• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mendorong terjadinya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pendidikan

Dalam dokumen PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI LKIP (Halaman 21-46)

Penjelasan Misi

Misi Pertama ditetapkan sebagai respon Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir terhadap harapan adanya Layanan Prima

dalam pendidikan sebagaimana dirumuskan :

1. tersedia secara merata di seluruh pelosok daerah 2. terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

3. setara bagi semua warga dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keragaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, dan sebagainya

4. memberikan kepastian bagi warga negara dalam mengeyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha dan dunia industri.

Misi Kedua ditetapkan berdasarkan pemikiran bahwa peningkatan peran serta masyarakat serta transparansi dalam melaksanakan pendidikan untuk semua kalangan masyarakat dalam memberantas buta aksara. Untuk mendukung misi ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir memberikan pendidikan berupa pendidikan Paket A, B dan C.

Misi Ketiga dilandasi pemikiran bahwa penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Ogan Ilir harus memperhatikan juga sumber daya manusia yang baik agar tercapainya pendidikan yang berkualitas. Misi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga pendidikan dengan cara mendorong dan memberikan peningkatan kualifikasi akademik tenaga pendidik dan bersertifikat profesi.

B

B

AArraahh KKeebbiijjaakkaann

Strategi dan kebijakan SKPD ini merupakan rumusan perencanaan komprehensif dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, maka dirumuskan strategi dan kebijakan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Pemerataan Aksebilitas dan Kualitas Pendidikan pada Semua Jenjang

- Strategi :

1) Penguatan pelayanan Lembaga PAUD.

2) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan.

- Kebijakan :

1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan.

2) Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan. 2. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Pendidikan

- Strategi :

Memberikan pendidikan berupa pendidikan Paket A, B, dan C.

- Kebijakan :

Peningkatan pemberantasan buta aksara dengan melakukan pembenahan data penduduk yang buta aksara lain.

3. Mendorong terjadinya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Lingkungan Pendidikan

- Strategi :

1) Memberikan beasiswa bagi guru yang belum berpendidikan S1/D4. 2) Mengupayakan peningkatan kompetensi guru yang bersertifikasi dan

berkompeten

- Kebijakan :

1) Meningkatkan mutu Tenaga Pendidik. 2) Meningkatkan Standar kompetensi guru.

C

C

RReennccaannaa KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001166

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Stratejik tahun 2016-2021, disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

Rencana Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016 dapat dilihat pada lampiran 2.

D

D

P2P2e010er1rjj66aannjjiiaann KKiinnererjjaa TTaahhuunn

Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2016 guna mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil.

Rencana kinerja yang telah ditetapkan merupakan tolak ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja. Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir dapat dilihat pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016.

BAB III

A

A

A

CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa

Pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator dan capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Stratejik. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada kelompok: masukan (inputs), proses (process), keluaran (outputs) dan hasil (outcomes). Sedangkan satuan pengukuran masing masing indikator ditetapkan dalam bentuk: orang, rupiah, buah, hari dan sebagainya.

Berdasarkan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2016, dan hasil Pengukuran Kinerja dapat dilihat pada Lampiran III.

B

B

AAnnaalliissaa ddaann EEvvaalluuaassii KKiinneerrjjaa

1. Keberhasilan

Sesuai dengan Rencana Kinerja Tahun 2016, implementasi Rencana Stratejik 2016 – 2021 mencakup pelaksanaan 14 sasaran 105 kegiatan dalam 15 program untuk mendukung sasaran stratejik Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir. Pencapaian Sasaran startejik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir menunjukkan prestasi sebagai berikut :

No. Kategori Capaian Kinerja Jumlah Sasaran % 1. Berhasil ( 80 s/d 100 ) 11 78,57 2. Cukup Berhasil ( 70 s/d 79 ) 1 7,14 3. Kurang Berhasil ( 50 s/d 69 ) 1 7,14 4. Tidak Berhasil ( 0 s/d 49 ) 1 7,14

Jumlah Sasaran 14

Berdasarkan analisis capaian kinerja tersebut di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2016 sebagian sudah berjalan sesuai sasaran. Dari 14 sasaran sudah 11 sasaran yang mencapai kategori berhasil. Namun masih ada sasaran yang belum memenuhi kategori berhasil. Kondisi ini lebih disebabkan karena begitu banyak kegiatan yang mengalami penjadwalan ulang ataupun pemangkasan anggaran serta beberapa kegiatan yang anggarannya tidak dapat direalisasikan sampai dengan batas penagihan pada Kas Daerah sampai tanggal 30 Desember 2016.

