• Tidak ada hasil yang ditemukan

68% Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian,

3. Aspek Konatif

Aspek selanjutnya yang digunakan dalam pengukuran sikap masyarakat Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring adalah aspek konatif. Aspek konatif merupakan aspek yang berwujud proses tendensi atau kecenderungan untuk berbuat sesuatu terhadap suatu objek.

a. Tindakan Masyarakat Terhadap Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Setelah mendapatkan pernyataan masyarakat dari aspek kognitif dan aspek afektif, selanjutnya adalah ditanggapi oleh tindakan masyarakat. Untuk melihat aspek konatif masyarakat terhadap pemindahan pedagang kaki lima dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 25. Distribusi Jawaban Tindakan Masyarakat Terhadap Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Mendukung 8 8,00

2 Mendukung 66 66,00

3 Cukup Mendukung 16 16,00

4 Tidak Mendukung 9 9,00

5 Sangat Tidak Mendukung 1 1,00

Total 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Tabel 25 di atas menunjukan tanggapan responden terhadap tindakan atas pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Dapat diketahui bahwa 66 orang (66%) responden menyatakan mendukung, 8 orang (8%) responden menyatakan sangat mendukung, 16 orang (16%) responden menyatakan cukup mendukung, 9 orang (9%) responden menyatakan tidak mendukung dan hanya 1 orang (1%) responden yang menyatakan sangat tidak setuju.

Peranan dari setiap kalangan sangat diperlukan dalam membangun suatu kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali peran serta dan dukungan dari segenap masyarakat Kota Palembang dalam pembangunan sektor ekonomi rakyat. Berdasarkan hasil pengamatan penulis adalah masyarakat Kota Palembang mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang dengan merelokasi pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring karena pemindahan tersebut berdampak cukup positif bagi kehidupan masyarakat Kota Palembang, bukti nyatanya

adalah kebutuhan akan tempat transaksi jual-beli yang nyaman dan aman pun terpenuhi.

b. Tindakan Masyarakat Untuk Mengikuti Perkembangan Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Sebagai masyarakat Kota Palembang tentunya sudah menjadi keputusan mutlak mengenai hal apa saja yang menyangkut pembangunan yang melibatkan masyarakat, terutama mengenai perkembangan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Banyak sikap yang timbul pada saat kebijakan ini muncul pertama kali ke permukaan, ada yang bersikap pro dan ada juga yang kontra dengan kebijakan ini, dalam hal ini masyarakat mempunyai kecenderungan untuk mengikuti perkembangan terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Untuk mengetahui apakah responden tertarik untuk mengikuti perkembangan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 26. Distribusi Jawaban Tindakan Masyarakat Terhadap Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Tertarik 6 6,00

2 Tertarik 43 43,00

3 Cukup Tertarik 25 25,00

4 Tidak Tertarik 25 25,00

5 Sangat Tidak Tertarik 1 1,00

Total 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Tabel 26 di atas menunjukan tanggapan responden terhadap ketertarikan mengikuti perkembangan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke

Pasar Retail Jakabaring. Tampak bahwa 6 orang (6%) responden menyatakan sangat setuju, 43 orang (43%) responden menyatakan setuju, sedangkan untuk responden yang menyatakan cukup tertarik dan tidak tertarik masing-masing 25 orang (25%) responden. Hanya 1 orang (1%) responden saja yang menyatakan sangat tidak tertarik dengan perkembangan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring.

Peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam perbaikan di sektor-sektor pembangunan kedepannya, peran masyarakat inilah yang nantinya dapat memberikan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Termasuk kebijakan Pemerintah Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa mayoritas responden menyatakan ketertarikannya terhadap perkembangan terhadap pemindahan tersebut. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh masyrakat untuk mengakses informasi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perkembagan pemindahan tersebut. Pemeritah Kota Palembang telah menyediakan portal internet untuk memudahkan siapa saja untuk mengakses dan mendapatkan informasi seputar pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Ketertarikan responden tersebut merupakan suatu ciri aktif dari seorang warga negara yang berpartisipasi dalam pembangunan. Hal ini yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan yang hendak dicapai dari suatu kebijakan tersebut.

c. Keyakinan Masyarakat terhadap Keberhasilan Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Setelah responden mengetahui adanya pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring selanjutnya adalah mengukur aspek konatif yang merupakan tingkat keoptimisan atau keyakinan masyarakat terhadap keberhasilan pemindahan tersebut. Untuk melihat jawaban responden mengenai keyakinan terhadap keberhasilan pemindahan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 27. Distribusi Jawaban Keyakinan Masyarakat Terhadap Keberhasilan Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Yakin 3 3,00

2 Yakin 40 40,00

3 Cukup Yakin 38 38,00

4 Tidak Yakin 16 16,00

5 Sangat Tidak Yakin 3 3,00

Total 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Tabel 27 di atas menunjukan keyakinan responden mengenai keberhasilan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Tampak 3 orang (3%) responden menyatakan sangat yakin, 40 orang (40%) responden menyatakan yakin, 38 orang (38%) responden menyatakan cukup yakin, 16 orang (16%) responden menyatakan tidak yakin dan 3 orang (3%) responden sangat tidak yakin.

