• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian

C. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Siklus I 1.Materi : Membangun komitmen

a. Persiapan

Sebelum memulai pelatihan peneliti terlebih dahulu menyiapkan alat yang diperlukan yaitu power point, absensi siswa, lembar observasi kegiatan.

Sebelum pelatihan dimulai, hari pertama merupakan saat yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya suatu kegiatan penelitian, oleh karena itu peneliti bersama dengan siswa membangun komitmen bersama mengenai tujuan belajar dan apa yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan pelatihan. Peneliti dan siswa membuat komitmen bersama. Komitmen yang dicapai siswa adalah:

1) Ingin bisa memahami diri sendiri dan orang lain. 2) Ingin bisa menerima pendapat orang lain dengan baik.

3) Ingin bisa memahami pesan yang disampaikan orang lain dengan baik.

4) Ingin bisa menyelesaikan konflik secara pribadi maupun secara bersama.

2. Mendengarkan dengan penuh pemahaman Waktu : 45 Menit

a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan yaitu menyiapkan materi dan lembar observasi proses yang akan akan di nilai oleh siswa.

74 b. Pelaksanaan dan pengamatan

Adapun proses kegiatan adalah sebagai berikut : pada awal tindakan peneliti memulai dengan ice breaking follow me. Permainan ini dimulai dengan mengintruksikan mereka untuk mempraktikkan apa yang fasilitator ucapkan bukan yang fasilitator praktikkan. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun konsentrasi siswa dalam mempersiapkan diri sebelum melakukan permainan peran. Setelah siswa fokus, diharapkan siswa mampu mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan fokus.

Ada 30 siswa yang terlibat dalam permainan yang dapat dibagi menjadi 10 kelompok, dan dalam 1 kelompok terdiri dari 3 orang siswa. Kelompok 1 terdiri dari HJ, IR dan CA. Kelompok 2 terdiri dari DA, PM dan RP. Kelompok 3 terdiri dari AN, LG dan ST. Kelompok 4 terdiri dari TA, YOK dan YU. Kelompok 5 terdiri dari DR, ME dan NI. Kelompok 6 terdiri dari NO, VR dan WO. Sedangkan kelompok 7 terdiri WI, YOF dan AL. Kelompok 8 terdiri dari NU, RI dan WU. Kelompok 9 terdiri dari AI, AR danMA. Kelompok 10 terdiri dari NA, GS dan IG.

Proses pelatihan “Mendengarkan dengan Penuh Pemahaman” dilakukan dengan mempersilahkan anggota kelompok untuk duduk melingkar. Peserta diminta untuk memilih salah satu anggota kelompoknya untuk menjadi si A dan si B dan si C. Tugas A diminta membuat pernyataan kepada B, entah tentang dirinya sendiri,

75

tentang B, atau tentang apa saja dan tugas C adalah sebagai pengamat. Diusahakan agar pernyataan-pernyataannya sungguh-sungguh bermakna sehingga kita mampu membangkitkan perasaan bagi mereka berdua.B memprafasekan pernyataan A. Artinya, dengan kata-kata sendiri memantulkan kembali pernyataan A, mengungkapkan kembali apa makna pernyataan A baginya dan diusahakan jangan samapai terjadi debat atau diskusi. Jadi, A sekedar memberikan pernyataan, B memprafasekannya. Secara lebih konkret peneliti memberikan contoh parafrase di papan tulis berapa aturan umum dalam memberikan parafrase adalah sebagai berikut:

1) Ungkapkan kembali perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran pembicara dengan kata-kata si pembicara.

2) Mulailah dengan kata-kata, seperti “Anda merasa...”, “Anda mengira bahwa...”, “Menurut hemat Anda....”, “kadang-kadang Anda punya kesan bahwa....”, dan sejenisnya.

