keuntungan dari segi waktu. Alasan lain yaitu karena Kedai Kopi Janji Jiwa MOG yang berlokasi di Mall Olympic Garden (MOG) dan bertempat di pusat perkotaan Malang, maka QRIS sangat diminati sebagai alternatif pembayaran.

4.2.2 Persepsi UMKM Kedai Kopi Janji Jiwa Pada Penggunaan QRIS Sebagai Alat Transaksi

Pembayaran menggunakan QRIS memberikan segudang manfaat diantaranya yaitu terpantau dari sisi keuangan dan membuat proses transaksi menjadi lebih efisien. Hal tersebut disampaikan oleh Kak Febrian selaku Supervisor Kedai Kopi Janji Jiwa MOG:

“Adanya QRIS dapat membantu kita menjadi lebih efisien, cepat dan terpantau juga dari sisi keuangan, selain itu kelebihan QRIS bagi UMKM itu yaitu mengurangi biaya pengelolaan kas, membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit kedepannya.”

Karyawan Kedai Kopi Janji Jiwa MOG, Kak Leo juga menjelaskan bahwa:

“Kelebihannya lebih simple aja sih, jadi gak usah bawa uang banyak atau gak perlu bawa uang tunai sepeserpun gak masalah. Menghemat waktu juga.bentuknya juga sederhana”

Hal itu juga disampaikan Kak Wahyu, Kak Wahyu menjelaskan bahwa:

“Manfaat QRIS ada banyak. Contohnya kayak transaksi dengan QRIS tercatat secara otomatis. Nah karena udah otomatis jadi proses pencatatan keuangan usaha akan menjadi lebih mudah. Terus riwayat transaksi QRIS juga dapat diakses secara real-time dan proses settlement pun cepat.”

Kemudian Kak Leo menjelaskan mengenai kelemahan sistem pembayaran QRIS:

43

“Kelemahan QRIS yang paling mempengaruhi itu pengenaan biaya pengguna QRIS atau MDR dan biaya admin yang mengurangi pemasukan dana usaha.”

Penggunaan QRIS juga dirasa sangat mudah. Hal tersebut di sampaikan oleh Kak Ayu yaitu:

“Sangat mudah. Seperti dari QRIS Gopay, lalu mau masuk Qris BNI apapun kan tetap ada di mutasi ya istilahnya transaksi hari itu ya. Itu gampang karena sudah seperti dompet pintar. Ada list hari, tanggal, ada pemasukan hari ini, tanggal berapa sekian dia udah masuk. Tapi kalau kita pakai cash kan kita nyatet sendiri ya kan. Nah kalau pakai QRIS, hanya tinggal klik saja.”

Hal senada di sampaikan oleh Kak Leo Kak Leo menjelaskan bahwa:

“Bayar pakai QRIS itu gampang banget. Tinggal scan aja udah. Cara pendaftaran sampai pengaplikasiannya mudah semua. Kita juga bisa menerima pembayaran dari aplikasi dompet digital lainnya.”

Kak Leo juga menjelaskan bahwa:

“Kurangnya pengetahuan pembeli tentang QRIS itu juga termasuk kendala, jadi ya kita menjelaskan cara pakainya. Biasanya para orang tua yang kurang paham”

Sedangkan penjelasan mengenai minat pembeli terhadap sistem pembayaran QRIS disampaikan oleh Kak Wahyu:

“Kalau di Janji Jiwa MOG sendiri kebanyakan pembeli memang bertransaksi menggunakan QRIS. Apalagi QRIS banyak promo sama chasbacknya, jadi banyak pembeli yang tertarik. Kita menggunakan QRIS

juga karena permintaan pembeli. Kalau di persentasikan minat pembeli bertransaksi menggunakan QRIS, mungkin sekitar 80% ya daripada menggunakan uang tunai dan EDC.”

Hal tersebut juga di jelaskan oleh Kak Leo. Menurut Kak Leo:

“Tergantung sih, kalau dari kalangan anak-anak muda cukup banyak, tapi kalau orang tua masih jarang. Mungkin karena belum paham sama QRIS.”

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa UMKM memiliki persepsi positif terhadap QRIS. Mereka menganggap QRIS adalah metode pembayaran yang mudah digunakan, memiliki bentuk yang sederhana, bisa memantau riwayat transaksi kapan saja, mempercepat proses transaksi dan mencegah adanya penipuan.

4.2.3 Risiko Penggunaan QRIS Sebagai Alat Transaksi Bagi UMKM Kedai Kopi Janji Jiwa

Banyak pemangku kepentingan yang menyambut baik kehadiran QRIS.

QRIS diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Namun, tampaknya ada risiko yang terkait dengan implementasi QRIS.

