• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Blok Bangunan Model Bisnis pada Pia Apple Pie Customer Segments

Segmen pelanggan pada Pia Apple Pie terbagi menjadi tiga kategori yaitu berdasarkan demografi, geografi, dan pendapatan. Berdasarkan kelompok demografi, rata-rata konsumen yang berkunjung berusia antara 20 sampai 50 tahun. Sedangkan dari segi geografi, sebagian besar pelanggan Pia Apple Pie berasal dari wilayah Bogor dan Jakarta. Berdasarkan segi pendapatan, rata-rata konsumen Pia Apple Pie berasal dari kelas menengah ke atas. Hal tersebut dilihat dari harga yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan kelas menengah ke atas. Pada dasarnya, Pia Apple Pie memiliki model bisnis yang berfokus pada segmen pelanggan yang memiliki kebutuhan yang sama yaitu kebutuhan untuk mengonsumsi makanan dan minuman.

Value Propositions

Pia Apple Pie pada awalnya hanya memiliki konsep take away untuk produk yang dijual. Adanya peningkatan permintaan konsumen akan kue pie dan menu makanan lainnya, membuat pemilik memutuskan untuk menambah value propositions dengan cara membangun restoran untuk memenuhi kebutuhan

konsumen yaitu menikmati menu makanan di tempat. Menu makanan yang ditawarkan bervariasi, tidak hanya kue pie saja, namun ada juga menu Barat seperti spageti, poffertjes, omelete, dan menu khas Indonesia seperti, gado-gado, nasi goreng, bajigur dan lainnya. Beberapa menu makanan tersebut menggunakan bahan baku utama apel seperti nasi goreng apel, bandrek apel, dan lainnya karena Pia Apple Pie ingin membuat konsep makanan yang serba apel.

Nilai yang ditawarkan Pia Apple Pie dari sisi produk adalah menu makanan baru dengan varian rasa dan bentuk yang unik, namun penawaran ini tidak selalu dilakukan setiap waktu. Penawaran produk baru dilakukan sebanyak 4 sampai 5 kali dalam kurun waktu satu tahun. Setiap ada penawaran produk baru, Pia Apple Pie akan melakukan promosi melalui media sosial yang dimiliki seperti instagram, twitter, facebook dan zomato. Melalui media sosial, kegiatan promosi dapat dilakukan dengan cepat tanpa mengeluarkan biaya. Konsep restoran yang ditawarkan yaitu rumah sederhana seperti zaman dahulu dengan lukisan pohon apel di dinding ruangan. Suasana yang sejuk dan nyaman membuat para pelanggan serasa berada di rumah sendiri. Selain memberikan fasilitas tempat, Pia Apple Pie juga menawarkan fasilitas lainnya seperti wifi gratis.

Meskipun penawaran yang diberikan Pia Apple Pie saat ini masih sama dengan restoran pada umumnya, namun Pia Apple Pie memiliki potensi untuk lebih meningkatkan value propositions yang ditawarkan. Hal ini dapat dicapai dengan melihat peluang dari adanya isu-isu disekitar masyarakat. Salah satu isu yang menjadi tren saat ini adalah kehalalan produk. Indonesia sebagai salah satu negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, tentunya harus memperhatikan segala sesuatu yang diperbolehkan dalam ajaran agamanya. Salah satu hal terpenting adalah kehalalan produk baik itu makanan, minuman, kosmetik, hingga wisata. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh Pia Apple Pie untuk memastikan kehalalan produknya sehingga memberikan rasa aman bagi konsumen dalam mengonsumsi produk tersebut.

Channels

Channels merupakan cara yang digunakan perusahaan dalam menyampaikan produknya kepada konsumen. Terdapat dua tipe channels yang digunakan Pia Apple Pie, pertama adalah penjualan secara langsung dan yang kedua dengan sistem delivery order. Penjualan produk secara langsung dilakukan di dua lokasi penjualan yang cukup strategis, yaitu di Jalan Pangrango No. 10 yang letaknya berada di pusat Kota Bogor sehingga para pelanggan dapat dengan mudah menjangkaunya. Lokasi yang kedua berada di daerah Bintaro, Jakarta Selatan. Lokasi kedua ini merupakan agen resmi milik Pia Apple Pie.

