• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis persentase tingkat penguasaan konsep siswa hasil pre test Persentase tingkat penguasaan konsep siswa diperoleh dari hasil tes

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Analisis Data Tahap Akhir

4.1.2.1 Analisis persentase tingkat penguasaan konsep siswa hasil pre test Persentase tingkat penguasaan konsep siswa diperoleh dari hasil tes

diagnostik miskonsepsi baik hasil pre test maupun post test. Berdasarkan jawaban siswa juga diperoleh ragam miskonsepsi yang terjadi pada diri siswa. Untuk hasil pre test pada setiap sub materi dapat dilihat gambarannya sebagai berikut:

4.1.2.1.1Pengertian larutan penyangga

Konsep pengertian larutan penyangga terdapat pada soal nomor 2 dan 14. Soal nomor 2 bertujuan megetahui konsepsi siswa dalam menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga. Sedangkan soal nomor 14 bertujuan untuk mengetahui konsepsi siswa dalam menjelaskan pengertian larutan penyangga. Hasil pengolahan data tes diagnostik miskonsepsi pada konsep pengertian larutan penyangga dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.4 Persentase penguasaan konsep siswa hasil pre test pada konsep pengertian larutan penyangga

Nomor soal

Tingkat penguasaan konsep

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Paham Miskonsepsi Tidak

paham Paham Miskonsepsi

Tidak paham

2 0% 36,36% 63.64% 48,48% 21,21% 30,30%

14 33,33% 54,55% 12,12% 39,39% 54,55% 6,06%

(Keterangan: Perhitungan persentase tingkat penguasaan konsep ini dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 261)

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas ditemukan bahwa persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam menganalisis larutan penyangga dan bukan

penyangga adalah 36,36% pada kelas eksperimen dan 21,21% pada kelas kontrol. Sedangkan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam menjelaskan pengertian larutan penyangga adalah 54,55% pada kelas eksperimen dan 54,55% pada kelas kontrol.

4.1.2.1.2Komponen larutan penyangga

Soal diagnostik miskonsepsi tentang konsep komponen larutan penyangga terdapat pada nomor 11 dan 19. Tujuan dari soal nomor 11 dan 19 adalah untuk mengetahui konsepsi siswa dalam mengidentifikasi komponen larutan penyangga. Hasil pengolahan data tes diagnostik miskonsepsi pada konsep komponen larutan penyangga ditunjukkan pada Tabel 4.5 berikut ini.

Tabel 4.5 Persentase penguasaan konsep siswa hasil pre test pada konsep komponen larutan penyangga

Nomor soal

Tingkat penguasaan konsep

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Paham Miskonsepsi Tidak

paham Paham Miskonsepsi

Tidak paham

11 0% 51,52% 48,48% 6,06% 39,39% 54,55%

19 0% 42,42% 57,58% 36,36% 21,21% 42,42%

(Keterangan: Perhitungan persentase tingkat penguasaan konsep ini dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 261)

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas ditemukan bahwa ada beberapa siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengidentifikasi komponen larutan penyangga. Persentase siswa kelas eksperimen yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 11 adalah 51,52% dan pada kelas kontrol sebanyak 39,39%. Sedangkan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 19 adalah 42,42% pada kelas eksperimen dan 21,21% pada kelas kontrol.

4.1.2.1.3Cara pembuatan larutan penyangga

Konsep cara pembuatan larutan penyangga terdapat pada soal nomor 5 dan 17. Kedua soal ini bertujuan untuk megetahui konsepsi siswa dalam menjelaskan cara pembuatan larutan penyangga. Hasil pengolahan data tes diagnostik miskonsepsi pada konsep cara pembuatan larutan penyangga dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini.

Tabel 4.6 Persentase penguasaan konsep siswa hasil pre test pada konsep cara pembuatan larutan penyangga

Nomor soal

Tingkat penguasaan konsep

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Paham Miskonsepsi Tidak

paham Paham Miskonsepsi

Tidak paham

5 0% 0% 100% 0% 0% 100%

17 48,48% 30,30% 21,21% 21,21% 39,39% 39,39%

(Keterangan: Perhitungan persentase tingkat penguasaan konsep ini dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 261)

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas ditemukan bahwa ada beberapa siswa yang mengalami miskonsepsi dalam menjelaskan cara pembuatan larutan penyangga. Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 5 baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol adalah 0%. Sebagian besar siswa tidak menjawab soal ini. Sedangkan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 17 adalah 30,30% pada kelas eksperimen dan 39,39% pada kelas kontrol.

4.1.2.1.4Mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pH

Konsep mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pH terdapat pada soal nomor 6 dan 7. Soal nomor 6 bertujuan megetahui konsepsi siswa dalam menjelaskan mekanisme larutan penyangga basa ketika ditambah dengan sedikit basa kuat. Sedangkan soal nomor 7 bertujuan untuk mengetahui

konsepsi siswa dalam menjelaskan mekanisme larutan penyangga asam ketika ditambah sedikit basa kuat. Hasil pengolahan data tes diagnostik miskonsepsi pada konsep mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pH disajikan pada Tabel 4.7 berikut ini.

