• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANOTASI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1954

1. UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NOMOR 11 TAHUN 1952,TENTANG PENGUBAHAN DAN PENAMBAHAN DARI ORDONANTIE OP DE VENOOTSCHAPSBELASTING 1925 YANG MEMBERIKAN PULA ATURAN KELENGKAPAN LEBIH LANJUT MENGENAI PAJAK INI. a. Disahkan pada tanggal 7 Januari 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 496.

2. UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1954 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DPR.

a. Disahkan pada tanggal 29 Desember 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 497.

c. Peraturan pelaksanaan:

1) PP Nomor 47 Tahun 1954 tentang Cara Pencalonan buat Keanggotaan DPR/Konstituante oleh Anggota Angkatan Perang dan pernyataan non-aktif/pemberhentian berdasarkan penerimaan keanggotaan/pencalonan keanggotaan tersebut, pun larangan mengadakan Kampanye Pemilihan terhadap Anggota Angkatan Perang.

2) UU Nomor 5 Tahun 1955 tentang Pengubahan UU No. 9 Tahun 1953 (LN No. 36 Tahun 1953), tentang Pemberian Tunjangan yang Bersifat Pensiun kepada bekas Ketua dan bekas Anggota DPR RI.

3) PP Nomor 4 Tahun 1958 tentang Gaji, Biaya Perjalanan, Biaya Penginapan dll. Tunjangan bagi Pejabat yang menjalankan Jabatan Presiden sebagai yang dimaksud dalam UU 29 Tahun 1957.

d. Diubah oleh UU Nomor 16 Tahun 1958 tentang Pengubahan dan Penambahan UU No. 2 Tahun 1954 (LN No. 9 Tahun 1954) tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR.

e. Undang-undang terkait: UU Nomor 81 Tahun 1958 tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPR.

3. UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 1 TAHUN 1953 TENTANG MEMUNGUT OPSENTEN ATAS BEA-MASUK (LN NO. 7 TAHUN 1953) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 7 Januari 1953.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 503.

4. UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 8 TAHUN 1951, TENTANG PENGUBAHAN REGLEMENT A YANG DILAMPIRKAN PADA RECHTENORDONNATIE, STAATSBLAD 1931 NO. 471 ( LN NO. 39 TAHUN 1951) SEBAGAI UU. a. Disahkan pada tanggal 7 Januari 1953.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 504.

c. Peraturan pelaksanaan:

1) PP Nomor 50 Tahun 1971 tentang Pemberian Tambahan Kelonggaran Perpajakan termasuk Pembebasan Bea Masuk kepada PT Indonesia Satelite Corporation (PT Indosat).

2) PP Nomor 26 Tahun 1982 tentang Pencabutan PP Nomor 50 Tahun 1971 tentang Pemberian Tambahan Kelonggaran Perpajakan termasuk Pembebasan Bea Masuk kepada PT Indonesia Satelite Corporation (PT Indosat).

5. UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1954 TENTANG KEANGGOTAAN RI DARI DANA MONETER INTERNASIONAL (INTERNATIONAL MONETARY FOUND) DAN BANK INTERNATIONAL UNTUK REKONSTRUKSI DAN PEMBANGUNAN (INTERNATIONAL BANK FOR RECONSTRUCTION AND DEVELOPMENT).

a. Disahkan pada tanggal 1 Pebruari 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 515.

c. Undang-undang terkait: UU Nomor 1 Tahun 1966 tentang Penarikan diri RI dari Keanggotaan Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund) dan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (International Bank for Reconstruction and Development).

6. UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN HAK ANGKET DPR.

a. Disahkan pada tanggal 16 Februari 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 518.

c. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 8/PUU-VIII/2010, Membatalkan keseluruhan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1954 tentang Penetapan Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat

7. UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1954 TENTANG PEMINDAHAN KEKUASAAN MENTERI URUSAN PEGAWAI KEPADA PERDANA MENTERI BERHUBUNG DENGAN PENGHAPUSAN JABATAN MENTERI URUSAN PEGAWAI.

a. Disahkan pada tanggal 27 Februari 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 522.

8. UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 23 TAHUN 1950 ( LN NO. 38 TAHUN 1950) TENTANG PERATURAN TAMBAHAN ISTIRAHAT LUAR NEGERI SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 27 Februari 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 534.

9. UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 24 TAHUN 1951 TENTANG PENGUBAHAN BEBERAPA POS TARIF BEA MASUK ( LN NO. 104 TAHUN 1951) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 27 Pebruari 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 537.

10. UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 3 TAHUN 1952 TENTANG MENGADAKAN BEA – KELUAR – TAMBAHAN – SEMENTARA (LN NO. 8 TAHUN 1952) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 27 Februari 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 538.

11. UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 24 TAHUN 1950 TENTANG PERATURAN - TAMBAHAN – PERJALANAN KELUAR NEGERI (LN NO. 39 TAHUN 1950) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 27 Desember 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 539.

12. UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1954 TENTANG PERNYATAAN BERLAKUNYA UU NO. 4 TAHUN 1950 DARI RI DAHULU TENTANG DASAR-DASAR PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DI SEKOLAH UNTUK SELURUH INDONESIA.

a. Disahkan pada tanggal 12 Maret 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 550.

c. Peraturan pelaksanaan:

1) PP Nomor 57 Tahun 1954 tentang Pendirian Univesitas Airlangga di Surabaya.

2) PP Nomor 10 Tahun 1955 tentang Pengubahan nama Universiteit, Universitet dan Universitit, Faculteit, Facultet dan Facultit menjadi Universitas dan Fakultas.

3) PP Nomor 23 Tahun 1956 tentang Pendirian Univesitas Hasanuddin di Makassar.

4) PP Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pendirian Univesitas Andalas di Bukittinggi.

5) PP Nomor 48 Tahun 1957 tentang Pendirian Univesitas Sumatera Utara di Medan (Penjelasan dalam T.L.N Nomor 1457).

6) PP Nomor 32 Tahun 1958 tentang Pemberian Sokongan kepada sekolah Nasional Partikelir.

7) PP Nomor 6 Tahun 1959 tentang Pendirian Institut Teknologi. 8) PP Nomor 42 Tahun 1960 tentang Pendirian Universitas Sriwijaya. 9) PP Nomor 7 Tahun 1961 tentang Pendirian Universitas Diponegoro di

Semarang.

10) PP Nomor 9 Tahun 1961 tentang Pendirian Institut Teknologi 10 Nopember di Surabaya.

11) PP Nomor 36 Tahun 1980 tentang Usaha Kesejahteraan Sosial bagi Penderita Cacat.

12) PP Nomor 28 Tahun 1981 tentang Pemberian Bantuan kepada Sekolah Swasta.

13) Keppres Nomor 34 Tahun 1972 tentang Tanggungjawab Fungsional Pendidikan dan Latihan.

14) Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 1973 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar.

15) Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 1974 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar (Tahap Kedua).

16) Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 1975 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar 1975/1976.

17) Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 1976 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar (Tahap Kedua), Tahun 1975/1976.

18) Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 1977 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar 1977/1978.

19) Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 1978 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar (Tahap Kedua), Tahun 1978/1979.

20) Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1979 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar 1979/1980.

21) Keppres Nomor 23 Tahun 1979 tentang Badan Koordinasi Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda.

22) Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 1980 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar 1980/1981.

23) Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 1981 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar 1981/1982.

24) Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1982 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar 1982/1983.

25) Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1983 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar 1983/1984.

13. UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1954 TENTANG PENGUBAHAN UU NO. 16 DAN 17 TAHUN 1950 (RI DAHULU) TENTANG PEMBENTUKAN KOTA-KOTA BESAR DAN KOTA-KOTA KECIL DI JAWA.

a. Disahkan pada tanggal 12 Maret 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 551.

c. Undang-undang terkait:

1) UU Nomor 7 Tahun 1956 tentang Perpanjangan Jangka Waktu masa-kerja DPRD yang terbentuk berdasarkan PP No. 39 Tahun 1950.