Tipe channels yang kedua yaitu dengan sistem delivery order. Para konsumen yang ingin menikmati produk Pia Apple Pie dapat memesan langsung melalui telepon. Untuk pembelian melalui delivery order, pihak Pia Apple Pie memberlakukan minimal pemesanan sebesar Rp 300 000.

Cara lain yang dilakukan Pia Apple Pie untuk menjangkau para pelanggan yaitu dengan memberikan brosur dan kartu nama kepada setiap pelanggan yang berkunjung. Hal ini dapat memudahkan pelanggan apabila ingin menghubungi Pia Apple Pie untuk pemesanan produk maupun mengikuti acara-acara yang dibuat oleh pelanggan.

Perkembangan teknologi saat ini dapat menjadi peluang yang harus dimanfaatkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan secara lebih luas. Media internet menjadi salah satu media yang memberikan banyak kemudahan untuk kelancaran suatu usaha. Melalui internet, Pia Apple Pie dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan membuat sistem pemasaran online. Selain itu, tersebarnya mitra oleh-oleh yang ada di Kota Bogor dapat menjadi media untuk memperluas jangkauan Pia Apple Pie sehingga dapat menambah arus pendapatan.

Customer Relationships

Customer relationships menggambarkan jenis hubungan yang dibangun Pia Apple Pie dengan segmen pelanggan tertentu. Customer relationships merupakan cara perusahaan dalam mempertahankan pelanggan lama dan mendapatkan pelanggan baru. Jenis hubungan yang coba dibangun oleh Pia Apple Pie dengan pelanggan adalah komunikasi langsung melalui media sosial (twitter, instagram, facebook, dan zomato). Melalui media sosial ini, Pia Apple Pie selalu menginformasikan produk-produk terbaru, promo potongan harga, dan acara-acara yang dibuat oleh Pia Apple Pie seperti accoustic night. Hal ini dapat menjadi strategi Pia Apple Pie untuk menarik lebih banyak konsumen untuk berkunjung.

Selain melalui media sosial online, Pia Apple Pie juga mengandalkan kekuatan informasi dari mulut ke mulut. Karena dengan menginformasikan dari mulut ke mulut, akan lebih cepat dan efisien untuk para pelanggan mengetahui tentang Pia Apple Pie.

Revenue Streams

Revenue streams menggambarkan uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan. Jenis arus pendapatan pada Pia Apple Pie adalah jenis pendapatan transaksi yang dihasilkan dari satu kali pembayaran pelanggan. Sumber pendapatan Pia Apple Pie diperoleh dari penjualan produk makanan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Pia Apple Pie, rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam waktu satu bulan mampu mencapai 300 juta rupiah. Berikut daftar harga beberapa produk yang dijual di Pia Apple Pie (Tabel 4).

Tabel 4 Daftar harga menu Pia Apple Pie 2016

No Produk Harga per ukuran (Rp)

Kecil Sedang Besar

1 Apple Pie 20 000 53 000 119 000

2 Apple Pie Love 43 000 91 000

3 Chicken Pie 25 000 57 000 129 000

4 Chicken Pie Love 55 000 99 000

5 Chocolate Pie Love 35 000 57 000

6 Strawberry Pie Love 39 000 69 000

7 Cheese Pie Love 39 000 69 000

8 Pie Crust (apel, keju,

kismis, kenari) 27 000

Key Resources

Key resources menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan perusahaan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi. Setiap model bisnis memerlukan sumber daya utama yang memungkinkan perusahaan menciptakan dan menawarkan proposisi nilai, menjangkau pasar, mempertahankan hubungan dengan segmen pelanggan, dan memperoleh pendapatan. Sumber daya utama dapat berbentuk fisik, finansial, intelektual, maupun manusia.

