• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 8 PENUTUP

Dalam dokumen LAPORAN RINGKASAN (Halaman 116-123)

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil-hasil kajian yang dilakukan oleh Konsultan sampai dengan penyusunan Laporan Akhir ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kondisi Kali Gung pada saat ini mengalami penurunan fungsi dalam mengalirkan debit banjir akibat berkurangnya luas penampang sungai (kapasitas tampung sungai) dikarenakan sedimentasi yang terjadi. Sedimentasi yang terjadi diupayakan untuk diatasi dengan cara membangun check dam dan penanganan struktural sederhana (gully plug, sumur resapan, dll) guna menahan laju sedimentasi yang terjadi sambil diupayakan penanganan non struktural (reboisasi dan lain-lain) yang bersifat jangka panjang.

2. Secara topografi, pelaksanaan pengukuran dan pemetaan lokasi rencana check dam Kali Gung pada saat ini adalah sepanjang ± 1 Km ke arah hulu dan ± 1 Km ke arah hilir dari Talang Lebaksiu. Secara administratif lokasi rencana check dam Kali Gung terletak di Desa Lebaksiu Lor dan Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. 3. Kondisi hidrologi yang terkait dengan rencana pembangunan check dam adalah besaran

debit banjir rancangan dan sedimentasi yang terjadi pada masing-masing rencana lokasi check dam. Berdasarkan kajian yang sudah dilakukan besarannya adalah sebagai berikut :

PENUTUP

PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil perencanaan teknis (desain) check dam Kali Gung yang dilakukan oleh Konsultan secara keseluruhan.

BAB

BAB

6

Ringkasan Debit Banjir Rancangan

Periode

Ulang Nakayasu Gamma I Hasper Weduwen

(1) (2) (4) (5) (6) Q2 tahun 213.99 241.24 230.83 151.40 Q5 tahun 300.77 340.90 287.78 203.21 Q10 tahun 360.10 409.04 326.07 240.39 Q25 tahun 437.04 497.39 375.14 290.50 Q50 tahun 496.04 565.15 412.42 330.24 Q100 tahun 556.43 634.49 450.33 371.98 Q200 tahun 618.78 706.10 489.25 416.12

Sumber : Laporan Hidrologi

KALI GUNG

Debit (m3/dt)

Metode Weduwen dipakai sebagai acuan karena mendekati kondisi banjir di lapangan.

Dari hasil perhitungan didapatkan Sediment Delivery Ratio (SDR) = 34,92%. Rata-rata tahunan suspended load (diperoleh dari hasil analisa erosi aktual) diperkirakan 70,834 x 103

ton/th.

S-pot = Sedimentasi potensial = 0,3492 x 70,834 x 103 ton/th. = 24,735 x 103 ton/th.

Asumsi Bed Load = 20%

Total Sedimen = 1,2 x 24.735 x 103 ton/th = 29.682,279 ton/th = 237,824 ton/km2/th

Asumsi berat jenis sedimen = 1,2 ton/m3

Jadi laju erosi di CA = 237,824 / 1,2 . 106

= 0,000198 m/th = 0,198 mm/th

4. Kondisi sosial ekonomi dan lingkungan yang terkait dengan rencana pembangunan check dam adalah mengetahui konsisi sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Gung dan anak sungainya. Dari hasil analisa Konsultan tampak bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat sangat kondusif dalam

mendukung rencana pembangunan check dam ini. Masyarakat menyetujui rencana pembangunan check dam ini karena akan mengurangi degradasi/erosi pada sungai Gung dan anak sungainya. Masyarakat juga berharap konstruksi check dam dapat mengamankan pilar Talang Lebaksiu agar tidak mengganggu sistem irigasi yang ada di bagian hilir talang tersebut. Dampak lingkungan dari pembangunan check dam ini hampir tidak ada karena tidak ada efek pembendungan melainkan air boleh melimpas melalui pelimpah pada saat banjir dan pada saat kemarau air tetap mengalir melalui drain hole. 5. Kondisi geologi untuk lokasi check dam Kali Gung berdasarkan bentang alamnya daerah

penyelidikan dapat diklasifikasikan atas 2 (dua) satuan morfologi yaitu : Berdasarkan bentang alamnya daerah penyelidikan dapat diklasifikasikan atas 2 (dua) satuan morfologi yaitu : satuan lembah sungai dan satuan pedataran bergelombang.

