• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perjanjian Penting dan Komitmen Significant Contracts and Commitments a Undang-undang Pertambangan No.

Dalam dokumen JRAP Annual Report 2012 (Halaman 149-154)

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 8.622.284 561.891 36.168 THE YEAR

39. Perjanjian Penting dan Komitmen Significant Contracts and Commitments a Undang-undang Pertambangan No.

4/2009 dan Peraturan Pemerintah

a. Mining Law No. 4/2009 and Government Regulation

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang- Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Saat ini, Entitas Anak, sebagai pemilik Kontrak Karya (KK) dan Ijin Usaha Pertambangan (IUP), sedang mengevaluasi dampak dari Undang-Undang ini terhadap operasional Entitas Anak, seperti:

On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding Mineral and Coal Mining (Law). Currently, the Subsidiary, as a Contract of Work (CoW) and Mining Rights (KP) holders, is still evaluating the impact of this new Law on its operations, such as:

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) dan Entitas Anak

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (formerly PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 103 - a. Dalam provisi transisi KK, menyatakan

bahwa peraturan baru akan menghormati KK yang sudah ada sampai dengan jatuh tempo. Namun, dinyatakan pula bawa KK yang ada harus disesuaikan dengan provisi yang ada dalam peraturan baru, Undang- undang baru.

a. the CoW transitional provisions, states the new Law will honor existing CoW until their expiration. However, it also states that existing CoW must be amended within one year to conform with the provisions of the new Law.

b. Persyaratan dari pemegang KK yang sudah berjalan, dalam waktu satu tahun sejak berlakunya Undang- Undang baru, mengajukan perencanaan aktivitas pertambangan untuk lokasi kontrak. Jika rencana tersebut tidak dipenuhi, lokasi kontrak akan dikurangi sesuai dengan ijin Undang-Undang yang baru.

b. the requirement for CoW holder which has already commenced with some form of activities to, within one year of enactment of the new Law, submit the mining activity plan for the entire contract area. If this plan is not fulfilled, the contract area maybe reduced to that allowed for licenses under the new Law.

Sehubungan dengan implementasi Undang- Undang No. 4 Tahun 2009, pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan dua Peraturan Pemerintah (PP) No. 22 dan 23 Tahun 2010, yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

In relation with the implementing regulation for Mining Law No. 4 year 2009, on February 1, 2010, the Government of Indonesia released two Government Regulations (PP) No. 22 and 23 year 2010, covering the following:

a. PP No. 22 mengatur tentang pembentukan area tambang dengan menggunakan ijin usaha pertambangan yang baru (“Ijin Usaha Pertambangan” atau “IUP”).

a. PP No. 22 deals with the establishment of mining areas under the new mining business license (“Ijin Usaha Pertambangan” or “IUP”).

b. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk memperoleh IUP yang baru dan juga menyatakan bahwa KK yang ada akan tetap diakui oleh Pemerintah. Namun demikian, perpanjangan atas KK tersebut akan dilakukan melalui penerbitan IUP. Terdapat beberapa perubahan dalam PP No. 23 yang dicantumkan dalam PP No. 24 Tahun 2012 pada tanggal 21 Februari 2012.

b. PP No. 23 provides clarifications surrounding the procedures to obtain new IUPs. It also indicates that existing CoW will be honored by the Government although any extension of existing CoW will be through the issuance of an IUP. Certain provisions in PP No. 23 have been amended since the issuance of PP No. 24 Year 2012 on February 21, 2012.

Pada tanggal 5 Juli 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan PP No. 55/2010, PP ini mengatur mengenai pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan usaha pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

On July 5, 2010, the Government of Indonesia released PP No. 55/2010, regarding the development and supervision of implementation of mineral and coal mining activities in Indonesia.

Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi atas Undang- Undang Mineral No. 4/2009, yaitu Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (PP No. 78) yang mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Peraturan ini memperbaharui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 18/2008 tanggal 29 Mei 2008.