Berikut sumber daya yang dimiliki oleh Pia Apple Pie : a. Sumber daya manusia

Karyawan merupakan salah satu sumber daya terpenting dalam perusahaan. Pia Apple Pie tidak mengajukan kualifikasi khusus dalam perekrutan tenaga kerja, asalkan para pekerja memiliki keinginan yang kuat serta tekun dalam bekerja maka perusahaan akan menerimanya. Rata-rata karyawan yang bekerja merupakan lulusan sekolah SMU/SMK. Selain memberikan gaji karyawan, Pia Apple Pie juga akan memberikan kesempatan beasiswa bagi para karyawan yang berprestasi serta ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini baik untuk meningkatkan pengembangan diri bagi para karyawan.

b. Sumber daya fisik

Sumber daya fisik yang dimiliki Pia Apple Pie antara lain bangunan untuk memproduksi serta melayani pelanggan secara langsung, mesin-mesin produksi, dan kendaraan untuk mengantarkan produk kepada pelanggan. Sumber daya produksi seperti bahan baku dan penunjang dapat diperoleh dari pasar maupun pemasok yang bekerja sama dengan Pia Apple Pie. Apel merupakan bahan baku utama yang menjadi ciri khas Pia Apple Pie, untuk itu pemilihan apel yang berkualitas sebagai bahan baku utama sangat penting agar cita rasa yang dihasilkan tetap terjaga.

c. Sumber daya finansial

Modal merupakan salah satu sumber daya terpenting untuk keberlangsungan suatu usaha. Sumber daya modal yang dimiliki oleh Pia Apple Pie berasal dari milik pribadi pemilik. Hal ini dapat menjadi keunggulan serta keuntungan bagi Pia Apple Pie karena tidak akan mengurangi pendapatan dari adanya peminjaman dana.

d. Sumber daya intelektual

Merek menjadi salah satu hal yang penting yang dimiliki setiap perusahaan karena menjadi ciri khas yang membedakannya dengan perusahaan lain. Pia Apple Pie telah menjadi salah satu brand image Kota Bogor karena produknya yang khas yaitu kue pie. Penggunaan merek yang singkat dan sederhana mempermudah konsumen dalam mengingat serta mengenal Pia Apple Pie. Di sisi lain, Pia Apple Pie belum memiliki label halal pada produknya. Label halal diperlukan untuk memastikan serta menghormati larangan yang ditetapkan umat beragama. Hal ini dapat berpengaruh terhadap penurunan keuntungan akibat adanya penurunan penjualan.

Key Activities

Setiap model bisnis membutuhkan sejumlah aktivitas kunci, yaitu tindakan-tindakan terpenting yang harus diambil perusahaan agar dapat beroperasi dengan

sukses. Aktivitas kunci Pia Apple Pie dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu aktivitas produksi dan aktivitas jasa.

a. Aktivitas produksi

Aktivitas produksi pada Pia Apple Pie dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi semua produk yang ada di Pia Apple Pie. Setiap bulan karyawan membeli semua keperluan bahan baku dalam jumlah yang besar sebanyak dua kali pembelian. Kegiatan memproduksi kue pie dilakukan setiap pagi oleh karyawan bagian produksi sehingga saat restoran buka, Pia Apple Pie sudah menyiapkan seluruh aneka jenis kue pie yang siap untuk dijual. Sedangkan menu makanan selain pie akan disajikan apabila ada konsumen yang memesan. Meskipun Pia Apple Pie telah memproduksi beragam jenis produk, kegiatan produksi pada Pia Apple Pie masih berfluktuatif. Pada kondisi tertentu terkadang pembeli kehabisan produk-produk yang diinginkan, hal ini dapat membuat kekecewaan pelanggan kepada Pia Apple Pie.

b. Aktivitas jasa

Aktivitas jasa pada Pia Apple Pie yaitu melayani setiap pelanggan yang berkunjung baik yang hanya membeli produk untuk dibawa pulang maupun untuk menikmati makanan di tempat. Selain itu, pelayanan jasa juga diberikan untuk pelanggan yang ingin melakukan pembelian melalui sistem delivery order, yaitu pihak Pia Apple Pie akan mengantarkan pesanan secara langsung kepada pelanggan.

Key Partnerships

Key partnerships menggambarkan jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja. Perusahaan menciptakan aliansi untuk mengoptimalkan model bisnis, mengurangi resiko, atau memperoleh sumber daya yang dibutuhkan. Mitra-mitra yang bekerja sama dengan Pia Apple Pie yaitu para pemasok bahan baku utama seperti tepung terigu, apel, susu, dan gula untuk memudahkan Pia Apple Pie memperoleh sumber daya yang dibutuhkan. Selain itu, Pia Apple Pie juga memiliki satu agen di wilayah Bintaro untuk menjangkau para pelanggan yang berada di Jakarta dan sekitarnya.

