• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP PROGRAM KI DD ASG

P : Halo mas, gimana sih konsep awal “Metro Siang” itu?

I : Halo, jadi “Metro Siang” itu dimulai tahun 1999 untuk berita yang sifatnya updating mulai dari pagi sampe siang sampe ketemu pagi lagi dan tayang di siang. Kebutuhan yang ada pada siang hari itu adalah ibu – ibu jadi kita mengakomodirkan kebutuhan mereka gimana caranya berita siang adalah berita yang cocok untuk kaum wanita dan kita bikinlah “Metro Siang”, kita itu ga mungkin membiarkan dari pagi ke malem atau sore sementara di siang ga ada berita, kita ini kan news channel jadi harus ada berita di siang hari bahkan kalau bisa 24 jem lanjut semuanya gitu.

P : Oke pak saya sudah rekam, baik yang membedakan konsep program “Metro Siang” dengan berita lain apa pak?

I : Saya baru sejak 1 Januari kan di “Metro Siang”, yg saya tahu sih “Metro Siang” karena karakter penontonnya lebih banyak ke female jadi program kita disesuaikan dengan itu namun bukan berarti tidak ada male-nya yah tetep ada cuma mayoritas ke female. Seperti masalah – masalah sosial, hukum lebih mendominasi misal perkosaan, banjir, nenek yang dihukum karena mencuri kakao, gempa, pokoknya yang deket – deket sama human terus ada lagi ke pendidikan, politik itu penonton kurang suka, nah itu yang saya tau selama 4 bulan ini.

P : Oke pak, masih muda yah, lalu untuk program Metro Siang itu konsep sama ga yah dengan konsep berita yang ada di Metro TV ?

I : Haha, iya masih muda yah .. untuk metro siang berbeda dengan yang lain karakter beritanya adalah nusantara dan berita human

interest itu biasa berita

megasosbud (megapolitan, sosial dan budaya), misalnya berita anak diperkosa, tabrakan, pembunuhan, Jadi ada 2 tuh ada berita peristiwa sama perkotaan, karena “Metro Siang” segmennya Ibu – Ibu. Mengapa Nusantara karena lebih ke pragmatis saja, dan dari berita yang dicari dari pkl. 07.00 – 10.00 masih diliput disekitar Jakarta dan

P : Terus kalau yang membedakan konsep berita “Metro Siang” dengan yang lain apa?

I : Kalau “Metro Siang” itu beritanya fresh, pada awalny politik dengan adanya banyak kontributor jadi cukup banyak nusantara yang membuat berbeda lebih kepada pengemasan, pengemasan di “Metro Siang” tidak sama dengan yang lain lebih soft kaya susno dibuat beritanya lebih soft, kita beritanya lebih cenderung straight (hard) karena kita kan genrenya news station.

P : Yang merancang program “Metro Siang” siapa mas?

I : Kamu belum lahir waktu itu, yang membuat itu namanya tim kreatif yang sudah lama sekarang tidak ada lagi, itu

Dan yang penting juga penonton kita AB+ kan, berarti yang kelompok perempuan yang mapan, sadar berita, kantoranlah, pengusaha, ibu rumah tangga pun yang sadar berita.

datang beritanya suka last minute, kalau nusantara sudah ada dari semalam atau subuh.

diajukan kepada board direction disetujui Surya Paloh , saya tidak tau namanya karena saya hanya terima jadi, karena “Metro Siang” itu dibuat jauh sebelum tv ini siaran yang awalmya setengah jam, satu jam, lalu ke satu setengah jam.

P : Hehe, oh Kalau acaranya 90 menit kenapa mas?

I : Jadi gini kita punya slot setengah jam pertama, kita rasa kurang karena berita waktu itu berlimpah kita bikin jadi satu jam dan masih berlimpah, lalu kita bikinlah jadi satu setengah jam, tapi tidak sampai lah satu setengah jam paling bersihnya 65 – 70 menit kadangkan bisa 50 menit. Yah begitu jadinya mon.

P : Hem, kalau konsepnya kenapa

P :Terus kenapa durasinya 90 menit yah?

I : Ga tau deh kalau soal itu, karena saya masuk uda jadi seperti itu senin

presenternya berdua?