3) Dalam memparafrasekan pernyatan-pernyataan orang lain, sebalinya dihindarkan memberikan kesan menyetujui atau menolak. Juga, jangan sekali-sekali menuduh, menginter-presentasikan, memberi nasehat, membujuk atau mempengaruhi.

Kemudian secara bergantian A membuat pernyataan kedua kepada B dan B memparafrasekan nya. A membuat pernyataan ketiga kepadan B , B memparafrasekannya. Proses diatas dibalik. B membuat pernyataan kepada A, A memparafrasekannya.

76

Setelah selesai melakukan kegiatan mendengakan dengan penuh pemahaman evaluasi kelompok. Evaluasi dalam kelompok yang lebih besar para peserta diminta mendefinisikan pengalaman-pengalaman mereka, dengan panduan pernyataan-pernyataan berikut:

a) Bagaimana rasanya mengemukakan pendapat atau pernyataan dan diparafrasekan oleh orang lain?

b) Bagaimana rasanya memparafrasekan pernyataan yang dikemukakan oleh orang lain?

Jawaban kelompok 1 mengemukakan pendapat mengenai apa yang telah dilakukan, semua anggota kelompok 1 menjelaskan bahwa mereka merasa ada temannya yang belum memberikan parafrase, jika memberikan parafrase sebenarnya jadi merasa bisa meringankan beben yang dialami oleh temannya, akan tetapi masih ada kalimat yang belum diparafrasekan dalam kelompok ini.

Kelompok 2 menjelaskan bahwa dengan menggunakan parafrase komunikasi menjadi lebih akrab dan dekat, sehingga mudah untuk memahami teman yang sedang bercerita.

Kelompok 3 menjelaskan bahwa semua anggota merasa belum memahami isi pembicaraan yang di perankan oleh temannya dan merasa tidak bisa menanggapi dengan baik kepada teman yang sedang sedih ataupun gembira.

Kelompok 4menjelaskan bahwa parafrase membuat lebih dekat dengan orang lain dan lebih mengena dalam memahami pembicaraan.

77

Akan tetapi dalam kelompoknya, belum muncul parafrase sehingga dalam cerita temanya belum membuat orang lain menjadi merasa didengarkan dan di pahami.

Kelompok 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 pendapatnya hampir sama dengan kelomok-kelompok sebelumnya yang menyatakan bahwa banyak yang belum memahami bagaimana cara memparafrasekan kalimat.

Hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa siswa belum memehami benar mengenai parafrase yang harus diungkapkan, sehingga siswa banyak yang masih bingung dan ragu-ragu akan memberikan jawaban ketika ada temannya sedang bercerita.

3. Materi : Mengungkapkan Perasaan a. Persiapan

Peneliti menyiapkan materi dan alat yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan mengungkapkan perasaan berupa lembar test item yang harus di isi oleh siswa.

b. Tindakan dan Pengamatan

Pemeliti memulai kegiatan dengan membuat kelompok kecil yang berjumlah 3 orang seperti pada kelompok yang sebelumnya. Peserta diminta mengerjakan item-item tersebut secara individual, dengan cara : memberikan tanda chek didepan pernyataan yang merupakan deskripsi perasaan pada setiap item.

Peserta diminta membandingkan jawabannya dengan jawaban teman-temannya dalam kelompok, serta mendiskusikannya pada perbedaan jawaban. Setelah diskusi dan dalam 1 kelompok tersebut

78

kelmpok mengisi lembar test yang lain kemudian setiap kelompok membadingkan jawaban dibahas dengan guru BK yang mana yang merupakan keterampilan mengungkapkan perasaan secara deskripsi dalam item-item soal tersebut. Setelah dibahas anggota kelompok dan guru BK menyimpulkan mengenai cara pengungkapan perasaan yang baik yaitu menjelaskan perasaan secara jelas dan detail mengenai alasan yang mendorong orang dalam mengungkapkan perasaan tersebut. Berikut ini adalah pengungkapan perasaan yang benar menurut diskusi dan pembahasan secara bersama-sama:

Dokumen terkait