Berdasarkan data yang diperoleh tersebut sebagian besar masyarakat yakin dengan keberhasilan pemindahan pedagang kaki lima tersebut, namun masih ada beberapa jumlah pedagang kaki lima yang bersikeras tidak ingin meninggalkan lokasi yang lama dah pindah ke lokasi yang baru. Ini dikarenakan beberapa faktor penyebab, salah satunya adalah bahwa pedagang kaki lima yang berada di lokasi terbut telah berjualan secara turun-menurun, mulai dari orang tuanya hingga sekarang, sehingga menumbuhkan kecintaan terhadap lokasi tersebut. Ada juga yang beranggapan bahwa lokasi yang baru tidak memiliki prospek yang cerah bagi para pedagang mengingat lokasinya yang cukup jauh dan ongkos sewa counter yang tidak bisa dijangkau oleh pedagang kecil meyebabkan mereka memilih tetap tinggal diloksai yang lama. Pemerintah kota dalam hal ini telah berulang kali mengingatkan kepada para pedagang yang belum mematuhi peraturan untuk pindah ke lokasi baru, namun meskipun demikian sebagian besar lokasi tersebut telah dibangun taman wisata yang menyebabkan para pedagang tidak bisa berjualan lagi di tempat biasanya. Sebagian besar responden berkeyakinan bahwa pemindahan ini dapat terlaksana dengan baik sehingga para pedagang yang tadinya belum pindah akan segera pindah ke lokasi yang baru yaitu Pasar Retail Jakabaring.

d. Keyakinan Masyarakat terhadap Keberhasilan Tujuan Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Pengetahuan responden mengenai tujuan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring cukup baik, setelah itu untuk

mengetahui keyakinan responden terhadap keberhasilan tujuan tersebut dapat diukur dengan menggunakan aspek konatif dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 28. Distribusi Jawaban Keyakinan Masyarakat Terhadap Keberhasilan Tujuan Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Yakin 3 3,00

2 Yakin 43 43,00

3 Cukup Yakin 34 34,00

4 Tidak Yakin 18 18,00

5 Sangat Tidak Yakin 2 2,00

Total 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Tabel 28 di atas menunjukan keyakinan masyarakat terhadap keberhasilan tujuan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Dapat diketahui bahwa 3 orang (3%) responden menyatakan sangat yakin, 43 orang (43%) menyatakan yakin, dan 34 orang (34%) responden menyatakan cukup yakin. Sisanya adalah sebanyak 18 orang (18%) responden menyatakan tidak yakin dan 2 orang (2%) responden menyatakan sangat tidak yakin terhdap keberhasilan atau pencapaian tujuan dari pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring.

Tujuan dipindahkannya pedagang kaki lima dari Pasar 16 Ilir yang tepatnya di bawah Jembatan Ampera secara umum adalah untuk menata ulang kawasan 16 Ilir terutama yang selama ini dihuni oleh pedagang kaki lima untuk dijadikan suatu taman yang bersih dan nyaman. Hal ini juga

dikarenakan peresmian dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadikan daerah tersebut sentra wisata Sungai Musi atau PalembangLegendary City. Tujuan inilah yang dirasakan masyarakat Kota Palembang, dengan dipindahkannya pedagang kaki lima tersebut masyarakat Kota Palembang memiliki taman wisata dan wisata air yang terdapat di dekat Jembatan Ampera yang membelah Sungai Musi. Hal tersebut tidak lepas dari peran serta dari berbagai kalangan mulai masyarakat, LSM, pedagang kaki lima, pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan suatu tatanan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik yang lebih baik di masa yang akan datang.

e. Keyakinan Masyarakat terhadap Manfaat Pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring

Pengetahuan responden mengenai manfaat pemindahan pedagang kaki lima ke Pasar Retail Jakabaring dengan menggunakan aspek kognitif mendapatkan pernyataan sebesar 41%. Pengetahuan responden tersebut dapat berpengaruh terhadap keyakinan manfaat yang ditimbulkan dari pemindahan tersebut dan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 29. Distribusi Jawaban Keyakinan Masyarakat Terhadap Manfaat Pemindahan Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

