• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Posisi Perdagangan ASEAN - EU

Dalam dokumen LAPORAN HASIL KAJIAN (Halaman 32-39)

Berikut ini disajikan data-data mengenai posisi perdagangan ASEAN dengan Uni Eropa. Gambar-7 menunjukkan perkembangan perdagangan Uni Eropa dengan ASEAN. Sebagaimana terlihat bahwa dalam periode krisis keuangan global tahun 2008, perkembangan perdagangan mengalami pertumbuhan negatif. Begitu pun pada tahun 2009, baik untuk ekspor maupun impor.

Impor Uni Eropa dari ASEAN pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 1,1%. Penurunan ini semakin membesar pada tahun 2009 yaitu sebesar

-32

14,8%. Mulai tahun 2010, kembali mengalami pertumbuhan positif bahkan pertumbuhan tahun 2010 tercatat lumayan besar yaitu 28%. Tahun 2011 dan 2012 pun tumbuh positif, masing-masing sebesar 9,4% dan 4,7%.

Gambar-7: Perkembangan Perdagangan Uni Eropa dengan ASEAN

Sumber: Directorate General for Trade of the European Commission (DGTEC), diakses Juli 2013

Dari sisi ekspor, pada tahun 2008 ekspor Uni Eropa ke ASEAN masih tumbuh positif sebesar 5,9%. Ini artinya ada dua kemungkinan bahwa krisis pada tahun 2008 di Uni Eropa belum berdampak kepada sisi supply, kemampuan produktif Uni Eropa atau belum berdampak kepada negara-negara ASEAN. Namun pada tahun 2009, pertumbuhan ekspor Uni Eropa ke ASEAN sudah negatif, -10,9%. Tidak bertahan lama, ekspor Uni Eropa ke ASEAN sudah kembali tumbuh positif pada tahun 2010, sebesar 23,2%. Dua tahun berikutnya mampu tumbuh sebesar 11,9% dan 17,6%.

Perlu dicatat bahwa andil impor Uni Eropa dari ASEAN hanya sebesar kurang lebih 5,5% dari total impor Uni Eropa. Sedangkan ekspor Uni Eropa ke ASEAN hanya sekitar 4,8% dari total ekspor Uni Eropa. Tercatat bahwa Uni Eropa

33

mengalami defisit neraca perdagangan dengan ASEAN sepanjang tahun 2008-2012.

Gambar-8 menunjukkan perkembangan data perdagangan ASEAN - Uni Eropa dari sisi ASEAN. Impor ASEAN dari negara-negara Uni Eropa mencapai sekitar 10% dari total impornya. Nilai ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, 7,9% pada tahun 2008, 20,2% pada 2010 dan 15,5% pada 2011. Sementara pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 11%. Dari sisi ekspor, nilai ekspor ASEAN ke Uni Eropa mencapai lebih dari 11% dari total ekspornya. Angka ekspor pun mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, 30,8% pada 2010 dan 8,6% pada 2011. Sementara pada saat krisis 2008-2009 mengalami penurunan sebesar -0,2% dan -15,9%.

Gambar-8: Perkembangan Perdagangan ASEAN dengan Uni Eropa

Sumber: DGTEC, diakses Juli 2013

Dari sisi nilai perdagangan, baik ekspor dan impor, sebetulnya posisi ASEAN di Uni Eropa belum terlalu besar. ASEAN belum menjadi mitra dagang utama Uni Eropa. Nilai perdagangan dengan ASEAN masih relative kecil baik dari sisi impor maupun ekspor, hanya menempati porsi sekitar 5% dari total impor/ekspor Uni Eropa, sebagaimana terlihat dalam Gambar-9 berikut ini.

