• Tidak ada hasil yang ditemukan

KI DD ASG

P : Hem, kalau patokan redaktur ketika memberikan materi berita dalam rangka

P : Terus patokan redaksi ketika memberikan materi berita dalam

P : Lanjut pak , ke masalah ideologi atau pemikiran audiense;

membentuk opini atau pemikiran pemirsa agar lebih baik?

I : Kita itu patokannya itu satu rating share yang kedua proximity kalau kita punya rating share yang bagus kalau proximity yah seberapa dekat kah dengan pemirsa. Jika mengenai audiense yah seperti ibu – ibu itu dipengaruhi oleh mereka karena ibu – ibu konsumen kita kan klien kita jadi mau ga mau yang kita harus tau keperluan mereka apa need mereka apa. Jadi tapi kalau kita membentuk, merubah main frame dia yah memang kita punya kewajiban mencerdaskan bukannya menggiring pada arah yang salah, misalkan kalau ngelihat dulu ada anak yang bisa menyembuhkan ponari namanya kita angkat fenomenanya tapi kita harus luruskan ponari itu cuma pake batu medis ga mungkin kita wawancara dokter juga artinya apa kita membentuk orang supaya cerdas jadi

rangka membentuk opini atau pemikiran pemirsa agar lebih baik?

I : Tidak bisa, jadi wartawan itu menyajikan berita dengan fakta jadi tidak bisa menetralkan, mungkin kadarnya bisa dikecilkan yang beberapa hal yang untuk mencegah kepanikan, yah paling juga kita hanya bisa mengurangi dampak dari berita tersebut diberitakan, contoh : berita percabulan, tidak mungkin diceritakan secara detail, serta biarpun ada gambarnya tidak mungkin kita tayangkan, dan kode etik dan tanggung jawabnya, yah seperti kita tidak menampilkan darah kekerasan, jadi kita itu menayangkan berita dengan tanggung jawab.Dan kita tidak bisa menayangkan berita asal saja dan mengorbankan penonton demi rating.

jadi apa aja yang menjadi patokan redaksi ketika memberikan materi berita dalam rangka membentuk opini atau pemikiran pemirsa agar lebih baik?

I : Yah begini metro tv tidak asal

memilih berita yang

menguntungkan asal share rating saja, misal sorry yah kaya televisi Tra** yang memberitakan soal pembuatan bakso yang dicampur apa, shampo yang pakai bahan apa, itu sebenarnya di peraturan KPI itu tidak boleh disiarkan seperti hal tersebut. Yah diperagakan pembuatan sesuatu hal yang melanggar hukum itu tidak boleh; perakitan bom, pencampuran bahan – bahan kimia ke makanan, itu harus diblur, atau misal sabu, “bong” diperlihatkan bentuknya boleh kalau diperagakan tidak boleh.

ngerti supaya ga gampang dibodoin apalagi dikibulin anak kecil, tapi kalau membentuk ideologi politik yah galah, terlepas yang punyanya pemilik parpol.

Dari pertanyaanmu jadi metro tetap berpegang pada peraturan, apakah KUHP, UU, KPI.

PEMILIHAN BERITA KI DD ASG

P : Berdasarkan apakah pemilihan berita untuk dinaikkan ,kasusnya pada saat durasi sudah over, kadang ada berita yang di-hold, dasar apa yang dijadikan landasan dalam menaikkan berita tersebut atau yang tidak di-hold .

I : Yang pasti satu visualnya menarik ga, yang kedua beritanya menarik ga, kalau kita ngomong soal ada dua berita yang mau kita drop yang satu inggris mau perang, dengan malaysia yang lagi perang mana deh yang mau diturunkan? Yah inggris, kalau malaysia itu kan proximity dengan kita, dan jika

P : Terus berita yang di-hold, nah itu apa pak alasannya?