Adapun jumlah Program dan Kegiatan yang memuat sasaran yaitu sebagai berikut:

No. Sasaran Jumlah

Sasaran

Jumlah Program

Jumlah Kegiatan 1. Meningkatnya pelayanan administrasi

perkantoran

1 1 14

2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

1 1 5

3. Meningkatnya disiplin, dan kapasitas sumber daya aparatur

1 2 2

4. Meningkatnya transparansi dan akuntanbilitas kinerja pada Dinas Pendidikan

1 1 7

5. Terlaksananya pendidikan bagi anak usia dini (PAUD)

1 1 4

6. Terlaksananya penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun

1 1 16

7. Terlaksananya Pendidikan Wajar 12 Tahun

1 1 12

8. Menurunnya buta aksara penduduk usia diatas 15 tahun

1 1 5

9. Terlaksananya peningkatan kualifikasi akademik tenaga pendidik dan bersertifikat profesi

1 2 5

10. Meningkatnya mutu manajemen pelayanan Pendidikan

1 1 2

11. Meningkatnya mutu dan pelayanan pendidikan khusus

1 1 3

12. Meningkatnya prestasi kerja guru 1 1 1 13. Terlaksananya Program

pengembangan pendidikan

1 1 27

14. Terlaksananya Program penataan Daerah Otonomi Baru

1 1 2

Uraian atas analisis capaian kinerja pada 14 sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tujuan : Meningkatkan layanan administrasi dan sarana prasarana aparatur pada lembaga pendidikan untuk memberikan layanan prima pada publik.

1.1. Sasaran : Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran. Indikator Satuan Target Realisasi % Penyelenggaraan pelayanan

bidang pendidikan yang baik dan lancar

% 100 100 100

Sasaran ini telah mencapai kategori berhasil, yang diukur dari capaian kinerja yang mencapai 100%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang dijabarkan dalam 14 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat % 100 100 2. Penyediaan Jasa Komunikasi,

sumber daya air dan listrik

% 100 100 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan dinas/operasional

Mobil 3 3

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Orang 37 37 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Orang 3 3 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor % 100 100 7. Penyediaan Barang Cetakan dan

Pengadaan

% 100 100 8. Penyediaan Komponen Instlansi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

% 100 100 9. Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

11. Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultansi Keluar Daerah

% 100 100 12. Penyediaan Jasa Penunjang

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Orang 7 7

13. Penyediaan Jasa Administrasi DAK % 100 100 14. Pembuatan Media Himbauan % 100 100

1.2. Sasaran : Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur.

Indikator Satuan Target Realisasi % Peningkatan Sarana dan

Prasarana aparatur penyelenggara pendidikan

% 100 80,00 80,00

Sasaran ini juga tergolong kategori berhasil, yang diukur dari capaian kinerja 80,00%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang dijabarkan dalam beberapa 5 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor % 100 100 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Mobil 19 19 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

% 100 100 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

% 100 100 5. Pengelolaan Inventaris Barang - - -

2. Tujuan : Meningkatkan disiplin, kapasitas sumber daya manusia dan kesejahteraan untuk mewujudkan aparatur yang handal dan bersih.

2.1. Sasaran : Meningkatnya disiplin, dan kapasitas sumber daya aparatur.

Indikator Satuan Target Realisasi % Kualitas kinerja aparatur

penyelenggara pendidikan

% 100 87,50 87,50

Sasaran ini juga tergolong kategori berhasil, yang diukur dari capaian kinerja 87,50%. Sasaran ini dilaksanakan melalui dua program, yaitu program Peningkatan Disiplin Aparatur dan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Program tersebut dijabarkan dalam beberapa kegiatan, yaitu :

• Program Peningkatan Disiplin Aparatur dijabarkan dalam 1 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Pengadaan Pakaian Hari-hari

tertentu

Potong 62 62

• Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dijabarkan dalam 1 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal % 100 75

2.2. Sasaran: Meningkatnya transparansi dan akuntanbilitas kinerja pada Dinas Pendidikan.

Indikator Satuan Target Realisasi % Pengukuran capaian kinerja

dan realisasi kinerja

% 100 100 100

Sasaran ini tergolong kategori berhasil, yang diukur dari capaian kinerja yang mencapai 100%. Sasaran ini dilaksanakan melalui satu program, yaitu program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Kinerja SKPD