On December 20, 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government Regulation No. 78/2010 (GR No. 78) that deals with reclamations and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders. This regulation updates Minister of Energy and Mineral Resources No. 18/2008 dated May 29, 2008.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) dan Entitas Anak

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (formerly PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 104 -

Ketentuan peraturan ini antara lain: The regulation requires among others:

a. Pemegang IUP-Eksplorasi, harus memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya dan menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.

a. An IUP-Exploration holder, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank.

b. Pemegang IUP-Operasi Produksi, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi lima tahunan; (2) rencana pasca tambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi (bila diizinkan); dan (4) menyediakan jaminan pasca tambang berupa deposito berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.

b. An IUP-Production Operation holder, must prepare (1) a five-year reclamation plan; (2) a post-mining plan; (3) provide a reclamation guarantee which may be in the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned bank, a bank guarantee, or an accounting provision (if eligible); and (4) provide a post- mine guarantee in the form of a time deposit at a state-owned bank.

Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Pertambangan baru ini dan menganalisis pengaruhnya terhadap operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa implementasi peraturan ini tidak akan menimbulkan kerugian material pada operasional Grup.

The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and analyzed the impact on the Group’s operations. The Group’s management believes that the provisions of the new law will have no significant impact to the Group in the near term.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup telah menempatkan jaminan reklamasi sebesar Rp 250.000.000 (ekuivalen US$ 25.853) dalam bentuk deposito.

As of December 31, 2012, Group has placed reclamation guarantees amounting to Rp 250,000,000 (equivalent to US$ 25,853) in the form of time deposit.

b. Perjanjian Pengalihan b. Assignment Agreement

Pada tanggal 24 Juni 2011, JRN menandatangani Agreement and Assigment Relating to Proceeds Payment Obligations of JRBM dengan Avocet Mining Plc (AMP) dan Franco-Nevada US Corporation (“Franco Nevada”) dimana AMP (i) telah mengalihkan kepada JRN semua hak, kepemilikan dan kepentingannya dalam Sales and Purchase Agreement tertanggal 25 Januari 2002 yang dibuat AMP dan Newmont Indonesia Ltd., pemilik sebelumnya JRBM (“Perjanjian Royalti”); (ii) mendelegasikan kepada JRN semua kewajibannya termasuk, tidak terbatas pada Jumlah Pembayaran (Payment Amounts) seperti yang tertera pada Royalty Agreement; dan (iii) harus menyediakan akta jaminan fidusia atas hak kepada Franco- Nevada sebagai jaminan untuk pelunasan kewajiban sampai dengan US$ 10,3 juta atau ekuivalen dengan harga emas per ounce tertentu seperti yang tertera di Royalty Agreement. Pada tanggal 18 Juli 2011, JRN telah menyelesaikan dan memberikan akta tersebut kepada Franco-Nevada.

On June 24, 2011, JRN entered into an Agreement and Assignment Relating to Proceeds Payment Obligations of JRBM with Avocet Mining Plc (AMP) and Franco- Nevada US Corporation (“Franco Nevada”) whereby AMP (i) has assigned to JRN all of its rights, title and interest in and to that Sales and Purchase Agreement dated January 25, 2002 made by AMP and Newmont Indonesia Ltd., the former owner of JRBM (now referred to as “Royalty Agreement”); (ii) has delegated to JRN all its obligations thereunder including, without limitation those obligations for Payment Amounts as defined under the Royalty Agreement; and (iii) has to provide Franco- Nevada a deed of Fiduciary Security over Rights as security for the settlement of the obligations up to a maximum principal amount of US$10.3 million or equivalent to certain ounces of gold under the Royalty Agreement. On July 18, 2011, the Company has executed this deed to Franco-Nevada.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) dan Entitas Anak

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (formerly PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 105 - Beban royalti untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 sebesar US$ 2.932.343, dan diakui sebagai “Beban administrasi dan umum” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 30).