Berikut data hasil wawancara dengan supervisor dan karyawan Kedai Kopi Janji Jiwa MOG mengenai risiko dari QRIS:

Saat peneliti bertanya mengenai perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah menggunakan QRIS, lalu Kak Febrian selaku Supervisor Kedai Kopi Janji Jiwa MOG memberi penjelasan bahwa:

“Untuk perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah menggunakan QRIS ada sih, lumayan malah. Jadi dulu kan sebelum menggunakan QRIS,

45

kebanyakan orang itu sudah ga punya cash. Apalagi disini Mall jadi yang berkunjung kebanyakan emang orang-orang yang ga pegang cash. Karena kita belum pakai QRIS jadi orang-orang pada balik dan ga jadi beli akhirnya penghasilan kita sedikit.”

Kak Leo juga memberi penjelasan mengenai hal tersebut, yaitu:

“Pendapatan bertambah saat menggunakan QRIS. Kita juga gak perlu setor tunai ke atasan udah langsung masuk ke rekening jadi mengurangi resiko pencurian juga.”

Kemudian Kak Ayu menjelaskan mengenai kendala yang dihadapi UMKM saat menerapkan sistem pembayaran QRIS. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

“Kendala pasti ada ya karena itu kan aplikasi. Kendalanya biasanya itu di sinyal. Maksudnya pada saat pembeli sudah membayar dan verified masuk dan saldonya berkurang tapi di kami tertunda jadi pembayaran yang tadi belum ada ya”.

Kak Febrian menjelaskan mengenai MDR yang di tetapkan oleh BI.

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

“Cukup mempengaruhi karena ada potongan dari setiap transaksi yang menggunakan QRIS. MDR untuk UMKM sendiri itu sebesar 0,7%.

Sebenarnya gak terlalu banyak juga sih potongannya, tapi kalau di hitung tiap transaksi ya lumayan juga. Awal-awal menggunakan QRIS masih ada promo seperti diskon atau cashback karena pandemi. Tapi sejak awal tahun 2021 sudah gak ada lagi, jadi pasti ada potongan untuk biaya MDR.”

Kak Leo juga memberikan penjelasan bahwa:

“Adanya merchant discount rate sebesar 0,7% yang diberlakukan kepada para UMKM menurut saya cukup memberatkan ya. Jadi pendapatan harian berkurang karena adanya potongan tersebut.”

Peneliti bertanya mengenai penarikan saldo QRIS. Kemudian Kak Wahyu menjelaskan bahwa:

“Tidak bisa ditarik semua dan pasti dipotong MDR itu tadi. Semisal transaksinya Rp. 1.000.000 terus dikurangin MDR 0,7%, jadi uang bersih dan yang masuk ke rekening Cuma Rp. 993.000. Itu tiap transaksi ya di potong MDR, tapi sudah otomatis dipotong pada saat ada pembeli. Terus kalau mau melakukan penarikan di kenakan biaya admin sebesar Rp. 3.000 tiap transaksi. Dan limitnya itu Rp. 5.000.000 Tapi meskipun ada MDR dan biaya admin nya bakalan tetep digunakan sih karena banyak peminatnya.”

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa risiko yang di hadapi dari penggunaan QRIS yaitu koneksi internet yang kurang stabil, adanya biaya MDR dan biaya admin saat penarikan dan juga adanya limit transaksi.

4.2.4 Strategi Pengelolaan Risiko Yang Dilakukan UMKM Kedai Kopi Janji Jiwa

Karena risiko bisa berubah dan terwujud kapan saja. Perlu strategi atau pendekatan untuk mempersiapkannya. Suatu risiko perlu dikelola seefektif mungkin dalam suatu korporasi yang tidak diragukan lagi melakukan aktivitas bisnis. Untuk mencegah risiko terjadi dalam suatu organisasi, manajemen risiko sangat penting. Seperti yang dilakukan Kak Febrian selaku Supervisor Kedai Kopi Janji Jiwa MOG yaitu:

47

“Kalau yang masalah MDR itu biasanya setiap melakukan penarikan langsung saya tarik banyak biar biaya adminnya gak terlalu banyak. Terus saya juga harus pinter-pinter mengolah pemasukan dan pengeluaran biar perputaran uang tidak lambat.”

Selain itu Kak Leo menambahkan bahwa:

“Kalau risiko internet atau sinyal itu, outlite sendiri menyediakan Wi-Fi. Jadi kalau sinyal pelanggan buruk, bisa langsung disambungkan ke Wi-Fi outlite saja.”

Hal yang sama disampaikan oleh Kak Ayu, bahwa:

“Kami disini menyediakan Wi-Fi, jadi kalau ada pelanggan yang sinyalnya terganggu bisa pakai Wi-Fi disini.”

Kak Wahyu Juga menyampaikan bahwa:

“Biasanya kalau gangguan pakai Wi-Fi yang disediakan outlite. Tapi kalau gangguan semua ya pakai uang tunai atau EDC.”

Setelah melakukan wawancara dengan Supervisor dan karyawan Kedai Kopi Janji Jiwa MOG Malang, tidak lupa peneliti berterima kasih dan meminta dokumentasi berupa foto dengan para narasumber.

Dokumen terkait