• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

5. Analisis Rasio Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha

Analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang kelima yaitu melakukan perhitungan indikator tingkat kesehatan Rumah Sakit Palang Biru Gombong dari aspek keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 dari tahun 2010 sampai dengan 2014. 14,9 28,05 1,44 27,38 1,45 0 10 20 30 40 50 2010 2011 2012 2013 2014 Return On Equity Retur…

a. Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE)

Return on equity digunakan untuk mengetahui kemampuan Rumah

Sakit Palang Biru Gombong menghasilkan laba pada nilai investasi pemegang saham. Berikut ini merupakan hasil perhitungan return on

equity (ROE) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 5.11

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Return on Equity Tahun 2010 -2014

Tahun Laba Setelah

Pajak Modal Sendiri ROE Skor* Skor** 2010 386.779.174 2.595.040.492 14,90% 18 Sangat Sehat 2011 1.011.477.253 3.606.517.745 28,05 % 20 Sangat sehat 2012 52.594.906 3.659.112.651 1,44 % 4 Tidak sehat 2013 1.379.414.987 5.038.527.638 27,38 % 20 Sangat sehat 2014 74.325.283 5.112.852.921 1,45 % 4 Tidak sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah *Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100/MBU/2002

** Kriteria berdasarkan PAP tipe II

Berdasarkan hasil perhitungan return on equity pada Rumah Sakit Palang Biru Gombong pada tahun 2010 sebesar 14,90% artinya rumah sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp 14,90 untuk setiap Rp 100 dari penggunaan modal sendiri. Skor yang diperoleh dari rasio return on equity tahun 2010 adalah 18 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2011

return on equity sebesar 28,05% artinya rumah sakit mampu

menghasilkan keuntungan sebesar Rp 28,05 untuk setiap Rp 100 dari penggunaan modal sendiri. Skor yang diperoleh dari rasio return on

equity tahun 2011 adalah 20 sehingga dapat digolongkan dalam

kriteria sangat sehat. Pada tahun 2012 return on equity sebesar 1,44% artinya rumah sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp1,44 untuk setiap Rp100 dari penggunaan modal sendiri. Skor yang diperoleh dari rasio return on equity tahun 2012 adalah 4 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria tidak sehat.

Return on equity tahun 2013 sebesar 27,38 % artinya rumah

sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp27,38 untuk setiap Rp100 modal sendiri. Skor yang diperoleh dari rasio return on

equity tahun 2013 adalah 20 sehingga dapat digolongkan dalam

kriteria sangat sehat. Pada tahun 2014 return on equity sebesar 1,45% artinya rumah sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp 1,45 untuk setiap Rp 100 penggunaan modal sendiri. Skor yang diperoleh dari rasio return on equity tahun 2014 adalah 4 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria tidak sehat.

b. Imbalan Investasi (ROI)

� = ��+ Penyusutan

� � X100%

Rasio ini menggambarkan kemampuan Rumah Sakit Palang Biru Gombong untuk menghasilkan laba. Berikut ini disajikan hasil perhitungan indikator dan skor indikator return on investment tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 5.12

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Return on Investment tahun 2010 -2014

Tahun Laba Sebelum

bunga & pajak Penyusutan

Capital

Employment ROI Skor * Kriteria**

2010 501.176.700 264.669.860 5.380.040.822 14,23% 12 Sangat sehat

2011 1.327.074.364 241.299.665 6.609.218.501 23,73% 15 Sangat Sehat

2012 63.111.285 3.289.181.639 8.205.228.304 40,86% 15 Sangat Sehat

2013 1.750.208.699 4.574.121.365 8.173.651.874 77,37% 15 Sangat Sehat 2014 125.696.200 6.043.570.107 10.870.748.645 56,75% 15 Sangat Sehat

Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah *Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100/MBU/2002

**Kriteria berdasarkan PAP tipe II

Berdasarkan hasil perhitungan return on investment pada Rumah Sakit Palang Biru Gombong pada tahun 2010 sebesar 33,84% artinya setiap Rp1 capital employment digunakan untuk menghasilkan laba sebesar Rp 3,38. Skor yang diperoleh dari rasio

return on investment tahun 2010 adalah 15 sehingga dapat

digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2011 return on

investment sebesar 15,35% artinya setiap Rp1 capital employment

digunakan untuk menghasilkan laba sebesar Rp 43,35%. Skor yang diperoleh dari rasio return on investment tahun 2011 adalah 15 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2012 return on investment sebesar 0,64% artinya setiap Rp1 capital

employment digunakan untuk menghasilkan laba sebesar Rp 0,64.

