• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Dalam dokumen 1. Krakatau Steel 31 Maret 2016 (Halaman 145-155)

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Plan Program pensiun manfaat pasti Perusahaan

dikelola oleh Dana Pensiun Krakatau Steel, pihak berelasi, yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-121/KM. 17/1998 tanggal 16 Maret 1998. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi karyawan dan Perusahaan. Kontribusi karyawan adalah sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun dan sisanya ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk karyawan Perusahaan yang diperbantukan pada Entitas Anak.

The Company’s defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Krakatau Steel, a related party, which was established based on the Ministry of Finance Decision Letter No. KEP-121/KM.17/1998 dated March 16, 1998. The fund is contributed by both employees and the

Company. Employee’s contribution to the plan is

5% of basic pension income salary and the remaining contribution is paid by the Company and

Subsidiaries for the Company’s employees who

are seconded to the Subsidiaries. Beban pensiun yang dibebankan pada usaha

masing-masing sebesar US$1.284 dan US$1.521 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

Pension expense charged to operations amounted to US$1,284 and US$1,521 for the years ended March 31, 2016 and 2015, respectively.

Perhitungan pensiun untuk tanggal 31 Desember 2015 dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah (“Binaputera”), aktuaris independen, dalam laporannya tanggal 22 Januari 2016, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi -asumsi sebagai berikut:

The calculations of pension as of December 31, 2015 were performed by PT Binaputera Jaga

Hikmah (“Binaputera”), an independent actuary,

based on its reports dated January 22, 2016,

respectively, using the “Projected Unit Credit”

method which utilized the following assumptions:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Tingkat bunga aktuaria per tahun 8,8% 8,8% Actuarial discount rate per annum

Tingkat hasil investasi per tahun 8,1% 8,1% Investment rate of return per annum

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,4% 8,4% Salary increase rate per annum

Tingkat kematian TMI III-2011**) TMI III-2011*) Mortality rate

Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age

Tingkat perputaran 1% untuk setiap usia/ 1% untuk setiap usia/ Turnover rate

1% for every age 1% for every age

Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/10% from mortalitas/10% from

mortality rate mortality rate

*) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Plan (continued) Selisih antara nilai kini liabilitas imbalan pasti

dengan nilai wajar aset dana pensiun pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The difference between the present value of defined benefit obligation and the fair value of pension plan as of March 31, 2016 and December 31, 2015, are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Nilai kini liabilitas imbalan pasti (128.094) (134.474) Present value of defined obligation

Nilai wajar aset program 147.621 155.715 Fair value of plan assets

Surplus 19.527 21.241 Surplus

Mutasi atas nilai kini liabilitas imbalan pasti masing-masing pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Present value of defined benefit obligation movement as of March 31, 2016 and December 31, 2015, are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Saldo awal (134.474) (159.994) Beginning balance

Biaya bunga (2.993) (11.972) Interest cost

Biaya jasa kini (1.301) (5.205) Current service cost

Pembayaran imbalan kerja 3.376 13.502 Benefit paid

Keuntungan/(kerugian) aktuaria 3.444 13.775 Actuarial gain/(loss)

Perubahan kurs 3.855 13.775 Foreign exchange rate change

Saldo akhir (128.094) (134.474) Ending balance

Mutasi atas nilai wajar aset program pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Fair value of plan assets movement as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Saldo awal 155.715 188.091 Beginning balance

Hasil pengembangan riil 3.569 14.277 Return on plan assets

Pembayaran iuran-iuran

pemberi kerja 1.090 4.359 Employer contribution payments

Pembayaran iuran-iuran

peserta program 170 681 Employee contribution payments

Pembayaran imbalan kerja (3.376) (13.502) Benefit payments

Keuntungan/(kerugian) aktuaria (5.034) (20.134) Actuarial gain/(loss)

Perubahan kurs (4.514) (18.057) Foreign exchange rate change

Saldo akhir 147.621 155.715 Endingbalance

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Plan (continued) Kategori utama aset program pada akhir periode

pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

The major category of plan assets at the end of the reporting period are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Instrumen ekuitas 49.417 52.127 Equity instruments

Obligasi 25.561 26.963 Bonds

Aset 12.444 13.126 Asset

Deposito 16.876 17.801 Time deposits

Reksadana 40.087 42.285 Mutual funds

Lain-lain 3.236 3.413 Others

Total 147.621 155.715 Total

Penilaian atas nilai kini dari pengembalian dana atau pengurangan iuran masa datang dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 510/KMK/2002 tentang Pendanaan dan Solvabilitas Dana Pensiun Pemberi Kerja. Menurut keputusan tersebut, surplus yang timbul dari perubahan metode aktuaria tidak dapat diperhitungkan sebagai iuran normal pemberi kerja.

