• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tabel Tunggal

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Tabel Tunggal

4.2.1 Data responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1

Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

1. Laki-laki 17 37

2. Perempuan 29 63

Jumlah 46 100

Dari Tabel 4.1, menunjukkan bahwa jumlah responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelaminnya. Adapun jumlah responden keseluruhan yakni 46 orang, dimana jumlah terbanyak adalah wanita yang berjumlah 29 orang dengan persentase (63%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan responden pria sebanyak 17 orang dengan persentase (37%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka dapat diketahui bahwa mayoritas sampel dalam penelitian ini adalah perempuan.

4.2.2 Data responden berdasarkan Usia

Tabel 4.2

Usia

No. Usia Frekuensi Persentase

(%)

1. 17 tahun 32 70

2. 18 tahun 14 30

Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.2 diatas, menunjukkan bahwa mayoritas usia sampel ialah 17 tahun. Hal ini terlihat dimana jumlah sampel yang berusia 17 tahun berjumlah 32 orang dengan persentase (70%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan sampel yang berusia 18 tahun berjumlah 14 orang dengan persentase (30%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Dalam penelitian ini, sampel yang diinginkan ialah remaja berusia 17 tahun yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum mendatang. Dari tabel diatas jelas terlihat bahwa sampel yang dimiliki telah memenuhi syarat sebagai responden dalam penelitian ini, yakni remaja berusia 17-18 tahun sebagai pemilih pemula.

4.2.3 Data responden berdasarkan Jurusan

Tabel 4.3

Jurusan

No. Usia Frekuensi Persentase

(%)

1. IPA 36 78

2. IPS 10 22

Pada Tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa rata-rata pelajar yang menjadi sampel ada di jurusan IPA. Hal ini terlihat dari besarnya jumlah sampel yang berada di jurusan IPA, yakni berjumlah 36 orang dengan persentase (78%) dari dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan sampel dari jurusan IPS hanya berjumlah 10 orang dengan persentase (22%) dari jumlah sampel keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa sampel dari jurusan IPA jauh lebih besar dibandingkan dengan jurusan IPS.

4.2.4 Data responden berdasarkan Fasilitas ke sekolah

Tabel 4.4

Fasilitas yang digunakan

No. Usia Frekuensi Persentase

(%) 1. Jalan kaki 5 11 2. Angkutan umum 10 22 3. Motor 29 63 4. Mobil 2 4 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.4 diatas, menunjukkan bahwa sampel terbanyak ialah yang menggunakan sepeda motor dengan jumlah sampel sebanyak 29 orang dengan persentase (63%) dari jumlah sampel keseluruhan. Disusul dengan menggunakan angkutan umum dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang dengan persentase (22%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian yang berjalan kaki dengan jumlah sampel sebanyak 5 orang dengan persentase (11%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang paling sedikit ialah yang menggunakan mobil sebanyak 2 orang dengan persentase (4%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka dapat diketahui bahwa mayoritas sampel ialah pelajar yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi ke sekolah.

4.2.5 Data responden berdasarkan jumlah uang saku per hari

Tabel 4.5

Jumlah Uang Saku per hari

No. Usia Frekuensi Persentase

(%)

1. < Rp.11.000,- 25 54

2. Rp.11.000,- s/d Rp.20.000,- 17 37

3. > Rp.20.000,- 4 8.7

Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.5 diatas, menunukkan bahwa jumlah sampel dengan uang saku yang diterima dibawah Rp.11.000,00 ialah sebanyak 25 dengan persentase (54%) dari jumlah sampel keseluruhan. Diikuti jumlah sampel dengan uang saku Rp.11.000,00 sampai dengan Rp.20.000,00 sebanyak 17 orang dengan persentase (37%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan paling sedikit jumlah uang saku sampel adalah diatas Rp.20.000,- sebanyak 4 orang dengan persentase (8,7%) dari jumlah sampel keseluruhan. Jumlah uang saku sampel pada umumnya tergolong ke dalam kelompok menengah.

