• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.3 Arah Pengembangan dan Strategi

Berkaitan dengan kondisi internal perusahaan, baik berupa kekuatan maupun kelemahan, dikaitkan dengan kondisi eksternal lembaga yang berupa peluang dan tantangan Bank Syariah Mandiri produk gadai emas dalam upaya mempertahankan eksistensinya dan meningkatkan kualitas perlu meramu keempat aspek tersebut dengan cara yang seefektif dan seefisien mungkin. Untuk itu Bank Syariah Mandiri diharapkan melakukan serangkaian pembenahan agar dapat tetap eksis dalam menghadapi persaingan produk gadai emas khususnya di Kota Medan dan umumnya di Sumatera secara terpadu. Adapun strategi yang mungkin dapat dilakukan Bank Syariah Mandiri untuk produk gadai emas adalah sebagai berikut:

• Sebagai Bank Syariah yang terbit di daerah kota Medan dan di Sumatera, yang saat ini sedang bersaing ketat diharapkan Bank Syariah Mandiri harus mampu menjadi kontrol untuk pengembangan produk gadai emas dalam masyarakat. Sehingga fungsi sebagai Bank Syariah terpercaya pilihan mitra usaha dapat dijadikan sebagai fungsi utama.

• Sebagai perusahaan perbankan, sekiranya dapat menjadikan pesaingnya sebagai evaluasi dalam melakukan aktifitas pemasarannya sehingga apa yang menjadi tujuan dapat tercapai.

• Agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan maka pimpinan perusahaan perlu dengan cermat dan teliti mempelajari situasi dan kondisi yang sedang terjadi sesuai keinginan dan selera konsumen dalam hal mutu gadai emas yang dimuat.

• Dalam memperluas jaringan pemasaran hendaknya perusahaan tidak terpaku pada sistem yang ada. Bagian sirkulasi perlu memikirkan daerah-daerah yang baru untuk sasaran pemasaran atau peningkatan jumlah penjualan disaerah-daerah yang dianggap prospek.

• Untuk mencapai target gadai emas dan meningkat secara terus menerus, hendaknya perusahaan dapat menjalin hubungan baik dengan para konsumen dan nasabah sehingga memperoleh keuntungan dari semua pihak.

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan yang tepat yaitu strategi S-O : mempertahankan biaya transaksi yang wajar sebagai kekuatan bank syariah mandiri agar bisa dekat dengan masyarakat, meningkatkan ragam jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, meningkatkan teknologi untuk menyesuaikan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Strategi ST : mempertahankan system transaksi bank syariah mandiri sebagai kekuatan untuk bersaing dengan bank syariah lain, bank konvensional maupun perusahaan gadai emas, meningkatkan pelayanan terhadap nasabah bank syariah mandiri, menerapkan pemasaran jemput bola untuk bersaing dengan bank konvensional maupun perusahaan gadai emas yang agresif. Strategi W-O : menciptakan produk baru yang mengikuti selera pasar, menambah fasilitas agar mampu melayani nasabah dengan efektif dan efisien. Dan Strategi W-T : menambah fasilitas bank syariah mandiri untuk menghadapi persaingan, meningkatkan teknologi informasi untuk mengantisipasi persaingan.

7.2. Saran

Bank Syariah Mandiri sebaiknya memaksimalkan kekuatan produknya dan system transaksinya sebagai kekuatan untuk bersaing dengan bank konvensional/

perusahaan gadai emas. Dan disarankan untuk melakukan iklan di media cetak maupun elektronik untuk mensosialisasikan produk dari Bank Syariah Mandiri.

Hal lain yang menjadi masukan untuk Bank Syariah Mandiri adalah menjalankan strategi yang telah dihasilkan dalam penelitian ini yaitu; sebagai kontrol pengembangan produk gadai emas, mengevaluasi aktivitas pemasaran, meneliti kondisi pasar yang ada pada saat ini, mengembangkan daerah pemasaran yang diharapkan dapat mencapai daerah-daerah yang dianggap memiliki prospek dan yang paling penting adalah menjaga hubungan baik dengan konsumen ataupun nasabah agar dapat menguntungkan baik bagi Bank Syariah Mandiri ataupun nasabah.

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A, V. Kumar and Goerge S. Day, 2001, Marketing Research, 7th, Edition, John Wiley & Sons, Inc, USA.

Basu Swastha. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta:

Penerbit Liberty

Crosby, Lawrence dan Stephens, Nancy. 1987.” Effects of Relationsip Marketing on Statisfaction, Retention, and Price in The Life Insurance Industry”

Journal of Marketing Research. (24) 4: 404-411

Gronroos. Christian, 2007, Service Management and Marketing: Customer Management in Service Competition, Third Edition, John Wiley and Sons, Ltd, England.

Hair, Joseph F. Jr., Rolph E. Anderson, Ronald L. Tatham, and Willian C. Black, 2006, Multivariate Data Analysis, 5th Edition, Prentice Hall International, Inc, New Jersey.

Kinnear, Thomas C., and James R. Taylor, (1995), Riset Pemasaran, Dialih bahasakan oleh Yohanes Lamarto, Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. 2009. Marketing Management. Elevent Edition. New Jersey:

Penerbit Prentice Hall. Inc. Alih Bahasa Benyamin Molan, 2005.

Manajemen Pemasaran Edisi 11. Jakarta: Penerbit PT. Indeks.

Lehtinen, Volevi and Jatmo R Lehtinen. 1983 p. 21. Service Quality: A Study of Quality Dimension. Unpublished reserach report. Service management group OY Finlandia.

Lovelock, C.H. and J. Wirtz, 2007, Service Marketing, People, Technology, Strategy, 5th edition, Pearson-Prentice-Hall, Canada.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama. Yogyakarta:

Penerbit Graha Ilmu

Lupiyoadi, Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Moh. Ramly, Fuad & Rustan, M, 2005. Akuntansi Perbankan, Edisi Pertama,

Nazir, 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Parasuraman, Zeithaml, and Berry, 2010, Delivery Service Quality Balancing Customer Perceptions and Expectation, The Free Press A Division of McMIlan, Inc, New York.

Rossiter, John R. and Larry Percy, (1998), Advertising and Promotion Management. New York: McGraw-Hill Book Company.

Rammal, H. G., Zurbruegg, R. (2007). Awareness of Islamic Banking Products Among Muslims: The Case of Australia. dalam Journal of Financial Services Marketing, 12(1), 65-74.

Saeed, Abdullah. (1996). Islamic Banking and Interest: A Study of the Prohibition of Riba and its Contemporary Interpretation. Leiden, Netherlands:

E.J.Brill.

Subhi Y. Labib (1969), Capitalism in Medieval Islam dalam The Journal of Economic History, 29 (1), hlm. 79-96 [81, 83, 85, 90, 93, 96].

Syafi'i Antonio, Muhammad (2001). Bank Syariah, Dari Teori ke Praktik, penyunting Dadi M.H. Basri, Farida R. Dewi, Cet. 1, Jakarta: Gema Insani Press. ISBN 979-561-688-9.

Sunaryo, Bambang. 2002. “Dinamika Strategi Pelayanan Outlet dan Kinerja Pemasaran” Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol 1 (1): 41-56

Sinulingga, Sukaria, 2011, Metode Penelitian, Edisi 1, USU Press, Medan.

Sugiyono, (2009), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Tjiptono, andy. 2005. Pemasaran Jasa, Edisi Pertama. Malang: Penerbit Bayumedia Publishing