• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Tipologi Objek Wisata Danau Siais

Danau Siais merupakan danau terbesar kedua di Sumatera Utara memiliki panorama yang dapat dijual. Namun, karena belum tertata dan dikelola dengan baik sehingga belum dapat memberikan dampak ekonomi positif.

Danau Siais terletak di desa Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan kurang lebih 63 km dari Kota Padangsidimpuan dan kurang lebih 43 km dari Simarpinggan Kecamatan Angkola Selatan. Danau Siais memiliki luas 998 Hektar dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang luasnya kurang lebih 1500 Hektar yang kaya dengan flora dan fauna.

Berdasarkan kondisi fisiknya, kawasan Danau Siais memiliki topografi yang berbukit-bukit dengan kemiringan lahan dari 40%. Danau Siais mempunyai satu karakter penggunaan lahan edisting yaitu sebagai kawasan wisata, namun kawasan ini memiliki bermacam fungsi, antara lain sebagai kawasan penyangga, wisata, pemukiman, kegiatan perlindungan, pendidikan, penelitian dan olahraga serta kawasan pengembangan pertanian, perikanan, perkebunan dan perternakan (Bappeda Tapsel, 2008).

Untuk menuju kawasan objek wisata Danau Siais dapat ditempuh dengan menggunakan kenderaan roda dua dan roda empat. Angkutan umum menuju kawasan wisata Danau Siais juga telah tersedia.

Fasilitas yang terdapat di kawasan wisata Danau Siais antara lain mess untuk menginap yang hingga kini masih terus dalam tahap pembenahan. Saat ini

guna. Sejumlah kapal penumpang juga telah tersedia yang dapat digunakan pengunjung untuk berkeliling danau.

5.2 Kondisi Umum Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata

Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk salah satu kabupaten yang ada di propinsi Sumatera Utara yang memiliki sumber daya alam yang lengkap seperti adanya hutan, tanah yang luas, danau, bahkan laut sepanjang 35 km garis pantai yang potensial untuk dikembangkan.

Dikeluarkannya Undang-undang Nomor 32 tentang Pemerintah Daerah, sebagian besar urusan pemerintah telah diberikan kepada pemerintah Kabupaten/kota. Khususnya mengenai Bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata. Pemerintah telah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang pemuda, olahraga, dan pariwisata.

Dengan demikian dibentuklan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata daerah berdasarkan PERDA Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Susunan Organisasi/Lembaga Teknis Daerah berbentuk Dinas.

Berdasarkan PERDA No.7 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Dinas, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah sebagai berikut:

1. 1 Orang Kepala Dinas 2. 1 Orang Sekretariat 3. 3 Orang Kepala Bidang 4. 8 Orang Kepala Seksi

Dengan kondisi tersebut maka Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan berupaya mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah agar lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab maka dikeluarkan Inpres Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Gambar 5.1 Struktur Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tapanuli Selatan

KEPALA SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PELAPORAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIDANG PARIWISATA BIDANG OLAHRAGA BIDANG PEMUDA SEKSI PRASARANA DAN SARANA OLAHRAGA SEKSI KEWIRAUSAHAAN PEMUDA SEKSI PENGEMBANGAN, KADERISASI DAN LEMBAGA PEMUDA SEKSI OLAHRAGA MASYARAKAT DAN PELAJAR SEKSI PEMBINAAN DAN PELATIHAN KEPEMUDAAN SEKSI PENGEMBANGAN OLAHRAGA PRESTASI DAN UNGGULAN SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN OBJEK WISATA SEKSI PROMOSI WISATA DAN HIBURAN UMUM UPTD

5.2.1 Strategi Pengembangan Objek Wisata Danau Siais

Perencanaan strategis merupakan tindakan awal yang perlu dibuat oleh pemerintah dalam rangka menentukan strategi-strategi yang efektif untuk digunakan dalam mengembangkan sektor pariwisata, karena lebih bersifat komprehensif, lebih memfokuskan pada lingkungan secara keseluruhan, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Keputusan-keputusan tersebut perlu dilihat dari sudut pandang visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan organisasi untuk mengetahui strategi yang paling cocok.

Visi dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata yaitu Terwujudnya Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Tapanuli Selatan yang Berwawasan Kebangsaan, Terampil, Mandiri, Sehat, Berprestasi dan Berdaya Saing Yang Dilandasi Iman dan Taqwa .

