• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penjelasan Responden Atas Indikator Customer Service (Pelayanan Kepada Pengunjung)(Pelayanan Kepada Pengunjung)

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.2 Deskripsi Hasil Penelitian

6.2.7. Analisis Penjelasan Responden Atas Indikator Customer Service (Pelayanan Kepada Pengunjung)(Pelayanan Kepada Pengunjung)

Dari indikator customer service dalam dunia pariwisata, responden akan ditanyakan keramahan dari pengelola, keamanan di lokasi objek wisata, kenyamanan di lokasi objek wisata serta keinginan dari pengunjung untuk datang kembali. Dari indikator ini responden akan diberikan lima pertanyaan.

1. Respon atas keramahan pengelola objek wisata Danau Siais

Kualitas pelayanan terkait dengan keramahan dari pengelola terhadap wisatawan yang datang berkunjung. Pengelola yang bersikap ramah kepada wisatawanan dapat membuat wisatawan merasa betah di objek wisata yang dikunjunginya. Respon atas keramahan pengelola objek wisata Danau Siais dapat dilihat pada Tabel 6.22.

Tabel 6.21. Respon atas keramahan dari pengelola

Keterangan Sangat Ramah Sekali Sangat Ramah Ramah Kurang Ramah Sangat Tidak Ramah Total Bobot 5 4 3 2 1 Jumlah 0 38 56 3 0 97 Nilai 0 152 168 6 0 326 Rata-rata 3,36

Sumber: Hasil Penelitian, 2012 (data diolah)

2. Respon atas keamanan di objek wisata Danau Siais.

Suatu objek wisata akan banyak dikunjungi apabila keamanannya terjaga. Pengelola suatu objek wisata hendaknya memberikan jaminan keamanan kepada wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah wisata. Dengan adanya jaminan keselamatan dan keamanan, maka para wisatawan akan merasa nyaman dan akan kembali berkunjung. Respon atas keamanan di objek wisata Danau Siais dapat dilihat pada Tabel 6.23.

Tabel 6.22. Respon atas keamanan di objek wisata Danau Siais. Keterangan Sangat Aman Sekali Sangat Aman Aman Kurang Aman Sangat Tidak Aman Total Bobot 5 4 3 2 1 Jumlah 12 30 53 2 0 97 Nilai 60 120 159 4 0 343 Rata-rata 3.53

Sumber: Hasil Penelitian, 2012 (data diolah)

3. Respon atas kenyaman di objek wisata Danau Siais

Kenyamanan suatu objek wisata terkait dengan kebersihan yang terjaga, retribusi yang tidak berulang kali dan masih banyak faktor lainnya. Bila kenyamanan suatu objek wisata dapat terjaga, maka wisatawan akan betah lama tinggal di objek wisata yang dikunjunginya. Respon atas kenyamanan objek wisata dapat dilihat pada Tabel 6.24.

Tabel 6.23. Respon atas kenyamanan di objek wisata Danau Siais

Keterangan Sangat Nyaman Sekali Sangat Nyaman Nyaman Kurang Nyaman Sangat Tidak Nyaman Total Bobot 5 4 3 2 1 Jumlah 0 20 63 14 0 97 Nilai 0 80 189 28 0 297 Rata-rata 3.06

Sumber: Hasil Penelitian, 2012 (data diolah)

4. Respon atas keinginan untuk kembali berkunjung ke objek wisata Danau Siais

Keinginan wisatawan untuk datang kembali berkunjung ke suatu tujuan wisata mengindikasikan bahwa wisatawan tersebut merasa puas atas segala yang diperoleh selama berada di objek wisata tersebut. Respon atas keinginan untuk kembali ke lokasi objek wisata dapat dilihat pada Tabel 6.25.

Tabel 6.24. Respon atas kenginan untuk kembali berkunjung Keterangan Sangat Ingin Kembali Sekali Sangat Ingin Kembali Ingin Kembali Kurang Ingin Kembali Sangat Tidak Ingin Kembali Total Bobot 5 4 3 2 1 Jumlah 0 39 56 2 0 97 Nilai 0 156 168 4 0 328 Rata-rata 3.38

Sumber: Hasil Penelitian, 2012 (data diolah)

Tahap selanjutnya adalah menentukan efektifitas dari masing-masing indikator bauran pemasaran yang diterapkan. Pengukuran bauran pemasaran ini dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata atribut pembentuk indikator, kemudian dilakukan perhitungan rata-rata bobot dari atribut pembentuk indikator yang merupakan nilai dari indikator tersebut. Hasil perhitungan disajikan pada tabel berikut.

Tabel 6.25. Perhitungan nilai rata-rata indikator bauran pemasaran

No. Indikator Atribut Nilai

1 Produk

Keindahan objek wisata Danau Siais 3,19

Ketertarikan atraksi wisata yang ada di Objek Wisata Danau Siais

3,02

Kelengkapan fasilitas di Objek Wisata Danau Siais

2,05

Kualitas dari fasilitas yang ada di Objek Wisata Danau Siais.

2,12

Kebersihan di Objek Wisata Danau Siais 2.25

Nilai Rata-rata Indikator Produk 2,52

2 Price

Tingkat biaya yang harus dikeluarkan untuk masuk ke Objek Wisata Danau Siais

4,11 Kemahalan biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati atraksi wisata Danau Siais

3,71

Tingkat kemahalan pemakaian fasilitas di Objek Wisata Danau Siais.

