• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

C. Komunikasi Antar Pribadi

2. Arti Penting Komunikasi Antar Pribadi

menurut Burhan Bungin (2006: 32) adalah komunikasi antar perorangan yang bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (tanpa medium) atau tidak langsung (melalui medium). Contohnya, kegiatan percakapan tatap muka, percakapan melalui telepon, surat dll.

Menurut Bimo Walgito (1994: 75) komunikasi antar pribadi merupakan aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan cara untuk menyampaikan dan menerima pikiran-pikiran, informasi, gagasan, perasaan, dan bahkan emosi, sampai pada titik tercapainya pengertian yang sama antara komunikator dan komunikan.

Komunikasi antar pribadi dapat disimpulkan sebagai proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi. Komunikasi dilakukan secara tatap muka atau melalui media antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan dan menerima pesan, pikiran-pikiran, informasi, gagasan, perasaan, dan bahkan emosi, baik verbal maupun non-verbal agar tercapai pengertian yang sama antara komuniktor dan komunikan.

2. Arti Penting Komunikasi Antar Pribadi

Komunikasi antar pribadi atau secara ringkas berkomunikasi. Komunikasi antar pribadi sangat penting bagi kebahagiaan hidup manusia. Menrut Johnson dalam Supratiknya (1995:9-10) menunjukkan beberapa peranan komunikasi antarpribadi dalam menciptakan kebahagiaan hidup manusia adalah sebagai berikut:

a. Komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial manusia. Manusia dari lahir sampai dewasa dan tua

26

membutuhkan komunikasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Komunikasi diawali dengan ketergantungan antara bayi dengan ibunya. Seiring dengan perkembangan usia lingkaran ketergantungan tersebut juga semakin bertambah dan luas. Perkembangan intelektual dan sosial sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi dan proses berkomunikasi terhadap orang lain.

b. Identitas dan jati diri terbentuk lewat komunikasi dengan orang lain. Selama melakukan komunikasi dengan orang lain, secara sadar maupun tidak sadar telah melakukan kegiatan mengamati, memperhatikan dan mencatat tanggapan yang diberikan orang lain tersebut, sehingga mampu mengetahui ( who am I ) sebenarnya.

c. Melalui komunikasi dapat membantu manusia untuk memahami realitas disekelilingnya serta mampu menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang dimiliki tentang dunia disekitarnya melalui pembandingan dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain mengenai realitas yang sama. Pembandingan sosial (social comparison) hanya dapat dilakukan melalui komunikasi dengan orang lain.

d. Kesehatan mental sebagian besar ditentukan juga oleh kualitas komunikasi atau hubungan dengan orang lain, bila hubungan dengan orang lain diliputi oleh berbagai masalah, maka akan membuat perasaan menjadi sedih, cemas, frustasi. komunikasi yang buruk juga menimbulkan penarikan diri menghindar dari orang lain, maka rasa sepi akan menyelimuti dan menimbulkan penderitaan, bukan hanya penderitaan secara emosional atau batin bahkan penderitaan secara fisik.

Berdasarkan uraian pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa komunikasi antarpribadi sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia membutuhkan konfirmasi dari orang lain, yaitu pengakuan berupa tanggapan dari orang lain yang menunjukkan bahwa sebagai manusia normal, sehat dan berharga. Manusia yang tidak mendapatkan konfirmasi dari orang lain atau diskonfirmasi yaitu penolakan dari orang lain sehingga menyebabkan manusia menjadi abnormal, kurang sehat dan berharga. 3. Keterampilan Komunikasi Antar Pribadi

Hafied Changara (2007:85) mendefinisikan keterampilan komunikasi adalah “kemampuan seseorang untuk menyampaikan atau

27

mengirim pesan kepada khalayak (penerima pesan)”. Selanjutnya menurut Anwar Arifin (2008:58) kemampuan komunikasi adalah, ”Keterampilan seseorang dalam menyampaikan pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima pesan”.

Keterampilan komunikasi antar pribadi dapat simpulkan bahwa keterampilan komunikasi antar pribadi (Interpersonal communication skill) merupakan kecakapan atau kemampuan seseorang dalam menyampaikan pesan dan menanggapi atau merespon pesan dengan jelas dan layakagar mampu menjalin hubungan yang akrab hangat dan produktif dengan orang lain dengan cara merespon dan memahami orang lain. Pesan bisa berupa pikiran-pikiran, informasi, gagasan, perasaan, dan bahkan emosi kepada orang lain.

Sebelum membangun hubungan dengan orang lain yang efektif keterampilan dan kemampuan dasar komunikasi sangat penting untuk dipelajari. Kemampuan dan keterampilan komunikasi yang harus dipelajari sebagaimana dijelaskan dalam Riri Lestari (2007:3) adalah antara lain :

a. Bagaimana mengenal diri sendiri

b. Bagaimana mengenal dan memahami orang lain c. Bagaimana mengekspresikan diri

d. Bagaimana bersikap terbuka

e. Bagaimana memberikan dan menerima masukan f. Bagaimana mendengarkan pembicaraan orang lain g. Bagaimana memengaruhi orang lain

h. Bagaimana menyesuaikan diri dengan orang lain i. Bagaimana menjadi anggota sebuah tim atau kelompok j. Bagaimana menyelesaikan konflik

28

Kemampuan tersebut sangat mempengaruhi bagaimana manusia mengekspresikan diri dengan orang lain dan bagaimana orang lain mengekspresikan diri terhadap diri sendiri. Keuntungan memiliki keterampilan komunikasi yang tinggi maka manusia akan semakin percaya diri, kemudian akan mendapatkan penghargaan dari orang lain dan pada akhirnya akan membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain.

Keterampilan berkomunikasi dalam dunia kerja dan bisnis akan sangat mempengaruhi kesuksesan dalam pekerjaan dan tentunya akan memberikan keuntungan finansial/material ataupun keuntungan spiritual. Menurut Hafied Cangara (2014: 13) dalam dunia kerja komunikasi dapat menjadi sumber mata pencaharian bahkan perkantoran maupun perusahaan dapat meningkatkan pelanggan melalui media maupun saluran-saluran komunikasi.

Pendapat lain menurut Supratiknya (1995:10-12) menjelaskan bahwa keterampilan dasar komunikasi antar pribadi yang harus dipahami adalah sebagai berikut :

1) Perlunya saling memahami, komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dipahami isi pesan yang disampaikan oleh komunikator. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan dapat dipahami oleh pihak lain, akan tetapi komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

2) Mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas. Kemampuan ini disertai kemampuan menunjukkan sikap hangat, rasa senang, mendengarkan dan empaty.

3) Mampu saling menerima dan saling memberi dukungan. Kerterampilan ini mampu mendorong untuk bersikap saling menolong dengan cara memahami, dan bersedia menolong dengan memberikan bombongan.

29

4) Mampu memecahkan konflik. Keterampilan ini mendorong untuk mampu bersikap dekat dan mendekatkan diri lebih mendalam terhadap lawan bicara dalam komunikasi.

Berdasarkan uraian keterangan diatas mengenai keterampilan dasar komunikasi dapat disimpulkan bahwa keterampilan yang harus dipahami dalam melakukan proses komunikasi adalah:

(1) Memahami isi pesan yang akan disampaikan

(2) Mampu mengkomunikasikan apa yang ada dalam pikiran (3) Mampu saling menerima

(4) Serta mampu memecahkan konflik secara pribadi maupun konflik bersama.

D. Respect Training untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Antar

Dokumen terkait