4.2.6 Kata-kata/bahasa dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014

Tabel 4.6

Kata-kata/bahasa dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Tidak menarik 1 2 2. Kurang menarik 25 54 3 Menarik 14 30 4. Sangat menarik 6 13 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.6 di atas, menunjukkan Kata-kata/bahasa dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mendapat tanggapan mayoritas dari sampel yaitu kurang menarik dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang dengan persentase (54%) dari jumlah sampel keseluruhan. Diikuti dengan tanggapan menarik dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang dengan persentase (30%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian tanggapan sangat menarik dengan jumlah sampel sebanyak 6 orang dengan persentase (13%) dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan tidak menarik memiliki jumlah sampel terkecil sebanyak 1 orang dengan persentase (2%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel menganggap kata-kata/bahasa dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 kurang menarik.

4.2.7 Iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 di televisi menggunakan bahasa/kata-kata yang jelas

Tabel 4.7

Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Di Televisi Menggunakan Bahasa/Kata-Kata yang Jelas

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Tidak jelas 16 35 2. Kurang jelas 21 46 3 Jelas 8 17 4. Sangat jelas 1 2 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.7 di atas, menunjukkan iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 di televisi menggunakan kata-kata/bahasa yang jelas mendapat tanggapan kurang jelas dengan jumlah sampel sebanyak 21 orang dengan persentase (46%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti dengan tanggapan tidak jelas dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang dengan persentase (35%) dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan jelas dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang

dengan persentase (17%) dari jumlah sampel keseluruhan. Terakhir tanggapan sangat jelas dengan jumlah sampel terkecil yakni sebanyak 1 orang dengan persentase (2%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel mengganggap bahwa iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 menggunakan kata-kata/bahasa yang kurang jelas.

4.2.8 Isi pesan yang disampaikan dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014

Tabel 4.8

Isi Pesan Yang Disampaikan Dalam Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Tidak jelas 18 39 2. Kurang jelas 12 26 3 Jelas 12 26 4. Sangat jelas 4 9 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.8 di atas, menunjukkan isi pesan yang disampaikan dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 yang mendapat tanggapan tidak jelas dengan jumlah sampel terbesar, yakni 18 orang dengan persentase (39%) dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan kurang jelas dan jelas dengan jumlah sampel imbang, yakni 12 orang dengan persentase (26%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian tanggapan sangat jelas dengan jumlah sampel terkecil, yakni 4 orang dengan persentase (9%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa isi mayoritas sampel menganggap bahwa isi pesan yang disampaikan dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 tidak jelas.

4.2.9 Memahami makna gambar pada iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV

Tabel 4.9

Memahami makna gambar pada iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Tidak memahami 24 52 2. Kurang memahami 13 28 3 Memahami 8 18 4. Sangat memahami 1 2 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.9 di atas, menunjukkan bahwa sampel yang tidak memahami makna gambar dalam iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 merupakan sampel terbanyak, yakni 24 orang dengan persentase (52%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang kurang memahami sebanyak 13 orang dengan persentase (28%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang memahami sebanyak 8 orang dengan persentase (18%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang sangat memahami sebanyak 1 orang dengan persentase (2%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel tidak memahami makna gambar yang terdapat di dalam tayangan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014.

4.2.10 Iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 memberikan tampilan gambar yang menarik

Tabel 4.10

Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Memberikan Tampilan Gambar yang Menarik

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%)

1. Tidak menarik 4 9

2. Kurang menarik 19 41

3 Menarik 23 50

Jumlah 46 100

Pada tabel 4.10 diatas, menunjukkan bahwa sampel yang menganggap iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 memberikan tampilan gambar yang menarik merupakan sampel terbanyak dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang dengan persentase (50%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sedangkan tanggapan kurang menarik sebanyak 19 orang dengan persentase (41%) dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan tidak menarik sebanyak 4 orang dengan persentase (9%) dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang member tanggapan sangat menarik, maka dari itu persentasenya (0%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel menganggap bahwa iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 memberikan tampilan gambar yang menarik.