Adanya penyedia jasa pengiriman online saat ini seperti GOJEK dan GRAB dapat menjadi mitra bagi Pia Apple Pie untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produknya dengan cara mendaftarkan restoran Pia Apple Pie ke aplikasi tersebut.

Cost Structures

Cost structure menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis. Elemen ini menjelaskan biaya terpenting yang muncul ketika mengoperasikan model bisnis dalam menciptakan dan memberikan nilai, mempertahankan hubungan pelanggan, dan menghasilkan pendapatan, menyebabkan timbulnya biaya. Biaya utama yang dikeluarkan dalam usaha Pia Apple Pie adalah bahan baku, gaji karyawan, dan aktivitas pemasaran. Biaya bahan baku merupakan biaya tertinggi yang dikeluarkan oleh perusahaan karena bahan baku merupakan sumber daya utama dalam menjalankan bisnis Pia Apple Pie ini. Harga bahan baku seperti apel dan tepung cenderung berfluktuasi, hal

tersebut perlu diantisipasi oleh perusahaan karena akan berpengaruh terhadap kenaikan biaya yang harus ditanggung perusahaan.

Setelah mengidentifikasi kesembilan blok bangunan di dalam model bisnis, maka tahap selanjutnya adalah memetakan model bisnis ke dalam kanvas. Hal ini dilakukan untuk mempermudah visualisasi keterkaitan antara satu blok bangunan dengan blok bangunan yang lain. Berikut potret model bisnis Pia Apple Pie saat ini dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Model bisnis Pia Apple Pie 2016

Evaluasi Model Bisnis

Setelah mengidentifikasi masing-masing elemen model bisnis dan memvisualisasikan model bisnis ke dalam kanvas, maka tahap selanjutnya adalah mengevaluasi model bisnis tersebut. Cara efektif untuk mengevaluasi model bisnis yaitu dengan mengombinasikan analisis tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) melalui kanvas model bisnis. Analisis SWOT memberikan empat perspektif untuk menilai elemen-elemen suatu model bisnis, sedangkan kanvas model bisnis memberikan fokus yang diperlukan untuk sebuah diskusi yang terstruktur. Analisis SWOT dapat memberikan dasar yang baik untuk diskusi lebih lanjut, pengambilan keputusan, dan akhirnya berinovasi seputar model bisnis (Osterwalder dan Pignuer 2010).

Penilaian yang dilakukan dalam model bisnis ini yaitu dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap masing-masing elemen model bisnis. Untuk memudahkan kerangka berpikir, kesembilan blok bangunan model bisnis dikelompokkan menjadi empat isu strategis yaitu proposisi nilai, biaya dan pendapatan, infrastruktur, dan hubungan pelanggan. Hasil analisis SWOT dari masing-masing elemen model bisnis dapat dilihat pada Tabel 5.

Media Sosial

Key Partnerships Key Activities Value Propositions

Fasilitas wifi Suasana restoran yang sejuk dan nyaman Menu makanan Barat dan khas

Indonesia serba apel Aneka jenis kue pie Customer Relationships Informasi dari mulut ke mulut Customer Segments Konsumen berusia 20-50 tahun Key Resources Fisik SDM Channels Delivery order Agen Restoran

Cost Structures Revenue Streams

Penjualan produk Finansial Intelektual Produksi Jasa Pemasok bahan baku Agen Biaya produksi Gaji karyawan Pemasaran Konsumen berasal dari Bogor dan Jakarta Konsumen kelas menengah atas

Tabel 5 Hasil analisis SWOT blok bangunan model bisnis Pia Apple Pie

No Blok Bangunan Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

1 Penilaian Proposisi Nilai a. Value

Propositions

Proposisi nilai selaras

dengan kebutuhan

pelanggan

Adanya isu-isu serta tren masyarakat saat ini

Munculnya pesaing baru yang menawarkan produk yang sama.

2 Penilaian Struktur Biaya a. Revenue

Streams

Omzet yang cukup

tinggi.

Arus pendapatan tidak

berulang dan tidak

berkelanjutan.