Satuan Lembah Sungai umumnya berada di sekitar bantaran sungai yang

menghapit rencana Chec Dam dengan kemiringan antara 10 – 25 % .

Satuan Morfologi Bergelombang, Satuan morfologi ini terdapat di kiri – kanan

aliran sungai dan dibatasi oleh tebing lembah sebelah timur dan baratnya. Dengan kemiringan lereng berkisar antara 5 – 10 %.

Geologi Regional, Berdasarkan peta geologi lembar Purwokerto dan Tegal, serta korelasi hasil survey lapangan, antara lain : pemboran, dan Permeability Test, dapat dilihat penyebaran lapisan tanah/batuan dan sifat karakteristiknya, yang dikelompokkan atas satuan satuan Alluvium dan satuan formasi Endapan Lahar yaitu berumur holosen. Kegempaan di daerah ini mempunyai koeefesien gempa 0,289, yang diklarifikasikan cukup tinggi.

Berdasarkan peta geologi regional, hasil pengamatan dilapangan, belum diindikasikan adanya struktur geologi patahan atau sesar, sehingga untuk rencana pondasi pada as bendung cukup stabil.

Susunan lapisan tanah di daerah rencana pondasi yaitu terdiri dari : lempung, lempung kerikilan, lempung pasiran, pasir lanauan, dan pasir lanau kerikilan, serta batulempung, bersifat lunak sampai keras – kompak. Ketebalan lapisannya relative bervariasi sesuai dengan topografi dan geologi.

Tingkat kelulusan airnya dari hasil pengujian kelulusan air, yaitu berkisar antara K = 10-3

sampai 10-5 cm/det yang diklasifikasikan sifat kedap sampai cukup meloloskan air.

Kedalaman lapisan tanah kerasnya dari hasil sondir berkisar antara -4,00 sampai -15,00 m dari MTS, sehingga diklasifikasikan bersifat dangkal sampai cukup dalam.

Sedangkan lokasi bahan timbunan dapat diambil di daerah Kampung Lebak Siu, Desa Lebak Siu, Kecamatan Lebak Siu dengan jarak 1 Km dari lokasi.Volume dan kualitas relatif cukup baik sebagai bahan timbunan.

Berdasarkan hasil penyelidikan geologi teknik yang telah diselesaikan, maka jenis pondasi yang mungkin dapat diterapkan pada daerah penyelidikan sesuai dengan karakteristik tanahnya, yaitu : dangkal dan bore pile, karena lapisan tanah kerasnya relatif cukup dangkal, sebagai berikut :

No. Lokasi Jenis Pondasi Pondasi (m)Tumpuan Nilai SPT/ Tekanan Konus

1. As Check Dam Dangkal -4,00 m N = > 60 pukulan

Bore Pile -4,00 m N = > 60 pukulan

2. Bantaran Sungai Dangkal -2,40 m Qc = > 200 kg/cm2

Hasil penyelidikan lapangan dan analisa laboratorium yang sudah dilakukan oleh Konsultan adalah sebagai berikut :

Kisaran Sifat Mekanik Bahan Timbunan

No. Uraian Satuan Kisaran Rata-rata

1. Saringan 200 (# 200) (%) 46.48 – 87.97 74.75

2. Spesifik gravity (GS) - 2.565 – 2.667 2.651

3. Liquid Limit (LL) (%) 75.904 – 87.605 80.586

4. Plastik Indek (PI) (%) 42.365 – 63.768 55.965

5. Klasifikasi - MH, CH, SM CH 6. Water Content (Wn) (%) 19.875 – 42.745 27.320 7. Compaction : - -- W Optimum ( % ) 31.540 – 36.456 34.028 -  dry max (gr/cm3) 1.200 – 1.279 1.242 - CBR ( % ) 3.850 – 6.437 4.969