Valuation of the present value of available refund or a reduction to the future contribution is based on the Decree of the Ministry of Finance No. 510/KMK/2002 regarding Funding and Solvability of Pension Plan from the Employer. Based on the decree, any surplus resulting from the change in the actuarial method should not be

accounted for as an employer’s normal

contribution. Karena surplus pendanaan tersebut tidak

menimbulkan manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa datang, maka pengakuan surplus tersebut mengakibatkan diakuinya keuntungan pada tahun berjalan yang semata-mata berasal dari kerugian aktuarial. Karenanya, surplus tersebut tidak diakui sebagai aset Perusahaan.

Since the surplus will not result in economic benefits available in the form of refunds from the plan or reduction in future contributions to the plan, therefore recognition of such surplus will result in a gain being recognized solely as a result of an unrecognized actuarial loss in the current year. Therefore, the surplus is not recognized as an asset of the Company.

Imbalan Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan Perusahaan menyelenggarakan program pensiun

iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat yang dananya dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP.1100/KM.17/1998 tanggal 23 November 1998. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi karyawan dan Perusahaan masing-masing sebesar 5,0% dan 15,0% dari penghasilan dasar pensiun. Beban pensiun yang dibebankan pada usaha masing-masing sebesar US$756 dan US$759 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

The Company established a defined contribution pension plan for all of its eligible permanent employees which is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, the establishment of which was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. KEP.1100/KM.17/1998 dated November 23, 1998. The fund is contributed by both employees and the Company with contribution of 5.0% and 15.0%, respectively, of the basic pension income. Pension expense charged to operations amounted to US$756 and US$759 for the years ended March 31, 2016 and 2015, respectively.

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan Pensiun Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Pension Plan (continued) Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun

iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Sumber dana program pensiun berasal dari kontribusi karyawan sebesar 5,0% dan kontribusi Entitas Anak yang berkisar antara 10,0% sampai 18,12% dari penghasilan dasar pensiun. Beban pensiun yang dibebankan pada usaha masing-masing sebesar US$252 dan US$263 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015.

The Subsidiaries established defined contribution pension plans covering all their eligible permanent employees. The fund is contributed by employees of 5.0% and by Subsidiaries with contribution ranging from 10.0% to 18.12% of the basic pension income. Pension expense charged to operations amounted to US$252 and US$263 for the years ended March 31, 2016 and 2015, respectively.

Aset program pensiun Entitas Anak dikelola oleh Dana Pensiun Mitra Krakatau yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. Kep.054/KM.17/1995 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 29 tanggal 11 April 1995.

The Subsidiaries’ pension plan assets are

managed by Dana Pensiun Mitra Krakatau, the establishment of which was approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. Kep.054/KM.17/1995 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 29 dated April 11, 1995.

Uang Penghargaan Masa Kerja Retirement benefit

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anaknya memperoleh perhitungan aktuaris pada tanggal 31 Desember 2015 untuk menghitung pencadangan atas beban kesejahteraan karyawan jangka panjang lainnya sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama. Perhitungan aktuaria dilakukan oleh Binaputera, dalam laporannya tanggal 22 Januari 2016, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The management of the Company and its Subsidiaries obtained actuarial calculations as of December 31, 2015 of the accrual of employees’

long-term benefits expenses based on the Collective Labor Agreement. The actuarial calculations were prepared by Binaputera, based on its reports dated January 22, 2016, using the

“Projected Unit Credit” method which utilized the

following assumptions:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Tingkat bunga aktuaria per tahun 8,7% - 9,1% 8,7% - 9,1% Actuarial discount rate per annum

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,4% 8,4% Salary increase rate per annum