3,83

Nilai Rata-rata Indikator Harga 3,88

3 Promosi

Banyaknya promosi pada Objek Wisata Danau Siais

2,12

Tampilan dari promosi Objek Wisata Danau Siais 2,64

Nilai Rata-rata Indikator Promosi 2,38

4 Place

Kemudahan dalam menjangkau objek wisata Danau Siais

2,12

Ketersediaan sarana transportasi, angkutan umum menuju objek wisata Danau Siais

1,96

Kualitas sarana transportasi menuju objek wisata Danau Siais

2,08

Nilai rata-rata indikatorplace 2,05

5 People

Pelayanan yang diberikan oleh pengelola 3,29 Respon pengelola atas kebutuhan pengunjung 3,01 Keterampilan pengelola dalam memberikan pelayanan kepada para pengunjung

2,75

Tabel 6.25. (Lanjutan)

6 Proses Kemudahan prosedur untuk masuk ke objek wisata Danau Siais

3,09 Jadwal pelaksanaan atraksi wisata di objek wisata Danau Siais

2,82

Kerutinan pelaksanaan atraksi wisata di objek wisata Danau Siais

2,15

Nilai rata-rata indikator proses 2,68

No. Indikator Atribut Nilai

7 Customer

service

Keramahan dari pengelola objek wisata Danau Siais

3,36 Keamanan di Objek Wisata Danau Siais 3,53 Kenyamanan di Objek Wisata Danau Siais 3,,06 Keinginan untuk kembali ke objek wisata Danau

Siais

3,38

Nilai rata-rata indikatorcustomer service 3,32

Sumber: Hasil penelitian, 2012 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 6.26 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata indikator bauran pemasaran terletak antara 2,05 sampai dengan 3,88.

Tabel 6.26. Nilai indikator bauran pemasaran dalam menarik kunjungan wisatawan di objek wisata Danau Siais

No. Indikator Nilai

1. Produk 2,52 2. Price 3,88 3. Promosi 2,38 4. Place 2,05 5. People 3,01 6. Proses 2,68 7. Customer service 3,32

Sumber: Hasil penelitian, 2012 (data diolah)

Nilai bobot 3 merupakan kondisi pernyataan netral, nilai lebih kecil menyatakan tidak bagus dan nilai lebih besar menyatakan bagus. Sehingga dari analisis sebagaimana disajikan pada Tabel 6.26, indikator yang memiliki nilai

diatas 3 adalah: price,people, dancustomer service. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga indikator tersebut merupakan faktor yang menjadi acuan para wisatawan untuk datang berkunjung ke objek wisata Danau Siais. Indikator bauran pemasaran lain yaitu: produk, promosi,place, dan proses masih belum bagus. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya bobot masih dibawah 3,0.

6.3 Analisis SWOT

Sebagaimana penulis kemukakan pada bab sebelumnya, bahwa dalam pembahasan hasil penelitian dan sesuai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan analisis SWOT dengan Matriks SWOT sehingga dapat diketahui struktur serta tingkat strategis dari faktor-faktor tersebut.

Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor strategi internal dalam kerangka kekuatan dan kelemahan, serta faktor-faktor eksternal dalam rangka peluang dan ancaman, serta untuk menentukan alternatif strategi dan penentuan pilihan strategi.

Berikut merupakan tabel dari analisis SWOT yang diperoleh dari hasil penelitian:

Tabel 6.27. Faktor-faktor Internal dan Eksternal

Faktor-faktor strategi internal Faktor-faktor strategi eksternal Kekuatan

1. Potensi Danau Siais berupa keindahan alam yang dapat menarik kunjungan wisatawan.

2. Penduduk sekitar Danau Siais yang ramah dan bersahabat dengan pengunjung.

3. Sumber daya manusia yang cukup besar.

4. Biaya menuju dan masuk ke lokasi objek wisata Danau Siais yang tidak mahal yaitu Rp.3000.

5. Keamanan di lokasi objek wisata yang terjaga.

Peluang

1. Dapat menjadi pasar lokal di bidang pariwisata yang baru di Tapanuli Selatan.

2. Perkiraan peningkatan jumlah pengunjung dimasa yang akan datang.

3. Melibatkan pihak swasta dan masyarakat untuk mengembangkan kawasan wisata Danau Siais.

Kelemahan

1. Belum adanya kegiatan pemasaran terpadu.

2. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang masih kurang.

3. Terbatasnya sumber daya manusia yang profesional.

4. Pelaksanaan atraksi wisata yang tidak rutin.

5. Sulitnya menjangkau lokasi Danau Siais karena kondisi jalan yang buruk.

6. Kurang memadainya kegiatan promosi pariwisata Danau Siais. 7. Kebersihan yang tidak terjaga. 8. Pengelola khusus yang melayani

para pengunjung belum ada.

Ancaman

1. Sektor pariwisata bukan penggerak ekonomi utama di Tapanuli Selatan. 2. Kondisi jalan Aek Latong yang

menjadikan wisatawan luar kota enggan untuk datang ke Tapanuli Selatan.

Dokumen terkait