• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengolahan horizontal bertujuan untuk melihat prioritas suatu elemen terhadap tingkat yang berada satu tingkat di atas elemen tersebut dalam suatu struktur hirarki keputusan. Melalui identifikasi, hasil wawancara dan pengisian questioner yang diberikan kepada pihak manajemen Little Farmers, didapatkan struktur hirarki beserta data yang berguna untuk memudahkan proses pengambilan keputusan. Data hasil Pengisian questioner kemudian diolah secara horizontal dengan menggunakan software expert choice Version 2000.

7.2.1. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Tujuan

Hasil Pengolahan ini merupakan pengolahan hirarki di tingkat dua untuk mengetahui tujuan yang diprioritaskan dalam strategi bauran pemasaran. Hasil pengolahan horizontal elemen tujuan pemasaran di Agrowisata Little dengan menggunakan software expert Choice version 2000 disajikan dalam Tabel 11.

Tabel 11. Hasil Analisis Prioritas Elemen Tujuan Pemasaran di Little Farmers.

Hasil analisis prioritas Elemen tujuan pemasaran di Little Farmers menunjukkan bahwa tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung merupakan prioritas utama dari kegiatan bauran pemasaran dengan bobot 0,750. Sedangkan tujuan untuk menjadikan Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat dengan memberikan pendidikan dan wisata berkebun mendapat prioritas kedua dengan bobot 0,250.

Tujuan meningkatkan jumlah pengunjung lebih diprioritaskan oleh Little Farmers karena dengan meningkatnya jumlah pengunjung maka pendapatan yang diperoleh dari penjualan paket wisata dan penjualan komoditi hasil pertanian Little Farmers semakin bertambah. Selain itu, manajemen lebih memprioritaskan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dikarenakan persaingan dengan agrowisata lain yang berada di sekitar Little Farmers sehingga hal ini menjadi perhatian bagi pihak Little Farmers untuk lebih meningkatkan strategi pemasarannya.

Menjadikan Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat dengan memberikan program pendidikan dan wisata berkebun mendapat prioritas kedua karena jika tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung terpenuhi maka secara tidak langsung akan menjadikan Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat dengan memberikan pendidikan tentang agribisnis dan berpotensi menghasilkan penerimaan daerah.

7.2.2. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Bauran Pemasaran Hasil pengolahan ini merupakan pengolahan hirarki pada tingkat tiga untuk mengetahui faktor-faktor yang diprioritaskan dalam bauran pemasaran terhadap masing-masing tujuan. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 12.

Tujuan Bobot Prioritas

Meningkatkan Jumlah Pengunjung 0,750 1 Menjadikan Little Farmers sebagai objek wisata yang

potensial di Jawa Barat dengan memberikan pendidikan dan wisata berkebun

0,250 2

Tabel 12. Hasil pengolahan Horizontal Elemen Bauran Pemasaran Agrowisata

Little Farmers

Tujuan Strategi Operasional Bobot Prioritas Rasio Inkonsi

stensi

Meningkatkan Jumlah Pengunjung Agrowisata Little

Farmers Produk 0,180 2 0,02 Harga 0,161 4 Promosi 0,165 3 Tempat 0,213 1 Orang 0,082 7 Proses 0,092 6 Bukti Fisik 0,107 5 Menjadikan Agrowisata Little

Farmers sebagai objek wisata

yang potensial di Jawa Barat

Produk 0,202 1 0,03 Harga 0,149 3 Promosi 0,120 5 Tempat 0,168 2 Orang 0,108 7 Proses 0,134 4 Bukti Fisik 0,119 6

Pengolahan secara horizontal pada tingkat tiga ini secara keseluruhan telah memenuhi rasio inkonsistensi, yaitu dibawah 10 persen. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa pada tujuan meningkatkan jumlah pengunjung, strategi tempat menempati urutan pertama dengan bobot 0,213. Hal ini dikarenakan Little Farmers sebagai agrowisata yang menawarkan pendidikan berkebun, beternak sambil berwisata memerlukan suatu lokasi yang memiliki keadaan alam dengan kondisi tanah yang subur dan pemandangan yang indah. Selama ini lokasi agrowisata Little Farmers dinilai cukup strategis sebagai sebuah agrowisata. Little Farmers terletak pada lokasi yang memiliki pemandangan yang indah serta kondisi tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk kegiatan pendidikan pertanian sambil berwisata kebun. Hal ini dapat menjadi keunggulan untuk menarik pengunjung.