Tingkat kematian TMI II-2011*) TMI II-2011*) Mortality rate

Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age

Tingkat perputaran 1% untuk setiap usia/ 1% untuk setiap usia/ Turnover rate

1% for every age 1% for every age

Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/10% from mortalitas/10% from

mortality rate mortality rate

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Uang Penghargaan Masa Kerja (lanjutan) Retirement benefit (continued) Mutasi liabilitas uang perhargaan masa kerja pada

tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (di luar PT KWT) adalah sebagai berikut:

Retirement benefit liabilities movement as of March 31, 2016 and December 31, 2015 (excluding PT KWT) are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Saldo awal 31.018 36.800 Beginning balance

Perubahan yang dibebankan ke laba rugi: Changes charged to profit or loss:

Biaya jasa kini 430 1.719 Current service cost

Biaya bunga 692 2.769 Interest cost

Biaya jasa lalu 34 137 Past service cost

1.156 4.625

Pengukuran kembali keuntungan Remeasurement gains (losses)

(kerugian) diakui dalam OCI: recognized in OCI:

Perubahan aktuarial yang timbul Actuarial changes arising from

dari perubahan: changes in:

Asumsi demografik 2 9 Demographic assumption

Asumsi keuangan (245) (981) Financial assumption

Penyesuaian atas pengalaman (117) (468) Experience adjustments

(360) (1.440)

Pembayaran tahun berjalan (1.355) (5.418) Benefits paid

Perubahan kurs (887) (3.549) Foreign exchange rate change

Saldo akhir 29.572 31.018 Endingbalance

Entitas Anak - PT KWT The Subsidiary - PT KWT

Berdasarkan perjanjian kerjasama antara PT KWT dengan PT Bank Syariah Mandiri No. 052A/DU-KW/IV/2012 tanggal 25 April 2012, PT KWT melakukan program pencadangan Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) yang disimpan dan dikelola oleh PT Bank Syariah Mandiri dengan setoran awal sebesar US$998 yang berasal dari akumulasi program UPMK yang sudah dicadangkan. Setoran tersebut akan dihitung kembali tiap tahunnya berdasarkan kenaikan upah dan masa kerja karyawan. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 24 April 2016.

Based on the agreement between PT KWT and PT Bank Syariah Mandiri No. 052A/DU-KW/IV/2012 dated April 25, 2012, PT KWT have reserved their termination benefits which will be deposit and managed by PT Bank Syariah Mandiri with an initial deposit amounted to US$998 from accumulation of termination benefits program that has been reserved. In each year, the deposits of this program will be recalculated in accordance with salary increased and period of employment. This agreement will expire on April 24, 2016.

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Uang Penghargaan Masa Kerja (lanjutan) Retirement benefit (continued)

Entitas Anak - PT KWT (lanjutan) The Subsidiary - PT KWT (continued)

Perhitungan uang penghargaan masa kerja neto pada tanggal 31 Desember 2015 dilakukan oleh PT Binaputera Jaga Hikmah (“Binaputera”), aktuaris independen, dalam laporannya 22 Januari 2016, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The calculations of net retirement benefit as of and December 31, 2015, were performed by PT

Binaputera Jaga Hikmah (“Binaputera”), an

independent actuary, based on its reports dated January 22, 2016, respectively, using the

“Projected Unit Credit” method which utilized the

following assumptions:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Tingkat bunga aktuaria per tahun 8,8% 8,8% Actuarial discount rate per annum

Tingkat hasil investasi per tahun - - Investment rate of return per annum

Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,4% 8,4% Salary increase rate per annum

Tingkat kematian TMI III-2011**) TMI III-2011**) Mortality rate

Umur pensiun 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Retirement age

Tingkat perputaran 1% untuk setiap usia/ 1% untuk setiap usia/ Turnover rate

1% for every age 1% for every age

Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate

mortalitas/10% from mortalitas/10% from

mortality rate mortality rate

**) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table

Mutasi liabilitas uang perhargaan masa kerja PT KWT pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Retirement benefit liabilities movement of PT KWT as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Saldo awal 817 827 Beginning balance

Perubahan yang dibebankan ke laba rugi: Changes charged to profit or loss:

Biaya jasa kini 12 49 Current service cost

Biaya bunga 16 62 Interest cost

Biaya jasa lalu 29 116 Past service cost

57 227

Pengukuran kembali keuntungan Remeasurement gains (losses)

(kerugian) diakui dalam OCI: recognized in OCI:

Perubahan aktuarial yang timbul Actuarial changes arising from

dari perubahan: changes in:

Asumsi demografik (2) (8) Demographic assumption

Asumsi keuangan (11) (43) Financial assumption

Penyesuaian atas pengalaman (26) (102) Experience adjustments

(39) (153)

Pembayaran tahun berjalan (40) (159) Benefits paid

Perubahan kurs 19 75 Foreign exchange rate change

Saldo akhir 814 817 Endingbalance

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Uang Penghargaan Masa Kerja (lanjutan) Retirement benefit (continued)

Entitas Anak - PT KWT (lanjutan) The Subsidiary - PT KWT (continued)

Mutasi aset uang perhargaan masa kerja PT KWT pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Retirement benefit assets movement of PT KWT as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Saldo awal 651 642 Beginning balance

Pembayaran iuran peserta program 41 163 Employee contributions

Pembayaran yang berasal dari aset (21) (84) Benefits paid from assets

Perubahan kurs (18) (70) Foreign exchange rate change

Saldo akhir 653 651 Endingbalance

Mutasi liabilitas neto uang perhargaan masa kerja PT KWT pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Net retirement benefit liabilities movement of PT KWT as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Saldo awal 166 185 Beginning balance

Biaya jasa kini 12 49 Current service cost

Biaya bunga 16 62 Interest cost

Biaya jasa lalu 29 116 Past service cost

Pengukuran kembali (keuntungan) - Remeasurement of (gains)-losses

kerugian diakui dalam OCI (38) (153) recognized in OCI

Pembayaran tahun berjalan (40) (159) Benefits paid

Pembayaran iuran peserta program (41) (163) Employee contributions

Pembayaran yang berasal dari aset 21 84 Benefits paid from assets

Perubahan kurs 36 145 Foreign exchange rate change

Saldo akhir 161 166 Endingbalance

Kategori utama aset program pada akhir periode pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

The major category of plan assets at the end of the reporting period are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Tabungan 163 161 Savings

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits Mutasi liabilitas cuti besar dan kesetiaan pada

tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Long-leave and service awards liabilities movement as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

Saldo awal 4.970 5.473 Beginning balance

Perubahan yang dibebankan ke laba rugi: Changes charged to profit or loss:

Biaya jasa kini 338 1.352 Current service cost

Biaya bunga 103 412 Interest cost

(Keuntungan) - kerugian aktuaria 54 214 Actuarial (gain) - loss

495 1.978

Pembayaran tahun berjalan (486) (1.942) Benefits paid

Perubahan kurs (135) (539) Foreign exchange rate change

Saldo akhir 4.844 4.970 Endingbalance

Manajemen berpendapat bahwa program pensiun yang ada dan imbalan pasca-kerja yang diberikan Perusahaan dan Entitas Anaknya adalah cukup untuk menutupi imbalan yang diwajibkan oleh Undang-undang No. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan (“UU No. 13”).

The management is of the opinion that the existing retirement plan and the post-employment benefits provided by the Company and its Subsidiaries are adequate to cover the benefits required under

Labor Law No. 13 year 2003 (“LL No. 13”). Imbalan Perawatan Kesehatan Pasca-Kerja Post-retirement Healthcare Benefits Perusahaan memberikan Program Iuran Pasti

Imbalan Perawatan Kesehatan Pensiun kepada karyawannya yang dikelola oleh Yayasan Badan Pengelola Kesejahteraan Krakatau Steel (“Bapelkes KS”), berdasarkan perjanjian tanggal 29 Maret 2010 antara Perusahaan dengan Bapelkes KS. Bapelkes KS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 15 Maret 2010 dari Notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM. Sumber dana program imbalan perawatan kesehatan berasal dari iuran Perusahaan sebesar Rp341.000 (angka penuh) per karyawan per bulan. Beban perawatan kesehatan yang dibebankan pada usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 masing-masing sebesar US$868 dan US$880.

The Company provides defined contribution Post-retirement Healthcare Benefits plan to its employees which fund is managed by Yayasan Badan Pengelola Kesejahteraan Krakatau Steel

(“Bapelkes KS”), based on an agreement dated

March 29, 2010 between the Company and Bapelkes KS. Bapelkes KS was established based on Notarial Deed No. 17 dated March 15, 2010 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM. The source of funding health care benefits program comes from contributions of the Company amounted to Rp341,000 (full amount) for each employee per month. Contribution expenses which are charged to operations for the years ended March 31, 2016 and 2015 amounted to US$868 and US$880, respectively.

