PEMBAHASAN DATA 4. 1 Penyajian Data
4.2 Analisis Data
4.2.6 Analisis Scene Keenam Iklan Garuda Indonesia
114
Gambar Detik ke-54 Gambar Detik ke-57 Gambar Detik ke-58
Gambar Detik ke-60 Gambar Detik ke-61 Gambar Detik ke-63 Ilustrasi scene keennam (detik ke 54-63)
Pada scene keenam ini menampilkan gambar-gambar yang mewakili daerah borneo atau kalimantan, diawali dengan narasi “kala hati tersapa hangatnya keramahan khas” disana muncul gambar yang memperlihatkan anting-anting yang dikenakan wanita suku dayak yang membuat telinga panjang, dan aksesoris gelang perunggu,lalu muncul gambar anak-anak sedang tersenyum dan seorang pria paruh baya sedng memainkan alat musik tradisonal suku dayak berupa sampek mirip seperti gitar.Seorang anak tampak tersenyum malu sambil melihat keatas, dan gambar yang muncul selanjutnya adalah pepohonan yang rimbun dan diselingi oleh gambar orang utan, lalu scene tersebut ditutup dengan hutan gambar belantara.
Pada Gambar detik ke-54 dan 61 menggunaakan teknik pengambilan gambar close up dengan menggunakaan lensa tele, selective focus, sedangkan paada gambar 58 menggunakaan teknik pengambilan gambar medium close up, penggunaan gambar medium longshot ada pada gambar 57 dan 60. Pada gambar 63 menggunakan teknik pengambilan gambar lonngshot. Scene ini mengambil
115
latar belakang daerah hutan Kalimantan, dengan warna yang menndominasi disini adalah warna hijau daan coklat.
Tabel 4.8 Ikon scene Keenam
Penanda(Signifier) Petanda (Signified)
Tanda
Beberapa benda bulat bewarna kuning,tampak tergantung ditelinga
Anting Dayak
Manusia ukuran tinggi dewasa, memakai kalung, tidak menggunakan baju,memakai topi, sedang memainkan alat musik
116 Manusia ukurang tinggi anak-anak,
berambut hitam panjang, berkulit kuning langsat,
Anak Perempuan
Daun-daun bewarna hijau,kayu-kayu yang menjulang tinggi,
Pohon
Hewan berbulu coklat, memiliki sepasang mata, berhidung pesek, memiliki mulut yang lebar
Orang Utan
Tampak rimbunnya pohon bewarna hijau yang sangat banyak
Hutan
1. Taataran Denotatif
Pada scene ini tampak gambar yang sedikit samar gelang bulat digantungkan pada sebuah telinga,lalu ada gambar pria dewasa sedang memegang subuah rembang,dan anak kecil sedang tersenyum malu ia melihat keatas, ada gambar pepohonan yang begitu rimbun, dan muncul sosok orang utan dengan senyum khas, dan gambar diakhiri dengan belantara hutan
117
Scene ini bercerita tentang daerah Kalimantan atau pulau borneo,terlihat pada gambar ada suku dayak, Orang Utan, dan hutan belantara. Sebagai pulau terbesar di dunia kalimantan juga dinamakan pulau Borneo.
Dalam scene ini terlihat gambar yang ingin ditonjolkan adalah budaya kalimantan, dalam hal ini sangat tepat jika mengambil tentang suku dayak dan aktivitas yang dilakukannya. Suku dayak adalah suku asli dari pulau ini, mereka adalah penduduk lokal yang telah lama menetap dipulau ini. Sisi yang ingin di tampilkan berupa kebuadayaan yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari suku dayak. Pada gambar detik ke-54, 57, 58, menampilkan penduduk asli pulau ini, terlihat jelas ciri-ciri yang menandakan suku dayak seperti anting yang mirip dengan gelang diletakkan di telinga, pria yang memainkan rebab, dan anak-anak suku dayak Tradisi meletakkan gelang di telinga ini sudah menjadi bagian dari adat dan budaya dayak khususnya para wanita, semakin bertambahnya usia seseorang maka antingnyapun akan bertambah sehingga telinga merekapun akan bertambah panjang, bagi masyarakat dayak seorang wanita dikatakan cantik jika memiliki telinga yang panjang.
