• Tidak ada hasil yang ditemukan

6.1 Analisis Dampak Ekonomi Kegiatan Pertambangan PT ANTAM

6.1.1 Analisis Pendapatan Usaha

a. Total Penerimaan

Penerimaan usaha adalah hasil perkalian antara jumlah produksi dengan harga jual. Penerimaan yang diperoleh selama satu tahun berasal dari penjualan ferronikel dan bijih nikel laterit tahun 2012.Analisis usaha pada penelitian menggunakan data tahun 2012, karena pada tahun penelitian dilakukan perusahaan belum menerbitkan data penerimaan perusahaan. Perusahaan memproduksi ferronikel sebagai produk lanjutan dari bijih nikel laterit. Bijih nikel berasal dari tiga tambang milik PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra di Kecamatan Pomalaa. Penerimaan usaha PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra adalah hasil perkalian antara jumlah produksi bijih nikel laterit dan ferronikel yang diekspor dengan harga jual. Jumlah produksi bijih nikel laterit dan ferronikel yang diekspor serta harga jualnya dapat dilihat pada tabel 21.

Tabel 21 Jumlah ekspor dan harga jual produk PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra per tahun

Uraian Produk

Ferronikel (Pon) LGSO (wmt) Limonit (wmt)

Ekspor 43 062 897 1 427 499 361 473

Harga Jual (USD) 7.7/pon 26.69/wmt 15.35/wmt

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp 9 500

Penerimaan (Rp) 3 640 277 589 282.47 418 277 901 274.57 60 915 074 135.02

Sumber: Laporan kinerja PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra(2012b) diolah (2014)

PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra pada tahun 2012 memproduksi 18 372 ton ferronikel atau sebesar 40 503 329.94 pon. Jumlah produksi ferronikel merupakan yang terbesar dibanding hasil produksi lainnya, seperti LGSO sebesar 1 349 970 wmt dan limonit sebesar 493 455 wmt. Pada tahun 2012, jumlah ekspor ferronikel merupakan yang terbesar mencapai 43 062 897 pon dengan harga jual US$ 7.7/pon atau bila dirupiahkan dengan nilai tukar pada tahun 2012 menjadi Rp 73 150/pon.

46

Total penerimaan usaha UBPN Sultra dari penjualan produk hasil pertambangan nikel pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 3 564 712 224 720. Pada tahun 2012 nilai tukar rupiah terhadap dolar berada pada kisaran Rp 9 500 dan kemudian dikonversikan ke nilai saat ini dengan cara mengalikan nilai tersebut dengan tingkat suku bunga deposito yang telah ditambah satu dan dipangkatkan dengan selisih tahun penerimaan dengan tahun saat ini yaitu pada tahun 2014 dengan tingkat suku bunga deposito Bank Indonesia 7.50% periode April 2014. Penerimaan usaha PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra dari hasil penjualan ferronikel sebesar Rp 3 640 277 589 282.47, penerimaan dari penjualan LGSO sebesar Rp 418 277 901 274.57, dan penerimaan dari penjualan Limonit sebesar Rp 60 915 074 135.02. Rincian perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 1. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka penerimaan perusahaan dari penjualan produk ekspor dengan nilai saat ini adalah sebesar Rp 4 119 470 564 692.05. b. Total Biaya

Total biaya adalah komponen penting dalam suatu usaha yang akan mengelola input menjadi output. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan selama satu tahun meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap, tidak tergantung pada perubahan tingkat kegiatan dalam menghasilkan produk. Biaya variabel adalah biaya yang sifatnya tergantung pada jumlah produksi yang dihasilkan.