No Kategori Jawaban Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Yakin 3 3,00

2 Yakin 52 52,00

3 Cukup Yakin 30 30,00

4 Tidak Yakin 14 14,00

5 Sangat Tidak Yakin 1 1,00

Total 100 100,00

Tabel 29 di atas menyatakan keyakinan masyarakat terhadap manfaat pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Hasil yang diperoleh menyatakan 3 orang (3%) responden menyatakan sangat yakin, lebih dari lima puluh persen yaitu sebesar 52 orang (52%) responden menyatakan yakin terhadap pemindahan tersebut. Responden yang menyatakan cukup yakin sebanyak 30 orang (30%) responden, 14 orang (14%) responden menyatakan tidak yakin dan hanya 1 orang (1%) responden yang menyatakan sangat tidak yakin terhadap manfaat pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring.

Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat dipahami bahwa sebagian besar responden menyatakan yakin terhadap manfaat dari pemindahan tersebut. Manfaat dari pemindahan pedagang tersebut secara umum adalah untuk memajukan dan memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat Kota Palembang khususnya yang berada di daerah Jakabaring. Responden menyatakan yakin dengan manfaat ini dikarenakan pembangunan pasar tertutama pasar modern dapat memberikan peluang usaha, lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dan dapat menumbuhkan sektor perekonomian merupakan nilai lebih dari pemindahan tersebut. Lain hal dengan responden yang menyatakan tidak yakin atau bahkan sangat tidak yakin dikarenakan masyarakat ragu jika pemindahan tersebut dapat membawa manfaat baik bagi perekonomian melihat kondisi daerah Jakabaring yang cukup luas dan masih sedikitnya kegiatan ekonomi yang berada disana. Hal ini menimbulakan kekhawatiran masyarakat terhadap

manfaat dari pemindahan dan pembangunan tersebut. Untuk responden yang menyatakan cukup tahu yakni masyarakat yang mempertimbangkan kedua hal tersebut.

Untuk mengetahui aspek konatif responden secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 30. Rekapitulasi Sikap Responden dari Aspek Konatif

No Pertanyaan SM % M % CM % TM % STM %

1 Tindakan

responden terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 8 8,00 66 66,00 16 16,00 9 9,00 1 1,00 100 STr % Tr % CTr % TTr % STTr % 2 Ketertarikan responden terhadap perkembangan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 6 6,00 43 43,00 25 25,00 25 25,00 1 1,00 100 SY % Y % CY % TY % STY % 3 Keyakinan responden terhadap keberhasilan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 3 3,00 40 40,00 38 38,00 16 16,00 3 3,00 100 4 Keyakinan responden terhadap keberhasilan tujuan pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring 3 3,00 43 43,00 34 34,00 18 18,00 2 2,00 100 5 Keyakinan responden terhadap manfaat pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring

3 3,00 52 52,00 30 30,00 14 14,00 1 1,00 100

Total 23 244 143 82 8 500

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009 Keterangan :

(1)

SM = Sangat Mendukung TM = Tidak Mendukung

CM = Cukup Mendukung

(2)

ST r = Sangat Tertarik TTr = Tidak Tertarik

Tr = Tertarik STTr = Sangat Tidak Tertarik

CTr = Cukup Tertarik

(3)

SY = Sangat Yakin TY = Tidak Yakin

Y = Yakin STY = Sangat Tidak Yakin

CY = Cukup Yakin

Berdasarkan tabel 30 di atas diperoleh persentase sebagai berikut : Sangat Positif = 23/500 x 100% = 4,6%

Positif = 244/500 x 100% = 48,8%

Cukup Positif = 143/500 x 100% = 28,6%

Negatif = 82/500 x 100% = 16,4%

Sangat Negatif = 8/500 x 100% = 1,6%

Berdasarkan hasil persentase tersebut didapat aspek konatif berupa tingkah laku atau tindakan secara umum sebagian besar responden memiliki tindakan positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebanyak 48,8% responden dan 4,6% responden yang memiliki tindakan sangat positif. Responden yang memiliki tindakan cukup positif sebanyak 28,6% responden, sedangkan responden yang memiliki

tindakan negatif sebanyak 16,4% dan sebanyak 1,6% responden yang memiliki tindakan sangat negatif.

