TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
12. ASET TETAP (lanjutan) FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocation of depreciation expense is as follows:
Sejak September 2015, Kelompok Usaha mengubah kebijakan akuntansi untuk pengukuran tanah menjadi model revaluasi.
From September 2015, the Group has changed its accounting policy for the measurement of land to the revaluation model.
Jika tanah diukur menggunakan model biaya, nilai tercatatnya akan menjadi sebesar US$22.329 pada tanggal 31 Desember 2015. Surplus revaluasi yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian “Surplus Revaluasi” sebesar US$1.155.326 dan defisit revaluasi yang diakui dalam laba rugi dan disajikan pada akun “Beban Lain-lain” sebesar US$483.
If land was measured using the cost model, the carrying amounts would be US$22,329 as of December 31, 2015 . Revaluation surplus which is recorded in other comprehensive income and accumulated in equity under the account of
“Revaluation Surplus” amounting to US$1,155,326 and revaluation deficit which is recognized in profit
or loss and presented in the “Other Expenses”
account amounting to US$483. Nilai wajar tanah ditentukan dengan menggunakan
metode perbandingan harga pasar. Hal ini berarti penilaian yang dilakukan oleh penilai didasarkan pada harga pasar aktif, yang disesuaikan secara signifikan untuk perbedaan pada sifat, lokasi dan kondisi dari tanah yang dinilai. Nilai wajar tanah didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh KJPP Aksa, Nelson & Rekan, KJPP Antonius Setiady & Rekan serta KJPP Ayon Suherman & Rekan, penilai independen yang terdaftar pada OJK, dalam laporannya masing-masing tanggal 6 Januari 2016, 30 September 2015 dan 30 Juli 2015.
Fair value of the land was determined by using market comparable method. This means that valuations performed by the valuer are based on active market prices, significantly adjusted for difference in the nature, location or condition of the
specific land. The land’s fair values are based on
valuations performed by KJPP Aksa, Nelson & Rekan, KJPP Antonius Setiady & Rekan and KJPP Ayon Suherman & Rekan, registered independent valuers with OJK, in their reports dated January 6, 2016, September 30, 2015 and July 30, 2015, respectively.
Input penilaian signifikan yang tidak dapat diobservasi adalah harga per meter persegi yang berkisar antara Rp45.000 (angka penuh) sampai dengan Rp52.800.000 (angka penuh).
Significant unobservable valuation input is price per square meter ranging from Rp45,000 (full amount) to Rp52,800,000 (full amount).
Peningkatan (penurunan) signifikan dalam estimasi harga per meter persegi secara tersendiri dapat menghasilkan nilai wajar yang secara signifikan lebih tinggi (rendah).
Significant increases (decreases) in estimated price per square meter in isolation would result in a significantly higher (lower) fair value.
Selama tahun 2016 dan 2015, total beban pinjaman yang dikapitalisasi oleh Perusahaan dan Entitas Anak tertentu ke aset tetap adalah sebesar US$17.740 dan US$19.358 dengan tingkat kapitalisasi berkisar antara 10,50% sampai dengan 11,00% pada tahun 2016, dan antara 6,69% sampai dengan 11,50% pada tahun 2015.
During 2016 and 2015, total borrowing costs capitalized by the Company and certain Subsidiaries to their fixed assets amounted to US$17,740 and US$19,358 with capitalization rates ranging from 10.50% to 11.00% in 2016 and from 6.69% to 11.50% in 2015, respectively.
31 Mar. 2016 / 31 Mar. 2015 /
Mar. 31, 2016 Mar. 31, 2015
Beban pokok pendapatan 12.891 16.496 Cost of revenues
Beban usaha 6.941 4.392 Operating expenses
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Hak atas tanah seluas 22,6 Ha masih dalam proses pengalihan hak menjadi nama Perusahaan. Masa hak atas tanah akan berakhir pada berbagai tahun yang berbeda mulai tahun 2016 sampai 2040. Manajemen berpendapat hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang.
The titles of landrights covering total area of 22,6 Ha are in the process of bein transferred to the Company’s name. The landrights will expire in
various years, ranging from 2016 to 2040. The management is of the opinion that the landrights are extendable.