2) UU Nomor 67 Tahun 1958 tentang Perubahan Batas-batas Wilayah Kotapraja Salatiga dan Wilayah Swatantara Tingkat II Semarang.

3) UU Nomor 26 Tahun 1959 tentang Penetapan UU Darurat No. 17 Tahun 1955 tentang Perpanjangan Jangka Waktu Berlakunya Peraturan-peraturan Daerah yang dimaksud dalam Pasal 6 UU Pembentukan Daerah-daerah Otonom di Jawa (LN Tahun 1955 No. 53). Sebagai UU. 4) UU Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja

Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah UU No. 12 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur dan UU No. 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota-besar dalam lingkungan propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

5) UU ini dinyatakan berlaku secara umum oleh UU Darurat Nomor 17 Tahun 1955 tentang Perpanjangan Jangka Waktu Berlakunya Peraturan-peraturan Daerah yang dimaksud dalam Pasal 6 UU Pembentukan Daerah-daerah Otonom di Jawa.

d. Peraturan pelaksanaan:

1) PP Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Dati II Semarang.

2) PP Nomor 7 Tahun 1986 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Dati II Tegal dan Kabupaten Dati II Tegal.

3) PP Nomor 15 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Dati II Malang dan Kabupaten Dati II Malang.

4) PP Nomor 16 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Dati II Bandung dan Kabupaten Dati II Bandung.

6) PP Nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Dati II Salatiga dan Kabupaten Dati II Semarang.

14. UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1954 TENTANG PENCABUTAN ORDONANSI UITVOERVERBOD PLANTENMATERIAL NEGARA SUMATERA TIMUR 1949 (STAATSBLAD 1949 NO. 159).

a. Disahkan pada tanggal 27 Pebruari 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 552.

15. UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 7 TAHUN 1951 ( LEMBARAN NEGARA NO. 26 TAHUN 1951) UNTUK MEMPERPANJANG WAKTU BERLAKUNYA ATURAN HUKUMAN TERMAKSUD DALAM PASAL 3 AYAT 2 ORDONANSI (STAATSBLAD UNTUK INDONESIA TAHUN 1948 NO. 141) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 10 Mei 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 582.

16. UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 25 TAHUN 1951 ( LEMBARAN NEGARA NO. 26 TAHUN 1951) UNTUK MEMPERPANJANG WAKTU BERLAKUNYA ATURAN HUKUMAN TERMAKSUD DALAM PASAL 3 AYAT 2 ORDONANSI (STAATSBLAD UNTUK INDONESIA TAHUN 1948 NO. 141) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 10 Mei 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 583.

17. UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 6 TAHUN 1953 (LN NO. 25 TAHUN 1953), UNTUK MEMPERPANJANG WAKTU BERLAKUNYA ATURAN-HUKUMAN TERMAKSUD DALAM PASAL 3 AYAT 2 ORDONANSI (STAATSBLAD UNTUK INDONESIA TAHUN 1948 NO. 141) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 10 Mei 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 584.

18. UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 4 TAHUN 1954 (LN NO. 12 TAHUN 1954), GUNA MENETAPKAN WAKTU BERLAKUNYA ATURAN-HUKUMAN TERMAKSUD DALAM PASAL 3 AYAT 2 ORDONANSI (STAATSBLAD UNTUK INDONESIA TAHUN 1948 NO. 141) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 10 Mei 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 583.

c. Peraturan pelaksanaan: PP Nomor 196 Tahun 1961 tentang Pemberian Wewenang kepada Menteri Perdagangan dibidang Ekspor.

19. UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 1954 TENTANG PERATURAN PENAGIHAN PENGHASILAN-LEBIH KEPADA NEGARA.

a. Disahkan pada tanggal 10 Mei 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 588.

20. UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 8 TAHUN 1953 (LN NO. 54 1953) TENTANG MEMPERPANJANG WAKTU BERLAKUNYA PERATURAN-PERATURAN MILITER TERMAKSUD DALAM PASAL 34 AYAT 5 STAATSBLAD 1939 NO. 582, SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DAN/ATAU DITAMBAH KEMUDIAN SEPANJANG MENGENAI URUSAN PERUMAHAN SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal15 April 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 597.

c. Peraturan pelaksanaan: PP Nomor 6 Tahun 1958 tentang Penyerahan tugas urusan perumahan kepada Pemerintah Daerah Tingkat ke-1.

21. UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 1954 TENTANG PERJANJIAN PERBURUHAN ANTARA SERIKAT BURUH DAN MAJIKAN.

a. Disahkan pada tanggal 28 Mei 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 598.

22. UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1954 TENTANG UNDIAN. a. Disahkan pada tanggal 27 Juli 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 623.

c. Keppres Nomor 48 Tahun 1973 tentang Penertiban Penyelenggaraan Undian.

23. UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 1954 TENTANG PENCABUTAN PERSBREIDEL-ORDONNANTIE.

a. Disahkan pada tanggal 12 Juli 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 625.

24. UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT TENTANG PEMINDAHAN HAK TANAH-TANAH DAN BARANG-BARANG TETAP YANG LAINNYA YANG BERTAKLUK KEPADA HUKUM EROPAH (UU DARURAT NO. 1 TAHUN 1952) SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 13 Juli 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 626.

c. Peraturan pelaksanaan:

1) PP Nomor 35 Tahun 1956 tentang Pengawasan terhadap Pemindahan Hak atas Tanah-tanah Perkebunan Konsesi.

2) Perppu Nomor 3 Tahun 1960 tentang Penguasaan Benda-benda Tetap Milik Perseorangan Warga Negara Belanda.

d. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1956 tentang Pengawasan terhadap Pemindahan Hak atas Tanah Perkebunan.

e. Diubah oleh UU No. 76 Tahun 1957 tentang Pengubahan UU No. 24 Tahun 1954 (LN No. 78 Tahun 1954) dan UU No. 28 Tahun 1956 (LN No. 73 Tahun 1956) mengenai Penggantian perkataan “Menteri Kehakiman” dengan perkataan “Menteri Agraria”.

25. UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1954 TENTANG PERJANJIAN-PERJANJIAN POS SEDUNIA.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 634.

26. UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 1954 TENTANG PEMBAYARAN KEMBALI PINJAMAN NASIONAL 1946.

a. Disahkan pada tanggal 30 Juli 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 637.

27. UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 1 TAHUN 1954 TENTANG MEMPERSATUKAN OPSENTEN YANG BERLAKU DALAM TAHUN 1953 ATAS CUKAI DARI BEBERAPA JENIS BARANG DALAM POKOKNYA KENAIKAN JUMLAH CUKAI ATAS ALKOHOL SULINGAN DALAM NEGERI DAN BIR DAN KENAIKAN BEA-MASUK ATAS BIR (LN NO. I TAHUN 1954), SEBAGAI UU.

a. Disahkan pada tanggal 13 Agustus 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 638.

28. UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 1954 TENTANG BIAYA LEGALISASI TANDATANGAN.

a. Disahkan pada tanggal 7 Agustus 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 639.

29. UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 1954 TENTANG PERTAHANAN NEGARA RI.

a. Disahkan pada tanggal 6 September 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 646.

c. Peraturan pelaksanaan:

1) PP Nomor 47 Tahun 1954 tentang Cara Pencalonan buat Keanggotaan DPR/Konstituante oleh Anggota Angkatan Perang dan Pernyataan Non-aktif/Pemberhentian berdasarkan Penerimaan Keanggotaan/Pencalonan Keanggotaan tersebut, pun larangan mengadakan Kampanye Pemilihan terhadap Anggota Angkatan Perang.