4.2.11 Waktu menyaksikan tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV

Tabel 4.11

Waktu Menyaksikan Tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Di TV

No. Uraian Frekuensi

Tidak pernah Jarang Sering Sangat sering

1. Pagi 0 36 6 4

2. Siang 0 38 6 2

3 Sore 0 35 9 2

4. Malam 0 31 11 4

Pada Tabel 4.11 di atas, menunjukkan waktu menyaksikan tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV mendapat tanggapan mayoritas dari responden yaitu jarang menonoton baik itu di waktu pagi, siang, sore maupun malam. Namun pada malam hari sampel yang sangat sering dan sering menonton iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 lebih banyak. Hal ini terlihat dalam jumlah sampel yang sangat sering menonton sebanyak 4 orang, sering menonton sebanyak 11 orang dan yang jarang menonton sebanyak 31 orang.

Maka diketahui bahwa pada malam hari iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 lebih sering ditonton masyarakat, khususnya dalam hal ini para responden.

4.2.12 Frekuensi Menyaksikan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV

Tabel 4.12

Frekuensi Menyaksikan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%)

1. Jarang 8 17

2. Sangat sering 11 24

3 Sering 27 59

Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.12 di atas, menunjukkan bahwa sampel yang sering menyaksikan tayangan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 ialah sampel dengan jumlah terbanyak, yakni 27 orang dengan persentase (59%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti oleh sampel yang sangat sering menonton sebanyak 11 orang dengan persentase (24%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang sangat jarang menonton merupakan sampel paling sedikit dengan jumlah sampel sebanyak 8 orang dengan persentase (17%) dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang tidak pernah menonton tayangan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014, hal ini dapat dilihat dengan persentase yang tidak pernah menonton sebesar (0%).

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel sering menonton tayangan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV. Dengan kata lain, semua sampel telah memenuhi kriteria penelitian, yaitu sudah pernah menonton iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya sampel yang tidak pernah menonton tayangan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.

4.2.13 Stasiun TV yang menayangkan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014

Tabel 4.13

Stasiun TV yang Menayangkan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014

No. Uraian Frekuensi

Tidak pernah Jarang Sering Sangat sering

1. Indosiar 41 1 4 0 2. MNCTV 44 1 0 1 3 Trans TV 23 21 1 1 4. ANTV 36 4 5 1 5. Global TV 32 6 5 3 6. RCTI 20 10 14 2 7. SCTV 31 11 3 1 8. TV One 18 11 12 5 9. Metro TV 12 20 11 3 10. Trans 7 40 0 5 1 11. Net TV 41 3 2 0 12. TVRI 31 6 2 7

Pada Tabel 4.13 di atas, menunjukkan stasiun TV yang menayangkan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mendapat tanggapan mayoritas dari responden yaitu tidak pernah, namun dapat diketahui juga bahwa stasiun yang sangat sering menayangkan iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 yaitu stasiun Metro TV dengan jumlah sampel yang sangat sering melihat sebanyak 3 orang, sering melihat sebanyak 11 orang dan jarang melihat sebanyak 20 orang. Melihat sedikitnya jumlah sampel yang tidak pernah menonton iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di Metro TV yang membuktikan bahwa frekuensi tayang iklan disini lebih sering dibandingkan stasiun tv lainnya.

4.2.14 Perhatian terhadap informasi mengenai persoalan politik di Indonesia

Tabel 4.14

Perhatian Terhadap Informasi Mengenai Persoalan Politik Di Indonesia

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%)

1. Tidak menaruh perhatian 2 4

2. Kurang menaruh perhatian 26 57

3. Menaruh perhatian 8 17

4. Sangat menaruh perhatian 10 22

Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.14 di atas, menunjukkan sampel yang kurang memberikan perhatian terhadap informasi mengenai persoalan politik di Indonesia merupakan sampel terbanyak, jumlah sampel sebanyak 26 orang dengan persentase (57%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti dengan tanggapan sangat menaruh perhatian dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang dengan persentase (22%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang menaruh perhatian sebanyak 8 orang dengan persentase (17%) dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan tidak menaruh perhatian merupakan tanggapan paling sedikit dengan sampel sebanyak 2 orang dengan persentase (4%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel kurang menaruh perhatian terhadap informasi mengenai persoalan politik di Indonesia.

