BAB 4. HASIL PENELITIAN
4.3. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi dari variabel atau besarnya proporsi masing-masing variabel yang diteliti.
4.3.1 Pengetahuan
Pengetahuan yang ditanyakan pada responden tentang proses menopause, gejala-gejala menopause, kecemasan pada masa menopause, dan dampak menopause. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.2. di bawah ini:
Tabel 4.2. Distribusi Pengetahuan Berdasarkan Jawaban per Item Pertanyaan di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
No Variabel Jumlah (n) Persentase (%)
1 Menopause merupakan tahapan dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai berhentinya masa haid pada usia sekitar 48 tahun
1. Ya 85 56,7
2. Tidak 65 43,3
Tabel 4.2. (lanjutan)
2 Saat wanita mengalami menopause ada tiga tahapan yang dilaluinya, yaitu haid teratur, menjadi jarang, tiba-tiba berhenti
1. Ya 62 41,3
2. Tidak 88 58,7
Total 150 100
3 Ketidakteraturan haid meningkatkan kecemasan bahwa daya tarik seksual dan fisiknya berkurang
1. Ya 65 43,3
2. Tidak 85 56,7
Total 150 100
4 Terjadi banyak perubahan pada tubuh dan psikologis wanita saat menopause
1. Ya 107 71,3
2. Tidak 43 28,7
Total 150 100
5 Rasa cemas dan merasa rendah diri adalah gangguan psikologis yang menyerang wanita saat masa menopause
1. Ya 62 41,3
2. Tidak 88 58,7
Total 150 100
6 Ketakutan yang berlebihan berupa takut dikucilkan atau tidak diindahkan lagi juga gangguan psikologis saat menopause
1. Ya 86 57,3
2. Tidak 64 42,7
Total 150 100
7 Gejala penurunan kesehatan pada wanita menopause ditandai dengan sakit kepala dan jantung berdebar-debar
1. Ya 91 60,7
2. Tidak 59 39,3
Total 150 100
8 Olah raga cukup dan mengkonsumsi makanan berserat dan gizi seimbang merupakan bentuk dari pencegahan terhadap gangguan saat menopause
1. Ya 109 72,7
2. Tidak 41 27,3
Total 150 100
9 Mudah tersinggung, ketegangan dan kecemasan merupakan ciri umum menjelang menopause
1. Ya 108 72
2. Tidak 42 28
Total 150 100
10 Salah satu dampak dari menopause adalah gangguan kejiwaan
1. Ya 40 26,7
2. Tidak 110 73,3
Total 150 100
Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner seperti pada tabel di atas, maka pengetahuan responden dikategorikan menjadi dua kategori yaitu baik dan kurang baik, seperti terlihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
N o. Pengetahuan Jumlah f % 1. Baik 73 48,7 2. Kurang Baik 77 51,3 Jumlah 150 100
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat kita ketahui bahwa sebagian besar responden berpengetahuan kurang baik yaitu 77 orang (51,3%), selebihnya berpengetahuan baik yaitu 73 orang 948,7%).
4.3.2 Motivator
Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Responden per Item Pertanyaan Mengenai Peran Petugas Kesehatan Sebagai Motivator
No Pertanyaan Ya Tidak %
n % n %
1 Petugas kesehatan bersedia memberikan penjelasan mengenai menopause
59 39,3 91 60,7 100
2 Petugas kesehatan memberitahukan bahwa menopause adalah fase normal dari kehidupan wanita
83 55,3 67 44,7 100
3 Petugas kesehatan memberitahukan bahwa semua wanita akan
menghadapi masa menopause
93 62 57 38 100
4 Petugas kesehatan memberitahukan bahwa gejala atau gangguan yang dihadapi saat menopause merupakan hal yang normal
113 75,3 37 24,7 100
5 Petugas kesehatan memberitahukan bahwa saat menopause wanita tidak akan kehilangan perhatian dari suami atau keluarga
53 35,3 97 64,7 100
6 Petugas kesehatan memberitahukan bahwa pada saat menopause akan muncul perubahan fisik dan hormone
84 56 66 44 100
7 Petugas kesehatan selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan saat menopause
56 37,3 94 62,7 100
8 Petugas kesehatan selalu memberitahukan bahwa saat menopause, kulit kendur ataupun bertambah berat badan adalah hal yang normal bagi wanita
60 40 90 60 100
9 Petugas kesehatan selalu siap menerima keluhan wanita saat akan ataupun sedang menghadapi
menopause
72 48 78 52 100
10 Petugas kesehatan selalu mengingatkan bahwa saat
menopause, emosi wanita yang tidak menentu adalah normal
Berdasarkan jawaban responden dari hasil wawancara, maka dapat disimpulkan petugas kesehatan sebagai motivator dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Petugas Kesehatan Sebagai Motivator di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
N o.
