• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Sikap Masyarakat Kota Palembang terhadap Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

2. Aspek Afektif

Aspek afektif yaitu aspek yang berkaitan dengan perasaan seseorang terhadap suatu objek tertentu yang menimbulkan perasaan mendukung atau tidak mendukung terhadap suatu objek, dalam hal ini adalah sikap masyarakat Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring.

Jawaban dari pertanyaan yang diajukan kepada responden dibagi dalam lima tingkatan persetujuan masyarakat, yaitu sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Jawaban sangat setuju dipilih oleh responden jika responden merasa amat menyetujui dengan jelas mengenai hal yang diajukan dari masing-masing pertanyaan. Untuk jawaban setuju dipilih responden apabila responden menyetujui mengenai hal yang diajukan dari masing-masing pertanyaan. Jawaban cukup setuju dipilih responden apabila

responden hanya sekedar menyetujui atau lebih kurang menyetujui mengenai hal yang diajukan dari masing-masing pertanyaan. Untuk jawaban tidak setuju dipilih responden apabila responden tidak menyetujui mengenai hal yang diajukan dari masing-masing pertanyaan, sedangkan untuk jawaban sangat tidak setuju dipilih oleh responden apabila responden sama sekali tidak menyetujui dan tidak pernah akan setuju sedikitpun dari pertanyaan yang diajukan.

a. Perasaan Masyarakat Tentang Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Tahap selanjutnya setelah mengetahui mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat Kota Palembang tentang pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring adalah mengetahui sikap masyarakat Kota Palembang dari aspek afektif atau aspek perasaan masyarakat Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ini. Tanggapan responden terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 18. Distribusi Jawaban Perasaan Masyarakat Terhadap Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar (PKL) 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Setuju 15 15,00

2 Setuju 66 66,00

3 Cukup Setuju 8 8,00

4 Tidak Setuju 9 9,00

5 Sangat Tidak Setuju 2 2,00

Total 100 100,00

Tabel 18 di atas menunjukan perasaan responden terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring, tampak bahwa mayoritas masyarakat Kota Palembang setuju dengan pemindahan tersebut dengan 15 orang (15%) responden menyatakan sangat setuju, 66 orang (66%) responden menyatakan setuju, 8 orang (8%) responden menyatakan cukup setuju, 9 orang (9%) responden menyatakan tidak setuju dan hanya 2 orang (2%) responden yang menyatakan sikap sangat tidak setuju dengan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa sebenarnya masyarakat setuju dengan kebijakan pemerintah memindahkan pedagang kaki lima tersebut, ini menunjukan bahwa masyarakat mendukung perubahan- perubahan yang dilakukan untuk lebih memperbaiki keadaan dan kesejahteraan masyarakat. Banyak manfaat yang dirasakan dari pemindahan tersebut, salah satunya adalah membaiknya roda perekonomian yang terdapat di daerah Jakabaring dan sekitarnya yang dahulunya merupakan lahan tidur yang didominasi oleh rawa-rawa, dengan banyaknya sektor perekonomian yang ada di kawasan ini menjadikan kawasan ini lebih maju dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya itu masyarakat merasakan sendiri manfaat dari pasar tersebut, karena pedagang yang dahulunya berada di bawah Jembatan Ampera kini telah pindah ke tempat yang lebih layak yaitu di Pasar Retail Jakabaring. Penulis menilai pasar yang baru lebih baik dibandingkan di tempat yang lama, karena pasar yang baru tidak jauh

berbeda dengan pasar-pasar modern yang ada di negara-negara tetangga ASEAN seperti Pasar yang ada di Negeri Gajah Putih Thailand.

Hasil wawancara dengan Bapak Suparman Kasup selaku Direktur Administrasi dan Keuangan Perusahaan Daerah Pasar Palembang Jaya sebagai berikut :

“Pemerintah Kota Palembang dan pihak pengelola serta tokoh masyarakat dipertemukan dan dimusyawarahkan untuk pemindahan pasar ini, pada awalnya terdapat perlawanan terhadap kebijakan pemkot tersebut, ini merupakan reaksi yang wajar terhadap suatu kebijakan, namun pada akhirnya semua pedagang pindah ke Pasar Retail Jakabaring.” (1 Desember 2009 pukul 11.00 wib)

Berdasarkan hasil wawancara tersebut bahwa pada awalnya kebijakan tersebut dicetuskan telah terjadi pro dan kontra dari masyarakat termasuk dikalangan pedagang kaki lima yang akan terkena pemindahan, namun Pemerintah Kota Palembang meyakinkan para pedagang dan masyarakat akan keberhasilan tujuan dari pemindahan tersebut.