Kisaran Sifat Mekanik Lapisan Tanah Daerah As Dam

No. Uraian Satuan Kisaran Rata-rata

1. Saringan 200 (# 200) (%) 66.90 – 84.53 77.32

2. Spesifik gravity (GS) - 2.647 – 2.686 2.668

3. Liquid Limit (LL) (%) 46.470 – 82.663 64.109

4. Plastik Indek (PI) (%) 27.064 – 58.196 42.596

5. Water Content (Wn) (%) 40.327 – 65.048 53.108

6. Wet Density (t) (gr/cm3) 1.745 – 1.892 1.841

7. Unconfined (qu) (kg/cm2) 0.361 – 0.963 0.783

8. Triaxial (UU) : -

-- Sudut Geser () (derajat) 5.0230 – 27.1124 15.3662

- Kohesi (c) (kg/cm2) 0.0287 – 0.4910 0.2210

9. Consolidation : -

-- MV (cm2/sec) 0.143 – 0.153 0.147

- Cc 0.866 – 1.031 0.939

- K (cm/sec) 5.838E-07 – 6.17E-07 5.95E-07

Kisaran Sifat Mekanik Daerah Bantaran Sungai

No. Uraian Satuan Kisaran Rata-rata

1. Saringan 200 (# 200) (%) 80.23 – 89.07 86.00

2. Spesifik gravity (GS) - 2.435 – 2.662 2.537

3. Liquid Limit (LL) (%) 75.465 – 90.422 82.967

4. Plastik Indek (PI) (%) 40.106 – 55.498 45.119

5. Water Content (Wn) (%) 54.837 – 65.028 58.783

6. Wet Density (t) (gr/cm3) 1.426 – 1.676 1.546

7. Unconfined (qu) (kg/cm2) 0.121 – 0.674 0.324

8. Triaxial (UU) : -

-- Sudut Geser () (derajat) 3.462 – 5.565 4.370

- Kohesi (c) (kg/cm2) 0.078 – 0.336 0.168

9. Consolidation : -

-- MV (cm2/sec) 0.142 – 0.151 0.147

- Cc 0.916 – 1.091 1.005

- K (cm/sec) 5.78E-07 – 6.12E-07 5.95E-07

6. Hasil kajian teknis /detail desain check dam pada masing-masing alternatif yang sudah ditentukan, diperoleh dimensi check dam sebagaimana disajikan pada Bab 5 bagian Sub Bab 5.11.

Semua desain check dam yang dikaji menunjukkan angka keamanan yang mencukupi secara teknis terhadap pahaya guling, geser, gelincir dengan mempertimbangkan faktor terjadinya banjir dan gempa, yaitu dengan memasukkan koefisien banjir dan gempa sesuai standar perencanaan yang berlaku di Indonesia (SNI dan KP).

7. Biaya konstruksi untuk rencana pembangunan check untuk masing-masing alternatif berikut analisa kelayakan dari pembangunan check dam ini secara garis besar adalah sebagai berikut :