Petugas Kesehatan Sebagai Motivator Jumlah f % 1. Baik 48 32,0 2. Kurang Baik 102 68,0 Jumlah 150 100
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat kita ketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan peran petugas kesehatan sebagai motivator kurang baik yaitu 102 orang (68%), selebihnya menyatakan dalam kategori baik yaitu 48 orang (32%).
4.3.3 Edukator
Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden per Item Pertanyaan Mengenai Peran Petugas Kesehatan Sebagai Edukator
No Pertanyaan Ya Tidak %
n % n %
1 Petugas kesehatan selalu memberitahukan bahwa masa menopause harus dihadapi oleh semua wanita dan tidak harus ditakuti
86 57,3 64 42,7 100 2 Petugas kesehatan selalu memberikan informasi
tentang menopause saat Ibu berkunjung ke bagian KIA puskesmas
66 44 84 56 100 3 Petugas kesehatan selalu memberitahukan
bahwa rasa sakit saat berhubungan seksual saat menopause adalah normal
68 45,3 82 54,7 100 4 Petugas kesehatan selalu menyarankan olah raga
yang cukup mengonsumsi makanan berserat merupakan bentuk dari pencegahan terhadap menopause
Tabel 4.6. (Lanjutan)
5 Petugas kesehatan selalu memberitahukan bahwa cara hidup sehat pada wanita menopause yaitu dengan mengatur istirahat yang cukup
60 40 90 60 100 6 Petugas kesehatan selalu memberitahukan
bahwa rasa gelisah, mudah tersinggung ketegangan dan kecemasan merupakan ciri umum menjelang menopause
83 55,3 67 44,7 100
7 Petugas kesehatan selalu memberitahukan bahwa saat terjadi gangguan kesehatan saat menopause, segeralah kunjungi fasilitas kesehatan yang ada
90 60 60 40 100
8 Petugas kesehatan selalu memberitahukan bahwa akan ada ketidakstabilan emosi saat masa menopause
107 71,3 43 28,7 100 9 Petugas kesehatan selalu memberitahukan
bahwa keluhan fisik dan psikis pada wanita
menopause diatasi dengan Terapi Sulih Hormon 68 45,3 82 54,7 100 10 Petugas kesehatan selalu memberitahukan
bahwa perubahan-perubahan baik fisik maupun emosi yang terjadi saat menopause adalah normal
49 32,7 101 67,3 100
Berdasarkan jawaban responden dari hasil wawancara, maka dapat disimpul- kan petugas kesehatan sebagai edukator dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Petugas Kesehatan Sebagai Edukator di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
N
o. Petugas Kesehatan Sebagai Edukator
Jumlah
f %
1. Baik 66 44
2. Kurang Baik 84 56
Jumlah 150 100
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat kita ketahui bahwa sebagian besar
yaitu 84 orang (56%), selebihnya menyatakan dalam kategori baik yaitu 66 orang (44%).
4.3.4 Fasilitator
Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden per Item Pertanyaan Mengenai Peran Petugas Kesehatan Sebagai Fasilitator
No Pertanyaan Ya Tidak %
n % n %
1 Petugas selalu menerima siapa saja yang mau berkonsultasi mengenai kesiapan ataupun bagaimana cara menghadapi masa menopause
75 50 75 50 100 2 Di puskesmas ataupun kadang di posyandu
selalu ada petugas yang menerima konsultasi mengenai menopause
77 51,3 73 48,7 100 3 Petugas kesehatan selalu menyarankan untuk
selalu mencari informasi mengenai menopause 88 58,7 62 41,3 100 4 Petugas kesehatan pernah membagikan selebaran
tentang kesehatan saat masa menopause 83 55,3 67 44,7 100 5 Petugas kesehatan selalu menyarankan untuk
membeli buku atau meng-copy buku tentang kesehatan saat masa menopause
75 50 75 50 100 6 Di tempat konsultasi menopause, terdapat poster
atau bacaan mengenai cara menjaga kesehatan saat menopause
80 53,3 70 46,7 100 7 Petugas kesehatan pernah mengadakan
penyuluhan mengenai tata cara menghadapi menopause agar wanita siap menghadapinya
106 70,7 44 29,3 100 8 Petugas kesehatan selalu siap membantu jika
terjadi masalah kesehatan jika suatu saat nanti ibu mengalami gangguan kesehatan saat menopause
84 56 66 44 100
9 Petugas kesehatan selalu menyediakan
majalah/buku/selebaran untuk dibaca oleh ibu saat berkunjung ke bagian KIA di puskesmas atau klinik kesehatan
96 64 54 36 100
10 Petugas kesehatan menyarankan selalu aktif menerima dan mencari informasi baik melalui media cetak ataupun elektronik mengenai cara menghadapi masa menopause
Berdasarkan jawaban responden dari hasil wawancara, maka dapat disimpulkan petugas kesehatan sebagai fasilitator dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Petugas Kesehatan Sebagai Fasilitator di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
N
o. Petugas Kesehatan Sebagai Fasilitator
Jumlah
f %
1. Baik 63 42
2. Kurang Baik 87 58
Jumlah 150 100
Berdasarkan tabel 4.9 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan peran petugas kesehatan sebagai fasilitator kurang baik yaitu 87 orang (58%), selebihnya menyatakan dalam kategori baik yaitu 63 orang (42%).