Strategi produk menempati prioritas kedua setelah tempat dengan bobot 0,180. Sebagai sebuah agrowisata Little Farmers harus memperhatikan produk yang ditawarkan sehingga dapat menarik masyarakat untuk berkunjung ke Little Farmers. Dengan semakin manariknya produk yang ditawarkan diharapkan dapat menarik banyak pengunjung untuk datang ke Little Farmers. Produk-produk yang ditawarkan oleh Little Farmers saat ini terdiri dari program kegiatan wisata kebun yang mengandung unsur pendidikan bercocok tanam dan berkebun dan berbagai

Strategi promosi menempati prioritas ketiga dari prioritas bauran pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung Little Farmers dengan bobot 0,165. Pihak manajemen Little Farmers menilai bahwa promosi memegang peranan yang cukup penting dalam menarik masyarakat untuk berkunjung ke Little Farmers. Hal ini terbukti dari kenaikan jumlah pengunjung pada tahun 2005 dan 2006 karena pada tahun-tahun tersebut promosi yang dilakukan cukup gencar.

Strategi harga menempati prioritas keempat dari prioritas bauran pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dengan bobot 0,161. Harga dinilai merupakan unsur bauran pemasaran yang dapat menghasilkan keuntungan melalui pendapatan yang diperoleh dari penetapan harga. Penetapan harga yang tepat, baik berdasarkan segmentasi pengunjung maupun berdasarkan kesesuaian harga dengan mutu produk diperlukan agar dapat tercapai tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Prioritas kelima dari dari bauran pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah bukti fisik dengan bobot 0,107. Bukti fisik merupakan fasilitas yang mendukung keberadaan sebuah agrowisata yang menawarkan jasa wisata. Semakin lengkap fasilitas suatu agrowisata, maka akan memberikan kepuasan kepada pengunjung terhadap fasilitas yang tersedia sehingga diharapkan akan melakukan kunjungan kembali serta memberikan informasi yang baik kepada kerabat, teman maupun masyarakat lainnya tentang keunggulan agrowisata Little Farmers.

Strategi proses mendapat prioritas keenam dari tujuan meningkatkan jumlah pengunjung dengan bobot 0,092. Proses merupakan faktor yang harus perlu diperhatikan agar pengunjung merasa puas terhadap proses pelayanan yang diberikan. Proses dalam strategi bauran pemasaran Agrowisata Little Farmers meliputi tanggapan atas keluhan, kualitas pelayanan dan kecepatan layanan. Keberhasilan suatu proses juga akan mempengaruhi tercapainya tujuan perusahaan.

Prioritas terakhir bauran pemasaran dengan tujuan meningkatkan jumlah pengunjung adalah orang dengan bobot 0,082. Strategi orang merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam bauran pemasaran, sebagai usaha yang

menawarkan jasa, orang merupakan faktor yang menentukan kualitas dari pelayanan yang ditawarkan oleh tempat wisata. Oleh karena itu Little Farmers juga perlu memperhatikan strategi orang dalam strategi pemasarannya untuk mendukung tujuan perusahaan khsusunya tujuan meningkatkan jumlah pengunjung.

Berdasarkan hasil pengolahan horizontal elemen bauran pemasaran untuk tujuan yang kedua yaitu tujuan menjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai objek wisata yang potensial di Jawa Barat. Prioritas utama untuk tujuan tersebut adalah strategi produk dengan bobot 0,202. Pihak manajemen menilai bahwa semakin baik kualitas produk/jasa yang diberikan dan sesuai dengan keinginan pengunjung menyebabkan pengunjung melakukan kunjungan kembali. Dalam menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat, pihak manajemen Little Farmers terus mengembangkan kualitas produk/jasa yang diberikan kepada pengunjung. Citra usaha Little Farmers sebagai agrowisata yang memberikan pendidikan dan pengetahuan bercocoktanam dan beternak sambil berwisata kebun merupakan peluang untuk bisa menjadi agrowisata yang potensial di Jawa Barat.

Strategi Tempat menempati prioritas untuk tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dengan bobot 0,168. Strategi penempatan lokasi agrowisata yang strategis akan memberikan peluang untuk menjadi agrowisata yang potensial.

Prioritas ketiga elemen bauran pemasaran untuk tujuan menjadikan agrowisata Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat adalah harga dengan bobot 0,149. Hampir sama dengan tujuan meningkatkan jumlah pengunjung, penetapan harga yang tepat berdasarkan segmentasi maupun berdasarkan mutu produk/ jasa harus diperhatikan agar tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dapat tercapai.