Biaya tetap pada kegiatan pertambangan nikel PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra meliputi biaya administrasi dan umum, serta beban depresiasi dan amortisasi. Besarnya biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan selama tahun 2012 adalah sebesar Rp 450 790 084 535, nilai ini kemudian dikonversikan ke nilai saat ini dengan cara mengalikan nilai tersebut dengan tingkat suku bunga deposito yang telah ditambah satu dan dipangkatkan dengan selisih tahun pengeluaran dengan saat ini yaitu pada tahun 2014 dengan tingkat suku bunga deposito Bank Indonesia 7.50% periode April 2014, sehingga didapatkan biaya tetap adalah sebesar Rp 520 944 291 440.76 (Lampiran 2). Rincian biaya tetap pada kegiatan pertambangan nikel PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra dapat dilihat pada Tabel 22.

47 Tabel 22 Biaya tetap PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra per tahun

Uraian Biaya (Rp)

Biaya administrasi dan umum 520 470 485 190.76

Beban depresiasi dan amortisasi 473 806 250.00

Jumlah 520 944 291 440.76

Sumber: Laporan kinerja PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra (2012b) diolah (2014)

Biaya variabel meliputi beban bahan, beban pajak dan retribusi, beban pegawai, beban jasa, beban lainnya, dan biaya pemasaran. Besarnya biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan selama tahun 2012 adalah sebesar Rp 2 920 447 000 000.00, nilai ini kemudian dikonversikan ke nilai saat ini dengan cara mengalikan nilai tersebut dengan tingkat suku bunga deposito yang telah ditambah satu dan dipangkatkan dengan selisih tahun pengeluaran dengan saat ini yaitu pada tahun 2014 dengan tingkat suku bunga deposito Bank Indonesia 7.50% periode April 2014 sehingga didapatkan biaya variabel sebesar Rp 3 374 941 564 375.00 (Lampiran 2). Rincian biaya variabel pada kegiatan pertambangan nikel PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra dapat dilihat pada Tabel 23.

Tabel 23 Biaya variabel PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra per tahun

Uraian Biaya (Rp)

Beban bahan 2 041 120 345 000.00

Beban pajak dan retribusi 253 700 134 375.00

Beban pegawai 281 164 718 125.00

Beban jasa 493 799 718 125.00

Beban lainnya 158 685 802 500.00

Biaya pemasaran 146 470 846 250.00

Jumlah 3 374 941 564 375.00

Sumber: Laporan kinerja PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra (2012b) diolah (2014)

Total biaya adalah seluruh biaya yang dikeluarkan pada kegiatan pertambangan nikel. Total biaya terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp 3 895 885 855 815.76. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24 Total biaya PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra per tahun

Uraian Jumlah (Rp)

Biaya tetap 520 944 291 440.76

Biaya variabel 3 374 941 564 375.00

Total biaya 3 895 885 855 815.76

48

c. Analisis Pendapatan Usaha

Pendapatan merupakan selisih antara total penerimaan dengan total biaya. Pendapatan kegiatan pertambangan nikel PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra diperoleh dari selisih total penerimaan yang diperoleh dengan total biaya yang dikeluarkan. Penerimaan ditentukan oleh nilai penjualan Ferronikel, LGSO dan limonit yang diekspor, sedangkan total biaya ditentukan oleh biaya produksi yang dikeluarkan.

Total penerimaan adalah hasil perkalian dari jumlah produksi yang diekspor dengan harga satuan produk. Total penerimaan yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 4 119 470 564 692.05. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 3 895 885 855 815.76. Berdasarkan analisis usaha kegiatan pertambangan nikel PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra,perusahaan memperoleh keuntungan usaha sebesar Rp 223 584 708 876.29. Analisis pendapatan kegiatan pertambangan nikel PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra dapat dilihat pada tabel 25.

Tabel 25 Analisis pendapatan usaha pertambangan nikel PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra

Uraian (per tahun) Jumlah (Rp)

Total penerimaan 4 119 470 564 692.05

Total biaya 3 895 885 855 815.76

Pendapatan usaha 223 584 708 876.29

Sumber: Laporan kinerja PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra (2012b) diolah (2014)

Dokumen terkait