2) PP Nomor 63 Tahun 1954 tentang Permintaan dan Pelaksanaan Bantuan Militer.

3) PP Nomor 11 Tahun 1955 tentang Gabungan Kepala-kepala Staf. 4) PP Nomor 14 Tahun 1955 tentang Dewan Keamanan.

5) PP Nomor 28 Tahun 1956 tentang Pengubahan dan Tambahan PP Nomor 14 Tahun 1955 (LN Nomor 23 Tahun 1955) tentang Dewan Keamanan.

7) PP Nomor 24 Tahun 1957 tenang Peraturan Pangkat-pangkat Militer dalam Angkatan Perang RI.

8) PP Nomor 26 Tahun 1957 tentang Peraturan Gaji Militer.

9) PP Nomor 3 Tahun 1958 tentang Pemberhentian Militer Sukarela dari Dinas Tentara.

10) PP Nomor 31 Tahun 1958 tentang Satyalancana Saptamarga.

11) PP Nomor 59 Tahun 1958 tentang Satyalanca Peristiwa Gerakan Operasi Militer.

12) PP Nomor 36 Tahun 1959 tentang Pangkat-pangkat Militer Khusus, Tituler dan Kehormatan.

13) PP Nomor 19 Tahun 1960 tentang Penempatan para Veteran Pejuang Kemerdekaan RI dalam Lapangan Pekerjaan.

14) PP Nomor 17 Tahun 1962 tentang Satyalanca Satya Dharma. 15) PP Nomor 17 Tahun 1964 tentang Satyalanca Wira Dharma.

16) PP Nomor 24 Tahun 1973 tentang Kepangkatan Militer/Polisi dalam ABRI.

17) PP Nomor 36 Tahun 1979 tentang Pengusahaan Listrik.

18) PP Nomor 31 Tahun 1981 tentang Pengangkatan Anggota TNI yang telah selesai menunaikan masa dinasnya menjadi Anggota Cadangan TNI. Kepres Nomor 51 Tahun 1970 tentang Dewan Pertahanan Keamanan Nasional.

19) Kepres Nomor 53 Tahun 1972 tentang Pengendalian dan Pengawasan atas Penggunaan Wewenang Penyerahan Perkara, Pemeriksaan Pendahuluan dan Penuntutan dilingkungan ABRI.

20) Keppres Nomor 55 Tahun 1972 tentang Penyempurnaan Organisasi HANSIP dan Organisasi WANRA dalam rangka Penertiban Pelaksanaan Sistim HANKAM RATA.

21) Keppres Nomor 56 Tahun 1972 tentang Penyerahan Pembinaan Organisasi Pertahanan Sipil dari Departemen Hankam kepada Departemen Dalam Negeri.

22) Keppres Nomor 28 Tahun 1973 tentang Pembentukan Misi RI Garuda dalam Rangka Tugas Internasional di Vietnam.

23) Keppres Nomor 40 Tahun 1973 tentang Membentuk Kontingen Indonesia dalam Rangka Tugas Internaional di Timur Tengah.

d. Undang-undang terkait:

1) UU Darurat Nomor 20 Tahun 1955 tentang Peraturan Sementara mengenai Kedudukan Anggota Angkatan Perang dalam Dinas Ketentaraan sesudah Akhir Tahun 1955.

2) UU Nomor 74 Tahun 1957 tentang Pencabutan Regeling op de staat van Oorlog en van Beleg dan penetapan Keadaan Bahaya.

4) UU Darurat Nomor 26 Tahun 1957 tentang Anggota Angkatan Perang berdasarkan Ikatan Dinas Sukarela (Militer Sukarela).

5) UU Nomor 66 Tahun 1958 tentang Wajib Militer.

6) UU Darurat Nomor 1 Tahun 1958 tentang Pengubahan UU Nomor 6 Tahun 1950 (Ln Tahun 1950 No. 53) tentang Hukum Acara Pidana pada Pengadilan Ketentaraan.

