CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 8.622.284 561.891 36.168 THE YEAR
13. Aset Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Assets
2012
Aset eksplorasi dan evaluasi pada area of interest: Exploration and evaluation assets per area of interest:
Kotabunan 24.589.455 Kotabunan
Seruyung 15.470.963 Seruyung
Pani 14.381.547 Pani
Tompira 14.001.782 Tompira
Lanut (Tembaga) 2.334.073 Lanut (Tembaga)
Jumlah 70.777.820 Total
Mutasi dari aset eksplorasi dan evaluasi berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
The changes in the exploration and evaluation assets per area of interest are as follows:
Akuisisi entitas anak (Catatan 5)/
1 Januari/ Acquisition 31 Desember/
January 1, of subsidiaries Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2012 (Note 5) Additions Deductions 2012
Kotabunan - 13.300.915 11.288.540 - 24.589.455 Kotabunan
Seruyung - 4.942.686 10.528.277 - 15.470.963 Seruyung
Tompira - 8.586.418 5.415.364 - 14.001.782 Tompira
Pani - 6.173.506 8.208.041 - 14.381.547 Pani
Lanut (Tembaga) - - 2.334.073 - 2.334.073 Lanut (Tembaga)
Jumlah - 33.003.525 37.774.295 - 70.777.820 Total
Changes during 2012 Area
Perubahan selama tahun 2012/
Area
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebesar US$ 686.192.
Borrowing costs capitalized for the year ended December 31, 2012 amounted to US$ 686,192.
Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi bergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial atau penjualan area of interest tersebut.
The ultimate recovery of exploration and evaluation assets is dependent upon successful development and commercial exploitation or sale of the area of interest.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset eksplorasi dan evaluasi pada tanggal 31 Desember 2012.
Management believes that there is no impairment in values of the exploration and evaluation assets as of December 31, 2012.
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012, 2011 dan 2010
(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (formerly PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
- 71 -
14. Properti Pertambangan 14. Mining Properties
2012
Properti pertambangan pada area of interest: Mining properties per area of interest:
Penjom 211.183.664 Penjom
Lanut dan bakan 250.740.302 Lanut and Bakan
Jumlah 461.923.966 Total
Akumulasi amortisasi (114.380.073) Accumulated amortization
Bersih 347.543.893 Net
Mutasi dari properti pertambangan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
The changes in the mining properties per area of interest are as follows:
Akuisisi entitas anak (Catatan 5)/
1 Januari/ Acquisition 31 Desember/
January 1, of subsidiaries Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2012 (Note 5) Additions Deductions 2012
Lanut dan Bakan - 186.931.233 20.856.851 (14.773.248) 193.014.836 Lanut and Bakan Penjom - 156.795.233 8.270.358 (10.536.534) 154.529.057 Penjom
Jumlah - 343.726.466 29.127.209 (25.309.782) 347.543.893 Total
Changes during 2012 Area
Perubahan selama tahun 2012/
Area
Pengurangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 termasuk amortisasi properti pertambangan telah dicatat ke dalam akun sebagai berikut:
Deductions during the year ended December 31, 2012 represent amortization of mining properties which were charged to the following accounts:
2012
Beban pokok penjualan 2.977.001 Costs of revenues
Amortisasi dan penghapusan (Catatan 31) 22.332.781 Amortization and write-off (Note 31)
Jumlah 25.309.782 Total
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas properti pertambangan pada tanggal 31 Desember 2012.
Management believes that there is no impairment in values of the mining properties as of December 31, 2012.
15. Goodwill 15. Goodwill
Merupakan goodwill yang diperoleh JRN atas akusisi pada entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
This accounts represents goodwill from JRN’s acquisition of its subsidiaries with details as follows:
Perubahan Selama Tahun 2012/ Changes during 2012 Akuisisi Entitas
Anak (Catatan 5)/
1 Januari 2012/ Acquisition of Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2012/ January 1, 2012 Subsidiaries (Note 5) Additons Deductions December 31, 2012
PT Arafura Surya Alam - 10.048.411 - - 10.048.411
PT Gorontalo Sejahtera Mining - 19.761.019 - - 19.761.019
PT J Resources Mining Services Indonesia - - 4.463.906 (4.463.906) -
PT Sago Prima Pratama - - 1.688.595 - 1.688.595
Jumlah/Total - 29.809.430 6.152.501 (4.463.906) 31.498.025
Nama Perusahaan/ Company's Name
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) dan Entitas Anak
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2012, 2011 dan 2010
(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (formerly PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)
- 72 -
Uji Penurunan Nilai Goodwill Impairment Test for Goodwill
Goodwill yang dialokasikan untuk UPK Grup. Goodwill is allocated to the CGUs of the Group.
Jumlah terpulihkan dari UPK-UPK di atas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Nilai pakai ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan atas UPK-UPK tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada asumsi-asumsi berikut:
The recoverable amounts of the CGUs have been determined based on value-in-use calculations. Value in use was determined by discounting the future cash flows expected to be generated from the continuing use of the units. The calculation of the value in use was based on the following key assumptions:
• Arus kas di masa depan ditentukan
berdasarkan proyeksi penjualan emas dan perak. Beban operasional lainnya diestimasi berdasarkan data historis.
• Future cash flows were based on the
projected sales of gold and silver. Other operational expenses were estimated based on historical rate.
• Tingkat diskonto sebelum pajak yang
digunakan untuk menghitung jumlah terpulihkan adalah sebesar 7%, yang merupakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental dari Grup.
• Pre-tax discount rate of 7% was applied in determining the recoverable amounts, which is the incremental borrowing rate of the Group.
Asumsi utama sebagaimana dijelaskan di atas dapat berubah sejalan dengan perubahan kondisi ekonomi dan pasar. Grup memperkirakan bahwa kemungkinan perubahan asumsi ini tidak akan mengakibatkan nilai tercatat UPK-UPK tersebut melebihi jumlah terpulihkannya secara material.
The key assumptions described above may change as economic and market conditions change. The Group estimates that reasonably possible changes in these assumptions would not cause the carrying value of each CGUs to materially exceed its recoverable amount. Setelah akuisisi entitas anak, manajemen
mengkaji ulang dan mengevaluasi kembali bisnis dan operasional termasuk pemulihan kelebihan nilai wajar dari masing-masing entitas anak yang diakuisisi. Berdasarkan penilaian dan uji penurunan nilai, goodwill dari akuisisi JRMSI dihapuskan pada tahun 2012.
After the acquisition of subsidiaries, the management re-assessed and re-evaluated the business and operations including the recoverability of the excess fair values of each acquired subsidiary. Based on these assessments and from the impairment testing, the goodwill from acquisition of JRMSI was written-off in 2012.