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (“PHK”) Termination Benefits Sehubungan dengan kewajiban imbalan pemutusan

hubungan kerja berdasarkan UU No. 13 dan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Perusahaan dan Entitas Anaknya tidak bermaksud untuk memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal. Dengan demikian, tidak ada pengakuan liabilitas dan beban pesangon PHK dalam laporan keuangan konsolidasian.

In relation to the termination benefits liability under LL No. 13 and application of PSAK No. 24 (Revised 2013), the Company and its Subsidiaries have no intention to terminate an employee or group of employees prior to their normal pension dates. As a result, no termination benefits liability and expense have been recognized in the consolidated financial statement.

Analisis Sensitivitas untuk Asumsi Aktuaria Sensitivity Analysis for Actuarial Assumptions Pada tanggal 31 Maret 2016, analisis sensitivitas

atas asumsi-asumsi aktuarial adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2016 , sensitivity analysis for actuaria assumption are as follows:

Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/

Discount rates Future salary increases

___

Pengaruh nilai Pengaruh nilai

kini atas kini atas

kewajiban kewajiban

imbalan kerja/ imbalan kerja/

Effect on Effect on

present value present value

Persentase/ of benefits Persentase/ of benefits

Percentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% (244) 1% 631 Increase

Penurunan (1%) 667 (1% ) (250) Decrease

Jadwal jatuh tempo dari liabilitas uang penghargaan masa kerja yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 dan adalah sebagai berikut:

The maturity profile of undiscounted retirement benefit obligation as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

1 tahun 7.020 6.993 Within one year

2 - 5 tahun 21.956 21.871 2 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 172.155 171.490 More than 5 years

Total 201.132 200.354 Total

Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan jangka panjang lainnya yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The maturity profile of undiscounted other long-term benefit obligation as of March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:

31 Mar. 2016/ 31 Des. 2015/

Mar. 31, 2016 Dec. 31, 2015

1 tahun 2.240 2.195 Within one year

2 - 5 tahun 6.896 6.759 2 - 5 years

Lebih dari 5 tahun 30.185 29.584 More than 5 years

Total 39.321 38.538 Total

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Durasi kewajiban manfaat pasti Kelompok Usaha diakhir periode pelaporan adalah antara 8,72 sampai 27,71 tahun.

The duration of the Group’s defined benefits plan

obligation at the end of reporting period is between 8.72 to 27.71 years.

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Penghasilan

Bagian atas komprehensif

Saldo/Balance Setoran modal/ laba (rugi) neto/ lain/Other Saldo/Balance

1 Jan. 2015/ Capital Share in net comprehensive Dividen/ 31 Des. 2015/

Jan. 1, 2015 contribution profit (loss) income Dividend Dec. 31, 2015

PT Meratus Jaya Iron & Steel 12.578 - (6.479) 155 - 6.254

PT Krakatau Medika 226 - 2 435 - 663

PT Krakatau Golden Lime 120 - (8) - - 112

PT Krakatau Wajatama Osaka Steel Marketing 75 - - - - 75

Total 12.999 - (6.485) 590 - 7.104

Penghasilan komprehensif lain untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 sebesar US$17 dan US$590 mencakup surplus revaluasi aset tetap sebesar US$18 dan US$446.

Other comprehensive income for the period/year ended March 31, 2016 and December 31, 2015 of US$17 and US$590 included revaluation surplus of fixed assets amounting to US$18 and US$446. PT Meratus Jaya Iron & Steel 6.254 - (3.044) - - 3.211 PT Krakatau Medika 663 - 4 17 - 684 PT Krakatau Golden Lime 112 - - - - 112 PT Krakatau Wajatama Osaka

Steel Marketing 75 - - - - 75 Total 7.104 - (3.039) 17 - 4.082 31 Maret 2016 / March 31, 2016 saldo / Balance 1 Januari 2016/ January 1, 2016 Setoran modal/ Capital conribution

Bagian atas laba (rugi) neto/ Share in net profit (loss)

Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive income Dividen/ Dividend Saldo / Balance 31 Mar. 2016/ Mar. 31, 2016

Dalam dokumen 1. Krakatau Steel 31 Maret 2016 (Halaman 145-155)