BAB 6

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN

(CHECKDAM) ALTERNATIF 1

L O K A S I : KALI GUNG

TAHUN ANGGARAN : 2011

BANGUNAN : BETON

Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga Rp

1 2 3 4 5 6

I PEKERJAAN PENDAHULUAN 286,179,826.00

1 Papan Nama Proyek bahan multiplex 8 mm buah 2.00 716,135.00 1,432,270.00

2 Foto Proyek tiga phase color (36 Asa 200) set 3.00 232,228.00 696,684.00

3 Direksi keet uk 4x6=24 m2 atap seng gelombang tebal 0.25 mm kaca nako lengkap 1 set kursi/meubel sederhana

m2 24.00 470,028.00 11,280,672.00

4 Pengukuran dan pemasangan bouplang + Bongkar bouplang m' 400.00 43,667.00 17,466,800.00

5 Biaya Mobilisasi / demobilisasi alat berat 1 kali jalan lokasi unit 8.00 10,000,000.00 80,000,000.00

6 Dewatering pump disamakan dgn sewa genset kecil (1500 watt) jam 360.00 255,000.00 91,800,000.00

7 Pas/bongkar Kisdam doble tinggi 1,7 s.d. 3 m

(dolken Ø8-10 cm pakai bilik + tanah) m' 200.00 417,517.00 83,503,400.00

II. PEKERJAAN TANAH 337,698,703.70

1 Galian Tanah Lumpur / Pasir m3 12,369.92 27,300.00 337,698,703.70

III. PEKERJAAN STRUKTUR 12,250,355,777.44

1 Beton K 250 m3 2,062.94 1,096,353.00 2,261,709,690.37

2 Beton K 250 (Bertulang) m3 665.76 5,843,271.00 3,890,193,300.52

3 Beton K 350 (Selimut Beton) m3 771.60 7,808,416.00 6,024,973,785.60

4 Weep Hole Dia. 2" PVC m 222.00 11,500.00 2,553,000.00

5 Drain Hole bh 11.00 473,700.00 5,210,700.00

6 Lapisan Ijuk m2 55.50 18,700.00 1,037,850.00

7 Beton B0 m3 67.50 481,434.00 32,496,795.00

8 Timbunan Tanah kembali dan dipadatkan m3 41.88 36,200.00 1,516,136.55

9 Angkur Besi ulir D=19 kg 1,681.71 11,250.00 18,919,219.41

10 Tiang Pancang dia 30 cm L=6 m (main dam) buah 21.00 292,800.00 6,148,800.00

11 Tiang Pancang dia 30 cm L=5 m (sub dam) buah 21.00 266,500.00 5,596,500.00

A 12,874,234,307.15

B 1,287,423,430.71

C 14,161,657,737.86

D 14,161,657,000.00

Terbilang:

Empat Belas Milyar Seratus Enam Puluh Satu Juta Enam Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah Total

Dibulatkan PPn 10%

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

No Uraian Pekerjaan

Sub Total

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN

(CHECKDAM) ALTERNATIF 2

L O K A S I : KALI GUNG

TAHUN ANGGARAN : 2011

BANGUNAN : BETON

Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga

Rp

1 2 3 4 5 6

I PEKERJAAN PENDAHULUAN 286,179,826.00

1 Papan Nama Proyek bahan multiplex 8 mm buah 2.00 716,135.00 1,432,270.00 2 Foto Proyek tiga phase color (36 Asa 200) set 3.00 232,228.00 696,684.00 3 Direksi keet uk 4x6=24 m2 atap seng gelombang

tebal 0.25 mm kaca nako lengkap 1 set kursi/meubel sederhana

m2 24.00 470,028.00 11,280,672.00 4 Pengukuran dan pemasangan bouplang + Bongkar bouplang m' 400.00 43,667.00 17,466,800.00 5 Biaya Mobilisasi / demobilisasi alat berat 1 kali

jalan lokasi unit 8.00 10,000,000.00 80,000,000.00 6 Dewatering pump disamakan dgn sewa genset kecil (1500 watt) jam 360.00 255,000.00 91,800,000.00 7 Pas/bongkar Kisdam doble tinggi 1,7 s.d. 3 m