% 100 100 2. Penyusunan Pelaporan Keuangan

Semesteran

% 100 100 3. Penyusunan Laporan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

% 100 0

4. Penyusunan Rencana Kerja SKPD % 100 100 5. Penyusunan Buku Profil Dinas

Pendidikan

% 100 100 6. Penyusunan LAKIP % 100 100 7. Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

% 100 100

3. Tujuan : Memberikan layanan pendidikan yang bermutu dan merata bagi semua anak usia sekolah

3.1 Sasaran : Terlaksananya pendidikan bagi anak usia dini (PAUD) Indikator Satuan Target Realisasi % Angka Partisipasi Kasar (APK)

PAUD

% 60,00 57,33 95,55

Sasaran ini juga tergolong kategori berhasil, yang diukur dari capaian kinerja yang mencapai 95,55%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Pendidikan Anak Usia Dini yang dijabarkan dalam 4 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Penyelenggaraan Apresiasi

Kreativitas Anak PAUD

Peserta 160 160

2. Pembinaan Tutor/Pendidik PAUD % 100 100 3. Pemberdayaan Lembaga PAUD PAUD 300 300 4. Operasional Penyelenggaraan PAUD TKN 11 11

3.2 Sasaran : Terlaksananya penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.

Indikator Satuan Target Realisasi % Angka Rata-rata Lama Sekolah % 7,40 7,34 99,19 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI/Paket A

% 100 103,10 103,1 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B

% 100 98,77 98,77 Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A

% 98,00 86,33 88,09 Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

% 80,25 77,71 96,83 Angka Partisipasi Sekolah % 929 834 89,77 Rasio Ketersediaan Sekolah

terhadap Penduduk Usia Sekolah

% 54,60 54,70 100,18

Rasio Guru terhadap Murid % 813 797,62 98,11 Rasio Guru terhadap Murid

perkelas Rata-rata

% 0,04 0,03 75 Angka Putus Sekolah (APS)

SD/MI

% 0,05 0,03 60 Angka Putus Sekolah (APS)

SMP/MTs

% 0,05 0,03 60 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 100 100 100 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 100 99,99 99,99 Angka Melanjutkan ( AM ) dari

SD/MI ke SMP/MTs

% 99,60 96,72 97,11

Sasaran ini tergolong kategori berhasil, yang diukur dari capaian kinerja dari indikator-indikator tersebut yang rata-rata diatas 80%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang dijabarkan dalam 16 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Pembangunan Gedung Sekolah Paket 7 1 2. Penambahan Ruang Kelas Sekolah RKB 2 - 3. Pembangunan Perpustakaan Perpust 1 1

4. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

Sekolah 8 6 5. Penyelenggaraan Paket A Setara SD % 100 100 6. Penyelenggaraan Paket B Setara

SMP

% 100 100 7. Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah

Dasar

- - -

8. Penyelenggaraan UN Paket A dan B % 100 100 9. Dukungan Perencanaan, Pengawas

dan Administrasi Kegiatan DAK

% 100 100 10. Pembangunan Sarana dan

Prasarana SD

% 100 100 11. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

SD/MI

% 100 100 12. Olimpiade Sains Nasional SD/MI % 100 100 13. Penyelenggaraan Ujian SD/MI % 100 100 14. Pra Ujian Nasional SMP Keg 1 1 15. Pembangunan Sarana Sanitasi

Sekolah

- - -

16. Pengembangan SD Pembina % 100 100

3.3 Sasaran : Terlaksananya Pendidikan Wajar 12 Tahun.

Indikator Satuan Target Realisasi % Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMA/SMK/MA/ Paket C

% 80,00 77,50 96,88 Angka Partisipasi Murni (APM)

SMA/SMK/MA/ Paket C

% 62,00 57,72 93,1 Angka Putus Sekolah jenjang

SMA/SMK/MA

% 0,09 0,05 55,56 Angka Kelulusan (AL)

SMA/MA/SMK

% 100 99,96 99,96 Angka Melanjutkan (AM) dari

SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

% 94,20 89,36 94,86

Sasaran ini juga tergolong kategori berhasil, yang diukur dari capaian kinerja indikator-indikator tersebut yang rata-rata diatas 80%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Pendidikan Menengah yang dijabarkan dalam 12 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Pembangunan Perpustakaan