Skor yang diperoleh dari rasio return on investment tahun 2012 adalah 15 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.

Pada tahun 2013 return on investment sebesar 15,88% artinya setiap Rp1 capital employment digunakan untuk menghasilkan laba sebesar Rp 15,88. Skor yang diperoleh dari rasio return on

investment tahun 2015 adalah 15 sehingga dapat digolongkan dalam

kriteria sangat sehat. Pada tahun 2014 return on investment sebesar 0,61% artinya setiap Rp1 capital employment digunakan untuk menghasilkan laba sebesar Rp 0,61. Skor yang diperoleh dari rasio

return on investment tahun 2014 adalah 15 sehingga dapat

digolongkan dalam kriteria sangat sehat. c. Rasio Kas

ℎ � =Kas + Bank + Surat Berharga jangka Pendek

�� � � x100%

Rasio kas merupakan salah satu rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Berikut ini merupakan hasil perhitungan indikator dan skor indikator cash ratio tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 5.13

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Cash Ratio Tahun 2010 -2014

Tahun Kas+Bank Kewajiban

Lancar Rasio Kas Skor* Kriteria*

2010 1.758.745.118 1.225.380.775 143,53% 5 Sangat Sehat

2011 3.366.555.996 1.443.081.201 233,28% 5 Sangat Sehat

Tabel 5.13

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Cash Ratio Tahun 2010 -2014

(lanjutan)

Tahun Kas+Bank Kewajiban

Lancar Rasio Kas Skor* Kriteria*

2013 676.553.897 2.087.744.081 32,41% 4 Sangat Sehat

2014 5.761.888.290 5.479.196.069 105,67% 5 Sangat Sehat

Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah *Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100/MBU/2002

**Kriteria berdasarkan PAP tipe II

Berdasarkan hasil perhitungan cash ratio Rumah Sakit Palang Biru pada tahun 2010 sebesar 143,53%. Skor yang diperoleh dari rasio kas pada tahun 2010 sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2011 cash ratio sebesar 233,28% dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2012 memperoleh cash ratio sebesar 70,64% dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.

Pada tahun 2013 Rumah Sakit Palang Biru memperoleh cash

ratio sebesar 32,41% dan skor yang diperoleh sebesar 4 sehingga dapat

digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2014 memperoleh

cash ratio sebesar 105,16% dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga

d. Rasio Lancar

� =

�� � � x100%

Rasio lancar merupakan salah satu rasio likuiditas yang digunakan untuk menunjukkan ketersediaan aset lancar Rumah Sakit Palang Biru Gombong dalam memenuhi kewajiban lancarnya. Berikut disajikan hasil perhitungan indikator dan skor indikator current ratio tahun 2010 sampai tahun 2014.

Tabel 5.14

Perhitungan Indikator dan skor indikator Current Ratio Tahun 2010 -2014

Tahun Aktiva Lancar Kewajiban

Lancar Rasio Kas Skor * Kriteria** 2010 4.013.089.062 1.225.380.775 327,50 % 5 Sangat Sehat 2011 5.251.002.905 1.443.081.201 363,87 % 5 Sangat Sehat 2012 4.573.230.668 2.986.496.098 153,13 % 5 Sangat Sehat 2013 4.083.571.464 2.087.744.081 195,60 % 5 Sangat Sehat 2014 7.832.870.178 5.479.196.069 142,96 % 5 Sangat Sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah *Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100/MBU/2002

**Kriteria berdasarkan PAP tipe II

Berdasarkan perhitungan current ratio pada Rumah Sakit Palang Biru Gombong pada tahun 2010 memiliki rasio sebesar 327,50% dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2011 current

ratio sebesar 367,89% dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga

Pada tahun 2012 current ratio sebesar 153,13% dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2013 current ratio sebesar 195,60% dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2012 current ratio sebesar 142,96% dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat

e. Collection Periods

� � = Total Piutang usaha

Total Pendapatan Usahax 365 hari

Rasio ini digunakan untuk mengukur periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang (dalam satuan hari). Jika menghasilkan angka yang kecil menunjukkan hasil yang semakin baik. Berikut merupakan hasil perhitungan indikator dan skor indikator Collection Periods tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 5.15

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Collection Periods Tahun 2010 -2014 Tahun Piutang Usaha Pendapatan Usaha Collection