Strategi proses menempati prioritas keempat dari elemen bauran pemasaran dengan tujuan untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dengan bobot 0,134. Strategi proses menempati urutan keempat karena keberhasilan agrowisata ditentukan juga oleh proses yang

dilakukan untuk menjadikan suatu agrowisata yang potensial. Semakin baik proses yang dilakukan maka hasilnya akan semakin baik juga.

Prioritas kelima elemen bauran pemasaran dengan tujuan manjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial adalah promosi dengan bobot 0,120. Strategi promosi juga memegang peranan yang cukup penting mengingat fungsi promosi untuk memperkenalkan agrowisata Little Farmers ke masyarakat luas. Melalui strategi promosi masyarakat akan memperoleh informasi mengenai keberadaan dan keunggulan yang dimiliki oleh Little Farmers sehingga pada akhirnya masyarakat dapat memutuskan untuk berkunjung ke Little Farmers.

Prioritas keenam elemen bauran pemassaran dengan tujuan menjadikan Agrowisata Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat adalah bukti fisik dengan bobot 0,119. Keberadaan Little Farmers sebagai sebuah agrowisata perlu ditunjang oleh adanya bukti fisik atau fasilitas fisik yang lengkap sehingga akan memberikan kepuasan kepada pengunjung dan memungkinkan untuk dapat menarik pengunjung lebih banyak lagi. Pada akhirnya dengan peningkatan jumlah pengunjung tersebut tujuan untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat dapat tercapai.

Strategi orang merupakan prioritas terakhir dari elemen bauran pemasaran dengan tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial di Jawa Barat. dengan bobot 0,108. Meskipun menempati prioritas terakhir, faktor orang juga merupakan faktor yang perlu diperhatikan oleh pihak manajemen Little Farmers karena tanpa adanya sumberdaya manusia yang kompeten serta tanpa adanya komitmen dari karyawan beserta manajemen untuk mengembangkan Little Farmers menjadi agrowisata yang potensial, maka tujuan tersebut tidak akan tercapai.

7.2.3. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Strategi Operasional Hasil pengolahan ini merupakan pengolahan hirarki pada tingkat empat untuk menentukan prioritas masing-masing strategi operasional dari hirarki tingkat tiga yaitu elemen bauran pemasaran yang sesuai dengan tujuan strategi pemasaran yang ingin dicapai oleh Little Farmers.

Hasil pengolahan horizontal elemen strategi operasional dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dapat dilihat pada Tabel 13.

Tabel 13. Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Strategi Operasional untuk Tujuan Meningkatkan Jumlah Pengunjung Little Farmers

Hasil pengolahan horizontal elemen strategi operasional dengan tujuan meningkatkan jumlah pengunjung Little Farmers menunjukkan bahwa untuk bauran pemasaran produk, strategi operasional kualitas paket wisata memperoleh prioritas pertama dengan bobot 0,573. Hal ini dikarenakan sesuai dengan visi Little Farmers yaitu memberikan program pendidikan dan wisata berkebun yang menitikberatkan kepada pengalaman langsung di alam terbuka (learn by doing) antara lain mengenalkan sejak dini proses memelihara ternak dan proses bercocok tanam mulai dari penanaman sampai panen panen, sehingga Little Farmers lebih memperhatikan segi kualitas paket wisata yang ditawarkan.

Bauran Pemasaran

Strategi Operasional Bobot Prioritas Rasio Inkonsistensi Produk Kualitas Paket wisata 0,573 1 0,00

Kuantitas Paket wisata 0,182 3 Keanekaragaman tanaman dan ternak 0,245 2

Harga Kesesuaian harga dengan mutu 0,366 2 0,00 Harga dilihat dari segmen pelanggan 0,634 1