Sekolah

Perpust 1 1 2. Pengadaan Buku-buku dan Alat Tulis

Siswa

% 100 0

3. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

SMA 1 1

4. Penyelenggaraan Paket C Setara SMA

% 100 100 5. Pembangunan Unit Sekolah Baru % 100 100 6. Penyelenggaraan UN Paket C % 100 100 7. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

(O2SN) SMP/SMA

% 100 100 8. Olimpiade Sains Nasional (OSN)

SMP/SMA

% 100 100 9. Dukungan Perencanaan,

Pengawasan dan Administrasi Kegiatan DAK

% 100 100

10. Pra Ujian Nasional SMA/SMK % 100 100 11. Cerdas Cermat Empat Pilar Keg 1 1 12. Sharing Revitalisasi Sekolah

Menengah Atas

SMA 1 1

4. Tujuan : Menekan angka buta aksara penduduk usia diatas 15 tahun 4.1 Sasaran : Menurunnya buta aksara penduduk usia diatas 15 tahun.

Indikator Satuan Target Realisasi % Angka Melek Huruf (Buta

Aksara)

% 99 99,99 101,00

Sasaran ini tergolong kategori Berhasil, yang diukur dari capaian kinerja yang telah mencapai 101,00%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Pendidikan Non Formal yang dijabarkan dalam 5 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Penyelenggaraan Pekan Olahraga

Pelajar (POPDA)

Keg 1 1

2. Liga Pendidikan Indonesia Keg 1 1 3. Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar - - - 4. Penyelenggaraan TBM Layanan Khusus TBM 1 1 5. Pengembangan Wawasan Kebangsaan Keg 1 1

5. Tujuan : Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

5.1 Sasaran : Terlaksananya peningkatan kualifikasi akademik tenaga pendidik dan bersertifikat profesi.

Indikator Satuan Target Realisasi % Persentase pendidik & tenaga

kependidikan berkualifikasi akademik minimal S1/D4

% 80,00 76,89 96,11

Persentase pendidik dan tenaga kependidikan bersertifikat profesi

% 72,00 73,24 101,72

Sasaran ini sudah tergolong kategori berhasil, yang diukur dari capaian kinerja masing-masing indikator diatas 80%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Program tersebut dijabarkan dalam 5 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Peningkatan Kualifikasi Guru PAUD Orang 7 7 2. Seleksi Calon kepala Sekolah - - - 3. Pembinaan Kepala TK/SD % 100 100 4. Konsolidasi jajaran Pendidikan % 100 100 5. Pemilihan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi

6. Tujuan : Meningkatkan mutu dan Pengembangan Pendidikan

6.1 Sasaran : Meningkatnya mutu manajemen pelayanan Pendidikan.

Indikator Satuan Target Realisasi % Mutu manajemen pelayanan

pendidikan

% 100 0 0

Sasaran ini tergolong kategori tidak berhasil, yang diukur dari capaian kinerja sebesar 0% karena kegiatannya tidak dapat dijalankan. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Manajemen Pelayanan Pendidikan yang dijabarkan dalam 2 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Publikasi Kegiatan Dinas Pendidikan % 100 0 2. Penyelenggaraan Unit Pelaksanaan

Akreditasi (UPA)

% 100 0

6.2 Sasaran : Meningkatnya mutu dan pelayanan pendidikan khusus. Indikator Satuan Target Realisasi % Mutu dan pelayanan

pendidikan khusus

% 100 100 100

Sasaran ini telah tergolong kategori Berhasil, yang diukur dari capaian kinerja yang mencapai 100%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Pelayanan Pendidikan Khusus yang dijabarkan dalam 3 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Penyelenggaraan SKB SKB 1 1 2. Penyelenggaraan TK Pembina/ Negeri TKN/ Pembina 12 12 3. Penyelenggaraan SMA (Unggulan) % 100 100

6.3 Sasaran : Meningkatnya prestasi kerja guru.

Indikator Satuan Target Realisasi % Peningkatan Prestasi Kerja

Guru

% 100 100 100

Sasaran ini telah tergolong kategori Berhasil, yang diukur dari capaian kinerja yang mencapai 100%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Pelayanan Penilaian Prestasi Kerja Guru yang dijabarkan dalam 1 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Penyelenggaraan Penilaian Angka

Kredit Guru

% 100 100

6.4 Sasaran : Terlaksananya Program pengembangan pendidikan. Indikator Satuan Target Realisasi % Peningkatan Prestasi Kerja

Guru

% 100 68,52 68,52

Sasaran ini telah tergolong kategori Kurang berhasil, yang diukur dari capaian kinerja yang mencapai 68,52%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Pengembangan Pendidikan yang dijabarkan dalam 27 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Sharing Pendanaan Pendidikan

