• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Penghentian pengakuan

16. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:

Mutasi dari 1 Januari 2010 Saldo Saldo

sampai 31 Desember 2010 Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi**) Akhir Biaya Perolehan/ Nilai Revaluasi

Pemilikan langsung

Tanah*) 2.789.518 412 (10.436) 711 2.780.205

Bangunan*) 1.832.026 11.508 (1.874) 42.715 1.884.375

Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer/perangkat lunak 4.696.691 290.568 (4.843) 156.415 5.138.831

Kendaraan bermotor 88.948 77.982 (7.800) 1.406 160.536

Aset dalam penyelesaian 422.478 646.718 - (209.273) 859.923

Aset sewa guna usaha 3.267 - - - 3.267

9.832.928 1.027.188 (24.953) (8.026) 10.827.137 Akumulasi Penyusutan

dan Amortisasi (Catatan 43) Pemilikan langsung

Bangunan 1.012.549 77.656 - 1.186 1.091.391

Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer/perangkat lunak 3.798.091 358.394 (4.134) (6.767) 4.145.584

Kendaraan bermotor 57.676 11.912 (8.118) (268) 61. 202

Aset sewa guna usaha 1.306 654 - - 1.960

4.869.622 448.616 (12.252) (5.849) 5.300.137

Nilai buku bersih Pemilikan Langsung

Tanah 2.780.205

Bangunan 792.984

Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer/perangkat lunak 993.247

Kendaraan bermotor 99.334

4.665.770

Aset dalam penyelesaian 859.923

Aset sewa guna usaha 1.307

5.527.000

*) Aset tetap tersebut direvaluasi pada tahun 1979, 1987 dan 2003. Jumlah ini sudah termasuk dengan nilai revaluasi yang merupakan hasil penilaian dari Penilai Independen PT Vigers Hagai Sejahtera atas aset tetap Bank Peserta Penggabungan dengan menggunakan nilai pasar pada tanggal 31 Juli 1999 yang dibukukan secara prospektif pada tanggal 18 Juni 2003 (Catatan 16a).

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Saldo

Komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi 338.660

Bangunan 227.866

Pengembangan dan lisensi -Integrated Banking System 147.050

Perlengkapan dan inventaris kantor 137.962

Kendaraan bermotor 775

Lain-lain 7.610

859.923

Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 untuk perjanjianIntegrated Banking Systemadalah berkisar 82,13% - 99,93%.

Mutasi dari 1 Januari 2009 Saldo Saldo

sampai 31 Desember 2009 Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi**) Akhir Biaya Perolehan/ Nilai Revaluasi

Pemilikan langsung

Tanah*) 2.761.131 92 (192) 28.487 2.789.518

Bangunan*) 1.637.465 148.140 (422) 46.843 1.832.026

Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer/perangkat lunak 4.167.285 168.031 (3.779) 365.154 4.696.691

Kendaraan bermotor 79.069 12.013 (5.812) 3.678 88.948

Aset dalam penyelesaian 416.690 454.833 - (449.045) 422.478

Aset sewa guna usaha 3.267 - - - 3.267

9.064.907 783.109 (10.205) (4.883) 9.832.928

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi (Catatan 43) Pemilikan langsung

Bangunan 925.316 82.793 (403) 4.843 1.012.549

Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer/perangkat lunak 3.478.309 355.936 (1.305) (34.849) 3.798.091

Kendaraan bermotor 57.069 6.697 (5.781) (309) 57.676

Aset sewa guna usaha 653 653 - - 1.306

4.461.347 446.079 (7.489) (30.315) 4.869.622

Nilai buku bersih Pemilikan Langsung

Tanah 2.789.518

Bangunan 819.477

Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer/perangkat lunak 898.600

Kendaraan bermotor 31.272

4.538.867

Aset dalam penyelesaian 422.478

Aset sewa guna usaha 1.961

4.963.306

*) Aset tetap tersebut direvaluasi pada tahun 1979, 1987 dan 2003. Jumlah ini sudah termasuk dengan nilai revaluasi yang merupakan hasil penilaian dari Penilai Independen PT Vigers Hagai Sejahtera atas aset tetap Bank Peserta Penggabungan dengan menggunakan nilai pasar pada tanggal 31 Juli 1999 yang dibukukan secara prospektif pada tanggal 18 Juni 2003 (Catatan 16a).