4.2.15 Perhatian terhadap informasi terkait Pemilihan Umum di Indonesia

Tabel 4.15

Perhatian Terhadap Informasi Terkait Pemilihan Umum Di Indonesia

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%)

1. Tidak menaruh perhatian 8 17

2. Kurang menaruh perhatian 23 50

3. Menaruh perhatian 8 17

4. Sangat menaruh perhatian 7 16

Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.15 di atas, menunjukkan sampel yang kurang memberikan perhatian terhadap informasi terkait pemilihan umum di Indonesia merupakan sampel terbanyak, dengan jumlah sampel sebanyak 23 orang dengan persentase (50%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian tanggapan menaruh perhatian dan tidak menaruh perhatian memiliki jumlah sampel yang sama, yakni sebanyak 8 orang dengan persentase (17%) dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan sangat menaruh perhatian merupakan tanggapan paling sedikit dengan sampel sebanyak 7 orang dengan persentase (16%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel kurang menaruh perhatian terhadap informasi terkait pemilihan umum di Indonesia.

4.2.16 Iklan generasi pemilih cerdas pemilu 2014 mempengaruhi perhatian

Tabel 4.16

Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Mempengaruhi Perhatian

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Tidak mempengaruhi 29 63 2. Kurang mempengaruhi 13 28 3. Mempengaruhi 4 9 4. Sangat mempengaruhi 0 0 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.16 di atas, menunjukkan sampel yang menganggap bahwa iklan Generasi Pemilih Cerdas tidak mempengaruhi perhatian merupakan sampel terbanyak, jumlah sampel sebanyak 29 orang dengan persentase (63%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti dengan tanggapan kurang mempengaruhi perhatian dengan jumlah sampel sebanyak 13 orang dengan persentase (28%) dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan mempengaruhi sebanyak 4 orang dengan persentase (9%) dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang menganggap iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 sangat mempengaruhi perhatian.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel tidak menaruh perhatian terhadap iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.

4.2.17 Mengetahui jalan cerita iklan Generasi Pemilh Cerdas Pemilu2014 di TV

Tabel 4.17

Mengetahui Jalan Cerita Iklan Generasi Pemilh Cerdas Pemilu 2014 Di TV

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Sangat mengetahui 32 69 2. Kurang mengetahui 10 22 3. Mengetahui 4 9 4. Tidak mengetahui 0 0 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.17 di atas, menunjukkan sampel yang sangat mengetahui jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV merupakan sampel terbanyak, jumlah sampel sebanyak 32 orang dengan persentase (69%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian sampel yang kurang mengetahui sebanyak 10 orang dengan persentase (22%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang mengetahui sebanyak 4 orang dengan persentase (9%) dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang tidak mengetahui jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel mengetahui jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.

4.2.18 Mampu mengingat kembali jalan cerita pada iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV

Tabel 4.18

Mampu Mengingat Kembali Jalan Cerita Pada Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Sangat ingat 25 54 2. Kurang ingat 12 26 3. Ingat 9 20 4. tidak ingat 0 0 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.18 di atas, menunjukkan sampel yang sangat mampu mengingat kembali jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 merupakan sampel terbanyak, jumlah sampel sebanyak 25 orang dengan persentase (54%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian sampel yang kurang mengingat sebanyak 12 orang dengan persentase (26%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang hanya mengingat sebanyak 9 orang dengan persentase (20%) dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang tidak mengingat iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 sangat mempengaruhi perhatian.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel mampu mengingat kembali jalan cerita iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.