Tabel 4.7 Persentase penguasaan konsep siswa hasil pre Test pada konsep mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pH

Nomor soal

Tingkat penguasaan konsep

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Paham Miskonsepsi Tidak

paham Paham Miskonsepsi

Tidak paham

6 21,21% 3,03% 75,76% 39,39% 0% 60,61%

7 6,06% 30,30% 63,64% 24,24% 33,33% 42,42%

(Keterangan: Perhitungan persentase tingkat penguasaan konsep ini dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 261)

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas diperoleh bahwa ada beberapa siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengidentifikasi komponen larutan penyangga. Persentase siswa kelas eksperimen yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 6 adalah 3,03% dan pada kelas kontrol sebanyak 0%. Sedangkan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 7 adalah 30,30% pada kelas eksperimen dan 33,33% pada kelas kontrol.

4.1.2.1.5Perhitungan pH larutan penyangga

Soal diagnostik miskonsepsi tentang konsep perhitungan pH larutan penyangga terdapat pada nomor 8, 9, 12, 13, 15, 16, 18, dan 20. Soal nomor 9, 12, 13, 15, dan 16 bertujuan untuk mengetahui konsepsi siswa mengenai langkah-langkah menghitung pH larutan penyangga, sedangkan soal nomor 8, 18 dan 20 bertujuan untuk mengetahui konsepsi siswa dalam menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat. Hasil

pengolahan data tes diagnostik miskonsepsi pada konsep perhitungan pH larutan penyangga ditunjukkan pada Tabel 4.8 berikut ini.

Tabel 4.8 Persentase penguasaan konsep siswa hasil pre test pada konsep perhitungan pH larutan penyangga

Nomor soal

Tingkat penguasaan konsep

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Paham Miskonsepsi Tidak

paham Paham Miskonsepsi

Tidak paham 8 0% 0% 100% 0% 0% 100% 9 0% 0% 100% 0% 0% 100% 12 0% 0% 100% 0% 6,06% 93,94% 13 0% 0% 100% 0% 0% 100% 15 0% 0% 100% 0% 0% 100% 16 0% 0% 100% 0% 3,03% 96,97% 18 0% 0% 100% 0% 0% 100% 20 0% 0% 100% 0% 0% 100%

(Keterangan: Perhitungan persentase tingkat penguasaan konsep ini dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 261)

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas diperoleh bahwa sebagian besar siswa tergolong tidak paham konsep dalam menjawab soal mengenai konsep perhitungan pH larutan penyangga. Sebagian besar siswa tidak menjawab soal-soal tersebut. Miskonsepsi siswa terjadi pada soal-soal nomor 12 dan 16 dan hanya terjadi pada kelas kontrol. Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 12 adalah 6,06% sedangkan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 16 adalah 3,03%.

4.1.2.1.6Kapasitas larutan penyangga

Soal diagnostik miskonsepsi tentang konsep kapasitas larutan penyangga terdapat pada nomor 1. Tujuan dari soal nomor 1 adalah untuk mengetahui konsepsi siswa dalam mengaplikasikan kapasitas suatu larutan penyangga untuk mengidentifikasi larutan penyangga dan bukan penyangga. Hasil

pengolahan data tes diagnostik miskonsepsi pada konsep kapasitas larutan penyangga ditunjukkan pada Tabel 4.9 berikut ini.

Tabel 4.9 Persentase penguasaan konsep siswa hasil pre test pada konsep kapasitas larutan penyangga

Nomor soal

Tingkat penguasaan konsep

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Paham Miskonsepsi Tidak

paham Paham Miskonsepsi

Tidak paham

1 6,06% 45,45% 48,48% 0% 39,39% 60,61%

(Keterangan: Perhitungan persentase tingkat penguasaan konsep ini dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 261)

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas diperoleh bahwa persentase siswa yang mengalami miskonsepsi mengenai konsep kapasitas larutan penyangga adalah 45,45% pada kelas eksperimen dan 39,39% pada kelas kontrol.

4.1.2.1.7Fungsi larutan penyangga

Konsep fungsi larutan penyangga terdapat pada soal nomor 3, 4 dan 10. Soal nomor 3 dan nomor 10 bertujuan megetahui konsepsi siswa mengenai fungsi larutan penyangga dalam tubuh manusia. Sedangkan soal nomor 4 bertujuan untuk mengetahui konsepsi siswa mengenai fungsi larutan penyangga dalam obat tetes mata. Hasil pengolahan data tes diagnostik miskonsepsi pada konsep fungsi larutan penyangga ditunjukkan pada Tabel 4.10 berikut ini.

Tabel 4.10 Persentase penguasaan konsep siswa hasil pre test pada konsep fungsi larutan penyangga

Nomor soal

Tingkat penguasaan konsep

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Paham Miskonsepsi Tidak

paham Paham Miskonsepsi

Tidak paham

3 15,15% 63,64% 21,21% 36,36% 42,42% 21,21%

4 6,06% 51,52% 42,42% 3,03% 60,61% 36,36%

10 33,33% 21,21% 45,45% 57,58% 18,18% 24,24%

(Keterangan: Perhitungan persentase tingkat penguasaan konsep ini dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 261)

Berdasarkan Tabel 4.10 tersebut diperoleh bahwa ada beberapa siswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep fungsi larutan penyangga. Persentase siswa kelas eksperimen yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 3 adalah 63,64% dan pada kelas kontrol sebanyak 42,42%. Miskonsepsi siswa juga terjadi ketika menjawab soal nomor 4, yaitu sebesar 51,52% pada kelas eksperimen dan 60,61% pada kelas kontrol. Sedangkan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dalam mengerjakan soal nomor 10 adalah 21,21% pada kelas eksperimen dan 18,18% pada kelas kontrol.

4.1.2.2 Analisis persentase tingkat penguasaan konsep siswa hasil post test