BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT UTAMA 3.1 Capaian Kinerja
REKAPITULASI PENGUKURAN KINERJA TINGKAT ESELON I Unit Organisasi/Eselon I : Sekretariat Utama
5) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja
Program/Kegiatan Diklat yang menunjang keberhasilan pencapaian pernyataan kinerja antara lain :
1. Kegiatan Diklat Jabatan Fungsional Perekayasa 2. Kegiatan Diklat Jabatan Fungsional Perekayasa 3. Kegiatan Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah
3.1.2.2 Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Sasaran Program 2
Pengukuran Capaian Sasaran Program 2 yaitu Meningkatnya pelaksanaan Reformasi Birokrasi di BPPT; dengan Indikator kinerja yang digunakan yaitu Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dengan target 70.
Program Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPP) merupakan amanat UU No.17 Tahun 2007 tentang RPJN 2005-2025, Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2011 tentangRoad MapReformasi Birokrasi 2010-2014.
Selain menjalankan amanat tersebut diatas, reformasi Birokrasi bagi BPPT merupakan suatu kebutuhan dalam melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama yang menyangkut aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya aparatur sehingga mampu meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktivitas, transparansi dan akuntabilitas birokrasi serta disiplin dan etos kerja pegawai dan pelayanan prima.
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan BPPT dimulai sejak tahun 2009 dan pada tahun 2010 telah disusun Road Map Reformasi Birokrasi BPPT 2010-2014 sebagai panduan pelaksanaan langkah-langkah konkrit perbaikan kualitas penyelenggaran birokrasi melalui 8 (delapan) area perubahan, yaitu : program manajemen perubahan, penataan peraturan perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan sasarannya adalah:
1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel 2. Birokrasi yang efektif dan efisien
3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas
Upaya-upaya perbaikan penyelenggaraan birokrasi di BPPT membutuhkan waktu, dan bukan sesuatu yang bersifat instan. Strategi dalam upaya menjaga kesinambungan pelaksanaan program reformasi birokrasi dilingkungan BPPT sebagai berikut:
1. Memelihara dan atau meningkatkan/memperkuat area perubahan yang sudah mencapai kemajuan, sehingga terjadi perbaikan berkelanjutan. 2. Melanjutkan upaya-upaya perubahan dengan melanjutkan langkah-
langkah perubahan positif yang sedang berlangsung terhadap seluruh aspek-aspek dalam area perubahan secara konsisten sebagai upaya untuk mempercepat keberhasilannya.
3. Mengidentifikasi masalah lain dan mencari solusi pemecahannya untuk menjawab secara cepat berbagai permasalahan baru yang muncul dalam penyelenggaraan pemerintahan.
4. Memperluas cakupan pelaksanaan reformasi birokras yang dilakukan dilakukan dengan memperluas cakupan pada berbagai aspek yang belum tersentuh dan muncul sesuai dengan perkembangan terkini.
Adapun hasil capaian pelaksanaan program reformasi birokrasi sampai dengan tahun 2014, hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) sebagai berikut :
Tabel 3.3 Hasil PMPRB
No Area Hasil yang
Diharapkan
Nilai
maks Capaian Rekomendasi
A. Komponen Pengungkit : 60 40,17
1 Manajemen Perubahan persamaan persepsi, komitmen, onsistensi serta keterlibatan seluruh pegawai
5 3.53 Agent of changeataurole modelagar dibentuk secara formal serta diberikan pelatihan intensif
Meningkatkan keterlibatan seluruh pimpinan organisasi secara langsung dan berkelanjutan 2 Penataan Peraturan Perundang-undangan kualitas regulasi yang lebih tertib,harmonis dan kondusif 5 2.71 Sinkronisasi/Harmonisasi peraturan perundang-undangan agar dilakukan. 3 Penataan Dan Penguatan Organisasi ketepatan ukuran, ketepatan fungsi, dan sinergisme kelembagaan 6 4.18 Melaksanakan evaluasi organisasi secara berkala
4 Penataan Tatalaksana penerapan sistem, proses & prosedur kerja yg jelas, efektif & efisien
5 3.47 Menyusun peta proses bisnis dari level lembaga (Lo), Es.1 dan Unit Kerja
5 Penataan Sistem Manajemen SDM SDM yang profesional, netral, dan sejahtera 15 12.36 Meningkatkan kapasitas pegawai berdasarkan pada gap kompetensi serta menyusun rencana diklat. 6 Penguatan Akuntabilitas Kinerja Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 6 3.53 Meningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja
Membangun Sistem Pengukuran Kinerja dapat diakses oleh seluruh unit 7 Penguatan Pengawasan Penyelenggaraan pemerintah yg bersih dan bebas KKN 12 6.50 Meningkatkan kualitas implementasi pengendalian gratifikasi, penerapan SPIP, penanganan benturan kepentingan, pengaduan masyarakat dan WBS serta melakukan evaluasi
Melaksanakan pembangunan zona integritas secara intensif terhadap UK di BPPT
No Area Hasil yang Diharapkan
Nilai
maks Capaian Rekomendasi WBBM 8 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
6 3.89 Menindaklanjuti hasil survei Indeks Kualitas Pelayanan (IKP) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) serta
menyempurnakan kualitas pelaksanaan kegiatan Melakukan inovasi secara
terus menerus secara berkesinambungan dalam pelayanan kepada masyarakat.
B. Komponen Hasil 40 27,41
1 Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja 20 13,9 2 Pemerintahan yang ber sih dan bebas KKN 10 5,5
3 Kualitas pelayanan public 10 8,0
TOTAL 100 67,58
Capaian kinerja Sekretariat Utama untuk Indikator Kinerja 2.: Hasil Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, dengan target 70, adalah sebagai berikut:
1) Perbandingan antara target dengan realisasi kinerja tahun ini :
Prosentase
Capaian Kinerja =
Realisasi
x 100%
Target
= Nilai Hasil Evaluasi 67,58 x 100% = 96,54%
Nilai Hasil Evaluasi 70
Tabel 3.4
Perbandingan antara target dengan realisasi kinerja IK 2
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Nilai Hasil Evaluasi Pelaksanaan
2) Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hasil evaluasi Kementerian PAN dan RB pada tahun 2015 terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi BPPT Tahun 2014 sebesar 67,58 sudah mengalami peningkatan. Hasil evaluasi Kementerian PAN dan RB pada tahun 2014 terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi BPPT Tahun 2013 adalah sebesar 55.
3) Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis;
Realisasi kinerja pelaksanaan reformasi birokrasi BPPT sesuai hasil evaluasi Kementerian PAN dan RB tahun 2015 sebesar 67,58 ini dibawah target yang telah ditetapkan dalam dokumen rencana strategis Sekretariat Utama, yaitu nilai 70 pada tahun 2015.
Sesuai dokumen rencana strategis Sekretaris Utama Tahun 2015 - 2019, target indikator kinerja nilai evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi BPPT sampai dengan tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Nilai 70 pada Tahun 2015, Nilai 73 pada Tahun 2016,
Nilai 76 pada Tahun 2017,
Nilai 79 pada Tahun 2018 serta Nilai 82 pada Tahun 2019.