b. Perasaan Masyarakat Tentang Lokasi Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Aspek afektif yang selanjutnya adalah mengetahui perasaan responden mengenai lokasi baru yang disediakan Pemerintah Kota Palembang untuk menampung pedagang kaki lima yang direlokasi. Untuk melihat tanggapan responden tentang perasaan masyarakat terhadap lokasi baru pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 19. Distribusi Jawaban Perasaan Masyarakat Terhadap Lokasi Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Setuju 2 2,00

2 Setuju 70 70,00

3 Cukup Setuju 16 16,00

4 Tidak Setuju 11 11,00

5 Sangat Tidak Setuju 1 1,00

Total 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Tabel 19 di atas menunjukan tanggapan responden terhadap lokasi baru pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Sangat jelas bahwa sebagian besar masyarakat setuju dengan lokasi baru dari relokasi pedagang tersebut, yakni sebanyak 70 orang (70%) responden menyatakan setuju dengan lokasi tersebut yaitu di lahan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang hak pengelolaannya diberikan kepada Pemerintah Kota Palembang. Sisanya 2 orang (2%) responden menyatakan sangat setuju, 16 orang (16%) responden menyatakan cukup setuju, 11 orang (11%) responden menyatakan tidak setuju dan hanya 1 orang (1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju dengan lokasi tersebut. Mayoritas responden yang menyatakan setuju dikarenakan daerah Seberang Ulu merupakan daerah yang sedikit dilupakan, karena pembangunan fisik lebih diutamakan di daerah Seberang Ilir yang merupakan pusat pemerintahan baik Pemerintah Kota Palembang maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, sehingga dengan adanya pembangunan pasar di daerah ini dapat memajukan keadaan ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lain hal dengan responden yang menjawab tidak setuju hingga sangat tidak setuju, hal ini dikarenakan lokasi semula yaitu yang berada di bawah Jembatan Ampera merupakan lokasi yang sangat mudah di jangkau hanya dengan menggunakan satu kali angkutan kota. Tidak demikian dengan lokasi baru yaitu Pasar Retail Jakabaring yang harus menggunakan dua kali angkutan umum dan tentunya akan mengeluarkan biaya transport tambahan. Masyarakat yang mempertimbangkan kedua aspek tersebut, aspek postif dan negatif dari lokasi tersebut adalah masyarakat yang menjawab cukup tahu.

c. Perasaan Masyarakat Tentang Alasan Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Pada aspek sikap sebelumnya yaitu aspek kognitif yang mengukur tingkat pengetahuan masyarakat terhadap alasan Pemerintah Kota Palembang yang mengeluarkan kebijakan pemindahan atau relokasi pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring, didapat jumlah yang mayoritas responden mengetahui alasan pemindahan tersebut dengan 59 orang (59%) responden menyatakan tahu dengan alasan pemindahan tersebut. Setelah mendapatkan hasil tersebut selanjutnya mengukur perasaan masyarakat terhadap alasan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Untuk melihat aspek afektif masyarakat mengenai alasan dari pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 20. Distribusi Jawaban Perasaan Masyarakat Terhadap Alasan Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Setuju 10 10,00

2 Setuju 65 65,00

3 Cukup Setuju 14 14,00

4 Tidak Setuju 9 9,00

5 Sangat Tidak Setuju 2 2,00

Total 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Tabel 20 di atas menunjukan tanggapan responden terhadap alasan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju dengan alasan pemindahan tersebut, yakni 10 orang (10%) responden menyatakan sangat setuju, 65 orang (65%) responden menyatakan setuju, 14 orang (14%) responden menyatakan cukup setuju, 9 orang (9%) responden menyatakan tidak setuju dan sisanya 2 orang (2%) responden menyatakan sangat tidak setuju dengan alasan pemindahan tersebut.

Sebagian besar responden setuju dengan alasan pemindahan pedagang kaki lima tersebut karena melihat kondisi Kota Palembang yang semakin padat terutama di tempat transaksi jual-beli sehingga perlu adanya penataan ulang terhadap keadaan pasar yang kian memenuhi sudut kota. Sebagian kecil reponden yang menyatakan cukup setuju, tidak setuju dan bahkan sangat tidak setuju dengan alasan pemindahan ini adalah karena responden mempunyai pandangan bahwa pemindahan pedagang kaki lima setidaknya memangkas hak-hak pedagang kaki lima yang merupakan warga Negara Indonesia untuk mendapatkan penghasilan.