7) UU Darurat Nomor 2 Tahun 1958 tentang Tanda-tanda Penghargaan untuk Anggota Angkatan Perang.

8) UU Nomor 14 Tahun 1962 tentang Penetapan Perppu No. 1 Tahun 1962 tentang Pemanggilan dan Pengerahan semua Warga Negara dalam rangka Mobilisasi umum untuk kepentingan keamanan dan Pertahanan Negara (LN Tahun 1962 No. 8) menjadi UU.

e. Dicabut oleh UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara RI.

30. UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUUN 1954 TENTANG TANDA KEHORMATAN SEWINDU ANGKATAN PERANG RI.

a. Disahkan pada tanggal 14 September 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 657.

c. Peraturan pelaksanaan:

1) Perppu Nomor 22 Tahun 1959 tentang Perubahan nama “Medali Sewindu Angkatan Perang RI” menjadi “Bintang Sewindu Angkatan Perang RI”.

2) Perppu Nomor 1/1964 Tahun 1964 tentang Perubahan dan Tambahan UU Nomor 21 Tahun 1959, tentang Penetapan UU Darurat Nomor 7 Tahun 1958 tentang Penggantian Peraturan tentang Bintang Gerilya sebagai termaktub dalam PP Nomor 8 Tahun 1949.

d. Undang-undang terkait:

1) UU Nomor 8 Tahun 1964 tentang Penetapan Perppu No. 1 Tahun 1964 tentang Perubahan dan Tambahan UU No. 21 Tahun 1959 tentang penetapan menjadi UU, UU Darurat No. 7 Tahun 1958 tentang Penggantian Peraturan tentang Bintang Gerilya sebagai termaktub dalam PP No. 8 Tahun 1949 menjadi UU.

2) UU Nomor 4 Tahun 1972 tentang Perubahan dan tambahan ketentuan mengenai beberapa jenis Tanda Kehormatan RI yang berbentuk Bintang dan tentang urutan Derajat/Tingkat jenis Tanda Kehormatan RI yang berbentuk Bintang.

31. UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN UU DARURAT NO. 5 TAHUN 1954 (LN NO. 22 TAHUN 1954) PEMUNGUTAN TAMBAHAN PEMBAYARAN ATAS PENGIRIMAN UANG KELUAR NEGERI SEBAGAI UU.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 659.

32. UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN BERLAKUNYA UU RI TANGGAL 21 NOPEMBER 1946 NO. 22 TAHUN 1946 TENTANG PENCATATAN NIKAH, TALAK DAN RUJUK DISELURUH LUAR JAWA DAN MADURA.

a. Disahkan pada tanggal 26 Oktober 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 694.

33. UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 1954 TENTANG WAKIL-NOTARIS DAN WAKIL-WAKIL-NOTARIS SEMENTARA.

a. Disahkan pada tanggal 13 November 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 700.

34. UNDANG-UNDANG NOMOR 34 TAHUN 1954 TENTANG PEMAKAIAN GELAR AKUNTAN (ACCOUNTANT).

a. Disahkan pada tanggal 13 November 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 705.

c. Peraturan pelaksanaan: Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 1979 tentang Kebijaksanaan Perpajakan.

35. UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 1954 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN TAMBAHAN ANTARA RI DAN EXPORT-IMPORT BANK OF WASHINGTON.

a. Disahkan pada tanggal 3 Desember 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 706.

c. Undang-undang terkait: UU Nomor 10 Tahun 1958 tentang Pengesahan Persetujuan-persetujuan Pengubahan dan Tambahan antara RI dan Export-Import Bank of Washington.

36. UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN TARIP PAJAK PERSEROAN.

a. Disahkan pada tanggal 10 Desember 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 711.

c. Peraturan pelaksanaan: Perppu Nomor 13 Tahun 1959 tentang Perubahan dan tambahan ordonansi Pajak Perseroan 1925 (Staatsblad 1925 No. 319). 37. UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 1954 TENTANG

PERSETUJUAN PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTARA RI DAN KERAJAAN THAILAND.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor 727.

38. UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN BAGIAN I (PEMERINTAH AGUNG DAN BADAN-BADAN PEMERINTAHAN TERTINGGI) DARI ANGGARAN RI UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953.

a. Disahkan pada tanggal 29 Nopember 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor --.

c. Undang-undang terkait: UU Nomor 4 Tahun 1957 tentan Pengubahan dan Penambahan UU Penetapan Bagian I dari Anggaran RI untuk Tahun Dinas 1953.

39. UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN BAGIAN II (KEMENTERIAN LUAR NEGERI) DARI ANGGARAN RI UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953.

a. Disahkan pada tanggal 29 Nopember 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor --.

c. Keppres nomor 217 Tahun 1955 tentang Perincian Pos-pos Bab I (Pengeluaran) Bagian II (Kementerian Luar Negeri) dari Anggaran RI untuk Tahun-tahun Dinas 1952 dan 1953 atas Pasal-pasal dan mata-anggaran mata-mata-anggaran.

d. Diubah oleh UU Nomor 5 Tahun 1957 tentang Pengubahan dan Penambahan UU Penetapan Bagian II dari Anggaran RI untuk Tahun Dinas 1953.

40. UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN BAGIAN III (KEMENTERIAN DALAM NEGERI) DARI ANGGARAN RI UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953 .

a. Disahkan pada tanggal 29 Nopember 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor --.

c. Peraturan pelaksanaan: Keppres Nomor 216 Tahun 1955 tentang Perincian Pos-pos Bab I (Pengeluaran) Bagian III (Kementerian Dalam Negeri) dari Anggaran RI untuk Tahun-tahun Dinas 1952 dan 1953 atas Pasal-pasal dan mata-anggaran mata-anggaran.

d. Diubah oleh UU Nomor 6 Tahun 1957 tentang Pengubahan dan Penambahan UU Penetapan Bagian III dari Anggaran RI untuk Tahun Dinas 1953 (UU Tahun 1954 No. 40, LN Tahun 1954 No. 111).

41. UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN BAGIAN IV (KEMENTERIAN KEUANGAN) DARI ANGGARAN RI UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953 .

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor --.

c. Peraturan pelaksanaan: Keppres Nomor 207 Tahun 1955 tentang Perincian Pos-pos Bab I (Pengeluaran) Bagian IV Kementerian Keuangan dari Anggaran RI untuk Tahun-tahun Dinas 1952 dan 1953 atas Pasal-pasal dan mata-anggaran mata-anggaran.

d. Diubah oleh UU Nomor 7 Tahun 1957 tentang Pengubahan dan Penambahan UU Penetapan Bagian IV dari Anggaran RI untuk Tahun Dinas 1953 (UU Tahun 1954 No. 41, LN Tahun 1954 No. 112).

42. UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN BAGIAN IV A (URUSAN PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAN PERHITUNGAN-PERHITUNGANNYA MENGENAI PERUSAHAAN-PEUSAHAAN DAN JAWATAN-JAWATAN (PEMERINTAH YANG MEMPUNYAI PENGURUS SENDIRI) DARI ANGGARAN RI UNTUK TAHUN-TAHUN DINAS 1952 DAN 1953.

a. Disahkan pada tanggal 29 Nopember 1954.

b. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesai Nomor --.

c. Keppres Nomor 208 Tahun 1955 tentang Perincian Pos-pos Bab I (Pengeluaran) Bagian IV A (Urusan Penyelenggaraan Keuangan dan Perhitungan-perhitungan mengenai Perusahaan-peusahaan dan Jawatan-jawatan (Pemerintah) yang mempunyai Pengurus Sendiri) dari Anggaran RI untuk Tahun-tahun Dinas 1952 dan 1953 atas Pasal-pasal dan mata-anggaran mata-mata-anggaran.

43. UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 1954 TENTANG PENETAPAN