• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggaran Belanja Langsung

Dalam dokumen PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI LKIP (Halaman 70-86)

Adapun rincian untuk masing-masing diuraikan di bawah ini :

1) Anggaran Belanja Tidak Langsung

Anggaran Belanja Tidak langsung (2 Januari 2016 s/d 30 Desember

2016) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir adalah sebesar Rp. 488.943.107.488,-

2) Anggaran Belanja Langsung

Anggaran Belanja Langsung Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir untuk tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 55.463.202.837,-. masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut:

- Belanja Pegawai : Rp. 536.035.400,- - Belanja Barang dan Jasa : Rp. 19.545.506.348,- - Belanja Modal : Rp. 5.069.499.096,- Adapun rincian berdasarkan Program adalah sebagai berikut :

NO PROGRAM PAGU ANGGARAN (Rp.) REALISASI Sisa (Rp.) % (Rp.) 1 2 3 4 5 6 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 925.896.500,00 826.994.935,00 89,32 98.901.565,00 2. Program 230.000.000,00 216.006.947,00 93,92 13.993.053,00

1 2 3 4 5 6 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 25.000.000,00 24.800.000,00 99,20 200.000,00 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 50.000.000,00 26.740.000,00 53,48 23.260.000,00 5. Program Peningkatan Pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

93.500.000,00 90.150.000,00 96,42 3.350.000,00

6. Program Pendidikan

Anak Usia Dini

4.719.600.000,00 3.505.790.000,00 74,28 1.213.810.000,00 7. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 5.569.088.920,00 3.513.771.168,00 63,14 2.051.317.752,00 8. Program Pendidikan Menengah 1.355.054.126,00 1.134.979.400,00 83,76 220.074.726,00 9. Program Pendidikan Non Formal 359.100.000,00 341.987.000,00 95,23 17.113.000,00 10. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 250.000.000,00 98.540.000,00 39,42 151.460.000,00 11. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 60.000.000,00 0,00 0,00 60.000.000,00 12. Program Pelayanan Pendidikan Khusus 550.000.000,00 345.430.000,00 62,81 204.570.000,00 13. Program Penilaian Prestasi Kerja Guru

100.000.000,00 78.950.000,00 78,95 21.050.000,00 14. Program Pembangunan Pendidikan 10.569.515.248,0 0 4.319.372.389,00 40,87 6.250.142.859,00 15 Program Penataan Daerah Otonomi Baru 298.286.050,00 256.993.450,00 86,14 41.352.600,00 JUMLAH 25.151.040.844 14.780.445.289 58,77 10.370.595.555

BAB IV

P

A

A

KKeessiimmppuullaan n

Berdasarkan uraian pencapaian kinerja yang telah dikemukakan pada Bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa nilai pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir untuk tahun 2016 adalah sebesar 74,58%. Sedangkan realisasi keuangan adalah sebesar 58,77%.

Berdasarkan realisasi fisik dan keuangan tersebut di atas terdapat efektifitas dalam pelaksanaan kegiatan. Ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan atau pencapaian target di bawah 100% yang disebabkan perubahan keadaan lapangan, sehingga tidak sesuai dengan perencanaan awal. Dengan demikian masih diperlukan upaya perbaikan/penyempurnaan dalam perencanaan dan kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran stratejik Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir.

L

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1. Terlaksananya pendidikan bagi anak usia dini (PAUD)

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 60,00

2. Rata-rata Lama Sekolah 7,40

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

100,00

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B

100,00

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

98,00

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

80,25

Angka Partisipasi Sekolah 929,00

Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap Penduduk Usia Sekolah

54,60

Rasio Guru terhadap Murid 813,00

Rasio Guru terhadap Murid per kelas Rata-rata

0,04

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,05

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,05

Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100,00

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 100,00

Angka Melanjutkan ( AM ) dari SD/MI ke SMP/MTs

99,60

Persentase kelompok permukiman yang sudah dilayani SD/MI kurang dari 3 km

100,00 Persentase kelompok permukiman yang

sudah dilayani SMP/MTs kurang dari 6 km

100,00

Persentase SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 32 orang

65,00

Persentase SD/ MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/ kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel

45,00 Terlaksananya penuntasan

wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

memenuhi kebutuhan ruang kelas meja/ kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel Persentase SMP/ MTs yang memiliki ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta didik

10,00

Persentase SMP/ MTs yang memiliki satu set peralatan praktek IPA untuk

demonstrasi dan eksperimen peserta didik

10,00

Persentase SD/ MI yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah/ madrasah dan staf kependidikan lainnya

