• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

3. Analisis Rasio Ditinjau dari Rasio Aktivitas

Analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitu dengan melakukan perhitungan dan analisis rasio keuangan ditinjau dari rasio Aktivitas terhadap laporan keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong.

Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya, termasuk untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada (Hery, 2015:209). Rasio ini juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

a. Collection Periods

� � = Total Piutang Usaha

Total Pendapatan UsahaX 365 hari

Rasio ini digunakan untuk mengukur periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang (dalam satuan hari). Jika menghasilkan angka yang kecil menunjukkan hasil yang semakin baik. Berikut ini merupakan hasil perhitungan collection periods tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Tabel 5.6

Perhitungan Collection Periods RS Palang Biru Gombong Tahun 2010 -2014

Tahun Piutang usaha Pendapatan Usaha Collection

Periods

Kriteria

2010 784.814.007 13.716.168.060 21 hari Sehat 2011 416.348.726 15.933.543.808 10 hari Sehat

Tabel 5.6

Perhitungan Collection Periods Rumah Sakit Palang Biru Gombong Tahun 2010 -2014

(lanjutan)

Tahun Piutang usaha Pendapatan Usaha Collection

Periods

Kriteria

2012 730.910.320 16.956.965.688 16 hari Sehat 2013 1.116.657.867 14.613.889.126 28 hari Sehat 2014 229.254.873 33.245.220.064 3 hari Sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, collection periods tahun 2010 sebesar 21 hari artinya rumah sakit mampu mengumpulkan piutangnya dalam jangka waktu 21 hari. Collection periods tahun 2011 sebesar 10 hari artinya rumah sakit mampu mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu 10 hari. Collection periods tahun 2012 sebesar 16 hari artinya rumah sakit mampu mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu 16 hari.

Collection periods tahun 2013 sebesar 28 hari artinya rumah sakit

mampu mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu selama 28 hari. Collection periods tahun 2014 sebesar 3 hari, artinya rumah sakit mampu mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu selama 3 hari.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa

collection periods Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010

2012 lebih lama 6 hari, dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 lebih lama 12 hari dan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 lebih cepat 25 hari seperti tampak dalam grafik di bawah ini.

Grafik 5.6

Perkembangan Collection Periods Rumah Sakit Palang Biru Gombong Tahun 2010 sampai dengan tahun 2014

b. Perputaran Persediaan

Perputaran Persediaan = Total Persediaan

Total Pendapatan UsahaX 365 hari Rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam persediaan akan berputar dalam satu periode atau berapa lama (dalam hari) rata-rata persediaan tersimpan di gudang hingga akhirnya terjual (Hery, 2015:214). Dikatakan semakin baik karena lamanya penjualan persediaan semakin cepat atau dengan kata lain persediaan dapat dijual dalam waktu yang relatif singkat.

21 10 16 28 3 0 5 10 15 20 25 30 2010 2011 2012 2013 2014 Collection Periods Collect…

Berikut ini merupakan hasil perhitungan perputaran persediaan Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 sampai tahun 2014.

Tabel 5.7

Perhitungan Perputaran Persediaan Rumah Sakit Palang Biru Gombong Tahun 2010 -2014

Tahun Persediaan Pendapatan Usaha Perputaran Persediaan Kriteria ** 2010 654.529.937 13.716.168.060 17 hari Sehat 2011 630.339.834 15.933.543.808 14 hari Sehat 2012 747.782.880 16.956.965.688 16 hari Sehat 2013 777.446.885 14.613.889.126 19 hari Sehat 2014 489.786.090 33.245.220.064 5 hari Sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah **kriteria berdasarkan PAP tipe II

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, perputaran persediaan tahun 2010 sebesar 17 hari berarti rata-rata persediaan disimpan di gudang selama 17 hari. Pada tahun 2011, perputaran persediaan sebesar 14 hari artinya rata-rata persediaan disimpan di gudang selama 14 hari. Pada tahun 2012, perputaran persediaan sebesar 16 hari artinya rata-rata persediaan di simpan di gudang selama 16 hari. Pada tahun 2013, perputaran persediaan sebesar 19 hari artinya rata-rata persediaan di simpan di gudang selama 19 hari. Pada tahun 2014, perputaran persediaan sebesar 5 hari artinya rata-rata persediaan di simpan di gudang selama 5 hari.

Berdasarkan hasil perhitungan rasio di atas dapat diketahui bahwa perputaran persediaan tahun 2010 sampai tahun 2011 lebih

cepat 3 hari, dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 lebih lama 2 hari, dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 lebih lama 3 hari, dan tahun 2013 sampai tahun 2014 lebih cepat 14 hari seperti tampak dalam grafik dibawah ini.

Grafik 5.7

Perkembangan Perputaran Persediaan Rumah Sakit Palang Biru Gombong Tahun 2010 sampai dengan tahun 2014

c. Perputaran Total Aset

Perputaran Total Aset = Total Pendapatan

� � X 100%

Perputaran total aset digunakan untuk mengukur keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan pendapatan (Hery, 2015:214). Berikut ini merupakan hasil perhitungan perputaran total aset Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 sampai dengan tahun 2014

17 14 16 19 5 1 6 11 16 21 2010 2011 2012 2013 2014 Perputaran Persediaan Perputara n …

Tabel 5.8

Perhitungan Perputaran Total Aset Rumah Sakit Palang Biru Gombong Tahun 2010 -2014 Tahun Total Pendapatan Capital Employment Perputaran

Total Aset Kriteria ** 2010 14.090.696.031 5.380.040.822 261,91 % Sangat sehat 2011 16.193.383.785 6.609.218.501 245,01 % Sangat sehat 2012 17.221.610.981 8.205.228.304 209,89 % Sangat sehat 2013 15.202.077.760 8.173.651.874 185,99 % Sangat sehat 2014 33.510.366.720 10.870.748.645 308,26 % Sangat sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah **Kriteria berdasarkan PAP tipe II

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, perputaran total aset tahun 2012 sebesar 261,91%, artinya setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 2,61. Pada tahun 2011 perputaran total aset sebesar 245,01% artinya setiap Rp 1 capital

employment mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 2,45. Pada

tahun 2012 perputaran total aset sebesar 209,89%, artinya setiap Rp 1

capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp

2,09. Pada tahun 2013 perputaran total aset sebesar 185,99% artinya setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 1,85. Pada tahun 2014 perputaran total aset sebesar 308,26% artinya setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp3,082.

Berdasarkan hasil perhitungan perputaran total aset Rumah Sakit Palang Biru Gombong dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011

mengalami penurunan, dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 mengalami penurunan, dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 mengalami penurunan, dari tahun 2013 sampai tahun 2014 mengalami kenaikan seperti tampak dalam grafik di bawah ini.

Grafik 5.8

Perkembangan Perputaran Total Aset Rumah Sakit Palang Biru Gombong Tahun 2010-2014

Dokumen terkait