34

Gambar-9: Mitra Dagang Utama Uni Eropa 2012

Sumber: DGTEC, diakses Juli 2013

Dari sisi ASEAN, perdagangan dengan Uni Eropa memiliki nilai yang lumayan besar. Tabel-9 memberikan data perkembangan ekspor-impor ASEAN dengan negara-negara mitra dagang ASEAN. Terlihat bahwa ASEAN melakukan perdagangan intra-ASEAN dengan proporsi yang tertinggi, yaitu 23,7% dari total ekspor dan 26,5% dari total impor pada tahun 2011. Uni Eropa (EU-27) merupakan mitra dagang utama ASEAN setelah China dan Japan. Total perdagangan (ekspor dan impor) ASEAN dengan Uni Eropa masih lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat (USA).

Tabel-9: Mitra Dagang ASEAN (miliar USD)

Ekspor ke- Impor dari-

2008 2009 2010 2011 2011 (%) 2008 2009 2010 2011 2011 (%) Intra-ASEAN 250 199.6 270.7 294.5 23.7 220.1 176.6 245 303.7 26.5 Australia 34.4 29.0 35.3 39.9 3.2 18.2 14.8 19.7 19.6 1.7 Canada 5.5 5.5 5.2 5.1 0.4 5.1 3.5 4.6 5.6 0.5 China 87.6 81.6 113.5 145.7 11.7 109.3 96.6 117.7 134.7 11.8 EU-27 116.2 93.0 115.1 124.6 10.0 92.1 78.8 92.7 110.2 9.6 India 30.9 26.5 36.1 42.2 3.4 17.9 12.6 19.3 26.2 2.3 Japan 105.9 78.1 103.1 147.4 11.9 108.5 82.8 100.8 125.9 11.0 Korea 36.5 34.3 45.1 58.9 4.7 41.7 40.4 53.1 65.6 5.7 New Zealand 4.5 3.1 4.3 4.5 0.4 3.3 2.2 3.0 3.7 0.3 Pakistan 4.5 3.8 5.1 5.5 0.4 0.5 0.5 1.1 1.2 0.1 Russia 2.7 1.7 2.6 6.8 0.5 7.1 5.1 6.1 7.2 0.6 USA 103.2 82.2 100.5 96.4 7.8 83.1 67.4 85.6 102.4 8.9

Rest of the World 195.6 172.1 238.3 271.9 21.9 212.7 145 215.3 238.9 20.9

Total 977.5 810.5 1,074.9 1,243.4 100.0 919.6 726.3 964.0 1,144.9 100.0

35

Gambar-10 dan Gambar-11 menyajikan jenis komoditas yang diperdagangkan antara ASEAN dengan Uni Eropa dengan klasifikasi Standard International

Trade Classification (SITC). Terlihat bahwa perdagangan ekspor Uni Eropa ke

ASEAN (Gambar-10) didominasi oleh komoditas hasil manufaktur, seperti:

machinery and transport equipment (SITC-7), chemical and related prod, n.e.s.

(SITC-5), manufactured goods classified chiefly by material (SITC-6), dan

miscellaneous manufactured articles (SITC-8). Total keempat komoditas ini

sudah mencapai 82,7% dari total ekspor Uni Eropa ke ASEAN.

Gambar-10: Komoditas Ekspor Uni Eropa ke ASEAN 2012

Sumber: DGTEC, diakses Juli 2013

Sementara, komoditas impor Uni Eropa dari ASEAN adalah sebagaimana dalam Gambar-11. Impor Uni Eropa dari ASEAN didominasi juga oleh produk manufaktur yang sama dengan komoditas ekspornya, yaitu: machinery and

transport equipment (SITC-7), miscellaneous manufactured articles (SITC-8),

dan chemical and related prod, n.e.s. (SITC-5). Ketiga komoditas ini mencapai porsi 74,5% dari total impor Uni Eropa dari ASEAN. Di samping itu, Uni Eropa juga mengimpor dari ASEAN komoditas food and live animals (SITC-0) dalam jumlah yang cukup besar, yaitu dengan proporsi setara 7,4% dari total impornya.