10,00

Persentase SMP/ MTs yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, dan staf kependidikan lainnya

25,00

Persentase SMP/ MTs yang memiliki ruang kepala sekolah/ madrasah yang terpisah dari ruang guru dan di lengkapi meja kursi

45,00

Persentase SD/ MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik

100,00 Persentase SD/ MI yang memiliki 6 (enam)

orang guru [atau 4 (empat) orang guru untuk daerah khusus ]

100,00

Persentase SMP/ MTs yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran [ atau untuk daerah khusus 1 (satu) guru untuk setiap rumpun mata pelajaran ]

10,00

Persentase SD/ MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV

95,00

Persentase SD/ MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

92,50 Persentase SMP/MTs yang memiliki guru

dengan kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70%

[untuk daerah khusus ≥ 40%]

daerah khusus ≥ 20%]

Persentase SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa

Indonesia,Bahasa Inggris dan PKn

20,00

Persentase Kepala SD/MI yang

berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik

70,00

Persentase SMP/MTs yang memilki Kepala SMP/Mtsberkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

75,00

Persentase pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat Pendidik

80,00

Penilaian terhadap Pemerintah kab/kota yang sudah memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

50,00

Persentase SD atau MI yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap

bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam

untuk melakukan supervisi dan pembinaan

60,00

Persentase SMP atau MTs yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap

bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3 jam

untuk melakukan supervisi dan pembinaan

35,00

Rasio Jumlah set buku teks mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn) yang sudah ditetapkan

kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah dengan Jumlah peserta didik

mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

Rasio Jumlah set buku teks mata pelajaran yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah dengan Jumlah peserta didik

10,00

Persentase SMP/MTs yang telah menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

10,00

Persentase SD/MI yang memiliki set peraga dan bahan IPA secara lengkap

10,00

Persentase SD/MI yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan dan referensi

25,00

Persentase SMP/MTs yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan dan referensi

25,00

Persentase guru tetap yang rata-rata jam

kerja per minggu ≥ 37.5 jam

10,00

Persentase SD atau MI yang telah

memenuhi guru tetapnya bekerja rata-rata

jam kerja per minggu ≥ 37.5 jam

10,00

Persentase SMP atau MTs yang telah memenuhi guru tetapnya bekerja rata-rata

jam kerja per minggu ≥ 37.5 jam

10,00

Persentase rombongan belajar yang memenuhi standar

40,00

Persentase SD atau MI yang

menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun

10,00

Persentase SMP atau MTs yang

menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun

Persentase SMP atau MTs yang menerapkan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang berlaku

99,00

Persentase guru yang menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya

92,00

Persentase SD atau MI yang gurunya telah menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya

75,00

Persentase SMP atau MTs yang gurunya telah menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya

75,00

Persentase guru yang mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

85,00

Persentase SD atau MI yang gurunya telah mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

75,00

Persentase SMP atau MTs yang gurunya telah mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

60,00

Persentase SD atau MI yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

40,00

Persentase SMP atau MTs yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

30,00

Persentase guru yang menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester

peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester

Persentase SMP atau MTs yang gurunya telah menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester

80,00

Persentase satuan pendidikan yang menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik

92,00

Persentase SD atau MI yang

menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan

kabupaten/kota/Kantor Kemenag

kabupaten/kota pada setiap akhir semester

92,00

Persentase SMP atau MTs yang

menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan

kabupaten/kota/Kantor Kemenag

kabupaten/kota pada setiap akhir semester

60,00

Persentase satuan pendidikan yang memiliki rencana kerja tahunan

80,00

Persentase satuan pendidikan yang memiliki laporan tahunan

80,00

Persentase satuan pendidikan yang memiliki komite sekolah yang berfungsi baik

80,00

3. Terlaksananya pendidikan wajar 12 tahun

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/ Paket C

80,00

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/ Paket C

62,00

Angka Putus Sekolah jenjang SMA/SMK/MA

0,09

Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK 100,00

kualifikasi akademik tenaga pendidik dan bersertifikat profesi

berkualifikasi akademik minimal S1/D4 Persentase pendidik dan tenaga

kependidikan bersertifikat profesi

TARGET REALISASI %

(3) (4) (5)