Gratis

Bulan 12 6 2. Monitoring Evaluasi BOS % 100 100 3. Penyelenggaraan JARDIKNAS % 100 100

4. Education Expo - - -

6. Rapat Koordinasi antar Instansi Terkait untuk Persiapan Pelaksanaan Program PKP-SPM Dikdas (Hibah Uni Eropa)

% 100 100

7. Rapat Evaluasi Terhadap Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Program PKP-SPM Dikdas (Hibah Uni Eropa)

% 100 100

8. Sekretariat (Hibah Uni Eropa) % 100 100 9. Pelatihan Kepada Pengawas dan

Kepala Sekolah/Madrasah Terkait dengan SPM (Hibah Uni Eropa)

% 100 100

10. Sosialisasi Dunia Usaha/Industri dan Organisasi Peduli Pendidikan (Hibah Uni Eropa)

% 100 0

11. Lokakarya Pengintegrasian Kebijakan Pemenuhan SPM Ke Dalam Renstra dan Renja Dinas Pendidikan (Hibah Uni Eropa)

% 100 0

12. Program Penunjang (Pendamping Hibah Uni Eropa)

% 100 100 13. Pengumpulan dan Pengelolahan

Data Hasil Pengukuran SPM (Hibah Uni Eropa)

% 100 100

14. Lokakarya Pengintegrasian Kebijakan Pemenuhan SPM Ke Dalam Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Pemerintah Daerah (Hibah Uni Eropa)

% 100 0

15. Workshop Tahap I Persiapan dan Pengorganisasian Analisis

Penyusunan Roadmap SPM Berdasarkan Hasil Pengukuran Standar Pelayanan Minimum (Pelatih Modul K5 dan K6 Serta Analisis Data Sensus)

% 100 100

16. Workshop Tahap II Penentuan Bidang Prioritas Penyusunan Roadmap Standar Pelayanan Minimum Berdasarkan Hasil Pengukuran Standar Minimum

17. Workshop Tahap III Penyusunan Rancangan Awal Penyusunan Roadmap Standar Pelayanan Minimum Berdasarkan Hasil Pengukuran Standar Pelayanan Minimum

% 100 100

18. Workshop Tahap IV Forum SKPD Penyusunan Roadmap Standar Pelayanan Minimum Berdasarkan Hasil Pengukuran Standar Pelayanan Minimum

% 100 100

19. Workshop Tahap V Penyusunan Rancangan Akhir Roadmap Standar Pelayanan Minimum Berdasarkan Hasil Pengukuran SPM

% 100 100

20. Workshop Tahap VI Penetapan Rencana Peraturan Daerah Tentang Roadmap Standar Pelayanan

Minimum Berdasarkan Hasil Pengukuran SPM

% 100 0

21. Pelatihan TOT bagi Fasilitator Daerah Terkait dengan Penyusunan RKS/RKAS

% 100 100

22. Pelatihan Kepada SD/MI, SMP/MTs, dan Pengawas Sekolah /Madrasah dalam Rangka Penyusunan

RKS/RKAS yang Mengintegrasi Rencana Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Tahap I

% 100 100

23. Pelatihan Kepada SD/MI, SMP/MTs, dan Pengawas Sekolah /Madrasah dalam Rangka Penyusunan

RKS/RKAS yang Mengintegrasi Rencana Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Tahap II

% 100 100

24. Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Guru

- - -

25. Penghargaan dan Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- - -

26. Sosialisasi Kesadaran Hukum dan Pencegahan Penyalagunaan Narkoba

% 100 0

27. Monitoring Tahap II (Hibah Uni Eropa)

% 100 100 7. Tujuan : Penataan Daerah Otonomi

7.1 Sasaran : Terlaksananya Program Penataan Daerah Otonomi Baru. Indikator Satuan Target Realisasi % Penyelenggaraan program

Penataan Daerah Otonomi Baru

% 100 75 75

Sasaran ini tergolong kategori Cukup berhasil, yang diukur dari capaian kinerjanya yang telah mencapai 75%. Sasaran ini dilaksanakan melalui program Pengembangan Pendidikan yang dijabarkan dalam 2 kegiatan, yaitu :

