dan mental tertinggi yang dapat dicapai adalah hak asasi manusia.
ICESCR, pasal 12
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 14 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Merupakan persyaratan dasar bahwa
semua tahanan harus diberikan pemeriksaan medis segera setelah mereka dimasukkan ke penjara atau tempat penahanan.
Prinsip tentang Penahanan atau Penjara, prinsip 24 SMR, aturan 24
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
24 Pasal 14 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 28 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Keputusan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham No. PAS-129.PK.01.07.01 tahun 2017 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pengendalian HIV-AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan Tahanan di Indonesia tahun 2017-2019 Perawatan medis yang diperlukan
harus diberikan gratis. Prinsip tentang Penahanan atau Penjara, prinsip 24 Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 17 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 28 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Narapidana umumnya harus memiliki
hak untuk meminta pendapat medis kedua.
Prinsip tentang Penahanan atau Penjara, prinsip 25 Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Narapidana memiliki hak atas standar kesehatan fisik dan mental tertinggi yang dapat dicapai.
UDHR, pasal 25 ICESCR, pasal 12
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
25 Pasal 14 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Narapidana harus memiliki akses
gratis ke layanan kesehatan yang tersedia di negara tersebut.
BPT, prinsip 9
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 17 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 28 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Keputusan tentang kesehatan seorang
narapidana harus diambil hanya atas dasar medis oleh orang-orang yang berkualifikasi medis.
SMR, aturan 25
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 15 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 22 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Petugas medis memiliki tanggung
jawab penting untuk memastikan bahwa standar kesehatan yang tepat terpenuhi. Ia dapat melakukan ini dengan secara teratur memeriksa dan
SMR, aturan 26
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
26 memberi nasihat kepada Kepala
Lapas tentang kesesuaian makanan, air, kebersihan, kebersihan, sanitasi, pemanasan, penerangan, ventilasi, pakaian, tempat tidur, dan kesempatan untuk berolahraga.
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 23 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Setiap Lapas harus memiliki fasilitas kesehatan dan staf medis yang tepat untuk menyediakan berbagai kebutuhan kesehatan, termasuk perawatan gigi dan psikiater. Narapidana yang sakit yang tidak dapat dirawat di Lapas, seperti narapidana dengan penyakit mental, harus dipindahkan ke rumah sakit atau ke rumah sakit khusus.
SMR, aturan 22 ayat (1) dan (2) Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 14 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Semua narapidana harus memiliki
akses ke dokter gigi. SMR, aturan 22 ayat (3)
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 14 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 94 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Layanan untuk diagnosis psikiatri
dan, jika sesuai, pengobatan harus tersedia di setiap penjara.
SMR, aturan 22 ayat (1)
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
27 Pasal 14 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 149 Ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Narapidana yang gila tidak akan ditahan di Lapas, tetapi dipindahkan sesegera mungkin ke lembaga mental.
SMR aturan 82 ayat (1)
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 149 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Narapidana yang menderita penyakit mental lainnya harus dirawat di institusi khusus di bawah manajemen medis.
SMR, aturan 82 ayat (2)
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Selama mereka tinggal di Lapas, narapidana yang sakit jiwa dan gila harus diawasi oleh petugas medis.
SMR, aturan 82 ayat (3)
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 14 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Pasal 147 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
28 Penting bahwa perawatan kesehatan
bagi narapidana diberikan oleh setidaknya satu petugas medis yang berkualifikasi
SMR, aturan 22 ayat (1)
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 14 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Tanggung jawab utama petugas perawatan kesehatan adalah untuk melindungi kesehatan semua narapidana.
Prinsip Etika Medis, prinsip 1 hingga 6 Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 15 PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Petugas perawatan kesehatan tidak akan melakukan atau memberikan izin mereka untuk tindakan apa pun yang dapat berdampak negatif pada kesehatan narapidana.
Prinsip Etika Medis, prinsip 1 hingga 6 Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 23 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Semua narapidana harus diberi
fasilitas untuk memenuhi kebutuhan alam dengan cara yang bersih dan layak serta menjaga kebersihan dan penampilan yang baik.
SMR, aturan 12 hingga 16
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Pasal 163 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
29 setidaknya satu jam berangin-angin di
udara terbuka jika cuaca memungkinkan.
Pasal 14 UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
HAK RASA AMAN DALAM PENGELOLAAN NARAPIDANA