d. Perasaan Masyarakat Tentang Tujuan Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Pada aspek sikap sebelumnya yaitu aspek kognitif yang telah diketahui tujuan dari pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring, terdapat 44 orang (44%) responden menyatakan mengetahui tujuan pemindahan tersebut. Untuk mengetahui perasaan masyarakat Kota Palembang mengenai pemindahan pedagang kaki lima tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 21. Distribusi Jawaban Perasaan Masyarakat Terhadap Tujuan Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Setuju 11 11,00

2 Setuju 68 68,00

3 Cukup Setuju 15 15,00

4 Tidak Setuju 5 5,00

5 Sangat Tidak Setuju 1 1,00

Total 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Tabel 21 di atas menunjukan tanggapan responden terhadap tujuan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Terdapat 11 orang (11%) responden yang menyatakan sangat setuju, 68 orang (68%) responden menyatakan setuju, 15 orang (15%) menyatakan cukup setuju, 5 orang (5%) menyatakan tidak setuju, dan 1 orang (1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju.

Berdasarkan hasil tersebut, mayoritas responden setuju dengan tujuan yang hendak dicapai oleh Pemerintah Kota Palembang. Masyarakat menilai tujuan pemindahan tersebut dapat memajukan keadaan ekonomi waraga masyarakat Palembang. Pemindahan tersebut juga merupakan salah satu

wujud dari program Pemerintah Kota Palembang untuk menjadikan kota ini menjadi kota internasional dengan mengedepankan ciri khas Kota Palembang, yaitu dengan menjadikan Kota Palembang sebagai kota wisata air, sehingga lokasi yang dahulunya tempat pedagang kaki lima telah berubah menjadi taman-taman yang indah yang diberi nama Taman Nusa Indah.

e. Perasaan Masyarakat Tentang Manfaat Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Jika dilihat dari aspek kognitif atau aspek pengetahuan maka sebagian besar masyarakat berpengetahuan baik mengenai manfaat pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Selanjutnya untuk melihat aspek afektif atau aspek perasaan mengenai manfaat pemindahan pedagang kaki lima tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 22. Distribusi Jawaban Perasaan Masyarakat Terhadap Manfaat Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Setuju 3 3,00

2 Setuju 80 80,00

3 Cukup Setuju 10 10,00

4 Tidak Setuju 6 6,00

5 Sangat Tidak Setuju 1 1,00

Total 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Tabel 22 di atas menunjukan tanggapan responden terhadap manfaat dari pemindahan pedagang kaki lima tersebut. Manfaat dari pemindahan tersebut diantaranya adalah untuk meningkatkan perekonomian di daerah Jakabaring dan sekitarnya. Mayoritas responden setuju dengan manfaat

dari pemindahan tersebut dengan 80 orang (80%) responden menyatakan setuju dan 3 orang (3%) responden menyatakan sangat setuju. Responden yang menyatakan cukup setuju dengan pemindan tersebut sebanyak 10 orang (10%) responden dan sisanya sebanyak 6 orang (6%) responden menyatakan tidak setuju dan 1 orang (1%) responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pemindahan pedagang kaki lima tersebut.

Responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju dengan manfaat pemindahan tersebut akan dapat menghasilakan suatu hal positif untuk masyarakat Kota Palembang. Terutama lahan-lahan yang dahulu merupakan lahan tidur yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal kini telah dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Palembang khususnya masyarakat yang berada di sekitar lokasi Pasar Retail Jakabaring. Sedangkan bagi masyarakat yang menyatakan cukup setuju dan atau bahkan sangat tidak setuju dengan pemindahan tersebut menilai manfaat tersebut tidak serta merta dapat meningkatkan tarah hidup masyarakat yang berada di Kota Palembang karena tidak semua masyarakat Kota Palembang yang berurusan dengan Pasar Retail Jakabaring.

Untuk mengetahui aspek kognitif masyarakat secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 23. Rekapitulasi Sikap Responden dari Aspek Afektif

No Pertanyaan SS % S % CS % TS % STS %

1 Perasaan responden tentang pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

15 15,00 66 66,00 8 8,00 9 9,00 2 2,00 100

2 Perasaan responden tentang lokasi baru pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

2 2,00 70 70,00 16 16,00 11 11,00 1 1,00 100

3 Perasaan responden tentang alasan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

10 10,00 65 65,00 14 14,00 9 9,00 2 2,00 100

4 Perasaan responden tentang tujuan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

11 11,00 68 68,00 15 15,00 5 5,00 1 1,00 100

5 Perasaan responden tentang manfaat pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

3 3,00 80 80,00 10 10,00 6 6,00 1 1,00 100

Total 41 349 63 40 7 500

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Keterangan :

ST = Sangat Tahu TT = Tidak Tahu

T = Tahu STT = Sangat Tidak Tahu

Berdasarkan tabel 23 di atas diperoleh persentase sebagai berikut :