1.1.1 Terlaksananya pendidikan bagi anak usia dini (PAUD)

1.1.1.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 60,00 57,33 95,55

1.1.2 1.1.2.2 Rata-rata Lama Sekolah 7,40 7,34 99,19

1.1.2.3 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI/Paket A

100,00 103,10 103,10

1.1.2.3 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B

100,00 98,77 98,77

1.1.2.4 Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A

98,00 86,33 88,09

1.1.2.5 Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

80,25 77,71 96,84

1.1.2.7 Angka Partisipasi Sekolah 929,00 834,00 89,77

1.1.2.8 Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap

Penduduk Usia Sekolah

54,60 54,70 100,18

1.1.2.9 Rasio Guru terhadap Murid 813,00 797,62 98,11

1.1.2.10 Rasio Guru terhadap Murid per kelas Rata-rata

0,04 0,03 75,00

1.1.2.10 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,05 0,03 64,50

1.1.2.11 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,05 0,03 66,93

1.1.2.12 Angka Kelulusan (AL) SD/MI 100,00 100 100,00

1.1.2.13 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 100,00 99,99 99,99

1.1.2.14 Angka Melanjutkan ( AM ) dari SD/MI ke SMP/MTs

99,60 96,72 97,10

1.1.2.15 Persentase kelompok permukiman yang sudah dilayani SD/MI kurang dari 3 km

100,00 100 100,00

1.1.2.16 Persentase kelompok permukiman yang sudah dilayani SMP/MTs kurang dari 6 km

100,00 100 100,00

1.1.2.17 Persentase SD/MI yang semua rombongan belajar (rombel)nya tidak melebihi 32 orang

65,00 67,11 103,24

1.1.2.18 Persentase SD/ MI yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas, meja/ kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel

45,00 19,74 43,86

1.1.2.19 Persentase SMP/ MTs yang semua rombel-nya tidak melebihi 36 orang

80,00 83,93 104,91

1.1.2.20 Persentase SMP/ MTs yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas meja/ kursi, dan papan tulis untuk setiap rombel

45,00 46,43 103,17

1.1.2.21 Persentase SMP/ MTs yang memiliki ruang laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk 36 peserta didik

10,00 10,71 107,14

1.1.2.22 Persentase SMP/ MTs yang memiliki satu set peralatan praktek IPA untuk

demonstrasi dan eksperimen peserta didik

10,00 78,57 785,71

(1)

Terlaksananya penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

(2)

1.1.2.24 Persentase SMP/ MTs yang memiliki satu ruang guru dan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, dan staf kependidikan lainnya

25,00 37,50 150,00

1.1.2.25 Persentase SMP/ MTs yang memiliki ruang kepala sekolah/ madrasah yang terpisah dari ruang guru dan di lengkapi meja kursi

45,00 46,43 103,17

1.1.2.26 Persentase SD/ MI yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik

100,00 100 100,00

1.1.2.27 Persentase SD/ MI yang memiliki 6 (enam) orang guru [atau 4 (empat) orang guru untuk daerah khusus ]

100,00 100 100,00

1.1.2.28 Persentase SMP/ MTs yang memiliki guru untuk setiap mata pelajaran [ atau untuk daerah khusus 1 (satu) guru untuk setiap rumpun mata pelajaran ]

10,00 42,86 428,57

1.1.2.29 Persentase SD/ MI yang memiliki 2 orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV

95,00 97,37 102,49

1.1.2.30 Persentase SD/ MI yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

92,50 84,21 91,04

1.1.2.31 Persentase SMP/MTs yang memiliki guru

dengan kualifikasi S1 atau D-IV ≥ 70%

[untuk daerah khusus ≥ 40%]

85,00 89,29 105,04

1.1.2.32 Persentase SMP/MTs yang memiliki guru dengan kualifikasi S1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik ≥ 35% [untuk

daerah khusus ≥ 20%]

40,00 50,00 125,00

1.1.2.33 Persentase SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris dan PKn

20,00 19,64 98,21

1.1.2.34 Persentase Kepala SD/MI yang

berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah bersertifikat pendidik

70,00 68,42 97,74

1.1.2.35 Persentase SMP/MTs yang memilki Kepala SMP/Mtsberkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

75,00 71,43 95,24

1.1.2.36 Persentase pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat Pendidik

80,00 70,09 87,62

1.1.2.37 Penilaian terhadap Pemerintah kab/kota yang sudah memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

1.1.2.39 Persentase SMP atau MTs yang mendapat kunjungan oleh pengawas satu kali setiap

bulan dan setiap kunjungan selama ≥ 3

jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan

35,00 5,36 15,31

1.1.2.40 Rasio Jumlah set buku teks mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn) yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah dengan Jumlah peserta didik

35,00 51,79 147,96

1.1.2.41 Persentase SD/MI yang telah menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

10,00 9,21 92,11

1.1.2.42 Rasio Jumlah set buku teks mata pelajaran yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah yang disediakan oleh sekolah dengan Jumlah peserta didik