Royalty for the year ended December 31, 2012 amounted to US$ 2,932,343 and was presented as part of “General and administrative expenses” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 30).

c. Komoditas Lindung Nilai

Pada tanggal 2 Agustus 2011, JRN mengadakan perjanjian Gold Zero Cost

Collar Dealing Term Sheet dengan CIMB

Bank Berhad (‘‘CIMB Bank”) dalam rangka lindung nilai untuk melindungi kemungkinan terjadinya penurunan produksi emas seperti yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22). Dalam perjanjian Term Sheet ini, JRN dan CIMB Bank Berhad setuju untuk melakukan penyelesaian neto (net settlement) dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

c. Commodity Hedging

On August 2, 2011, JRN has entered into Gold Zero Cost Collar Dealing Term Sheet with CIMB Bank Berhad (“CIMB Bank”) to hedge its possible downside of its gold production as required in the Loan Agreements with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22). Under this term sheet JRN and CIMB Bank have agreed to have a net settlement on the following terms:

• Tanggal perdagangan dan tanggal

awal masing-masing pada tanggal 1 Agustus 2011 dan 1 September 2011 sampai dengan tanggal penyelesaian 31 Agustus 2013.

• The trade date and start date

will be on August 1, 2011 and September 1, 2011, respectively, until the termination date, on August 31, 2013.

• JRN akan membayar CIMB Bank pada

setiap periode penghitungan, bila terdapat kelebihan dari harga rata-rata melebihi harga tertinggi sebesar US$ 1.900 per ounces emas.

• JRN will pay CIMB Bank if in respect of each calculation period, there will be an excess (if any) of average floating price over the cap price of US$ 1,900 per ounce of gold.

• CIMB Bank akan membayar JRN pada

setiap periode penghitungan, bila terdapat kelebihan dari harga terendah sebesar US$ 1.400 per ounces diatas harga rata-rata emas.

• CIMB Bank will pay JRN if in respect of each calculation period, there will be excess (if any) of the floor price of US$ 1,400 per ounce over the floating price of gold

Sehubungan dengan perjanjian Term Sheet, pada tanggal 2 Agustus 2011, JRN

menandatangani ISDA 2002 Master

Agreement dengan CIMB Bank untuk

menyetujui penyelesaian dan ketentuan lainnya atas perjanjian Term Sheet tersebut.

In connection with the term sheet, on August 2, 2011, JRN entered into ISDA 2002 Master Agreement with CIMB Bank to agree on the settlement and other terms of the above Term Sheet.

d. Pada tanggal 31 Januari 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Apac Inti Corpora mengenai pelayanan pengangkutan barang.

d. On January 31, 2010, the Company entered into cooperation agreement with PT Apac Inti Corpora regarding to trucking.

Jangka waktu kerjasama dimulai tanggal 31 Januari 2010 sampai dengan 31 Januari 2012. Perjanjian ini tidak diperpajang per 31 Desember 2012.

This agreement is valid from January 31, 2010 until January 31, 2012. No extension has been made as of December 31, 2012.

e. Pada tanggal 1 Februari 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Apac Inti Corpora mengenai pelayanan jasa boga.

e. On February 1, 2010, the Company entered into cooperation agreement with PT Apac Inti Corpora in relation to catering service.

Jangka waktu kerjasama dimulai tanggal 1 Februari 2010 sampai dengan 31 Januari 2012. Perjanjian ini tidak diperpajang per 31 Desember 2012.

The agreement is valid from February 1, 2010 until January 31, 2012. No extension has been made as of December 31, 2012.

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) dan Entitas Anak

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (formerly PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 106 -

40. Informasi Segmen 40. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Perusahaan memiliki lima (5) segmen yang dilaporkan meliputi alat perdagangan umum, jasa boga, real estat, transportasi dan penjualan emas dan perak.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. The Company has five (5) reportable segments including general trading, catering service, real estate, transportation and sale of gold and silver.