Sangat Setuju (SS) = 41/500 x 100% = 8,2%

Setuju (S) = 349/500 x 100% = 69,8%

Cukup Setuju (CS) = 63/500 x 100% = 12,6%

Tidak Setuju (TS) = 40/500 x 100% = 8% Sangat Tidak Setuju (STS) = 7/500 x 100% = 1,4%

Berdasarkan perhitungan persentase di atas dapat diketahui secara umum bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pemindahan, lokasi, alasan, tujuan, serta manfaat dari pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebanyak 69,8% responden dan 8,2% responden yang menyatakan sangat setuju. Sisanya 12,6% responden menyatakan cukup setuju, 8% responden menyatakan tidak setuju dan 1,4% responden yang menyatakan sangat tidak setuju, sehingga dapat diketahui bahwa perasaan masyarakat Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring cukup bervariasi.

Selanjutnya untuk mengetahui sebaran jawaban responden pada aspek afektif dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Gambar 4. Sebaran Jawaban Responden dari Aspek Afektif

Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas dari responden menyatakan setuju menyikapi pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring dan hanya sebagian kecil yang tidak setuju terhadap pemindahan tersebut. Masyarakat menyatakan setuju dengan pemindahan pedagang kaki lima tersebut karena dengan pemindahan tersebut tercipta suasana yang dahulunya sangat tidak teratur menjadi lebih baik setelah pedagang direlokasi sehingga merupakan suatu kebanggaan dan merupakan prestasi Pemerintah Kota Palembang dalam menata kota ini dan dengan upayanya tersebut membuahkan tiga kali Piala Adipura berturut-turut bagi Kota Palembang. Berdasarkan hasil yang ditemukan peneliti di lapangan adalah masyarakat khususnya yang berada di sekitar daerah Pasar Retail yang merupakan pasar tujuan relokasi menyatakan setuju dengan pemindahan

tersebut dan membuat pasar baru di daerah tersebut, ini dikarenakan banyak fasilitas yang dirasakan oleh masyarakat sekitar setelah adanya pasar tersebut antara lain fasilitas lampu jalan dan angkutan kota yang sebelumnya daerah ini belum tersentuh oleh fasilitas-fasilitas tersebut.

Selanjutnya untuk menganalisa indikator afektif responden terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring dengan menggunakan rumus interval sebagai berikut :

NT - NR I =

K Keterangan :

I = Interval nilai skor NT = Nilai tertinggi NR = Nilai terendah K = Kategori jawaban

Nilai tertinggi (NT) dan nilai terendah (NR) dapat diketahui melalui tabel rekapitulasi sikap responden berdasarkan skor jawaban (terlampir). Tabel ini merupakan hasil rekapitulasi skor jawaban kuisioner yang dibagiakan ke 100 orang responden dan merupakan tabel tunggal. Diketahui dari aspek afektif NT= 25, NR= 5 dan jumlah kelas atau banyaknya kategori (K) penulis tentukan sebanyak 5 kategori, sehingga nilai interval masing-masing kelas dapat diketahui sebagai berikut :

NT - NR I = K 25 - 5 I = 5

I = 4, maka dapat ditentukan interval sebagai berikut :

Sangat Baik ≥ 21

Baik = 17-20

Cukup = 13-16

Kurang = 9-12

Sangat Kurang = 5-8

Tabel 24. Kategori Sikap Responden dari Aspek Afektif

No Kategori Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Pro 15 15,00 2 Pro 68 68,00 3 Netral 13 13,00 4 Kontra 2 2,00 5 Sangat Kontra 2 2,00 Jumlah 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Aspek afektif dalam penelitian ini meliputi perasaan atau emosional dari responden yang dapat menimbulkan tanggapan terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Analisis indikator ini mengklasifikasikan perasaan responden ke dalam lima kategori yaitu sangat pro, pro, netral, kontra dan sangat kontra. Kategori sangat pro yaitu untuk responden yang sangat setuju terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Kategori pro adalah untuk responden yang setuju terhadap pemindahan

Afektif Sangat Pro (15%) Pro (68%) Netral (13%) Kontra (2%) Sangat Kontra (2%)

pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Kategori netral artinya responden atau masyarakat cukup setuju dengan pemindahan tersebut. Untuk kategori kontra artinya responden atau masyarakat tidak setuju dan sangat kontra berarti masyarakat sangat tidak setuju atas rencana, lokasi, alasan, tujuan, dan manfaat dari pemidahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Untuk mengetahui hasil perhitungan aspek afektif masyarakat Kota Palembang secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 5 berikut :

2% 15%

13%

68%

Dokumen terkait