10,00 7,24 72,37

1.1.2.43 Persentase SMP/MTs yang telah menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

10,00 0,00 0,00

1.1.2.44 Persentase SD/MI yang memiliki set peraga dan bahan IPA secara lengkap

10,00 7,89 78,95

1.1.2.45 Persentase SD/MI yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan dan referensi

25,00 26,32 105,26

1.1.2.46 Persentase SMP/MTs yang telah memenuhi jumlah buku pengayaan dan referensi

25,00 26,79 107,14

1.1.2.47 Persentase guru tetap yang rata-rata jam

kerja per minggu ≥ 37.5 jam

10,00 4,23 42,30

1.1.2.48 Persentase SD atau MI yang telah memenuhi guru tetapnya bekerja rata-rata

jam kerja per minggu ≥ 37.5 jam

10,00 1,32 13,16

1.1.2.49 Persentase SMP atau MTs yang telah memenuhi guru tetapnya bekerja rata-rata

jam kerja per minggu ≥ 37.5 jam

10,00 0,00 0,00

1.1.2.50 Persentase rombongan belajar yang memenuhi standar

40,00 37,33 93,33

1.1.2.51 Persentase SD atau MI yang

menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun

10,00 15,79 157,89

1.1.2.52 Persentase SMP atau MTs yang menyelenggarakan proses pembelajaran di sekolah selama 34 minggu per tahun

ketentuan yang berlaku

1.1.2.55 Persentase guru yang menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya

92,00 80,51 87,51

1.1.2.56 Persentase SD atau MI yang gurunya telah menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya

75,00 50,00 66,67

1.1.2.57 Persentase SMP atau MTs yang gurunya telah menerapkan RPP berdasarkan silabus untuk mata pelajaran yang diampunya

75,00 42,86 57,14

1.1.2.58 Persentase guru yang mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

85,00 77,61 91,31

1.1.2.59 Persentase SD atau MI yang gurunya telah mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

75,00 52,63 70,18

1.1.2.60 Persentase SMP atau MTs yang gurunya telah mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

60,00 44,64 74,40

1.1.2.61 Persentase SD atau MI yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

40,00 9,21 23,03

1.1.2.62 Persentase SMP atau MTs yang kepala sekolahnya melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

30,00 1,79 5,95

1.1.2.63 Persentase guru yang menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester

90,00 80,29 89,21

1.1.2.64 Persentase SD atau MI yang gurunya telah menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester

80,00 22,37 27,96

1.1.2.65 Persentase SMP atau MTs yang gurunya telah menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir semester

80,00 5,36 6,70

1.1.2.66 Persentase satuan pendidikan yang menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik

1.1.2.68 Persentase SMP atau MTs yang menyampaikan rekapitulasi hasil tes tengah tahunan kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota/Kantor Kemenag kabupaten/kota pada setiap akhir semester

60,00 73,21 122,02

1.1.2.69 Persentase satuan pendidikan yang memiliki rencana kerja tahunan

80,00 85,61 107,01

1.1.2.70 Persentase satuan pendidikan yang memiliki laporan tahunan

80,00 80,30 100,38

1.1.2.71 Persentase satuan pendidikan yang memiliki komite sekolah yang berfungsi baik

80,00 59,09 73,86

1.1.3 1.1.3.1 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMA/SMK/MA/ Paket C

80,00 77,50 96,87

1.1.3.2 Angka Partisipasi Murni (APM)

SMA/SMK/MA/ Paket C

62,00 57,72 93,10

1.1.3.3 Angka Putus Sekolah jenjang

SMA/SMK/MA

0,09 0,05 56,30

1.1.3.4 Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK 100,00 99,96 99,96

1.1.3.5 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA

94,20 89,36 94,87

2.1.1 Menurunnya buta aksara penduduk usia diatas 15 tahun

2.1.1.1 Angka melek huruf (Buta Aksara) 99,00 99,99 101,00

3.1.1 3.1.1.1 Persentase pendidik & tenaga

kependidikan berkualifikasi akademik minimal S1/D4

80,00 79,24 99,05

3.1.1.2 Persentase pendidik dan tenaga

kependidikan bersertifikat profesi

72,00 73,24 101,72

Terlaksananya peningkatan

kualifikasi akademik tenaga

pendidik dan bersertifikat profesi Terlaksananya pendidikan wajar 12 tahun

Dalam dokumen PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI LKIP (Halaman 70-86)

Dokumen terkait