• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian tentang Analisis Ekonomi dan Lingkungan Kegiatan Pertambangan Nikel merupakan penelitian yang bertujuan untuk melihat dampak ekonomi dan lingkungan yang terjadi dari kegiatan penambangan nikel serta identifikasi dari program pengelolaan dampak lingkungan yang terdapat di lokasi penelitian. Untuk melakukan penelitian tersebut, perlu diketahui metode-metode dan alat analisis yang komprehensif agar penelitian menghasilkan output yang kemudian dapat digunakan untuk penelitian serupa selanjutnya. Untuk mengetahui pola berpikir dalam penelitian terhadap analisis dampak ekonomi dan lingkungan, maka perlu dilakukan peninjauan terhadap penelitian terdahulu yang relevan.

Hermawati (2012) melakukan penelitian mengenai Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan dari Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah: Studi Kasus di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan menggunakan metode kuantitatif dan analisis regresi logistik. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan usaha ternak dari segi penerimaan dan biaya serta pengeluaran energi responden dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007. Analisis regresi logistik digunakan untuk mengolah faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengelola limbah ternak sapi perah menjadi biogas menggunakan program Statistics SPSS 17. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif yang digunakan untuk menganalisis persepsi dan dampak sosial dan lingkungan dari pemanfaatan limbah ternak sapi perah. Analisis ekonomi menggunakan metode kualitatif memberikan hasil bahwa pemanfaatan limbah menjadi biogas memiliki dampak ekonomi terhadap peningkatan pendapatan peternak dan penghematan pengeluaran energi masyarakat. Sama-sama menganalisis tentang ekonomi dan lingkungan, tetapi dalam penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif dan analisis regresi logistik.

Haqq (2009) melakukan penelitian mengenai Analisis Efektivitas Biaya dan Penilaian Masyarakat terhadap Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Telogorejo

17 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode analisis efektivitas biaya untuk meminimisasi biaya eksternal yang dikeluarkan dengan tanpa mengurangi manfaat yang diharapkan dari pengelolaan limbah sehingga sistem pengelolaan limbah akan menjadi semakin baik. Dari metode ini didapat hasil Besar UDC yang didapat dari perhitungan adalah Rp 1 397.04. Sedangkan rasio efektivitas biaya yang paling kecil ada pada parameter COD, yaitu Rp 0.016/mg. Rasio efektivitas biaya parameter TSS, BOD, NH3 dan PO4 adalah Rp 0.018/mg, Rp 0.044/mg, Rp 0.089/mg dan Rp 0.471/mg. Dalam penelitian menggunakan metode analisis efektivitas biaya ini jenis biaya yang digunakan adalah biaya instalasi yang dibagi dengan umur ekonomis IPAL, biaya operasional dan pemeliharaan rutin selama tiga tahun, yaitu dari Januari 2005 sampai dengan Desember 2007.

Hamzah (2009) melakukan penelitian mengenai Studi Kualitas Air Lokasi Pertambangan Nikel Pomalaa Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas perairan, mengetahui besarnya beban pencemaran dan menganalisis kapasitas asimilasi perairan pesisir di lokasi penambangan nikel Pomalaa. Penelitian dilakukan di 12 stasiun pengamatan yaitu, Sungai Huko- Huko, Sungai Pelambua, Outlet Pabrik, Sungai Kumoro, Dermaga Pomalaa, Galangan Kapal, Laut Pomalaa, Dermaga Slag Dawi-Dawi, Laut Tambea, Laut Latumbi, Laut Sopura, dan Laut Tanjung Leppe. Penelitian menggunakan Indeks STORET memberikan hasil status pencemaran di setiap stasiun penelitian. Stasiun Sungai Kumoro tergolong tercemar ringan sedangkan stasiun lain termasuk ke golongan tercemar sedang. Penelitian ini juga dilakukan di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, tetapi penelitian ini dilakukan untuk mengetahui beban pencemaran di perairan Pomalaa sebagai akibat kegiatan pertambangan nikel yang dilakukan berbagai perusahaan.

Zubayr (2009) melakukan penelitian mengenai Analisis Status Pencemaran Logam Berat di Wilayah Pesisir (Studi Kasus Pembuangan Limbah Cair dan Tailing Padat/Slag Pertambangan Nikel Pomalaa). Penelitian dilakukan di wilayah pesisir Kabupaten Kolaka khususnya di daerah pembuangan limbah/tailing melalui serangkaian pengamatan karakteristik limbah/tailing dan pengukuran sifat fisika-kimia air di wilayah pesisir. Lokasi pengambilan sampel terdiri dari 2

18

bagian yaitu 4 stasiun sebagai jalan masuk limbah dari lokasi eksploitasi dan pabrik, 8 stasiun berada di laut sebagai penerima limbah. Analisis data utama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penentuan beban pencemaran dan kapasitas asimilasi. Penentuan status mutu perairan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode STORET. Analisis data sosial tentang persepsi masyarakat tentang limbah cair dan tailing (slag) di lokasi penelitian adalah berupa wawancara dan kuisioner bersifat deskriptif. Hasil analisis STORET dari 8 stasiun pengukuran di wilayah pesisir tempat pembuangan limbah cair dan tailing (slag), semuanya dalam kategori pencemaran sedang.Ada 90% masyarakat yang tidak mengetahui wilayah pesisir Pomalaa memiliki kandungan logam berat, ini menandakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kegiatan pertambangan khususnya pemantauan limbah/tailing (slag) yang dibuang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan sekaligus informasi dalam upaya rehabilitasi, pelestarian dan pemanfaatan kawasan pesisir. Penelitian ini juga dilakukan di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan penelitian ini menganalisis status pencemaran logam berat yang diakibatkan pembuangan limbah cair dan tailing padat/slag di pertambangan nikel Pomalaa.