Selanjutnya untuk mengetahui sebaran jawaban responden pada aspek konatif dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Gambar 6. Sebaran Jawaban Responden dari Aspek Konatif

Berdasarkan grafik tersebut, maka dapat diketahui bahwa tindakan masyarakat Kota Palembang dalam menyikapi kebijakan ini sangat bervariasi. Namun, mayoritas masyarakat Kota Palembang mendukung kebijakan pemerintah terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Grafik tersebut menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat Kota Palembang bertindak positif mengenai pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring meskipun terdapat kecenderungan masyarakat bersikap tidak perduli dengan pemindahan tersebut. Selanjutnya pemindahan pedagang kai lima tersebut

harus dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palembang dengan tidak meninggalkan peran masyarakat di dalamnya.

Selanjutnya untuk menganalisa indikator konatif responden terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring dengan menggunakan rumus interval sebagai berikut :

NT - NR I =

K Keterangan :

I = Interval nilai skor NT = Nilai tertinggi NR = Nilai terendah K = Kategori jawaban

Nilai tertinggi (NT) dan nilai terendah (NR) dapat diketahui melalui tabel rekapitulasi sikap responden berdasarkan skor jawaban (terlampir). Tabel ini merupakan hasil rekapitulasi skor jawaban kuisioner yang dibagiakan ke 100 orang responden dan merupakan tabel tunggal. Diketahui dari aspek afektif NT= 22, NR= 6 dan jumlah kelas atau banyaknya kategori (K) penulis tentukan sebanyak 5 kategori, sehingga nilai interval masing-masing kelas dapat diketahui sebagai berikut :

NT - NR I = K 22 - 6 I = 5

I = 3,2 dibulatkan 3, maka dapat ditentukan interval sebagai berikut :

Sangat Positif ≥ 18

Positif = 15-17

Netral = 12-14

Negatif = 9-11

Sangat Negatif = 6-8

Tabel 31. Kategori Sikap Responden dari Aspek Konatif

No Kategori Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Positif 47 47,00 2 Positif 32 32,00 3 Netral 11 11,00 4 Negatif 8 8,00 5 Sangat Negatif 2 2,00 Jumlah 100 100,00

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Aspek konatif dalam penelitian ini meliputi tindakan atau kecenderungan dari responden yang dapat menimbulkan tanggapan terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Analisis indikator ini mengklasifikasikan perasaan responden ke dalam lima kategori yaitu sangat positif, positif, netral, negatif dan sangat negatif.

Kategori sangat positif berarti masyarakat betingkah laku sangat mendukung kebijakan Pemerintah Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Kategori positif

Konatif Sangat Positif (47%) Positif (32%) Netral (11%) Negatif (8%) Sangat Negatif (2%)

berarti masyarakat bertingkah laku mendukung terhadap pemindahan tersebut. Kategori netral artinya masyarakat lebih cenderung bertingkah laku biasa-biasa saja dalam menyikapi pemindahan tersebut, sedangkan kategori negatif berarti masyarakat bertingkah laku menolak kebijakan pemindahan tersebut dan untuk kategori sangat negatif berarti masyarakat bertingkah laku sangat menolak atau tidak mendukung terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring. Untuk mengetahui hasil perhitungan aspek konatif masyarakat Kota Palembang secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 7 berikut :

8% 2%

11% 47%

32%

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Gambar 7. Kategori Sikap Responden dari Aspek Konatif

Gambar tersebut menunjukan aspek konatif (tindakan) dari 100 responden. Responden yang memilih bertindak sangat positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring sebanyak 47% responden. Responden yang memilih bertindak positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar

Retail Jakabaring yaitu sebanyak 32% responden. Responden yang netral dalam menyikapi pemindahan tersebut sebanyak 11% responden dan sebanyak 8% responden memilih bertindak negatif terhadap pemindahan tersebut. Sisanya sebanyak 2% responden memilih bertindak sangat negatif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring.

Menurut hasil analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat memilih bertindak sangat positif dalam menyikapi pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebanyak 47%. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring telah mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kota Palembang. Masyarakat menilai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang tersebut telah cukup berhasil, karena melihat kondisi pasar yang teratur dan terkendali menimbulkan dampak yang cukup baik pula bagi kehidupan masyarakat. Sebelumnya pemindahan ini menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat yang ada di Kota Palembang, mulai dari reaksi pro hingga kontra, namun dengan seiring berjalannya waktu kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Palembang dapat menunjukkan suatu keberhasilan dan keberhasilan tersebut kurang lebih telah dirasakan oleh masyarakat. Tuntutan akan tatanan kota yang BARI (Bersih, Aman, Rapi, Indah) sesuai dengan julukan Kota Palembang akhirnya dapat terpenuhi dengan adanya kebijakan relokasi pedagang ini. Keberhasilan dari kebijakan ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari masyarakat kepada pemerintah

dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Dukungan inilah yang menjadi feed-back bagi masyarakat Kota Palembang sendiri, dengan merasakan berbagai hal yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Palembang.