Aset tidak digunakan dalam operasi, yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Aset Lain-lain”, terdiri dari:
Assets not used in operations, which is presented
as “Other Assets” in the consolidated statements
of financial position consist of:
Tanah, bangunan, mesin dan peralatan pabrik tertentu milik Perusahaan dan Entitas Anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari kreditur (Catatan 14 dan 21).
Land, buildings, machineries and certain manufacturing equipment of the Company and certain Subsidiaries are pledged as collateral for loans obtained from creditors (Notes 14 and 21). Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal
31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Details of construction in progress as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/
Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015
Pabrik Blast Furnace 456.048 453.037 Blast Furnace plant
Revitalisasi pabrik DR 75.782 56.923 DR plant revitalization
Revitalisasi pabrik HSM 4.859 2.902 HSM plant revitalization
Lain-lain 21.679 27.459 Others
Total 558.368 540.321 Total
Pabrik Blast Furnace Blast Furnace plant
Pada tanggal 15 November 2011, Perusahaan menandatangani kontrak pembangunan pabrik Blast Furnace dengan konsorsium Capital Engineering and Research Incorporation Limited (“MCC-CERI”) dengan nilai kontrak sebesar US$334.900 dan Rp1.809.612 (untuk PT KE). Proyek ini bertujuan untuk membangun komplek pabrik Blast Furnace baru yang terdiri dari Blast Furnace, Sintering Plant, Coke Oven Plant, Pig Iron Caster, Stockyard dan Material/Hot Metal Handling yang memproduksi 1.200.000 metrik ton (tidak diaudit) hot metal dan pig iron per tahun. Pada tanggal 31 Maret 2016, manajemen Perusahaan memperkirakan persentase penyelesaian pabrik Blast Furnace
On November 15, 2011, the Company signed a construction contract for Blast Furnace plant with the consortium of Capital Engineering and
Research Incorporation Limited (“MCC-CERI”) with
a contract value of US$334,900 and Rp1,809,612 (for PT KE). The purpose of this project is to construct a new Blast Furnace complex which consists of Blast Furnace, Sintering Plant, Coke Oven Plant, Pig Iron Caster, Stockyard and Material/Hot Metal Handling to produce 1,200,000 metric tons (unaudited) per year of hot metal and pig iron. As of March 31, 2016 , the Company's management estimates that the percentage of completion of Blast Furnace plant in financial terms 31 Mar. 2016 / 31 Des. 2015 /
Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015
Tanah 625 479 Land
Suku cadang utama 521 767 Main Spare parts
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Revitalisasi pabrik DR DR plant revitalization
Pabrik pembuatan besi spons (“Direct Reduction, DR”) Perusahaan terdiri dari fasilitas reduksi langsung berbasis gas alam. Proyek revitalisasi pabrik DR meliputi modifikasi teknologi HYL III menjadi Zero Reformer dan peningkatan kapasitas produksi dari 1,5 juta ton (tidak diaudit) besi spons (direct reduced iron) menjadi 1,74 juta ton (tidak diaudit) besi spons per tahun. Berkaitan dengan proyek revitalisasi ini, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi dan bantuan teknis dengan HYL Technologies S.A de C.V dan kontrak pekerjaan Migration Automation System of HYL III dengan PT Honeywell Indonesia (Catatan 34.x). Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan memperkirakan persentase penyelesaian revitalisasi pabrik DR ditinjau dari aspek keuangan adalah sebesar 99% (tidak diaudit) dan diperkirakan akan selesai pada bulan April 2016.
The Company’s sponge iron manufacturing
("Direct Reduction, DR") facility consists of natural gas-based direct reduction plant. DR plant revitalization project includes the modification of HYL III technology to Zero Reformer and the expansion of production capacity from 1.5 million metric tons (unaudited) of sponge iron (direct reduced iron) to 1.74 million metric tons (unaudited) of sponge iron per year. In relation to this revitalization project, the Company has signed a license agreement and technical assistance with HYL Technologies S.A de C.V and a work contract of Migration Automation System of HYL III with PT Honeywell Indonesia (Note 34.x). As of March 31, 2016 , the Company's management estimates that the percentage of completion of DR plant revitalization in financial terms is 99% (unaudited) and expected to be complete in April 2016. Aset tetap dan persediaan (Catatan 9) Perusahaan
dan Entitas Anak tertentu, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang tergabung dalam polis Kelompok Usaha Krakatau Steel dengan nilai pertanggungan maksimum sebesar US$500.000 per kejadian. Untuk risiko kerusakan mesin dan bangunan pabrik nilai pertanggungan maksimum adalah sebesar US$20.000 per kejadian dan untuk risiko kerugian aset di sekitarnya nilai pertanggungan maksimum adalah sebesar US$2.500 per kejadian.