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

Saldo

Komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi 161.017

Pengembangan dan lisensi -Integrated Banking System 106.049

Perlengkapan dan inventaris kantor 102.105

Bangunan 49.287

Lain -lain 4.020

422.478

Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2009 untuk perjanjianIntegrated Banking Systemadalah berkisar 97,22% - 98,98%.

Termasuk dalam penambahan aset tetap bangunan selama tahun 2009 adalah bangunan yang di transfer oleh Anak Perusahaan (PT Usaha Gedung BDN atau UG BDN) sesuai dengan perjanjian Kerjasama Operasional (KSO) yang menyatakan bahwa pada tanggal berakhirnya KSO di tahun 2009, UG BDN akan menyerahkan bangunan tersebut kepada Bank Mandiri. Bank Mandiri mencatat bangunan tersebut sebesar nilai wajar Rp131.640 (Catatan 46) dan akan disusutkan selama 20 tahun.

Mutasi dari 1 Januari 2008 Saldo Saldo

sampai 31 Desember 2008 Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi**) Akhir Biaya Perolehan/ Nilai Revaluasi

Pemilikan langsung

Tanah*) 2.710.520 20.817 - 29.794 2.761.131

Bangunan*) 1.607.835 14.477 (45.577) 60.730 1.637.465

Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer/ perangkat lunak 3.956.361 136.129 (35.697) 110.492 4.167.285

Kendaraan bermotor 77.025 4.407 (2.363) - 79.069

Aset dalam penyelesaian 150.903 434.410 - (168.623) 416.690

Aset sewa guna usaha - 3.267 - - 3.267

8.502.644 613.507 (83.637) 32.393 9.064.907

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi (Catatan 43) Pemilikan langsung

Bangunan 887.272 83.297 (45.295) 42 925.316

Perlengkapan, peralatan kantor

dan komputer/ perangkat lunak 3.035.079 478.530 (35.300) - 3.478.309

Kendaraan bermotor 48.716 10.625 (2.272) - 57.069

Aset sewa guna usaha - 653 - - 653

3.971.067 573.105 (82.867) 42 4.461.347

Nilai buku bersih Pemilikan Langsung

Tanah 2.761.131

Bangunan 712.149

Perlengkapan, peralatan kantor dan komputer/perangkat lunak 688.976

Kendaraan bermotor 22.000

4.184.256

Aset dalam penyelesaian 416.690

Aset sewa guna usaha 2.614

4.603.560

*) Aset tetap tersebut direvaluasi pada tahun 1979, 1987 dan 2003. Jumlah ini sudah termasuk dengan nilai revaluasi yang merupakan hasil penilaian dari Penilai Independen PT Vigers Hagai Sejahtera atas aset tetap Bank Peserta Penggabungan dengan menggunakan nilai pasar pada tanggal 31 Juli 1999 yang dibukukan secara prospektif pada tanggal 18 Juni 2003 (Catatan 16a).

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

Saldo

Komputer dan perangkat keras lainnya yang belum terinstalasi 297.136

Pengembangan dan lisensi -Integrated Banking System 78.567

Perlengkapan dan inventaris kantor 24.175

Bangunan 10.864

Lain -lain 5.948

416.690

Estimasi persentase tingkat penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2008 untuk perjanjianIntegrated Banking Systemadalah berkisar 74,95% - 96,24%.

a. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK)

No. 211/KMK.03/2003 tanggal 14 Mei 2003 dan No. S-206/MK.01/2003 tanggal 21 Mei 2003, Bank Mandiri telah menugaskan PT Vigers Hagai Sejahtera, perusahaan jasa penilai terdaftar, untuk melaksanakan penilaian (revaluasi) aset tetap Bank Peserta Penggabungan, yaitu BBD, BDN, Bank Exim dan Bapindo pada tanggal 31 Juli 1999, sehubungan dengan pengalihan kerugian fiskal dan kompensasi kerugian fiskal dari wajib pajak yang melakukan pengalihan harta kepada Bank Mandiri.

Berdasarkan Laporan Penilaian PT Vigers Hagai Sejahtera No. Ref-020-I/VHS/V/03 tanggal 26 Mei 2003, nilai aset tetap berikut kenaikan nilainya pada tanggal 31 Juli 1999 adalah sebagai berikut:

Aset Tetap Nilai Pasar Nilai Buku Kenaikan Nilai

Tanah dan bangunan 4.427.510 843.414 3.584.096

Perlengkapan dan peralatan kantor 438.086 275.370 162.716

Kendaraan bermotor 19.604 355 19.249

4.885.200 1.119.139 3.766.061

Pendapat PT Vigers Hagai Sejahtera mengenai nilai pasar didasarkan pada Standar Penilaian Indonesia yang dikeluarkan oleh Gabungan Perusahaan Penilai Indonesia (GAPPI) dan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).