(dolken Ø8-10 cm pakai bilik + tanah) m' 200.00 417,517.00 83,503,400.00

II PEKERJAAN TANAH 590,726,783.09

1 Galian Tanah Lumpur / Pasir m3 21,638.34 27,300.00 590,726,783.09

III PEKERJAAN STRUKTUR 15,250,893,678.78

1 Beton K 250 m3 2,189.65 1,096,353.00 2,400,628,085.64 2 Beton K 250 (Bertulang) m3 934.80 5,843,271.00 5,462,289,730.80 3 Beton K 350 (Selimut Beton) m3 934.80 7,808,416.00 7,299,307,276.80 4 Weep Hole Dia. 50cm PVC m 220.00 11,500.00 2,530,000.00 5 Drain Hole bh 11.00 473,700.00 5,210,700.00 6 Lapisan Ijuk m2 55.00 18,700.00 1,028,500.00 7 Beton B0 m3 67.50 481,434.00 32,496,795.00 8 Timbunan Tanah kembali dan dipadatkan m3 462.38 36,200.00 16,738,071.13 9 Angkur Besi ulir D=19 kg 1,681.71 11,250.00 18,919,219.41 10 Tiang Pancang dia 30 cm L=6 m (main dam) buah 21.00 292,800.00 6,148,800.00 11 Tiang Pancang dia 30 cm L=5 m (sub dam) buah 21.00 266,500.00 5,596,500.00

A 16,127,800,287.88 B 1,612,780,028.79 C 17,740,580,316.66 D 17,740,580,000.00 Total Dibulatkan PPn 10%

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

No Uraian Pekerjaan

6.2. Saran

1. Secara teknis dan ekonomi rencana pembangunan check dam pada Kali Gung layak untuk dibangun. Secara ekonomi pembangunan sebuah check dam mungkin tidak langsung membawa manfaat bagi masyarakat, akan tetapi dampak ekonomi tidak langsung dari pembangunan check dam ini seperti perbaikan morfologi sungai, pencegahan pendangkalan waduk, sedimennya untuk bahan baku pembuatan bata dan lain-lain dapat membantu perbaikan sistem sungai secara umum. Khusus untuk Check Dam Kali Gung manfaatnya untuk pengamanan pilar bangunan talang Lebaksiu yang mengairi areal pertanian/sawah seluas 900 Ha menjadi nilai positif/benefit yang lebih baik lagi dari rencana pembangunan check dam tersebut.

2. Untuk konstruksi bangunan check dam sendiri Konsultan mengusulkan perlunya dilakukan pemboran inti / bor mesin tambahan pada rencana check dam alternatif-2. Hal ini dikarenakan pada kegiatan detail desain saat ini pemboran baru dilakukan sedalam 50 meter yang dibagi atas 4 titik bor pada lokasi yang sejajar di alternatif-1 dari rencana check dam. Sehingga untuk lokasi rencana check dam alternatif-2 belum terdapat informasi yang akurat tentang kedalaman lapisan kerasnya maupun klasifikasi tanahnya, karena meskipun hanya berjarak 260 meter dari alternatif-1 tetapi tetap kemungkinan terjadinya perbedaan hasil analisa geologi dan mektan tetap bisa saja terjadi. Disamping itu pemboran tambahan berfungsi untuk menambah informasi teknis tentang angka koefisien mekanika tanah guna analisa stabilitas bangunan yang akan dibangun.

3. Untuk perubahan lokasi konstruksi bangunan check dam selama tahap pembangunan konstruksi nantinya, konsultan menyarankan adanya kajian teknis ulangan karena setiap site/lokasi as check dam yang baru pasti memiliki karakteristik tanah dan kondisi geologi dan mekanika tanah yang berbeda, yang akan sangat berbahaya apabila digunakan dalam perhitungan untuk mengetahui stabilitas konstruksi dari lokasi yang tadinya direncanakan sebagai as check dam ke check dam yang baru.

Kriteria, pedoman dan standar konstruksi yang sudah baku serta mempunyai aturan SNI hendaknya dipatuhi pada saat pembangunan konstruksinya.

Dalam dokumen LAPORAN RINGKASAN (Halaman 116-123)

Dokumen terkait