Seorang pria paruh baya sedang memegang alat musik tradisional sampek, alat musik yang ditampilkan pada gambar menguatkan bahwa kebudayaan yang diangkat disini adalah budaya dayak, tampak jelas dari ornamen ukiran pada lat musik tersebut dan seorang pria sedang memainkannya.Memilih gambar seorang pria paruh baya punya arti khusus disini, bahwa ini adalah warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi, tampaknya pemilihan seseorang tetua adat sangat dihormati, sebab memainkan alat musik suatu daerah sangat langka jika
118
tidak dimainkan oleh penduduk lokal, memilih gambar orang tua sangat tepat sebab gambar ini menunjukkan bahwa mereka sudah memainkan alat ini sudah sangat lama dan masih bertahan sampai dengan sekarang.
Kemudian muncul tampilan gambar anak kecil pada detik ke-58 yang sudut pengambilan gambarnya menggunakan medium close up yang menunjukan kedekatan dengan objek, pandanganya mengarah keatas, kemudian gambar berpindah seolah ingin memperlihatkan sesuatu ternyata gambar yang muncul adalah gambar pepohonan dan tampak sinar matahari menembus rimbunya pepohonan pada detik ke-60, hal ini menunjukkan bahwa daerah ini terletak didalam hutan yang rimbun. Kemudian pengambilan gambar disini juga menampilkan Orang Utan, hewan ini adalah hewan endemik asli Indonesia. Kalimantan adalah tempat habitat hewan ini, khususnya didalam hutan mereka tinggal ditas pohon seperti tampak pada gambar sebelumnya. Lalu gambar pada scene ini ditutup dengan hutan tampak disana pepohonan yang rimbun bewarna hijau dan pegunungan. Inilah gambaran tentang kalimantan bahwa suatu daerah yang memiliki kekayaan akan alamnya.
Dilihat dari teknik pengambilan gambarnya menggunakan teknik close up detik ke-54, 61 dengan tipe lensa tele, medium close up detik ke 58 tipe lensa normal, medium long shot pada detik 57, 60 dengan lensa normal , dan long shot detik ke-63 normal, semuanya menggunakan fokus gambar dengan memilih deep focus. Penggunaan teknik diatas ingin menunjukkan secara spesifik ada tiga gambaran besar tentang kalimantan, semuanya memiliki hubungan.Suku dayak, Orang Utan, pepohonan tinggal di pedalaman hutan Kalimantan, Kalimantan
119
sudah sangat dikenal dengan hutanya yang lebat. Disana ada suatu mata rantai alam yang terjadi antara manusia hewan,dan hutan. Hutan Kalimantan adalah sumber kehidupan, dimana terjadi interaksi makhluk hidup dengan alam.
Dari segi pewarnaan warna yang mendominasi disini adalah warna coklat dan hijau serta didukung dengan warna putih dan biru. Warna coklat menunjukkan arti persahabatan, sedangkan warna hijau adalah warna bumi juga menunjukkan warna ketergantungan dan persahabatan.. Warna-warna ini jelas menunjukkan tentang warna alam dan terkesan natural. Narasi teks juga mendukung kala hati tersapa hangatnya keramahan khas mengajak untuk mengenal mereka lebih dekat.
Pemilihan gambar ini juga punya maksud, Garuda juga melayani penerbangan ke Kalimantan, jika ingin pergi ke kalimantan garuda memperkenalkan gambaran tentang kalimantan begitu menarik dan sederhana. 4.2.7 Analisis Scene Ketujuh Iklan Garuda Indonesia
Gambar
Detik ke-64 Gambar Detik ke-65
120
Gambar Detik ke-66 Gambar Detik ke-68 Ilustrasi scene kedua (detik ke 64-68)
Scene ini menampilkan suatu tampilan visual yang bercerita tentang daerah Bali, Pada gambar ini banyak bercerita tentang keindahan Bali. Pada scene ini ditampilkan sebuah lanskep panorama alam berupa tebing-tebing curam yang langsung berbatasan dengan laut yang tampak begitu indah. Lalu sosok seorang perempuan cantik muncul sedang memandang keatas, bersamaan dengan itu muncul narasi ‘nikmati Indonesia yang sesungguhnya” Lalu gambar berpindah kebawah dan disana menampilkan gambar orang-orang bali sedang melakukan ritual keagamaan dikomplek pura.