I : Itu semata – mata karena durasi, itu kan di-hold berdasarkan news value kan, dicari yang paling penting sampai yang kurang penting (di bawah), sebenarnya penting semuanya cuman yang kadarnya kurang penting di bawah, jadi kalau pada saat kurang atau kelebihan berita di-hold dari bawah dulu, kalau beda kategorinya yah masing – masing kategori punya grade itu, misalnya sepak bola semua kan,

P : Terus berita yang dinaikkan kadang ada yang di-hold (ditunda tayang), dan apakah landasan dari materi berita yang ditayangkan?

I : Oh itu, pertama durasi, misal A durasinya 1 menit atau 30 detik, B durasinya 2 menit, C durasinya 10 detik. Di dalam MCR itu sudah ada waktu commbrek yang produser sudah hitung dan disesuaikan dengan durasi program, hanya murni durasi. Masalah dengan konten itu kalau dia (produser) tidak dikejar oleh

beritanya kalau sama ga ada proximitynya yah dua - duanya ga penting terus balik lagi ke durasinya dilihat, gambarnya dilihat.

P : Terus mengapa berita kejadian yang sama di satu negara, tapi hanya beberapa daerah saja yang ditayangkan dalam satu negara?

I : Ini yang pertama kita bicarakan soal gambar, yang kedua soal pilihan, kalau soal pilihan dasarnya kan sudah ada satu proximity yang kedua kita lihat gambar yang ketiga kita lihat seperti apa durasinya atau ceritanya seperti apa (kasusnya), dan kalau pun tidak ada kasusnya tidak kita naekin karena masalah durasi kecuali kita memang full temanya tentang UN yang pelaksanaannya di mana di mana, tapi kan kita bukan tv humas.

bawah tinju, bawah lagi golf, kalau mau semua di-hold yang sepak bola di bawah, biar tinju masuk, yang lain masuk.

P : Lalu mengapa berita kejadian yang sama di satu negara, tapi hanya beberapa daerah saja yang ditayangkan dalam satu negara?

I : Ya dilihat dari dampaknya,

massive-nya, kadang kan

kemampuan metro dalam menjangkau audiensenya.

durasi, supaya tidak under atau over juga untuk mengatur berita berdasarkan durasi.

P : Baik , lalu mengapa berita kejadian yang sama di satu negara, tapi hanya beberapa daerah saja yang ditayangkan dalam satu negara?

I : Kebijakan redaksi dalam menayangkan berita serupa, dari beberapa berita yang dikirim kontributor, adalah dengan pendekatan: VISUAL YANG PALING MENARIK. Jika ada 5 berita serupa dari 5 daerah, produser bisa menayangkan ke-5 berita tersebut, atau karena keterbatasan durasi, maka hanya memilih 2 atau 3 saja yang paling

P : Oh, kalau rundown kan kita sudah persiapkan hari ini proyeksi terus besok prerundown berbeda dengan proyeksi kemarin, dan pada saat prerundown kenapa berbeda juga dengan rundown?

P : Mengapa keadaan rundown dari proyeksi materi berita H-1 siaran, prerundown, sampai rundown selalu

menarik visualnya. Persoalan live palembang seperti barusan, kenapa dari SMA 2, ini lebih ke alasan teknis izin dan kemudahan saja. dalam kasus UN, smua sekolah punya nilai berita yang sama, tapi metro tv harus memilih

mau live darimana. ini

pertimbangan izin, kemudahan daya jangkau sng dan lain lain.

P : Nah begini pak, keadaan rundown dari proyeksi materi berita H-1 siaran, prerundown, sampai rundown selalu berubah?

I : Oh begini, problem-nya apa yang produser minta untuk liputan dari malam, ternyata sampai jam 7 meeting redaksi belum ada, itu bisa jadi materinya ga ada, beritanya ga kekejar, atau bahkan tidak kekejar sama sekali,

I : Itu adjustment (penyesuaian, pengaturan) kalau barangnya tidak ada (karena gambar kurang, kualitasnya buruk, streaming-nya 30 detik; Yah kalau sampai last minute gambarnya belum ada kita mau ngapain?) yang meliput terlambat kita harus improvisasi kalau barangnya ada yah syukur .

berubah?

