BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI
4. Asmaul Husna
Berdasarkan silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang telah penulis dapatkan dari SMAN 2 Batusangkar, dan berdasarkan buku pegangan guru dan siswa pada mata pelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X kurikulum 2013, maka kompetensi dasar dan materi jujur adalah sebagai berikut :
a. Kompetensi Dasar
2.6 Menunjukkan sikap keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakkal, dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul Husna (Al Karim, Al Mu’min, Al Wakil, Al Matin, Al Jami’, Al Adl dan Al Akhir)
3.5 Memahami makna Asmaul Husna (Al Karim, Al Mu’min, Al Wakil, Al Matin, Al Jami’, Al Adl dan Al Akhir
4.3 Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakkal, dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul Husna (Al Karim, Al Mu’min, Al Wakil, Al Matin, Al Jami’, Al Adl dan Al Akhir)
b. Materi
1) Pengertian Asmaul Husna
Secara bahasa Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab, yang terdiri atas dua kata asma yang artinya nama-nama dan al husna yang artinya baik, bagus, atau indah. Apabila digabubgkan akan menghasilkan sebuah arti nama-nama yang baik, bagus atau indah.
Secara istilah, Asmaul Husna ditujukan kepada Allah Swt, sehingga pengertian Asmaul Husna adalah nama-nama Allah Swt yang baik, bagus, dan indah. Sebagaimana terdapat dalam QS Al A’raf : 180 :
Artinya :Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang Telah mereka kerjakan.
2) Menghayati Makna dari Tujuh Asmaul Husna a) Al Karim ( Maha Mulia)
Nama Allah yang memberikan penegasan kepada kita bahwa Allah Swt adalah zat yang Mahamulia. Kemuliaan Allah Swt terdapat pada sifat-sifatnya yang maha sempurna, seperti halnya Allah Maha Pengasih yang tak pernah pilih kasih, Allah maha penyayang yang rasa sayangNya tidak akan pernah terbilang, Allah Swt maha pemberi rezeki yang tak pernah mengenal pamrih dan lain sebagainya.
b) Al Mu’min (Maha Pemberi Aman)
Nama Allah Swt yang memberikan penegasan kepada kita bahwa Allah Swt Maha Pemberi aman. Keamanan negeri yang
kita rasakan sekarang merupakan anugerah dari Allah Swt, yang terkadang jarang kita syukuri sebagai bangsa.
c) Al Wakil ( Maha Melindungi)
Nama Allah Swt yang memberikan penegasan kepada kita bahwa Allah Swt Maha Melindungi dari segala sesuatu yang tidak kita inginkan. Allah Swt adalah satu-satunya Zat yang pantas, bahkan harus kita jadikan sandaran dalam hidup.
d) Al Matin ( Maha Kukuh)
Nama Allah Swt yang memberikan penegasan kepada kita bahwa Allah Swt Maha Kukuh. Kekuatan Allah Swt tidak akan pernah terkalahkan oleh siapapun. Kehendak Allah tidak akan pernah tergoyahkan oleh apapun.
e) Al Jami’ (Maha Mengumpulkan)
Nama Allah Swt yang memberikan penegasan kepada kita bahwa Allah Swt Maha mengumpulkan segala sesuatu dengan sangat mudah, termasuk mengumpulkan kita semua selaku umat manusia setelah digelarnya hari kebangkitan di padang mahsyar suatu saat nanti.
f) Al Adl ( Maha Adil)
Nama Allah Swt yang memberikan penegasan kepada kita bahwa Allah Swt Maha adil dalam memutuskan segala sesuatu. Tidak ada zat yang mampu mempengaruhi Allah untuk tidak berbuat adil, termasuk dalam hal ini adalah keadilan Allah Swt dalam memberikan balasan kepada hambaNya
g) Al Akhir ( Maha Akhir)
Nama Allah Swt yang memberikan penegasan kepada kita bahwa tidak ada zat yang tersisa di dunia ini kecuali Allah Swt, zat yang maha akhir dan tak ada zat setelahnya
3) Perilaku yang Mencerminkan Keimanan terhadap Asmaul Husna a) Keluhuran Budi
Orang yang yakin bahwa Allah Swt adalah zat yang Maha mulia ( Al Karim) karena keluhuran dan kesempurnaan sifat-sifatnya, ia akan senantiasa menunjukkan keluhuran budi pekertinya dengan perilaku dan perbuatan yang terpuji serta mulia. Allah Swt tidak pernah melihat diri kita darijasad dan fisik, melainkan semata-mata karena akhlak dan perilaku kita yang terpuji dan mulia sebagai wujud implementasi nilai takwa. b) Kukuh Pendirian
Orang yang yakin bahwa Allah Swt adalah zat yang Maha Kukuh (Al Matin) ia akan mempunyai sikap yang kukuh dalam mempertahankan kebaikan dan kebenaran, tidak akan mudah terpengaruh oleh kondisi dan lingkungan sekitar yang mengajaknya untuk melakukan perbuatan yang tidak terpuji c) Melimiliki Rasa Aman
Orang yang percaya bahwa Allah Swt adalah zat yang Maha pemberi aman (Al Mu’min), dia akan selalu bersikap dan berbuat yang bisa memberi rasa aman kepada keluarganya, temannya, dan lingkungan sekitarnya. Mulutnya akan senantiasa terjaga untuk tidak mengeluarkan perkataan yang bisa menyakiti orang lain, tangannya akan selalu terjaga untuk membantu temanya yang membutuhkan, kakinya akan selalu terjaga untuk melakukan aktivitas kebaikan, serta pikiran dan hatinya akan selalu terjaga untuk merindukan dan menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman.
d) Selalu Berserah diri kepada Allah ( Tawakkal)
Orang yang yakin bahwa Allah adalah zat yang maha melindungi (Al Wakil), dia akan selalu berserah diri kepada zat yang mampu memberikan perlindungan dengan sebenar-benar perlindungan. Sikap berserah diri (tawakkal) kepada Allah ini akan disertai dengan sikap ikhtiar ( kesungguhan dalam berusaha) serta ketulusan dalam berdoa sehingga apapun hasil
yang diusahakan akan selalu dia yakini sebagai suatu anugerah yang terbaik baginya dimata Allah Swt. Selajutnya ia akan selalu bersabar di saat belum berhasil dan bersyukur disaat mendapatkan keberhasilan.
e) Bersikap Adil
Orang yang yakin bahwa Allah maha adil(Al Adl) dalam memutuskan segala sesuatu, ia akan meniru untuk selalu berusaha bersikap adil dalam segala hal, termasuk ketika memimpin musyawarah kelas dengan sara menghargai semua pendapat.
f) Semangat dalam Kebaikan
Orang yang yakin bahwa tidak ada yang tersisa di hari kiamat nanti, kecuali Allah Swt, yang maha akhir (Al Akhir) dan suatu saat Allah Swt yang maha mengumpulkan (Al Jami’) akan membangkitkan serta mengumpulkannya di Padang Mahsyar, ia akan selalu mempunyai jiwa yang semangat dalam mengumpulkan keaikan di dunia. Ia juga selalu yakin bahwa sekecil apapun perbuatan kita baik dan buruknya akan dimintai pertanggung jawabannya suatu saat nanti.
5. Media Film Animasi sebagai Media Pembelajaran pada Materi Asmaul