Periods Skor * Kriteria ** 2010 784.814.007 13.716.168.060 21 hari 5 Sangat Sehat 2011 416.348.726 15.933.543.808 10 hari 5 Sangat Sehat 2012 730.910.320 16.956.965.688 16 hari 5 Sangat Sehat 2013 1.116.657.867 14.613.889.126 28 hari 5 Sangat Sehat 2014 229.254.873 33.245.220.064 3 hari 5 Sangat Sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah *Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100/MBU/2002

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, collection periods tahun 2010 sebesar 21 hari artinya rumah sakit mengumpulkan piutangnya dalam jangka waktu 21 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Collection

periods tahun 2011 sebesar 10 hari artinya rumah sakit

mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu 10 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Collection periods tahun 2012 sebesar 16 hari artinya rumah sakit mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu 16 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.

Collection periods tahun 2013 sebesar 28 hari artinya

rumah sakit mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu selama 28 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Collection periods tahun 2014 sebesar 3 hari, artinya rumah sakit mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu selama 3 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapatdigolongkan dalam kriteria sangat sehat. f. Perputaran Persediaan

Perputaran Persediaan = Total Persediaan

Total Pendapatan Usahax 365 hari Perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam persediaan akan berputar dalam satu periode atau berapa lama (dalam hari) rata-

rata persediaan tersimpan di gudang hingga akhirnya terjual (Hery, 2015:214). Rasio perputaran persediaan digunakan untuk menghitung total persediaan yang ada pada Rumah Sakit Palang Biru Gombong selama satu periode atau tahun berakhir. Berikut ini merupakan hasil perhitungan indikator dan skor indikator perputaran persediaan tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 5.16

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Perputaran Persediaan tahun 2010 -2014 Tahun Total Persediaan Total Pendapatan Usaha Perputaran

Persediaan Skor* Kriteria ** 2010 654.529.937 13.716.168.060 17 hari 5 Sangat sehat 2011 630.339.834 15.933.543.808 14 hari 5 Sangat sehat 2012 747.782.880 16.956.965.688 16 hari 5 Sangat sehat 2013 777.446.885 14.613.889.126 19 hari 5 Sangat sehat 2014 489.786.090 33.245.220.064 5 hari 5 Sangat sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah *Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100/MBU/2002

**Kriteria berdasarkan PAP tipe II

Berdasarkan perhitungan pada tabel 5.18 perputaran persediaan Rumah Sakit Palang Biru Gombong pada tahun 2010 sebesar 17 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat karena perputaran persediaan hanya membutuhkan waktu selama 17 hari. Pada tahun 2011 memiliki rasio sebesar 14 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat karena perputaran persediaan hanya membutuhkan waktu 14 hari.

Pada tahun 2012 memiliki rasio sebesar 16 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat karena perputaran persediaan membutuhkan waktu 16 hari. Pada tahun 2013 memiliki rasio sebesar 19 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat karena perputaran persediaan membutuhkan waktu 19 hari. Pada tahun 2014 memiliki rasio sebesar 5 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat karena perputaran persediaan sangat cepat hanya membutuhkan waktu 5 hari.

g. Perputaran Total Aset

Perputaran Total Aset = Total Pendapatan

� � tx 100%

Rasio perputaran total aset digunakan untuk mengukur perputaran atau pemanfaatan dari semua aktiva dalam memperoleh pendapatan. Berikut disajikan hasil perhitungan indikator dan skor indikator perputaran total aset tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 5.17

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Perputaran Total Aset Tahun 2010 -2014 Tahun Total Pendapatan Capital Employment Perputaran

Total Aset Skor * Kriteria ** 2010 14.090.696.031 5.380.040.822 261,91 % 5 Sangat Sehat 2011 16.193.383.785 6.609.218.501 245.01 % 5 Sangat Sehat

Tabel 5.17

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Perputaran Total Aset Tahun 2010 -2014 (lanjutan) Tahun Total Pendapatan Capital Employment Perputaran

Total Aset Skor * Kriteria ** 2012 17.221.610.981 8.205.228.304 209.89 % 5 Sangat Sehat 2013 15.202.077.760 8.173.651.874 185,99 % 5 Sangat Sehat 2014 33.510.366.720 10.870.748.645 308,26 % 5 Sangat Sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah

*Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100/MBU/2002 **Kriteria berdasarkan PAP tipe II

Dari perhitungan di atas dapat diketahui perputaran total aset pada tahun 2010 sebesar 261,91%, ini berarti setiap Rp 1 capital

employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 2,62.

Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2010 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Perputaran total aset pada tahun 2011 sebesar 245,01%, ini berarti setiap Rp 1

capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp

2,45. Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2011 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Perputaran total aset pada tahun 2012 sebesar 209,89%, ini berarti setiap Rp 1

capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp

2,09. Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2012 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.

Perputaran total aset pada tahun 2013 sebesar 185,99% ini berarti setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 1,86. Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2013 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Perputaran total aset pada tahun 2014 sebesar 308,26%, ini berarti setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 3,08. Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2014 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.

h. Rasio Modal terhadap Total Aset

Total Modal Sendiri terhadap TA =Total Modal Sendiri

Total Aset x 100%

Rasio ini digunakan untuk menghitung persentase total dana yang disediakan oleh Rumah Sakit Palang Biru Gombong. Berikut merupakan hasil perhitungan indikator dan skor indikator rasio modal terhadap total aset tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 5.18

Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Rasio Modal Terhadap Total Aset tahun 2010 -2014

Tahun Modal Sendiri Total Aset TATO Skor* Kriteria ** 2010 2.595.040.492 5.380.040.822 48,23 % 9 Sangat Sehat 2011 3.606.517.745 6.609.218.501 54,57% 8,5 Sangat Sehat 2012 3.659.112.651 8.205.228.304 44,59% 9 Sangat Sehat 2013 5.038.527.638 8.685.891.274 58,01% 8,5 Sangat Sehat 2014 5.112.852.921 12.151.668.545 42,08% 9 Sangat Sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah

*Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100/MBU/2002 **Kriteria berdasarkan PAP tipe II

Dari perhitungan di atas dapat diketahui rasio modal terhadap total aktiva pada tahun 2010 menunjukkan hasil sebesar 48,23%, ini berarti setiap Rp100 total aktiva didanai dengan Rp 48,23 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun 2010 adalah 9 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Rasio modal terhadap total aset pada tahun 2011 menunjukkan hasil sebesar 54,75%, ini berarti setiap Rp100 total aktiva didanai dengan Rp 54,57 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun 2011 adalah 8,5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Rasio modal terhadap total aset pada tahun 2012 menunjukkan hasil sebesar 44,59%, ini berarti setiap Rp100 total aset didanai dengan Rp 44,59 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun 2012 adalah 9 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.

Rasio modal terhadap total aset pada tahun 2013 menunjukkan hasil sebesar 58,01%, ini berarti setiap Rp100 total aset didanai dengan Rp 58,01 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun 2013 adalah 8,5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Rasio modal terhadap total aset pada tahun 2014 menunjukkan hasil sebesar 42,08%, ini berarti setiap Rp100 total aset didanai dengan Rp 42,08 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun 2014 adalah 9 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.

Dari hasil perhitungan indikator dan analisis data menurut Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:100- KEP/MBU/2002 secara ringkas dapat dilihat nilai rasio dari masing- masing indikator sebagai berikut:

Tabel 5.19

Nilai Rasio Aspek Keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Skor Indikator Nilai Rasio

2010 2011 2012 2013 2014 1. Imbalam Kepada Pemegang Saham (ROE) 14,90% 28,05% 1,44% 27,38% 1,45% 2. Imbalan Investasi (ROI) 14,23% 23,73% 40,86% 77,37% 56,75% 3. Rasio Kas 143,53% 236,84% 70,64% 32,41% 105,16% 4. Rasio Lancar 327,50% 363,87% 153,13% 195,60% 142,96% 5. Collection Periods 21 hari 10 hari 16 hari 28 hari 3 hari 6. Perputaran Persediaan 17 hari 14 hari 16 hari 19 hari 5 hari 7. Perputaran Total Aset 261,91% 245,01% 209,89% 185,99% 308,26% 8. Rasio Modal Total

Aktiva 48,23% 54,57% 44,59% 58,01% 42,08%

Untuk lebih jelasnya mengenai skor kinerja yang diperoleh dari aspek keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara: KEP-100/MBU/2002 dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.20

Skor Tingkat Kesehatan dari Aspek Keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 - 2014

Skor Indikator Skor

2010 2011 2012 2013 2014 1. Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) 18 20 4 20 4

2. Imbalan Investasi (ROI) 12 15 15 15 15

3. Rasio Kas 5 5 5 4 5

4. Rasio Lancar 5 5 5 5 5

5. Collection Periods 5 5 5 5 5

6. Perputaran Persediaan 5 5 5 5 5

7. Perputaran Total Aset 5 5 5 5 5

8. Rasio Modal terhadap Total Aktiva 9 8,5 9 8,5 9

Total Skor 64 68,5 53 67,5 53

Skor maksimal dari aspek keuangan sebesar 70. Untuk menilai tingkat kesehatan keuangan dari Rumah Sakit Palang Biru Gombong setiap tahunnya nilai skor sebesar 70 akan digunakan sebagai dasar konversi total skor dengan total skor keseluruhan aspek dalam skala 0 – 100.