Promosi Iklan 0,287 1 0,03 Promosi Penjualan 0,224 3

Hubungan Masyarakat 0,215 4 Pemasaran Langsung 0,274 2

Tempat Lokasi yang strategis 0,705 1 0,00 Kebersihan dan kenyamanan 0,145 3

Tempat Penyedia Informasi 0,149 2

Orang Jumlah Pemandu 0,277 2 0,02 Kompetensi 0,345 1

Kesigapan dalam pelayanan 0,168 4 Keramahan 0,211 3

Proses Tanggapan atas keluhan 0,242 3 0,00 Kecepatan Pelayanan 0,366 2

Kualitas Layanan 0,392 1

Bukti Fisik Penunjuk arah 0,046 8 0,04 Tempat parker 0,087 6

Toilet 0,108 5

Tempat Ibadah 0,141 3 Fasilitas bermain 0,165 2

Gajebo 0,070 7

Desain dan layout 0,132 4 Kebun Percobaan 0,250 1

Prioritas kedua dari bauran pemasaran produk adalah strategi operasional keanekaragaman tanaman dan ternak dengan bobot 0,245. Keanekaragaman tanaman dan ternak manjadi prioritas kedua karena semakin banyak jenis tanaman dan ternak yang dikoleksi Little Farmers diharapkan lebih menarik pengunjung untuk datang dan belajar berbagai jenis tanaman dan ternak. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran produk adalah strategi operasional kuantitas paket wisata dengan bobot 0,182. Banyaknya paket-paket wisata yang ditawarkan Little Farmers akan menjadi daya tarik pengunjung untuk melihat dan mencoba paket wisata tersebut.

Harga dilihat dari segmen pelanggan merupakan strategi operasional yang memperoleh prioritas pertama dari bauran pemasaran harga dengan bobot 0,634. Penetapan harga untuk meningkatkan jumlah pengunjung adalah dengan membedakan harga tiket masuk pengunjung untuk rombongan pelajar yang bertujuan untuk melakukan studi tour dengan harga tiket untuk masyarakat umum. Harga dilihat dari persepsi mutu memperoleh prioritas kedua dengan bobot 0,245. Little Farmers berusaha menetapkan harga sesuai dengan mutu paket wisata dan layanan yang ditawarkan, sehingga pengunjung memperoleh kepuasan dari kunjungannya tersebut.

Strategi operasional Iklan menempati prioritas pertama dari bauran pemasran promosi dengan bobot 0,287. Iklan memegang peranan penting dalam mempromosikan Little Farmers kepada masyarakat. Promosi Little Farmers dengan menggunakan iklan sebagai media promosi diantaranya menggunakan media cetak dan elektronik, mengikuti pameran, penerbitan brosur, dan lainnya dengan tujuan untuk memuat profil tentang Little Farmers.

Strategi operasional pemasaran langsung mendapat prioritas kedua dari bauran pemasaran promosi dengan bobot 0,274. Pemasaran langsung dengan memberikan brosur tentang Little Farmers kepada pengunjung yang datang serta menjalin kedekatan dan keakraban dengan pengunjung terbukti efektif untuk menjaga loyalitas pengunjung. Pemasaran langsung yang dilakukan Little Farmers juga dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memperkenalkan Little Farmers.

Strategi operasional prioritas ketiga dari bauran pemasaran promosi adalah promosi penjualan dengan bobot 0,224. Little Farmers menerapkan promosi penjualan melalui pemberian potongan harga atau diskon.. Strategi operasinal prioritas terakhir dari bauran pemasaran promosi adalah hubungan masyarakat dengan bobot 0,215. Little Farmers berusaha menjaga hubungan baik dengan masyarakat disekitar lingkungan agrowisata Little Farmers untuk memberikan kesan baik bagi Little Farmers sehingga masyarakat sekitar pun tertarik untuk berkunjung ke Little Farmers.

Strategi operasional prioritas pertama dari bauran pemasaran tempat/saluran distribusi adalah lokasi yang strategis dengan bobot 0,705. Manajemen menjadikan lokasi yang strategis menjadi prioritas utama dikarenakan lokasi yang strategis akan menarik pengunjung untuk datang ke Little Farmers. Selain itu munculnya kebijakan PT Bio Farma untuk relokasi tempat Little Farmers juga menjadikan lokasi yang strategis menjadi prioritas pertama dalam bauran pemasaran tempat.

Penyediaan tempat informasi menjadi prioritas kedua dari bauran pemasaran tempat dengan bobot 0,149. Penyediaan informasi ditempat-tempat strategis sangat diperlukan masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang keberadaan Little Farmers dan produk/ jasa apa saja yang ditawarkan di Little Farmers. Prioritas terakhir dari bauran pemasran tempat adalah kebersihan dan kenyamanan dengan bobot 0,145. Lingkungan tempat yang bersih merupakan perhatian serius bagi Little Farmers sebagai sebuah agrowisata. Keindahan, kenyamanan dan kebersihan merupakan hal yang perlu dipertahankan dalam menjaga kondisi alam di sekitar Little Farmers agar tetap alami.