Untuk menentukan nilai pasar tersebut, PT Vigers Hagai Sejahtera telah menggunakan metodologi penilaian pendekatan data pasar dan pendekatan biaya.

Hasil revaluasi aset tetap tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui Kepala Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Negara dan Daerah dengan Surat Keputusan No. Kep-01/WPJ.07/KP.0105/2003 tanggal 18 Juni 2003.

Bank Mandiri membukukan hasil penilaian kembali (revaluasi) aset tetap untuk kepentingan perpajakan tersebut pada tanggal 18 Juni 2003 (tanggal persetujuan efektif dari Direktorat Jenderal Pajak). Setelah memperhitungkan akumulasi penyusutan aset tetap terkait untuk periode 1 Agustus 1999 sampai dengan tanggal 18 Juni 2003, kenaikan nilai bersih aset tetap adalah sebesar Rp3.046.936. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2p, Bank telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” dan mereklasifikasi seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap sebesar Rp3.046.936 yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasian tahun 2007 ke saldo laba konsolidasian pada tahun 2008.

Pengakuan kenaikan nilai dari hasil revaluasi aset tetap tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap pajak tangguhan karena kerugian fiskal yang digunakan untuk mengkompensasi kenaikan nilai tersebut belum pernah diakui sebagai aset pajak tangguhan oleh Bank.

b. Pada tanggal 22 Februari 1990, Bank menandatangani perjanjian Kerjasama Operasional (KSO) dengan PT Pakuwon Jati, dimana PT Pakuwon Jati akan mendirikan bangunan pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran 17 lantai beserta fasilitas pendukung lainnya di atas tanah milik Bank Mandiri yang terletak di Jalan Basuki Rachmat No. 2, 4, 6 Surabaya. PT Pakuwon Jati berhak untuk menggunakan bangunan tersebut selama 22 tahun. Pada tanggal 22 Maret 2012 saat berakhirnya KSO, bangunan tersebut akan diserahkan kepada Bank Mandiri.

Pada tanggal 14 Juni 1991, Bank menandatangani addendum I perjanjian Kerjasama Operasional (KSO) dengan PT Duta Anggada Realty Tbk., dimana PT Duta Anggada Realty Tbk. akan mendirikan bangunan 2 menara perkantoran 32 lantai di atas tanah milik Bank Mandiri yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman kavling 53-56, Jakarta. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 14 Juni 1991 sampai dengan 20 tahun sejak tanggal penyelesaian bangunan, akan tetapi tidak lebih lama dari 23 tahun sejak penyelesaian pembangunan (bangunan akan diserahterimakan pada bulan Juni 2014 untuk menara pertama dan bulan Juni 2016 untuk menara kedua). Pada tanggal jatuh tempo tersebut, PT Duta Anggada Realty Tbk. akan menyerahkan bangunan tersebut kepada Bank Mandiri.

c. Bank Mandiri dan Anak Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas tanah, aset dalam penyelesaian dan aset sewa guna usaha) untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Dharma Bangsa, PT Staco Jasapratama, PT Asuransi Raya, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Bumida Bumiputera, PT Asuransi Jasa Tania Tbk., PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bosowa, PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Purna Arthanugraha, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Dayin Mitra Tbk., PT Asuransi Puri Asih, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasindo Takaful, MSIG Insurance (S’pore) Pte. Ltd., British Caymanian Insurance Co. Ltd., Tugu Insurance Co. Ltd., Bank of China Group Insurance Co. Ltd. dan HSBC Insurance (Asia) Ltd. dengan nilai jumlah pertanggungan asuransi berkisar Rp2.512.683 dan USD147.973.294,07 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2010, Rp3.448.575 dan USD3.727.274,25 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2009 dan Rp1.997.281, USD84.249.506,46 (nilai penuh), SGD2.206.235 (nilai penuh) dan HKD3.745.000 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008.

Dalam dokumen FS Bank Mandiri Tbk 311210 Final opini (Halaman 107-111)