Pada gambar 64 dan 68 menggunakan teknik pengambilan gambar extreme long shot, pada gambar ini menggunakan lensa wide dan deep focus, teknik close up dapat ditemui pada gambar 65, sedangkan pada gambar long shot dapat dilihat pada gambar 66, lensa normal dengan selective focus .
Tabel 4.9 Ikon scene Ketujuh
Penanda(Signifier) Petanda (Signified)
Tanda Tumbuhan bewarna hijau, batu yang
tinggi, ombak laut bewarna putih, tanah putih di bagian bawah
121 Manusia ukuran tinggi dewasa, berambut panjang kecoklatan, berkulit putih
Wanita Dewasa
Bangunan bertingkat menyerupai stupa, berbentuk atap-atap kecil.
Pura
Manusia ukuran tinggi dewasa berambut hitam panjang, memiliki panyudara, menggunakan baju bewarna putih, memakai kain, sedang mengangkat sesajen diatas kepala. Manusia ukuran tinggi dewasa berambut pendek, memakai baju dan kain bewarna putih
Wanita Dewasa, Pria Dewasa
1. Tataran Denotatif
Pada scene ini sebuah lanskep pemandaangan lautan yang sangat indah yang menampilkan tebing, pepohonan, dan ombak pantai. Gambar selanjutnya seorang wanita cantik yang sedang melihat keatas. Ternyata fokus gambar berupa pucak pura tempat peribadatan umat hindu bali, lalu ada gambar orang-orang sedang melakukan ritual keagamaan dengan sesajan berada diatas kepalanya.
2. Tatarran Konotatif
Pada scene ini menampilkan citra visual tentang Bali, gambar yang muncul pertama sekali adalah sebuah lanskep pantai pada detik ke-64. Disini jelas menunjukkan bahwa bali itu punya pantai yang bagus.Salah satu alasan
122
mengunjungi Bali adalah karena pantainya, jika ingin melihat panorama laut dan pantai datanglah ke bali.
Lalu ada gambar seorang wisatawan wanita terlihat tersenyum sambil melihat keatas dengan menggunakan teknik pengambilan gambar medium close up yang menekankan adanya unsur visual yang penting. Ternyata gambar yang muncul adalah pura, pura merupakan tempat peribadatan umat hindu bali,lalu muncullah gambar beberapa orang mengenakan pakaian bewarna putih sambil membawa sesajen diatas kepala mereka. Hal semacam ini sering dilakukan oleh masyarakat hindu Bali saat melakukan ritual keagamaan
Teknik extreme long shot digunakan pada gambar detik ke 64 dan 68,Pada gambar ini memberikan penekanan pada setting tempat yakni pada lanskep pantai dan ritual keagamaan Bali di komplek pura dengan deep focus sehingga menimbulkan kesan luar biasa. close up pada gambar 65 menunjukkan kedekatan tokoh dengan sesuatu, dan long shot pada gambar 66 lanjutan dari gambar sebelumnya ternyata gambar yang dimuncul adalah pura. Disini dapat dimaknai bahwa wisatawan wanita itu telah di Bali dan ia melihat suatu ciri khas Bali yaitu pura, kode kultural di bali adalah Pura,pura terkait erat dengan ritual keagaaman masyarakat hindu Bali
Dari segi pewarnaan, warna yang mendominasi adalah putih, hitam, serta didukung warna coklat, merah dan hijau. Warna putih memberikan kesan kesederhanaan dan kebersihan dan mengandung nilai spiritualitas seperti yang tampak pada ombak, langit pada pura, dan orang-orang bali mengenakan pakaian
123
putih untuk melakukan ritualitas keagamaan. Sementara warna hitam banyak terdapat pada latar belakang sehingga mengesankan perspektif dan kedalaman.
Narasi yang muncul pada scene ini adalah nikmati indonesia yang sesungguhnya,, disini menunjukkan bahwa jika ingin merasakan Indonesia datanglah ke Bali, Bali jelas mempunyai daya tarik tersendiri bagi kalangan wisatawan dan merupakan destinasi favorit di Indonesia hiingga saat ini, apalagi untuk industri Hospitality seperti Garuda Indonesia. Sehingga penenmpatan kata-kata itu dianggap sesuai sebab Garuda memiliki kantor pusat di Bali, dan jumlah maskapai terbanyak juga ada disana, sehingga tak jarang para wisatawan lebih mengenali Bali dari pada Indonesia.