No Kegiatan Satuan Target Realisasi 1. Penataan, Penguasaan Pemilihan,

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

% 100 50

2. Pematangan Lahan Sekolah,

Pembuatan Talud dan Pagar Sekolah

= 2. 3. = 4. = Jumlah siswa pada jenjang TK/ RA/ Penitipan Anak

Jumlah penduduk usia 4 - 6 tahun

Jumlah murid keseluruhan SD/MI/Paket A Jumlah penduduk usia 7 - 12 tahun

Jumlah murid keseluruhan SMP/MTs/Paket B Jumlah penduduk usia 13 - 15 tahun

X X 100% = 22.775 orang X 100% 13.057 orang 100% 49.560 X 100% = 48.070 orang orang X 100% 24.020 = 24.320

Capaian Persentase jumlah siswa pada jenjang TK/RA dan penitipan anak terhadap jumlah anak usia 4 – 6 tahun, adalah 57,33%

Capaian persentase Jumlah seluruh siswa dijenjang SD/MI/Paket A terhadap Jumlah penduduk kelompok usia 7 - 12 tahun, adalah 103,10%

Capaian persentase Jumlah seluruh siswa dijenjang SMP/MTs/Paket B terhadap Jumlah penduduk kelompok usia 13 - 15 tahun, adalah 98,77%

100% orang 57,33% 103,10% 98,77% orang X Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B Rata-rata Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Ogan Ilir sebesar 7,34 Tahun

= 6. = 7. = 8.

Jumlah siswa usia 7 - 12 tahun di jenjang SD/MI/Paket A

X 100%

41.499 Jumlah penduduk kelompok usia 7 - 12 tahun

orang X 100% = 48.070 orang 100% = 24.320 orang X 100% 18.900 X Jumlah siswa usia 13 - 15 tahun di jenjang

SMP/MTs/Paket B

Jumlah penduduk kelompok usia 13 - 15 tahun

Capaian persentase Jumlah siswa usia 13 - 15 tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B terhadap Jumlah penduduk kelompok usia 13 - 15 tahun, adalah 77,71%

86,33%

77,71% orang Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

Angka Partisipasi Sekolah

Capaian Jumlah siswa usia 7 - 12 tahun (jenjang SD/MI/Paket A) + usia 13 - 15 tahun (jenjang SMP/MTs/Paket B) terhadap Jumlah penduduk kelompok usia 7 - 15 tahun, adalah 834 orang

Jumlah siswa usia 7 - 12 tahun (jenjang SD/MI/Paket A) + usia 13 - 15 tahun (jenjang

SMP/MTs/Paket B)

60.399 orang =

Jumlah penduduk kelompok usia 7 - 15 tahun

X 10.000 =

Jumlah penduduk kelompok usia 7 - 15 tahun

72.390 orang 834 orang

Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap Murid

X 1.000

72.390 orang

Capaian Rasio dari 10.000 dikali Jumlah sekolah (SD/MI + SMP/MTs) terhadap Jumlah siswa (SD/MI + SMP/MTs), adalah 54,7

Jumlah sekolah (SD/MI + SMP/MTs)

X 10.000

396 sekolah X 1.000

= 10. = 11. = 12. = X 100% 16 Jumlah siswa putus sekolah pada jenjang SD/MI

Jumlah siswa pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya

8

X 100% =

49.613 orang

Jumlah siswa putus sekolah pada jenjang SMP/MTs Jumlah siswa pada jenjang SMP/MTs pada tahun

ajaran sebelumnya

=

23.906 orang X 100%

Capaian persentase Jumlah anak putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI terhadap Jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya, adalah 0,03% X 100% 0,03% 0,03% orang orang

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

Capaian persentase Jumlah anak putus sekolah pada tingkat dan jenjang SMP/MTs terhadap Jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya, adalah 0,03%

Jumlah Guru (SD/MI + SMP/MTs)

X 10.000

5.824 orang

X 10.000 =

Jumlah murid (SD/MI + SMP/MTs)

orang

X 1.000 =

Jumlah murid Pendidikan Dasar

73.017 orang 797,62

Rasio Guru terhadap Murid per kelas Rata-rata

73.017 orang 0,03

Capaian Rasio dari 1.000 dikali Jumlah Guru Pendidikan Dasar per kelas terhadap Jumlah Murid Pendidikan Dasar, adalah 0,03

Jumlah Guru Pendidikan Dasar per kelas

X 1.000

=

14.

=

15.

=

16. Persentase kelompok permukiman yang sudah dilayani SD/MI kurang dari

Dalam dokumen PEMKAB OGAN ILIR: LAKIP OI LKIP (Halaman 21-46)

Dokumen terkait