Perdagangan Penjualan Emas

umum / Jasa boga/ dan Perak/

General Catering Perumahan/ Transportasi/ Sale of Gold Jumlah/

trading service Housing Transportation and Silver Total

Laporan Laba Rugi Consolidated Statement of

Komprehensif Comprehensive Income

konsolidasian

Pendapatan usaha 51.914 168.060 - 39.563 172.589.048 172.848.585 Revenues

Hasil segmen Segment results

Laba kotor (2.979) (5.882) - 11.847 67.020.272 67.023.258 Segment gross profit

Beban umum dan General and administrative

administrasi (20.393) (52.736) (6.307) (8.681) (29.327.947) (29.416.064) expenses

Pendapatan (beban) Other income (expenses) -

lain-lain - bersih (34.837) (90.090) (10.775) (14.830) 58.207.381 58.056.849 net

Laba (rugi) sebelum pajak (58.209) (148.708) (17.082) (11.664) 95.899.706 95.664.043 Income (loss) before tax Penghasilan pajak

kini - - - - (16.442.601) (16.442.601) Current tax expense

Penghasilan pajak

tangguhan 113 291 35 48 8.647.886 8.648.373 Deferred tax benefit Laba (rugi) bersih (58.096) (148.417) (17.047) (11.616) 88.104.991 87.869.815 Net income (loss)

Aset Segmen 15.273 61.868 71.089 148.503 534.773.472 535.070.205 Segment Assets

Liabilitas Segmen 48.231 576.554 22.285 636.167 197.992.767 199.276.004 Segment Liabilities

*)

2012

Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, aset pajak tangguhan, pajak pertambahan nilai masukan dan goodwill dan sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/Segment assets exclude prepaid taxes, deferred tax assets, prepaid value added tax and goodwill while

segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

Perdagangan

umum / Jasa boga/

General Catering Perumahan/ Transportasi/ Jumlah/

trading service Housing Transportation Total

Laporan Laba Rugi Statement of Comprehensive

Komprehensif Income

Pendapatan usaha 357.735 1.011.164 154.044 242.696 1.765.639 Revenues

Hasil segmen Segment results

Laba kotor (6.725) 83.314 41.323 87.556 205.468 Segment gross profit

Beban umum dan General and administrative

administrasi (70.482) (182.268) (21.800) (30.003) (304.553) expenses

Beban lain-lain - bersih (16.272) (42.081) (5.033) (6.927) (70.313) Other expenses - net

Laba (rugi) sebelum pajak (93.479) (141.035) 14.490 50.626 (169.398) Income (loss) before tax Penghasilan pajak

tangguhan 3.713 9.602 1.149 1.580 16.044 Deferred tax benefit Laba (rugi) bersih (89.766) (131.433) 15.639 52.206 (153.354) Net income (loss)

Aset Segmen 226.166 639.274 97.389 153.436 1.116.265 Segment Assets

Liabilitas Segmen 156.747 443.057 67.497 106.341 773.642 Segment Liabilities

*)

2011 (Disajikan Kembali - Catatan 3/As Restated - Note 3)

Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (dahulu PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) dan Entitas Anak

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2012, 2011 dan 2010

(Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain)

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (formerly PT Pelita Sejahtera Abadi Tbk) and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2012, 2011 and 2010 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated)

- 107 -

Perdagangan

umum / Jasa boga/

General Catering Perumahan/ Transportasi/ Jumlah/

trading service Housing Transportation Total

Laporan Laba Rugi Statement of Comprehensive

Komprehensif Income

Pendapatan usaha 340.744 926.745 81.515 171.697 1.520.701 Revenues

Hasil segmen Segment results

Laba kotor (27.167) 117.519 19.742 33.530 143.624 Segment gross profit

Beban umum dan General and administrative

administrasi (62.800) (138.129) (12.848) (27.661) (241.438) expenses Beban lain-lain -

bersih (9.655) (21.236) (1.975) (4.251) (37.117) Other expenses - net

Rugi sebelum pajak (99.622) (41.846) 4.919 1.618 (134.931) Loss before tax Beban pajak tangguhan (773) (1.700) (130) (290) (2.893) Deferred tax expense

Rugi bersih (100.395) (43.546) 4.789 1.328 (137.824) Net Loss

Aset Segmen 313.466 852.556 74.989 157.954 1.398.965 Segment Assets

Liabilitas Segmen 198.180 539.003 47.410 99.860 884.453 Segment Liabilities

*)

2010 (Disajikan Kembali - Catatan 3/As Restated - Note 3)

Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

41. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata

Dalam dokumen JRAP Annual Report 2012 (Halaman 149-154)