Dalam rangka mewujudkan visi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan maka ditetapkan Misi Pembangunan periode 2010-2015 yaitu:

6. Meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda atas bahaya narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang lainnya.

7. Mengembangkan kegiatan-kegiatan positif yang memfasilitasi pengembangan bakat dan minat generasi muda dalam bidang olahraga kesehatan, kewirausahaan, kepeloporan pemuda serta kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka NKRI.

8. Meningkatkan budaya dan prestasi olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan melalui tahap pengenalan olahraga, pemanduan, pengembangan bakat, peningkatan prestasi serta pemantauan bakat dan prestasi.

9. Memberdayakan pengembangan IPTEK keolahrgaan dalam upaya mendukung peningkatan mutu pembinaan serta pengembangan sarana dan prasarana olahraga.

10. Mendata dan memberdayakan potensi alam seperti danau, sungai, gunung dan sumber daya alam lainnya untuk dapat dijadikan tempat penyelenggaraan even-even olahraga tertentu.

11. Menjalin kerjasama meningkatkan dan memberdayakan organisasi kepemudaan dan olahraga dalam rangka mendorong efetifitas jaringan kerja bidang kepemudaan dan olahraga.

12. Meningkatkan kemitraan antara pemerintah, pelaku olahraga, masyarakat serta dunia usaha dalam upaya pengembangan sarana dan prasarana olahraga sehingga terwujudnya industri olahraga daerah, nasional, maupun internasional.

Dari Rencana Strategik Tahun 2011-2015, tujuan pemerintah di bidang pariwisata yaitu meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan serta terjaga dan terlestarikannya kebudayaan-kebudayaan Tapanuli Selatan.

Rencana kerja Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Parwisata yaitu menjalin kerjasama dengan media cetak dan elektronik skala nasional dan internasional.

Pengembangan pariwisata diutamakan pada objek wisata yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli daerah serta memperluas usaha bagi masyarakat sekitar dan mampu menunjang pembangunan serta pengembangan wilayah.

Peraturan mengenai pengembangan kawasan wisata di kabupaten Tapanuli Selatan belum ada, semua masih berpedoman pada Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009.

5.2.2 Strategi Pemasaran Objek Wisata Danau Siais

Kegiatan pengembangan dan pemasaran pariwisata merupakan kebutuhan yang harus dilaksanakan secara terus menerus. Pelaksanaan pengembangan dan pemasaran objek wisata tidak terlepas dari perlunya dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini menghendaki adanya keterlibatan stakeholder baik pihak swasta maupun pemerintah serta masyarakat dalam rangka mengakomodir kebutuhan sesuai peruntukan kondisi objek secara terintegrasi dalam sebuah perencaan yang bermuara pada perwujudan kepentingan timbal balik dengan kata lain masing-masing pihak dibutuhkan sesuai peranan dan tanggung jawabnya.

Berikut merupakan strategi pemasaran objek wisata Danau Siais oleh Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata ditinjau dari bauran pemasaran jasa.

1. Produk, Danau Siais memiliki keindahan yang mempesona. Sarana dan prasarana serta fasilitas mulai dikembangkan dan dilengkapi. Kegiatan-kegiatan yang menarik kunjungan wisatawan yaitu camping di pinggir danau, berkeliling danau, atau sekedar menikmati pemandangan alam. 2. Price (harga), dari segi harga, untuk masuk ke lokasi wisata Danau Siais,

pengunjung dikenakan biaya masuk Rp.3000.

3. Promosi, promosi yang pernah dilakukan yaitu melalui media massa, televisi, dan juga brosur. Promosi juga dilakukan di even Pekan Raya Sumatera Utara.

4. Place (lokasi), Hingga saat ini pemerintah masih terus melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas sarana dan prasarana menuju kawasan wisata Danau Siais.

5. People, pengelola khusus yang memberikan pelayanan kepada para pengunjung tidak ada. Masyakarat sekitar Danau Siais lah yang memberikan pelayanan kepada para pengunjung.

6. Proses, untuk memasuki lokasi wisata Danau Siais, pengunjung tidak akan dibebankan dengan berbagai macam retribusi.

7. Customer Service, masyarakat sekitar Danau Siais yang memberikan pelayanan kepada para pengunjung.

BAB VI

Dokumen terkait