ASPEK TINGKAH LAKU NO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3. ASPEK TINGKAH LAKU NO

.

Butir Sikap Deskripsi Perolehan

skor 1. Melakukan

tindak komunikasi yang tepat

5 = Selalu melakukan kegiatn komunikasi yang tepat 4 = Sering melakukan kegiatan komunikasi yang tepat 3 = Beberapa akli melakukan kegiatan komunikasi yang tepat

2 = Pernah melakukan kegiatan komunikasi yang tepat 1 = tidak pernah melakukan kegiatan komunikasi yang tepat

2. Kerja

Sama 5 = Selalu bekerja sama4 = Sering bekerja sama

3 = Beberapa kali melakukan bekerja sama 2 = Pernah bekerja sama

1 = Tidak pernah bekerja sama

RUBRIK PENILAIAN UNTUK SELURUH SISWA 1. ASPEK SIKAP

NO. NAMA

SISWA Sungguh-ASPEK YANG DINILAI (NILAI 1-5) Jumlahskor sungguh

Tanggung jawab

Peduli Percaya Diri

2. ASPEK PENGETAHUAN NO. NAMA

SISWA Pengucapan ASPEK YANG DINILAIIntonasi Ketelitian Pemahaman Jumlahscore

3. ASPEK TINGKAH LAKU NO

.

NAMA SISWA

ASPEK YANG DINILAI Jumlah score Melakukan tindak Kerjasama

komunikasi yang tepat

1. Jenis / Teknik Penilaian :

Aspek Pengetahuan : Tes Aspek Ketrampilan : Project Work Aspek Sikap :

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen : Isian 3. Pedoman Penskoran

No Uraian Skor

1. Melengkapi kalimatà10 items jawaban 10 2. Menyatakan kejadian yang sedang berlangsungà 5 items

jawaban

5

Skor Akhir = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal

Demak, 8 Juni 2014 Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. Setyobudi, M.Pd Ifana Fauziyah, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : VIII / II

Materi Pokok : Narrative Text Alokasi Waktu: 1 TM

I. Kompetensi Inti

5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

7. Memahami pengetahuan (factual, koseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

8. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

J. Kompetensi Dasar

3.14 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks naratif berbentuk fabel, sesuai dengan konteks penggunaannya

Indikator

 Mampu mengidentifikasi fungsi social teks narrative berbentuk fabel  Mampu menerapkan unsur kebahasaan pada teks narrative berbentuk fabel

4.16 Menangkap makna teks naratif, lisan dan tulis, berbentukfabel, pendek dan sederhana. Indikator

 Mampu menghibur teman-teman sekelas dengan cerita narrative dengan tokoh binatang/hewan

 Mampu menggunakan unsur kebahasaan yang benar dalam teks narrative yang sesua dengan konteks

K. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari subtopic dari teks narrative siswa dapat:  Membuat dan menulis teks Narrative.

Peserta didik melalui proses pengamatan, menanya dan penugasan dapat mengidentifikasikan fungsi social, struktur teks serta menerapkan unsure kebahasaan terkait dalam teks yang menyatakan dan menanyakan sifat orang sesuai dengan konteks dengan santun dan penuh kepedulian

L. Materi Pembelajaran  Fungsi Sosial

Teks Narrative berfungsi untuk menghibur pendengar atau pembaca dengan sebuah cerita atau suatu peristiwa  Unsur Kebahasaan ­ Tata bahasa: Simple Past tense, Past Continuous Tense ­ Kalimat langung dan tidak langsun  Adverbia penghubung waktu: first, then, after that, before, at last, finally, dsb.  ­ Adverbia dan frasa preposisional penunjuk waktu: a long time ago, one day, in the morning, the next day, immediately, dsb.  ­ Penggunaan nominal singular dan plural secara tepat, dengan atau tanpa a, the, this, those, my, their, dsb secara tepat dalam frasa nominal

Contoh teks narrative

Mousedeer and Crocodile

One day Mousedeer saw a lot of fruits on the other side of the river. He wanted to eat them but he could not cross the river. There were many crocodiles there, but there was no bridge across the river. The Mousedeer suddenly had an idea. He stood on the river side and called out.

“Hello. Is anybody there?”

Crocodile heard him, he swam fast to meet Mousedeer, and answered, “Hello, Mousedeer. How are you? Please come in.” He pretended to be friendly. He had a plan. As soon as Mousedeer got near, he would snap him and eat him for breakfast. But Mousedeer was standing on top of a big stone. In a proud voice he said,

“Crocodile, I’m here to do the King’s order. The King will give away free meat to all crocodiles. He has sent me to count the number of all the crocodiles here.”

Crocodile was so happy that he forgot his plan to eat Mousedeer. “Really? How will you count us?”

“Please call all your family, relatives, friends, neighbours. Tell them to line up from here to the other side of the river,” ordered Mousedeer.

Before long, all the crocodiles were in a long line across the river. Then, Mousedeer jumped onto the back of one crocodile to another, counting loudly “One, Two, Three, Four.” When he got to the last crocodile he said “One hundred!” and quickly jumped up to the land.

“How many are we?” asked Crocodile.

“One hundred. Hahaha, I fooled you! Thanks for giving me a bridge to cross the river. Bye!”

M. Metode Pembelajaran

 Pendekatan : Scientific Approach  Model Pembelajaran : Discovery Learning  Metode : Diskusi

N. Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Pendahuluan  Salam  Berdoa  Mengabsen siswa  Apersepsi Inti _Mengamati  Siswa mendengarkan cerita/ menonton beberapa  tayangan fabel berdasarkan konteks yang sesuai  Menanyakan   Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa  mempertanyakan perbedaan antar berbagai fabel,  dalam berbagai konteks Mengumpulkan informasi Siswa membaca contoh­contoh fabel dari berbagai  sumber lain.  Siswa  mengidentifikasi fungsi social, struktur teks

dan   unsur   kebahasaan   teks   naratif     berbentuk fabel   yang   dibacanya/didengarnya   menggunakan Bahasa Inggris   Mengasosiasi  Dalam kerja kelompok terbimbing siswa  menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan  unsur bahasa yang terdapat dalam berbagai teks  naratif  berbentuk fabel.

dan teman tentang setiap yang dia sampaikan  dalam kerja kelompok.    Siswa menyimpulkan hasil analisinya terkait  Fungsi sosial, dan unsur kebahasaan dari teks  naratif  berbentuk fabel  Mengomunikasikan  Siswa membacakan  cerita fabel yang pernah  dibacanya atau yang pernah didengarnya dengan  ucapan, intonasi dan ekspresi dan performan yang baik  Siswa menulis jurnal untuk  mengungkapkan  pengalaman  yang  mereka peroleh selama  pembelajaran, hal­hal yang sulit dan mudah  dipelajari dan strategi yang sudah atau akan  dilakukan untuk mengatasinya

Penutup  Siswa diminta untuk merefleksikan materi apa yang telah didapat hari itu

 Siswa diberi tugas untuk mengamati beberapa contoh teks narrative berbentuk fabel di beberapa sumber referensi lain sebagai sarana untuk menambah wawasanya

O. Media dan Sumber Belajar

 Media : LCD, Komputer

 Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris Kelas VIII “When English rings a bell”

PENILAIAN C. Penilaian

7. KRITERIA PENILAIAN:

 Tingkat ketercapaian fungsi sosial teks narrative tentang orang.

 Tingkat ketepatan unsur kebahasaan teks narrative: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi

 Sikap tanggung jawab, kerjasama, peduli dan percaya diri yang menyertai tindakan memahami dan membuat teks narrative