Mengikuti acara-acara besar seperti festival makanan.

Pia Apple Pie hanya bergantung pada satu arus pendapatan.

b. Cost Structures

Pemilik menggunakan

100 persen modal pribadi untuk menjalankan usaha Pia Apple Pie.

Biaya tidak dapat

diprediksi.

Harga bahan baku

berfluktuasi.

3 Penilaian Infrastruktur

a. Key Resources - Kebutuhan sumber daya utama, seperti bahan

baku dan bahan

penunjang mudah

diperoleh.

- Merek yang sederhana

- Sumber daya yang

digunakan mudah ditiru oleh pesaing.

- Belum memiliki label halal

Kualitas bahan baku yang terancam.

No Blok Bangunan Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

b. Key Activities Kegiatan produksi pada

Pia Apple Pie masih berfluktuatif.

c. Key

Partnership

Hubungan baik dengan

pemasok dan agen,

memberikan banyak

kemudahan bagi Pia

Apple Pie dalam

menjalankan usahanya.

Bekerja sama dengan penyedia jasa pengiriman

online untuk

memudahkan konsumen

dalam pemesanan

produk. 4 Penilaian Hubungan Pelanggan

a. Customer Segments

Segmentasi pelanggan masih terbatas

Basis pelanggan dapat diperluas

Banyaknya pesaing baru

yang muncul dapat

mengancam pangsa pasar Pia Apple Pie.

b. Channels - Lokasi penjualan yang strategis.

- Pia Apple Pie hanya

memiliki satu agen

pemasaran

- Pia Apple Pie belum memiliki website resmi - Sistem delivery order

baru menjangkau

wilayah Bogor, Jakarta dan sekitarnya.

- Menambah agen

penjualan

- Perkembangan teknologi informasi

- Tersebarnya mitra oleh-oleh di Kota Bogor

Pesaing sudah memiliki cabang di beberapa lokasi.

No Blok Bangunan Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman c. Customer

Relationships

- Hubungan antara

pelanggan dengan pihak Pia Apple Pie terjalin dengan baik.

Pia Apple Pie belum

memanfaatkan media

sosial secara optimal

untuk berkomunikasi

dengan pelanggan.

Memberikan

promo-promo menarik kepada pelanggan setia Pia Apple Pie.

Sudah banyak pesaing

yang lebih gencar

menggunakan media sosial serta website resminya untuk berkomunikasi lebih

baik dengan

pelanggannya.

Berdasarkan hasil identifikasi SWOT terhadap masing-masing elemen model bisnis, dapat disimpulkan bahwa Pia Apple Pie memiliki beberapa kekuatan utama dalam menjalankan usahanya. Kekuatan utama yang dimiliki Pia Apple Pie yaitu pemilik menggunakan modal pribadi untuk menjalankan usaha sehingga arus pendapatan tidak terganggu dengan biaya peminjaman. Lokasi penjualan yang strategis menjadi kekuatan lain yang dimiliki Pia Apple Pie yaitu memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menjangkaunya karena berada di pusat Kota Bogor. Selain itu, Pia Apple Pie juga memiliki beberapa kelemahan yaitu perusahaan belum memanfaatkan media sosial secara optimal. Padahal media sosial dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk menarik lebih banyak konsumen. Pia Apple Pie juga belum menjalin kerja sama dengan mitra oleh-oleh khas Kota Bogor yang dapat memperluas jangkauan pemasaran perusahaan.

Meskipun Pia Apple Pie memiliki beberapa kelemahan yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha, namun terdapat beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan seperti menciptakan inovasi produk sesuai dengan tren kesukaan konsumen saat ini, bekerja sama dengan jasa pegiriman online, serta menambah agen untuk memperluas jangkauan pemasaran. Selain itu, Pia Apple Pie harus tetap waspada terhadap ancaman-ancaman yang mungkin terjadi seperti munculnya para pesaing baru yang memasarkan produk serupa serta memiliki sistem pemasaran yang lebih baik. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan mengalami penurunan penjualan. Pia Apple Pie juga belum memanfaatkan keberadaan mitra oleh-oleh khas Kota Bogor untuk memperluas jangkauan pemasarannya.