Kompetensi memperoleh prioritas pertama dari bauran pemasaran orang dengan bobot 0,345. Little Farmers perlu memperhatikan pengetahuan karyawan-karyawannya. Hal ini diperlukan agar dalam melayani pengunjung karyawan dan pemandu dapat menjelaskan tentang profil Little Farmers dengan baik kepada pengunjung. Prioritas kedua adalah jumlah pemandu dengan bobot 0,277. Jumlah karyawan dan pemandu dalam sebuah agrowisata juga harus diperhatikan karena jumlah karyawan dan pemandu harus disesuaikan dengan luas organisasi sehingga dengan jumlah karyawan yang ada program kerja dapat terlaksana.

Prioritas ketiga dari bauran pemasaran orang adalah keramahan dengan bobot 0,211. Keramahan karyawan dan pemandu juga diperhatikan karena dengan keramahan kedekatan dan keakraban karyawan/pemandu dengan pengunjung akan terjalin dengan baik. Prioritas terakhir adalah kesigapan dalam pelayanan dengan bobot 0,168. Kesigapan dalam pelayanan diperlukan oleh Little Farmers karena kualitas dari jasa yang ditawarkan dipengaruhi juga oleh orang-orang yang bekerja di tempat tersebut.

Kualitas layanan menempati prioritas pertama dari bauran pemasaran proses dengan bobot 0,392. Kualitas layanan memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan jumlah pengunjung Little Farmers karena dengan kualitas layanan yang baik akan memberikan citra yang baik pula bagi Little Farmers. Prioritas kedua adalah kecepatan pelayanan dengan bobot 0,366. Little Farmers berusaha memberikan pelayanan yang cepat sehingga pengunjung juga dapat dengan cepat belajar dan melihat berbagai paket yang ditawarkan. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran proses adalah tanggapan atas keluhan dengan bobot 0,242. Keluhan para pengunjung berusaha ditanggapi Little Farmers dengan serius sehingga keinginan pengunjung dapat diberikan, selain itu keluhan dari pengunjung juga menjadi bahan masukan bagi Little Farmers untuk memperbaiki kinerjanya.

Prioritas pertama dari bauran pemasaran bukti fisik adalah kebun percobaan dengan bobot 0,250. Keberadaan kebun percobaan menjadi fasilitas yang mutlak harus disediakan karena program Little Farmers sebagai sebuah agrowisata yang memberikan pendidikan dan wisata berkebun bagi pengunjung. Prioritas kedua adalah fasilitas bermain dengan bobot 0,165. Hal ini terkait, banyak sekali pengunjung dari kalangan play group, TK, hingga pelajar sekolah dasar yang masih mempunyai jiwa untuk bermain. Prioritas ketiga adalah tempat ibadah dengan bobot 0,141. Selain keberadaan tempat ibadah, perlengkapan yang menunjang tempat ibadah juga perlu diperhatikan.

Prioritas keempat dari bauran pemasaran bukti fisik adalah desain dan layout dengan bobot 0,132. Little Farmers membuat desain dan layout dengan maksud untuk mempermudah pengunjung menikmati setiap paket yang ada. Prioritas kelima adalah toilet dengan bobot 0,108. Keberadaan toilet dan

kebersihan serta ketersediaan air juga selalu diperhatikan oleh manajemen Little Farmers. Prioritas keenam adalah tempat parkir dengan bobot 0,087. Untuk memberikan kenyamanan penyimpanan kendaraan baik pribadi maupun umum, Little Farmers menyediakan area parkir yang cukup luas. Prioritas ketujuh adalah Gajebo (saung tempat istirahat) dengan bobot 0,070. Bagi pengunjung yang merasa lelah Little Farmers berusaha menyediakan tempat istirahat dan makan yang didesain tanpa dinding berupa saung sehingga pengunjung tetap dapat menikmati keindahan dan suasana wisata di Little Farmers. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran bukti fisik adalah penunjuk arah dengan bobot 0,046. Penunjuk arah dibuat oleh Little Farmers dengan tujuan menunjukkan lokasi-lokasi tertentu yang ada di dalam lingkungan agrowisata.