Aspek tersebut adalah aspek keuangan, aspek administrasi dan aspek operasional. Berikut ini merupakan hasil penilaian tingkat kesehatan keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:100- KEP/MBU/2002 dari aspek keuangan berdasarkan skor yang diperoleh dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 seperti dalam tabel 5.20 di atas.

Tabel 5.21

Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Keuangan

Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 – tahun 2014

Tahun (1)

Penilaian kinerja aspek keuangan

Kategori Predikat Nilai Murni (2) Nilai Konversi (3)=(2)x (100:70) 2010 64 91,52 Sehat AA 2011 68,5 97,85 Sehat AAA 2012 53 75,71 Sehat A 2013 67,5 96,42 Sehat AAA 2014 53 75,71 Sehat A

Pada tahun 2010, Rumah Sakit Palang Biru Gombong memperoleh total nilai 64 setelah dikonversikan memperoleh nilai rasio dengan total skor sebesar 91,52 sehingga memiliki predikat AA. Nilai tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP- 100/MBU/2002.

Pada tahun 2011, Rumah Sakit Palang Biru Gombong memperoleh total nilai sebesar 68,5, setelah dikonversi memperoleh nilai rasio dengan total skor sebesar 97,85 sehingga memiliki predikat AAA. Nilai tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002. Nilai 97,85 merupakan nilai tertinggi selama 5 tahun berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Peningkatan kesehatan keuangan organisasi disebabkan adanya kenaikan pendapatan operasional dari Rp 13.716.168.060,- pada tahun 2010 meningkat menjadi

sebesar Rp 15.933.543.808,- pada tahun 2011. Kenaikan pendapatan operasional diikuti juga dengan kenaikan laba yang meningkat sebesar 161,51% atau nilai laba bersih pada tahun 2010 sebesar Rp 386.779.174,- meningkat menjadi Rp 1.011.477.253,- pada tahun 2012.

Pada tahun 2012, Rumah Sakit Palang Biru Gombong memperoleh total skor sebesar 53, setelah dikonversi memperoleh nilai rasio dengan total skor 75,71, dengan demikian memperoleh predikat A. Predikat tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002 dari aspek keuangan. Pada tahun 2012 mengalami penurunan total skor dan nilai rasio disebabkan adanya penurunan laba bersih yang signifikan dari tahun 2011 sebesar Rp 1.011.477.253 menjadi Rp 52.594.906 atau 94,80%.

Pada tahun 2013, Rumah Sakit Palang Biru Gombong mempunyai tingkat kesehatan dari aspek keuangan pada klasifikasi sehat dengan total skor 67,5 setelah dikonversi memperoleh nilai rasio sebesar 96,42 dengan predikat AAA. Nilai tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002. Pada tahun ini kembali mengalami kenaikan nilai rasio karena adanya kenaikan laba bersih dari tahun sebelumnya sebesar Rp 52.594.906,- menjadi sebesar Rp. 1.379.414.987,-.

Pada tahun 2014, Rumah Sakit Palang Biru Gombong mengalami penurunan tingkat kesehatan dari aspek keuangan dari tahun sebelumnya dengan total skor sebesar 53. Nilai tersebut setelah dikonversi menjadi

sebesar 75,71 dengan predikat A tetapi masih pada klasifikasi sehat. Nilai tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002 dari aspek keuangan.

Secara keseluruhan Rumah Sakit Palang Biru Gombong mempunyai tingkat kesehatan ditinjau dari aspek keuangan selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 pada klasifikasi sehat sesuai dengan Surat Keputusan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002. Tingkat kesehatan dari aspek keuangan selama lima tahun dapat diklasifikasikan sehat dan predikat yang diperoleh berbeda-beda karena mengalami penurunan dan peningkatan skor secara fluktuatif.

Dokumen terkait