Kebijakan Pemerintah Kota Palembang terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kehidupan bermasyarakat sesuai dengan tujuan awal dari kebijakan tersebut. Akhirnya kebijakan-kebijakan yang nantinya akan dikeluarkan oleh pemerintah akan mendapat dukungan dari masyarakat yang merupakan bagian atau elemen penting dari suatu kebijakan dan nantinya kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat khususnya hubungan antara yang memerintah dengan yang diperintah.

Selanjutnya untuk mengetahui sikap masyarakat Kota Palembang secara keseluruhan terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring dengan menggunakan rumus interval sebagai berikut :

NT - NR I =

K Keterangan :

I = Interval nilai skor NT = Nilai tertinggi NR = Nilai terendah K = Kategori jawaban

Nilai tertinggi (NT) dan nilai terendah (NR) dapat diketahui melalui tabel rekapitulasi sikap responden berdasarkan skor jawaban (terlampir). Tabel ini merupakan hasil rekapitulasi skor jawaban kuisioner yang dibagiakan ke 100 orang responden dan merupakan tabel tunggal. Diketahui dari keseluruhan aspek NT= 66, NR= 16 dan jumlah kelas atau banyaknya kategori (K) penulis tentukan sebanyak 5 kategori, sehingga nilai interval masing-masing kelas dapat diketahui sebagai berikut :

NT - NR I = K 66 - 16 I = 5

I = 10, maka dapat ditentukan interval sebagai berikut :

Sangat Positif ≥ 56

Positif = 46-55

Netral = 36-45

Negatif = 26-35

Sangat Negatif = 16-25

Tabel 32. Kategori Sikap Responden Secara Keseluruhan

No Kategori Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Sangat Positif 41 41,00 2 Positif 40 40,00 3 Netral 16 16,00 4 Negatif 1 1,00 5 Sangat Negatif 2 2,00 Jumlah 100 100,00

Sangat Positif (41%) Positif (40%) Netral (16%) Negatif (1%) Sangat Negatif (2%)

Analisis ini mengklasifikasikan sikap responden secara keseluruhan dalam lima kategori yaitu sangat positif, positif, netral, negatif, dan sangat negatif. Kategori sangat positif berarti masyarakat sangat setuju, sangat mendukung dan sangat tertarik dengan kebijakan Pemerintah Kota Palembang yang memindahkan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Kategori positif berarti masyarakat setuju, mendukung, dan tertarik terhadap kebijakan tersebut. Kategori netral berarti masyarakat bersikap biasa saja terhadap pemindahan pedagang kaki lima tersebut, sedangkan kategori negatif berarti masyarakat bertingkah laku sangat menolak kebijakan tersebut dan untuk kategori sangat negatif berarti masyarakat sangat menolak, sangat tidak mendukung dan sangat tidak tertarik terhadap kebijakan Pemerintah Kota Palembang yang memindahkan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring. Untuk mengetahui hasil perhitungan secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 8 berikut ini :

1% 2%

16% 41%

40%

Sumber : Data Diolah Dari Hasil Penelitian, 2009

Gambar tersebut menunjukan sikap responden secara keseluruhan dari 100 responden. Responden yang memilih bertindak sangat positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring sebanyak 41% responden. Responden yang memilih bertindak positif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebanyak 40% responden. Responden yang netral dalam menyikapi pemindahan tersebut sebanyak 16% responden dan sebanyak 1% responden memilih bertindak negatif terhadap pemindahan tersebut. Sisanya sebanyak 2% responden memilih bertindak sangat negatif terhadap pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir Palembang ke Pasar Retail Jakabaring.

Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat bertindak sangat positif secara keseluruhan dalam meyikapi kebijakan Pemerintah Kota Palembang dalam pemindahan pedagang kaki lima Pasar 16 Ilir ke Pasar Retail Jakabaring yaitu sebesar 41%. Kebijakan yang pada awalnya sempat menimbulkan reaksi dari berbagai pihak akhirnya dapat menjadi salah satu pencapaian yang baik bagi Pemerintah Kota Palembang, karena tidak hanya para pedagang yang diuntungkan dari pemindahan ini dari bersih dan terjaminnya lahan atau lapak dagangan namun masyarakat luas pun dapat merasakan manfaat dari kebijakan ini. Daerah yang dahulu menjadi sentra perdagangan pedagang kaki lima yang kumuh dan kotor diubah menjadi taman wisata yang indah dan nyaman, serta lahan yang menjadi tujuan relokasi pedagang yaitu di Jakabaring menjadi lebih

Dokumen terkait