36

Gambar-11: Komoditas Impor Uni Eropa dari ASEAN 2012

Sumber: DGTEC, diakses Juli 2013

Lebih detail, Gambar-12 mengilustrasikan nilai perdagangan Uni Eropa dengan Negara-negara ASEAN pada tahun 2010 dalam juta EUR. Singapore merupakan negara ASEAN yang memiliki nilai perdagangan yang tertinggi dengan Uni Eropa, walau pun Singapore mengalami defisit neraca perdagangan (kata lain bahwa Uni Eropa mengalami surplus neraca perdagangan dengan Singapore).

Gambar-12: Perdagangan EU dengan negara ASEAN 2010 (EUR million)

37

Sementara Indonesia berada dalam peringkat ke-4 setelah Malaysia dan Thailand. Hampir semua negara ASEAN mengalami surplus neraca perdagangan dengan Uni Eropa, kecuali Singapore dan Brunei Darussalam. Namun demikian nilai perdagangan lebih didominasi oleh Negara ASEAN-6, sementara nilai perdagangan negara sisanya, yaitu: Cambodia, Laos, Brunei, dan Myanmar relatif sangat kecil.

Dalam Tabel-10 dan Tabel-11 disajikan lebih detail tabel silang jenis komoditas dan nilai perdagangan (ekspor dan impor) Uni Eropa dengan setiap negara di ASEAN secara individual atau pun secara keseluruhan. Dengan kedua tabel ini, terlihat nilai kepentingan setiap negara ASEAN terhadap Uni Eropa dalam hal isu hubungan kerja sama perdagangan. Misalnya, dalam hubungan Uni Eropa dengan Indonesia maka terlihat bahwa Indonesia berkepentingan atas impor komoditas machinery and transport equipment (SITC-7) dan chemicals and related products, n.e.s. (SITC-5) dari Uni Eropa (ekspor Uni Eropa ke Indonesia).

Table -10: Komoditas Ekspor EU ke Negara ASEAN 2010 (juta EUR)

B ru n e i In d o n e si a C a m b o d ia La o s M y a n m a r M a la y si a P h il ip p in e s S in g a p o re T h a il a n d V ie tn a m ASEAN Share in EU-27 exports to ASEAN Total 238 6,372 153 101 83 11,243 3,736 24,042 9,992 4,672 60,634 100.0% 0: Food and live animals 4 331 13 1 4 383 400 415 470 431 2,451 4.0% 1: Beverages and tobacco 1 24 6 3 3 94 35 912 83 63 1,223 2.0% 2: Crude materials,

inedible, except fuels 1 417 1 0 1 205 55 102 352 262 1,395 2.3% 3: Mineral fuels, lubricants

and related mat. 0 18 1 : 0 44 6 1,348 45 8 1,470 2.4%

4: Animal and vegetable

oils, fats and waxes 0 7 0 0 0 10 22 9 14 2 65 0.1%

5: Chemicals and related

products, n.e.s. 13 1,052 36 5 21 1,299 644 3,329 1,796 767 8,962 14.8% 6: Manuf. goods classified

chiefly by material 121 774 41 26 5 1,047 383 2,118 1,549 553 6,616 10.9% 7: Machinery and transport equipment 72 3,214 48 60 37 7,067 1,852 13,142 4,560 2,233 32,283 53.2% 8: Miscellaneous manufactured articles 22 290 7 6 11 825 273 2,128 743 269 4,574 7.5% 9: Commodities and transactions n.e.c. 3 88 1 1 0 183 36 245 196 43 795 1.3%

38

Indonesia juga berkepentingan dari sisi ekspor ke Uni Eropa (impor Uni Eropa dari Indonesia) dalam bentuk komoditas: miscellaneous manufactured articles (SITC-8), machinery and transport equipment (SITC-7), animal and vegetable

oils, fats and waxes (SITC-4), crude materials, inedible, except fuels(SITC-2), dan

manufacturing goods classified chiefly by material (SITC-6).

Table -11: Komoditas Impor EU dari Negara ASEAN 2010 (juta EUR)

B ru n e i In d o n e si a C a m b o d ia La o

Dalam dokumen LAPORAN HASIL KAJIAN (Halaman 32-39)

Dokumen terkait