Wulandari (2013) melakukan penelitian mengenai Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kerusakan Situ (Kasus Pemukiman Sekitar Situ Pladen, Kelurahan Beji, Kota Depok). Penelitian dilakukan untuk mengestimasi nilai kerugian ekonomi masyarakat akibat kerusakan Situ Pladen. Penelitian dilaksanakan di Situ Pladen, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji Friedman, dan metode valuasi ekonomi. Hasilnya adalah total kerugian ekonomi masyarakat akibat banjir tahun 2013 adalah sebesar Rp 92 956 229.23, total biaya pencegahan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir adalah sebesar Rp 1 640 325 566.81.

19 Tabel 3 Studi terdahulu yang berkaitan dengan penelitian

Judul Penelitian Tujuan Metode Analisis Hasil

Dampak

Ekonomi, Sosial dan Lingkungan dari Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah: Studi

Kasus di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat - Analisis dampak ekonomi terhadap pendapatan dan pengeluaran energi responden. - Analisis dampak sosial - dan lingkungan pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi sebagai biogas. - Analisis deskriptif dan pendapatan (pendekatan penerimaan dan pengeluaran rumah tannga usaha ternak). - Analisis deskriptif

- Pendapatan usaha ternak biogas lebih tinggi dibandingkan usahaternak non biogas dengan selisih Rp 143.191/bulan dan penghematan pengeluaran energi bagi rumahtangga pengguna biogas sebesar Rp 31.890/bulan. - Perubahan kondisi - lingkungan sekitar

kandang yang lebih bersih, dan berkurangnya pencemaran udara, serta berkurangnya kegiatan penebangan pohon di hutan dan kebun carik desa.

Analisis

Efektivitas Biaya dan Penilaian Masyarakat terhadap Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Telogorejo Semarang - Menghitung dan menganalisis UDC dan efektivitas biaya penurunan per satuan parameter limbah.

UDC dan cost- effectiveness analysis

- Besar unit daily cost

(UDC) pengelolaan limbah adalah sebesar Rp 1.397.04 dan biaya penurunan per satuan parameter yang paling efektif pada pengelolaan limbah cair adalah parameter COD (Rp 0.016/mg) dengan rata- rata penurunan sebesar 86.864 mg/l.

Studi Kualitas Air Lokasi Pertambangan Nikel Pomalaa Sulawesi Tenggara - Mengevaluasi kualitas perairan lokasi penambangan nikel Pomalaa. - Mengetahui besarnya beban pencemaran yang masuk ke perairan lokasi penambangan nikel Pomalaa. - Menganalisis kapasitas asimilasi perairan lokasi penambangan nikel Pomalaa. - Storet - Pengukuran langsung debit sungai dan konsentrasi parameter. - Grafik hubungan antara konsentrasi parameter limbah dengan beban pencemaran dan selanjutnya dianalisis dengan cara memotongkannya dengan garis baku mutu sesuai dengan peruntukan dan jenisnya.

- Sungai Kumoro tergolong tercemar ringan dan sebelas stasiun pengamatan lain termasuk kategori tercemar sedang. - Beban pencemaran masing-masing parameter yaitu TSS 2612,803 ton/bulan, BOD5 291,879 ton/bulan, nitrat 17,123 ton/bulan, NH3-N 0,140 ton/bulan, besi 3,624 ton/bulan, seng 0,393 ton/bulan, khrom 1,892 ton/bulan, timbal 0,974 ton/bulan dan nikel 0,661 ton/bulan.

- Berdasarkan hasil perhitungan untuk parameter TSS, besi, seng, khrom, timbal dan

nikel, beban

pencemarannya telah melampaui batas kapasitas asimilasinya. Sedangkan untuk parameter BOD5 dan

amonia, beban

pencemarannya jauh lebih kecil dari kapasitas asimilasinya.

20

Judul Penelitian Tujuan Metode Analisis Hasil

Analisis Status Pencemaran Logam Berat di Wilayah Pesisir (Studi Kasus Pembuangan Limbah Cair dan Tailing Padat/Slag Pertambangan Nikel Pomalaa

Mendapatkan kuantitas dan karakteristik limbah cair/tailing padat (slag) dari hasil penambangan dan pengolahan nikel Pomalaa.

Metode Storet Ada dua jenis limbah khusus yaitu limbah tailing (slag) mengandung beraneka mineral dan dihasilkan ± 423.283 ton/hari serta batuan limbah mengandung mineral rendah.

Estimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kerusakan Situ (Kasus Pemukiman Sekitar Situ Pladen, Kelurahan Beji, Kota Depok) Mengestimasi nilai kerugian ekonomi masyarakat sekitar akibat kerusakan Situ Pladen. - Cost Of Illness - Preventive Expenditure

Total kerugian ekonomi masyarakat akibat banjir 2013 adalah sebesar

Rp 92 956 229.23, dan total biaya pencegahan masyarakat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir adalah sebesar

21

III KERANGKA PEMIKIRAN

Sektor pertambangan memiliki peran penting dalam membangun perekonomian negara. Sumberdaya mineral yang dimiliki Indonesia tersebar dari Pulau Sumatera sampai Pulau Irian Jaya. Melimpahnya sumberdaya mineral dan besarnya potensi pengembangan sektor pertambangan mendorong perusahaan- perusahaan pertambangan baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta untuk mengekstraksi sumberdaya yang ada.

Produksi mineral logam nikel memiliki potensi untuk dikembangkan di Indonesia. Salah satu perusahaan yang mengekstraksi sumberdaya mineral logam nikel adalah PT. ANTAM (Persero) Tbk. Perusahaan ini melakukan kegiatan dan operasi pertambangan di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara di Pomalaa dan Tapunopaka serta UBPN Maluku Utara di Buli.

Perlu dipertimbangkan aspek keberlanjutan yang menyangkut dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan pertambangan nikel. Kegiatan pertambangan yang dilakukan PT. ANTAM (Persero) Tbk. memberikan dampak ekonomi dan lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara. Dampak ekonomi yang ditimbulkan adalah peningkatan pendapatan perusahaan, penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan infrastruktur Provinsi Sulawesi Tenggara, dan multiplier effect. Dampak lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan pertambangan ini diantaranya adalah penurunan kualitas udara disekitar lokasi pertambangan, dan sedimentasi yang terjadi di pesisir Kabupaten Kolaka yang berdekatan dengan lokasi pertambangan.

PT. ANTAM (Persero) Tbk telah mengalokasikan biaya lingkungan yang mencapai Rp 105 656 915 249 untuk seluruh unit operasi. Upaya pengendalian terhadap dampak lingkungan akibat kegiatan operasional perusahaan dan juga pascatambang mengikuti rencana induk pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam tahapan penambangan.

PT. ANTAM (Persero) Tbk UBPN Sultra memanfaatkan limbah pertambangan berupa slag untuk membuat pantai buatan. Pantai ini menjadi lokasi wisata alternatif bagi masyarakat Pomalaa yang ingin berenang di laut. Lokasi

22

wisata ini ramai dikunjungi oleh wisatawan dan wisatawan yang ingin menikmati fasilitas tidak dikenakan biaya masuk.

Tahapan pertama dalam penelitian ini adalah mengetahui dampak ekonomi dari kegiatan produksi pertambangan nikel di UBPN Sultra. Tahapan kedua adalah melihat dampak lingkungan yang dihasilkan, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan penilaian terhadap kerusakan atau pencemaran sumberdaya alam dan lingkungan. Tahap ketiga adalah mengetahui manfaat lain dari kegiatan pertambangan nikel di UBPN Sultra berupa pemanfaatan limbah slag yang digunakan untuk membuat objek wisata berupa pantai buatan.

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai nilai dampak ekonomi dan lingkungan dari kegiatan pertambangan nikel bagi UBPN Sultra. Dan selanjutnya dapat digunakan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Kolaka dalam menyusun kebijakan dalam pengelolaan lingkungan bagi perusahaan pertambangan di daerah tersebut. Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian, maka dibuat alur kerangka berpikir yang dapat dilihat pada Gambar 1.

23 Potensi SumberdayaMineral Logam

Nikel di Indonesia

Dampak Kegiatan Pertambangan Nikel PT.ANTAM Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara

Identifikasi Dampak Lingkungan

Dan Upaya Pengendalian Identifikasi Dampak

Ekonomi Langsung dan Tak Langsung Identifikasi Manfaat Penggunaan Limbah Slagdi “Pantai Harapan” Dampak Ekonomi

- Pendapatan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk

- Penyerapan Tenaga Kerja Lokal - Peningkatan Infrastruktur Kab.

Kolaka - Penurunan Kualitas Udara - Upaya Pengendalian Sedimentasi - Analisis Usaha - Analisis Penyerapan TK - Analisis Deskriptif Peningkatan Infrastruktur - Multiplier Effect Analysis - - Cost of Illness - Biaya Pencegahan Analisis Deskriptif Manfaat Wisata

Dampak Ekonomi dari Kegiatan Pertambangan di UBPN Sulawesi Tenggara terhadap Perusahaan dan

Masyarakat Nilai Kerugian Masyarakat Akibat Kegiatan Pertambangan di UBPN Sulawesi Tenggara Manfaat Keberadaan Objek Wisata Pantai Harapan Bagi Masyarakat

Masukan bagi UBPN Sultra dan pemerintah daerah setempat mengenai pengelolaan dampak lingkungan

24

IV METODE PENELITIAN

Dokumen terkait