• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai analisis model bisnis dilaksanakan di Pia Apple Pie yang berlokasi di Jalan Pangrango No.10 Bogor, Jawa Barat. Pemilihan objek penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Pia Apple Pie merupakan industri kuliner yang telah memiliki brand image di Kota Bogor dengan ciri khas produknya yaitu kue pie. Pia Apple Pie juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Bogor. Pertimbangan lainnya adalah Pia Apple Pie juga menerapkan pengembangan strategi bisnis baru untuk dapat bertahan di dalam persaingan dunia bisnis yang semakin ketat. Kegiatan pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret sampai April 2016.

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber secara langsung, meliputi observasi, wawancara ataupun hasil pengisian kuesioner. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi literatur yang terkait seperti buku referensi, penelitian terdahulu, berbagai situs internet dan bahan pustaka lain yang relevan.

Tabel 3 Jenis dan sumber data

No Data Jenis data Sumber data

1 Informasi sembilan

blok bangunan model bisnis Pia Apple Pie

Primer Pia Apple Pie

2 Data penjualan Pia Apple Pie tahun 2015

Primer Pia Apple Pie

3 Jumlah Restoran di Kota Bogor

Sekunder BPS Kota Bogor

4 Perkembangan

kunjungan wisatawan ke Kota Bogor

Sekunder BPS Kota Bogor

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan observasi langsung ke lokasi objek penelitian, melakukan wawancara dengan pihak perusahaan yang terkait untuk mendapatkan data primer, sedangkan untuk memperoleh data sekunder yaitu dengan melakukan studi pustaka yang terkait. Berikut penjelasan teknik pengumpulan data yang dilakukan :

1. Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana keadaan atau kondisi objektif Pia Apple Pie saat ini. Observasi dapat membantu mengetahui nilai-nilai yang diberikan Pia Apple Pie kepada pelanggan secara langsung mulai dari produk yang ditawarkan, fasilitas ruang makan yang nyaman, serta pelayanan yang ramah.

2.

Wawancara

a. Wawancara pertama yaitu melakukan wawancara dengan supervisor Pia Apple Pie untuk mengetahui gambaran umum perusahaan serta data primer yang dibutuhkan dalam penelitian yaitu data penjualan Pia Apple Pie.

b. Wawancara kedua yaitu melakukan wawancara dengan supervisor Pia Apple Pie untuk mengidentifikasi elemen-elemen model bisnis sesuai dengan keadaan perusaahan saat ini. Wawancara dilakukan selama dua kali pertemuan untuk memperoleh data yang lebih detail.

c. Wawancara ketiga yaitu melakukan diskusi dengan supervisor Pia Apple Pie mengenai faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang ada di Pia Apple Pie sebagai bahan untuk mengidentifikasi SWOT pada masing-masing elemen bisnis. Wawancara dilakukan selama dua kali pertemuan.

d. Wawancara keempat yaitu melakukan diskusi dengan supervisor Pia Apple Pie mengenai rencana alternatif strategi baru yang dapat diterapkan di Pia Apple Pie di masa yang akan datang.

3. Studi pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang berasal dari penelitian terdahulu, literatur yang bersumber dari buku maupun internet yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Data penunjang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Bogor.

Metode Penentuan Responden

Responden yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pihak internal perusahaan yaitu supervisor. Penentuan responden dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa supervisor memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keahlian dalam menjelaskan gambaran atau keadaan perusahaan yang berhubungan dengan model bisnis pada Pia Apple Pie.

Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu permasalahan. Pada penelitian ini, terdapat tiga tahap pengolahan data untuk mencapai alternatif model bisnis yang diinginkan. Tahap pertama adalah melakukan identifikasi masing-masing blok

bangunan yang terdapat pada kanvas model bisnis untuk mengetahui gambaran model bisnis yang sedang dijalankan. Tahap kedua adalah melakukan evaluasi masing-masing blok bangunan model bisnis dengan menggunakan SWOT. Tahap terakhir adalah mendesain alternatif model bisnis baru yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan Pia Apple Pie. Berikut tahapan pengolahan data secara lebih detail :

1. Mengidentifikasi masing-masing blok bangunan model bisnis pada Pia Apple Pie untuk mengetahui gambaran model bisnis yang dilakukan saat ini. Masing-masing elemen yang diidentifikasi terdiri dari :

a. Customer Segments : segmen pelanggan yang dipilih perusahaan

b. Value Propositions : proposisi nilai yang ditawarkan kepada pelanggan oleh perusahaan

c. Channel : saluran komunikasi, distribusi, dan penjualan yang merupakan penghubung antara perusahaan dan pelanggan

d. Customer Relations : hubungan yang ingin dibangun oleh perusahaan dengan segmen pelanggan yang dipilih

e. Revenue Streams : arus pendapatan yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan

f. Key Resources: sumber daya utama atau aset-aset penting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi

g. Key Activities : aktivitas utama yang harus dijalankan perusahaan agar model bisnis dapat bekerja

h. Key Partnerships : jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja

i. Cost Structure : semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis

Setelah mengidentifikasi masing-masing blok bangunan, kemudian memetakan masing-masing blok bangunan ke dalam kanvas. Secara sistematis, struktur kanvas model bisnis dapat dilihat pada Gambar 2.

2. Tahapan berikutnya dalam penelitian ini adalah mengevaluasi masing-masing blok bangunan menggunakan SWOT. Tujuan evaluasi ini untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dari kesembilan blok bangunan yang terdapat dalam model bisnis Pia Apple Pie. Data dan informasi mengenai faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman masing-masing blok bangunan diperoleh melalui wawancara dengan supervisor Pia Apple Pie dan observasi langsung di lokasi penelitian. Hasil informasi dari analisis SWOT setiap elemen digunakan sebagai masukan untuk memformulasikan strategi-strategi baru dengan menggunakan Matriks SWOT.

3. Tahapan terakhir dalam penelitian ini adalah mendesain alternatif model bisnis baru menggunakan teknik prototyping. Teknik prototyping dipilih karena membantu berpikir ke arah yang berbeda. Membuat dan memanipulasi prototipe model bisnis mendorong untuk mengatasi subjek penting tentang struktur, hubungan dan logika dalam cara yang tidak tersedia melalui pemikiran dan diskusi. Prototipe membantu memahami pro dan kontar dari beberapa kemungkinan yang berbeda sehingga prototipe menjadi alat bantu

yang mendukung tujuan diskusi, pemeriksaan, atau pembuktian sebuah konsep. Desain alternatif model bisnis tersebut selanjutnya dikombinasikan dengan Blue Ocean Strategy untuk membantu menciptakan inovasi strategi baru. Melalui Blue Ocean Strategy, dapat menciptakan inovasi nilai baru dengan menggunakan skema hapuskan-kurangi-tingkatkan-ciptakan sehingga tercipta model bisnis yang sesuai dengan pengembangan perusahaan.

Dokumen terkait