Tabel 14. Hasil pengolahan Horizontal Elemen strategi operasional untuk tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata potensial di Jawa Barat

Bauran Pemasaran

Strategi Operasional Bobot Prioritas Rasio Inkonsistensi Produk Kualitas Paket wisata 0,600 1 0,00

Kuantitas paket wisata 0,200 2 Keanekaragaman tanaman dan ternak 0,200 2

Harga Kesesuaian harga dengan mutu 0,366 2 0,00 Harga dilihat dari segmen pelanggan 0,634 1

Promosi Iklan 0,282 2 0,04 Promosi Penjualan 0,215 3

Hubungan Masyarakat 0,295 1 Pemasaran Langsung 0,208 4

Tempat Lokasi yang strategis 0,616 1 0,03 Kebersihan dan kenyamanan 0,209 2

Tempat Penyedia Informasi 0,174 3

Orang Jumlah Pemandu 0,208 3 0,05 Kompetensi 0,396 1

Kesigapan dalam pelayanan 0,161 4 Keramahan 0,235 2

Proses Tanggapan atas keluhan 0,169 3 0,02 Kecepatan Pelayanan 0,387 2 Kualitas Layanan 0,443 1 Bukti Fisik Penunjuk arah 0,046 7 0,04 Tempat parker 0,086 5 Toilet 0,107 4 Tempat Ibadah 0,145 3 Fasilitas bermain 0,163 2 Gajebo 0,076 6

Desain dan layout 0,107 4 Kebun Percobaan 0,270 1

Berdasarkan Tabel 14. dapat dilihat bahwa kualitas paket wisata merupakan Prioritas pertama dengan bobot 0,600 dari bauran pemasaran produk dengan tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata potensial yang memberikan program kegiatan pendidikan dan wisata berkebun kepada pengunjung. Hal ini dikarenakan semakin baik kualitas produk/jasa yang diberikan dan sesuai keinginan pengunjung memungkinkan pengunjung untuk melakukan kunjungan kembali. Keanekaragaman tanaman dan ternak dan kuantitas paket wisata mempunyai tingkat prioritas yang sama dengan bobot nilai prioritas yang sama 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya paket wiaata harus disertai dengan banyaknya jenis tanaman dan ternak yang harus dimiliki Little Farmers.

Prioritas pertama dari bauran pemasaran harga adalah harga dilihat dari segmen pelanggan dengan bobot 0,634. Untuk mencapai tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial dengan memberikan pendidikan dan wisata berkebun. Little Farmers memberikan harga khusus bagi pelajar yang melakukan studi tour. Dengan demikian para pelajar bisa mengembangkan pendidikan tanpa harus dibebani biaya. Prioritas kedua adalah kesesuaian harga dengan mutu dengan bobot 0,366. Penetapan harga tidak berbeda antara tujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung dengan menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial. Sebagai agrowisata, Little Farmers selalu berusaha memberikan mutu pelayanan yang terbaik kepada pengunjung agar setiap biaya yang dikeluarkan pengunjung sesuai dengan mutu pelayanan yang diberikan Little Farmers.

Strategi operasional yang menjadi prioritas utama dari bauran pemasaran tempat adalah lokasi yang strategis dengan bobot 0,616. Hal ini dikarenakan untuk menjadikan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial maka diperlukan penempatan lokasi yang strategis sehingga memudahkan pengunjung untuk datang ke lokasi. Prioritas kedua dari bauran pemasaran tempat adalah kebersihan dan kenyamanan dengan bobot 0,209. Little Farmers cukup memperhatikan kenyamanan dan kebersihan tempat wisata sehingga pengunjung merasa puas sehingga dapat melakukan kunjungan kembali ke Little Farmers. Prioritas terakhir dari bauran pemasaran tempat adalah tempat penyediaan

informasi dengan bobot 0,174. Melalui penempatan beberapa sarana informasi di beberapa tempat yang strategis, membuat masyarakat cepat untuk mengetahui dan mendapatkan keterangan mengenai agrowisata Little Farmers.

Strategi operasional yang menjadi prioritas utama dari bauran pemasaran promosi adalah hubungan masyarakat dengan bobot 0,295. Little Farmers berusaha menjaga hubungan masyarakat melalui pengenalan citra Little Farmers sebagai agrowisata yang memberikan program pendidikan dan wisata berkebun bagi masyarakat sehingga dengan demikian tujuan Little Farmers sebagai agrowisata yang potensial dapat tercapai. Prioritas kedua adalah iklan dengan bobot 0,282. Melalui Iklan yang dipublikasikan di media elektronik dan media cetak Little Farmers berharap dapat dikenal oleh masyarakat luas dari berbagai daerah sehingga tujuan menjadikan Little Farmers sebagai agrowista yang potensial dapat diwujudkan.

Prioritas ketiga bauran pemasaran promosi adalah Promosi penjualan

Dokumen terkait