I : Yah ibarat ini aja, apa yang kita cita – citakan terkabul, sama saja dengan apa yang kita inginkan baik diproyeksi maupun prerundown faktanya pasti berubah, karena faktor eksternal, baik materi tidak tersedia atau peristiwa berubah misal : kasus susno yang tiba – tiba di eksekusi, naiklah ke segmen pertama itukan tidak diproyeksikan faktor materi, peristiwanya ada yang baru, intinya kita harus punya perencanaan supaya jelas supaya diproyeksi, dan besoknya visi kita disamakan dengan desk, pastikan di desk suka mengecek materinya, pas siangnya fleksibel bisa berubah, bisa tiba – tiba wapemred atau pemred yang mengganti berita gitu.

streaming beritanya bermasalah, jadi lebih dipengaruhi oleh delivery-nya; misalkan kalau kontributor dari warnet, liputannya belum selesai, kalau yang di Jakarta pakai messenger.

P : Untuk kendala dalam pemilihan berita gimana pak?

I : Etos visi “Metro Siang” tergantung pada paket yang dibuat oleh desk, jadi biarpun pasokan sudah direncanakan di rapat pagi, namun jika tidak sesuai yah itu yang membuat masalah, sdm,acaranya belum ada, beritanya telat, yah tergantung kepada kontri, reporter jakarta, kalau daerah yang kontri daerah. Ada internal: kontri malas,reporter tidak tepat waktu sampai pada lokasi kejadian. Lalu berita yang belum masuk , Eksternal: acara belum dimulai, atau nara sumber ga mau ngomong. Yah kalau ga ada materi berita kita ganti dengan berita lain.

P : Solusi dalam hambatan yang ada mas?

I : Bagaimana yah, itu kalau yang namanya rundown itu perencanaannya harus kuat jadi seorang produser itu dituntut harus punya perencanaan yang kuat dia harus punya visi misi yang bagus, besok mau maen apa kalau

P : Solusinya pak dalam pemilihan berita ?

I : Untuk desk sumber daya manusianya ditambah, (nusantara, megasosbud), aktif dalam mendekati nara sumber supaya mudah untuk mencari berita.

P : Lalu untuk pencegahan perbedaan rundwown-nya gimana menurut pandangan bapak?

I : Yah itu proyeksikan adalah perencanaan, alangkah lebih bagusnya jangan mendadak, misal dulu metro siang rapat jam 7, terus baru minta jam segitu liputannya dengan kata lain perencanaan harus lebih dini, seperti “Metro Siang” sekarang selesai rapat evaluasi jam 3 sore, langsung korda bisa menyuruh untuk persiapan liputan langsung pada besok paginya begitu.

misalnya besok belum dapet barangnya kira – kira apa yang dilakukan , kalau misalnya ga bagus barangnya yang sudah ada di prerundown dia ubah lagi kira – kira dengan apa gantinya jadi seorang produser itu harus berpikir cepat, taktis, yah kalau mengenai saran saya apa ya harus banyak membaca situasi gitu kan kalau memperbaiki rundown, rundown kan dinamis ga perlu diperbaiki juga mereka uda tau gitu. Kalau pemilihan berita itu temen – temen pasti sudah tau berita yang bagus mana yang kurang mana untuk besok , dan mereka sudah punya sistem untuk mensortir berita apa yang kuat jadi mereka buat proyeksi dari bikin

proyeksi mereka bisa tau berapa barang yang tereksekusi, dari barang yang tereksekusi mereka bisa tau berapa barang yang berkualitas dari barang yang berkualitas mereka baru tau juga ternyata barang yang berkualitas itu ga semuanya bisa diproduksi jadi

punya visi ke depan kalau gw minta ini kira – kira dilakukan atau engga, dan temen – temen juga jangan sampe meminta sesuatu yang sulit

dilaksanakan dalam waktu satu hari itu yang paling penting di luar dari itu sih ga ada masalah gitu mon.

Dokumen terkait