4.2.19 Informasi yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum mengenai Pemilihan Umum mendatang

Tabel 4.19

Informasi yang Disampaikan Oleh Komisi Pemilihan Umum Mengenai Pemilihan Umum Mendatang

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Tidak tertarik 14 30 2. Kurang tertarik 14 30 3. Tertarik 13 29 4. Sangat tertarik 5 11 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.19 di atas, menunjukkan sampel yang tidak tertarik dan kurang tertarik terhadap informasi yang disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum mengenai pemilihan umum mendatang memiliki jumlah sampel yang sama dan merupakan sampel terbanyak, yakni sebanyak 19 orang dengan persentase (30%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian tertarik jumlah sampel sebanyak 13 orang dengan persentase (29%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang sangat tertarik merupakan sampel paling sedikit dengan jumlah sampel sebanyak 5 orang dengan persentase (11%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel tidak tertarik atau kurang tertarik dengan informasi yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum mengenai pemilihan umum mendatang.

4.2.20 Setelah menyaksikan iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014, apakah anda berkeinginan untuk memberikan hak suara dalam pemilihan umum mendatang

Tabel 4.20

Setelah Menyaksikan Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014, Apakah Anda Berkeinginan Untuk Memberikan Hak Suara Dalam Pemilihan Umum Mendatang

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Kurang ingin 17 37 2. Ingin 17 37 3. Sangat ingin 12 26 4. Tidak ingin 0 0 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.20 di atas, menunjukkan sampel yang menganggap bahwa iklan Generasi Pemilih Cerdas tidak mempengaruhi perhatian merupakan sampel terbanyak, jumlah sampel sebanyak 29 orang dengan persentase (63%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian diikuti dengan tanggapan kurang mempengaruhi perhatian dengan jumlah sampel sebanyak 13 orang dengan persentase (28%) dari jumlah sampel keseluruhan. Tanggapan mempengaruhi sebanyak 4 orang dengan persentase (9%) dari jumlah sampel keseluruhan. Namun tidak ada sampel yang menganggap iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 sangat mempengaruhi perhatian.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel tidak menaruh perhatian terhadap iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 di TV.

4.2.21 Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mempengaruhi keputusan anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan Pemilihan Umum 9 April mendatang

Tabel 4.21

Iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 Mempengaruhi Keputusan Anda Untuk Berpartisipasi Dalam Kegiatan Pemilihan Umum 9 April Mendatang

No. Uraian Frekuensi Persentase

(%) 1. Tidak mempengaruhi 15 33 2. Kurang mempengaruhi 10 22 3. Mempengaruhi 20 43 4. Sangat mempengaruhi 1 2 Jumlah 46 100

Pada Tabel 4.21 di atas, menunjukkan bahwa sampel yang menganggap bahwa iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mempengaruhi keputusan untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum mendatang merupakan sampel terbanyak, dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang dengan persentase (43%) dari jumlah sampel keseluruhan. Kemudian sampel yang menganggap kurang mempengaruhi dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang dengan persentase (33%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang menganggap kurang memengaruhi sebanyak 10 orang dengan persentase (22%) dari jumlah sampel keseluruhan. Sampel yang menganggap sangat mempengaruhi merupakan sampel paling sedikit, yakni sebanyak 1 orang dengan persentase (2%) dari jumlah sampel keseluruhan.

Maka diketahui bahwa mayoritas sampel menganggap bahwa iklan Generasi Pemilih Cerdas Pemilu 2014 mempengaruhi keputusan untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum mendatang.

4.3 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang dilakukan untuk mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif. Hasil analisis tabel silang dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.22

Hasil Tabel Silang

Uraian Value Df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 204,540 171 0,041

Likelihood Ratio 114,021 171 1,000

Linear-by-Linear Association 10,551 1 0,001

N of Valid Cases 46

Berdasarkan Tabel 4.22 di atas bahwa chi-squares test digunakan untuk menguji apakah ada hubungan antara variabel tayangan iklan generasi pemilih cerdas 2014 antara variabel minat memilih dalam pemilu pada pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Hasil chi-squares test menunjukkan nilai sebesar 204,540 dengan probabilitas signifikasi (asymp. sig. (2-sided)) yaitu 0,041 oleh karena nilai signifikasi di bawah 0,05, maka dapat disimpulkan adanya hubungan antara variabel tayangan iklan generasi pemilih cerdas 2014 dan variabel minat memilih dalam pemilu pada pelajar SMA Negeri 1 Lhokseumawe.

Dokumen terkait