Fixed assets and inventories (Note 9) of the Company and certain Subsidiaries, have been insured against fire risk and other risks according to certain policy package, which include in Krakatau Steel Group insurance policy with a maximum sum insured of US$500,000 per incident. For machinery breakdown and damage plant risk the maximum sum insured amounted to US$20,000 per incident and for the surrounding asset loss risk the maximum sum insured amounted to US$2,500 per incident.
Aset tetap PT KHIP telah diasuransikan terhadap industrial all risk dan Earthquake untuk mesin ERW 2 dengan nilai pertanggungan maksimum sebesar Rp294.111 dan untuk mesin ERW 1 Spiral, dan Coating sebesar US$14.663, serta terhadap risiko kerusakan mesin dan perlengkapannya dengan total nilai pertanggungan maksimum sebesar Rp162.029.
PT KHIP fixed assets are insured against industrial all risk and earthquake for ERW 2 machine with maximum sum insured amounted to Rp294,111 and for ERW 1, Spiral, and Coating Machine amounted to US$14,663, and the risk of damage to machinery and equipment with total maximum insured value of Rp162,029.
Aset tetap PT MJIS telah diasuransikan terhadap Property All Risk Insurance dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp666.894 untuk Rotary Kiln dan Rp289.552 untuk Power Plant.
PT MJIS’ fixed assets have been insured against
Property All Risk Insurance and other risks under blanket policies with a sum insured of Rp666,894 for Rotary Kiln and Rp289,552 for Power Plant.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, total harga perolehan aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar US$365.399 dan US$300.843 yang terutama terdiri atas bangunan,
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the
acquisition cost of the Group’s fixed assets which
have been fully depreciated but still used in the operational activities amounted to US$365,399 and US$300,843 which mainly consist of buildings, machineries, plant and transport equipment.
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, nilai wajar aset tetap Kelompok Usaha adalah sekitar US$4.253.443.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015,
the fair values of the Group’s fixed assets
approximately amounted to US$4,253,443. Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember
2015, Manajemen Perusahaan dan Entitas Anaknya berkeyakinan bahwa nilai aset tetap yang dapat diperoleh kembali masih melebihi nilai tercatat aset tetap.
As of March 31, 2016 and December 31, 2015, the management of the Company and Subsidiaries is of the opinion that the carrying values of fixed assets do not exceed their recoverable amounts.
13. PIUTANG JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Des. 2016/ 31 Des. 2015/
Dec. 31, 2016 Dec. 31, 2015
Pihak ketiga 1 32 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 8) 2.390 2.300 Related parties (Note 8)
Entitas berelasi dengan pemerintah (Catatan 8) 7.637 7.637 Government-related entities (Note 8)
Sub-total 10.027 9.937 Sub-total
Total 10.028 9.969 Total
14. PINJAMAN JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM LOANS
Kelompok Usaha memperoleh fasilitas kredit dari beberapa bank, sebagai berikut:
The Group has obtained loan facilities from several banks, as follows:
31 Mar. 2016 / 31 Des. 2015 / Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015
Perusahaan The Company
Pihak Ketiga Third Parties
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kredit Modal Kerja Work ing Capital Loan
(Rp1.466.936 pada tahun 2016) 110.495 112.366 (Rp1,466,936 in 2016)
Letter of Credit Impor 67.356 55.557 Letter of Credit Import
Bank ICBC Indonesia Bank ICBC Indonesia
Kredit Modal Kerja 65.000 85.000 Work ing Capital Loan
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Letter of Credit Impor 22.676 22.141 Letter of Credit Import
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Letter of Credit Impor 7.102 11.498 Letter of Credit Import
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Letter of Credit Impor 4.051 - Letter of Credit Import
Entitas berelasi dengan Pemerintah Government - Related Entities
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Letter of Credit Impor Letter of Credit Import