4.3.5 Kesiapan Mental Menghadapi Menopause
Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Responden per Item Pertanyaan Mengenai Kesiapan Mental Menghadapi Menopause
No Pertanyaan Ya Tidak %
n % n %
1 Apakah ibu tahu jika suatu saat seluruh wanita
akan mengalami masa menopause? 48 32 102 68 100
2 Apakah ibu setuju jika masa menopause adalah masa yang normal dan tidak perlu ditakutkan oleh semua wanita?
104 30,7 46 69,3 100 3 Apakah ibu sering memperoleh informasi
mengenai apa itu menopause? 94 37,3 56 62,7 100
4 Apakah ibu selalu aktif mencari informasi
mengenai hal-hal penting tentang menopause 47 31,3 103 68,7 100 5 Apakah ibu sering berkonsultasi dengan
petugas kesehatan mengenai cara-cara menjaga
Tabel 4.10. (lanjutan)
6 Apakah ibu tahu jika perubahan fisik dan emosional saat menopause adalah hal yang normal yang dihadapi oleh semua wanita?
83 55,3 67 44,7 100 7 Apakah ibu tahu kemana harus berobat jika
nanti terjadi masalah kesehatan yang berkaitan dengan masa menopause
108 72 42 28 100 8 Apakah ibu akan mengunjungi klinik atau
fasilitas kesehatan termasuk puskesmas jika terjadi masalah kesehatan tentang menopause
40 26,7 110 73,3 100 9 Apakah ibu tahu bahwa perhatian keluarga,
khususnya suami tidak akan berkurang saat ibu memasuki masa menopause
78 52 72 48 100 10 Apakah kendurnya kulit serta perubahan
hormone saat menopause adalah hal yang pasti terjadi dan normal bagi wanita saat menopause
52 34,7 98 65,3 100 11 Apakah ibu telah memiliki buku-
buku/selebaran/poster yang berisi informasi mengenai mengenali menopause?
54 36 96 64 100 12 Apakah ibu pernah melihat atau mendengar
iklan mengenai menopause di media massa dan
ibu mengerti mengenai maksud iklan tersebut 65 43,3 85 56,7 100 13 Apakah ibu tahu jika mudah tersinggung, dan
rasa cemas yang berlebihan merupakan cirri umum yang timbul saat wanita memasuki masa menopause
42 28 108 72 100
14 Apakah ibu sudah merasa siap dan tidak takut
untuk menghadapi menopause kelak 109 72,7 41 27,3 100 15 Apakah ibu mau mengunjungi klinik atau
fasilitas kesehatan untuk konsultasi atau untuk
mengobati gejala pada masa menopause 91 60,7 59 39,3 100
Berdasarkan jawaban responden dari hasil wawancara, maka dapat disimpulkan kesiapan mental responden dalam menghadapi menopause dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Kesiapan Mental Responden dalam Menghadapi Menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
N o. Kesiapan Mental Jumlah f % 1. Siap 68 45,3 2. Kurang Siap 82 54,7 Jumlah 150 100
Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat kita ketahui bahwa persentase kesiapan mental responden dalam menghadapi menopause di Puskesmas Kota Juang tertinggi pada kesiapan mental responden dalam menghadapi menopause yang kurang siap yaitu 54,7% dibandingkan yang siap yaitu 45,3%.