Setelah menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman kesembilan elemen model bisnis, maka tahap selanjutnya adalah memformulasikan alternatif strategi baru. Untuk mempermudah pembentukan alternatif strategi, peneliti menggunakan matriks SWOT dalam merumuskan strategi SO (strengths-opportunities), strategi ST (strengths-threats), strategi WO (weaknesses-opportunities), dan strategi WT (weaknesses-threats).

Strategi SO (strengths-opportunities) adalah strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan dengan sebaik mungkin untuk menangkap dan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi ST (strengths-threats) adalah strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan dengan sebaik mungkin untuk meminimalisir ancaman-ancaman yang ada. Strategi WO (weaknesses-opportunities) adalah strategi untuk meminimalisir kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin. Strategi WT (weaknesses-threats) adalah strategi untuk meminimalisir kelemahan serta ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan. Hasil matriks SWOT model bisnis Pia Apple Pie dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 Matriks SWOT model bisnis Pia Apple Pie Bogor

Internal

Eksternal

Kekuatan (S)

1. Proposisi nilai selaras dengan kebutuhan pelanggan 2. Omzet cukup tinggi 3. Modal pribadi

4. Kebutuhan sumber daya utama mudah diperoleh

5. Hubungan dengan pemasok dan agen terjalin baik

6. Lokasi penjualan srategis 7. Hubungan dengan pelanggan

terjalin baik 8. Merek yang sederhana

Kelemahan (W)

1. Arus pendapatan tidak berulang dan tidak berkelanjutan 2. Biaya tidak dapat diprediksi 3. Sumber daya mudah ditiru 4. Belum memiliki label halal 5. Kegiatan produksi berfluktuatif 6. Baru memiliki satu agen resmi 7. Segmentasi pelanggan masih

terbatas

8. Belum memiliki website resmi 9. Jangkauan delivery order masih

sempit

10. Belum memanfaaatkan media sosial secara optimal

Peluang (O)

1. Adanya isu-isu serta tren masyarakat saat ini

2. Acara-acara besar seperti festival makanan

3. Menambah agen penjualan 4. Bekerja sama dengan jasa

pengiriman online

5. Basis pelanggan dapat diperluas 6. Perkembangan teknologi informasi 7. Tersebarnya mitra oleh-oleh 8. Memberikan promo menarik

Strategi SO

- Membuat inovasi produk dan tempat sesuai tren masyarakat saat ini (S3, S4, O1, O5)

Strategi WO

- Membuat sistem pemasaran online. (W7,W8,W9,O4,O6)

- Menambah agen penjualan dan menjalin kerja sama dengan pusat oleh-oleh dibeberapa kota. (W6,O3,O7)

- Melakukan pendaftaran label halal (W4, O1)

Ancaman (T)

1. Munculnya pesaing baru 2. Hanya bergantung pada satu arus

pendapatan

3. Harga bahan baku berfluktuasi 4. Kualitas bahan baku terancam 5. Pesaing sudah memiliki cabang 6. Pesaing lebih gencar menggunakan

media sosial untuk berkomunikasi dengan pelanggan

Strategi ST

- Memasarkan produk untuk segmen pelanggan besar. (S1,S3,S4,T2)

Strategi WT

- Membuat peramalan penjualan (W2,W5,T3)

Berdasarkan hasil perumusan strategi pada matriks SWOT, diperoleh beberapa strategi yang dapat dikembangkan yaitu :

1. Strategi SO (Strengths-Opportunities)

Membuat inovasi produk dan tempat sesuai dengan tren masyarakat saat ini. Saat ini semakin banyak industri kuliner yang berdiri dengan membuat tema yang unik dari segi tempat maupun produknya. Hal ini dilakukan karena melihat perubahan gaya hidup masyarakat saat ini yang senang mengupload foto ke media sosial dengan berlatar tempat-tempat yang unik. Perubahan gaya hidup tersebut dapat menjadi peluang bagi Pia Apple Pie untuk terus membuat inovasi-inovasi terbaru baik dari segi produk maupun tempat sehingga semakin banyak konsumen yang tertarik untuk berkunjung. Selain itu, semakin banyak konsumen yang mengunggah foto pada saat berkunjung ke Pia Apple Pie, dapat menjadi media promosi untuk lebih dikenal oleh konsumen lainnya.

Dokumen terkait