I : Itulah salah satu ciri yang membedakan, kalau dulu yang namanya news itu selalu 1 orang; misal liputan 6 siang, seputar indonesia, metro bikin 2 karena kita ingin bikin beda, ternyata tv lain pada ngikutin. Itu lebih kepada variasi show tidak kepada konten. Yah kalau misal kita buat 4 juga bisa, namun apakah itu cukup? Jadi berdua saja sudah cukup begitu.

P : Kalau strategi untuk mempertahankan kualitas “Metro Siang”?

I : Yang pasti beritanya update, saya

– jumat 90 menit, kecuali senen selama 4 bulan ini 1 jam karena ada program yang memakai durasi program saya terus Sabtu – Minggu 1 jam.

P : Lalu alasan pemilihan presenter gimana pak?

I : Kalau menurut saya kenapa alasannya karena yang membuat jadwal itu talent manager, dia yang tahu saya pun hanya mendapatkan seperti itu, seperti prabu dan gilang baru, kalau yang dulu kan ada Fessy, Ralph dan mungkin penjadwalan, semua presenter harus bisa semua program, misal : Gilang Ayunda yang dari Wideshot, Prabu yang sebelumnya 8-11 sekarang di

tidak bisa menceritakan strategi terlalu dalam karena rahasia dapur kalau untuk pengemasan itu kita masih belajar, tapi kalau detail harus mengamati.

P : Nah, kalau yang dilakukan pada saat persiapan produksi ?

I : yah kita melakukan order berita ke gathering/ tim peliput (desk), gathering menyerahkan beritanya seperti apa. Mereka (desk) meliput sesuai keinginan kita, besoknya kita yang sentralisir ada

sini, yah rolling gitu.

P : Kalau strategi untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas program itu seperti apa pak?

I : Kualitas itu berkaitan dengan sdm, ini kan berita itu produk, setiap yang ada di desk harus memiliki kualitas yang baik untuk memberikan berita yang bagus. Fasilitas di perusahaan, suasana, sistem kerjanya, daya tangkap yang bagus, programming dalam menempatkan programnya yang tepat waktu.

P : Untuk pembagian tugasnya dalam program ?

atau ga nanti mereka akan memproduksi sesuai keinginan kita sudah itu kita masukin ke rundown, di rundown kita masukin lagi tuh yang namanya perbaiki cg (character general), perbaikin struktur kata, desain shownya baru kita tayang. Jadi tim gathering yang banyak bermain di praproduksi sampai diproduksi. Arti dari gathering itu kan mencomot, mengumpulkan jadi yang diantaranya tim peliput itu.

P : Kalau hambatan selama produksi “Metro Siang” itu apa saja sih mas? I : Kurang orang, akibatnya produser tidak bisa ngurusin konten atau show secara sepenuh hati karena mereka (produser) harus fokus di show harus fokus juga di naskah itu kan ga bener.

P : Terus apa saja yang dilakukan pada saat evaluasi program mas?

I : Staf produksi itu menjalankan tugas – tugas untuk membantu produser demi kelancaran program ini, lebih bersifat teknis, siapin CG dan membuatnya atas arahan produser, kontak narsum atau reporter, runner (lari sana lari sini untuk mengerjakan dan mencari sesuatu)

Produser : taktis, strategis untuk kelancaran program ini.

P : Apakah permasalahan selama Pra Produksi, Produksi, Pasca

I : biasa kita lihat share and rating kita seminggu sekali, kalau yang daily itu yang dilakukan tim litbang, evaluasi yang dilakukan apa sih kesalahan – kesalahan yang tadi dilakukan prinsipil dalam tayangan saat on air, cg salahkah, kalimat salahkah, gambar ga sinkron.

Produksi ?

I : Etos, visi Metro Siang tergantung pada paket yang dibuat oleh desk, jadi biarpun pasokan sudah direncanakan di rapat pagi, namun jika tidak sesuai yah itu yang membuat masalah,

Ada eksternal : kontri malas,reporter tidak tepat waktu sampai pada lokasi kejadian

Internal : acara belum dimulai Produksi : ada ngehang komputernya (IT), TVU atau SNG tidak bisa naik (teknologi), CG tidak update,

Pasca produksi : evaluasi dari litbang metro tv, proyeksi ( berita apa yang akan dibagikan untuk kedepan).

PENGARUH INDIVIDU KI DD ASG

Dokumen terkait