KAJIAN TEORIBAB
D. Materi Shalat 1 Pengertian Shalat
7. Bac aan Dan Gerakan Shalat Fardhu
Menurut ajaran Rasulullah saw, shalat harus dikerjakan sesuai den; $an rukun san syarat sah shalat. Shalat harus dilaksanakan serasi antara gerakan dan bacaan shalat. Keserasian anatara gerakan dan bacaan shalat, anatara lain:
) ::) :)
4)
1) 0 2)3)
4)
5)Badan berdiri tegak bagi yang mampu Menghadap kiblat
Kedua tangan lurus di sisi badan. Pandangan ke arah tempat sujud.
Membaca niat sesuai shalat yang akan dilakukan. Contoh-contoh lafal niat dalam shalat seperti: Niat shalat subuh (dua rakaat)
“Usholli fardha subkhi rakataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta ’ala”
Niat shalat zuhur (empat rakaat)
“Usholli fardha zuhri arba’a rakatin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta ’ala”
Niat shalat ashar (empat rakaat)
“ Usholli fardha asri arba ’a rakngatin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta ’ala"
Niat shalat maghrib (tiga rakaat)
“Usholli fardha magribi tsalasa rakngatin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta ’ala ”
Niat shalat isya’ (empat rakaat)
“Usholli fardha isya’i arba’a rakngatin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta 'ala
b. Tiikbiratul Ihram lj Berdiri tegak 2 Menghadap kiblat
3 Kedua tangan diangkat setinggi telinga bagi laku-laki dan setinggi dada bagi perempuan
Telapak tangan dan kelima jari menghadap ke kiblat. 5) Membaca “Allahu akbar".
c. B<
1) Bersedekap adalah meletakkan tangan di atas dada. Tangan kanan di atas tangan kiri
: ) Pandangan mata ke arah tempat sujud.
) Saat bersedekap membaca surah Al-Fatihah dan satu surah dalam Al-Qur’an.
Membaca surah Al-Fatihah termasuk rukuk dalam shalat. Rukun jhalat tidak boleh di tinggalkan. Shalat yang tidak membaca Al- Fatihah, maka shalatnya tidak sah. Adapun bacaan surah Al-Fatihah sebagai berikut: p (i' k 1 U J T 0 t c jS -j)l ill U l 5 j 3 I±Ji5j 0 ^ j j T / y . 0 jy ^ } \ jl (0 JpysjaJI liwUb! ^ j o c lZo X 9/ f -9 X- , r> „ i , .f? m- v ✓
Gerakan rukuk dimulai dengan mengangkat kedua tangan seperti t alam takbiratul ikhram. Adapun yang dimaksud dengan rukuk adalah membungkukkan badan dengan kedua telapak tangan berpegangan lutut, kepala rata dengan punggung (lurus), pandangan kearali tempat i ujud, tangan dan kaki dalam posisi lurus.
Adapun bacaan saat rukuk adalah : “Subkhanaka rabbikal adhimi wa bikhamdihi".
i ’tidal
Gerakan Ftidal adalah posisi badan berdiri tegak atau bangun lari rukuk dengan kedua tangan diangkat setinggi telinga bagi lakO- aki dan setinggi dada bagi perempuan, sambil membaca bacaan tasmi’ lan tangan diturunkan dan lurus kebawah.
Adapun bacaan saat iktidal adalah : “Sami 'allahu liman hamidah”. Sesudah berdiri tegak dilanjutkan membaca do’a berikut : “Rabbana walakal hamdhu”. Atau membaca do’a yang lain seperti :
48
“dabbana walakal hamdhu mil 'ussamawati wal ardhi wa mil ’umasi ’ta min saiinm ba ’du"
f. S 1
ijud
Bertakbir lalu merunduk ke tempat sujud dengan tujuh anggota badan, yaitu dahi, du telapak tangan, dua lutut dan dua ujung jari kaki menekan tempat sujud.
2 | Pantat dan siku diangkat. Pada saat sujud membaca do’a sujud, sebagai berikut: “Subkhamka rabbiyal a ’la wabihamdihi”.
g. E 'uduk diantara dua sujud
1 j Bangkit dari sujud sambil membaca takbir 2) Lalu duduk di atas telapak kaki kiri 3) Jari kaki kanan ditekuk menghadap kiblat.
Adapun do’a yang dibaca pada saat duduk diantara dua sujud adalah : “Rabbifhfirli war hamni wajbumi w arfa’ni w arzu’ni wajdini wangafini w a’fu a a n i”.
h. C Jerakan duduk iftirasy atau tahiyat awal
]) Caranya sama dengan duduk di antara dua sujud. ) Telapak tangan di atas paha
) Jari telunjuk tangan kanan ditunjukkan.
Adapun do’a yang dibaca pada saat duduk tasyahud awal adalah: “Attahiyatul mubaraakatus shalawatut taayibatullah assalamu 'alaika aayuha nabiyyu warah matullahi wabarakatuhu
assalamu’alaina w a’ala ibadillahi salikhin asyhadu alia ila ha illallah wa ashadu atma muhammadar rasulullahi”.
Tasyahud awal hanya terdapat pada shalat zuhur, ashar, maghrib, dan isya’. Hukum membaca tasyahud awal adalah sunah. i. < 3erakan duduk tawaruk atau tahiyat akhir
) Duduk denganmenyilangkan kaki kiri ke bawah tulang kala kanan, tepalak kaki kanan ditegakkan.
| ) Jari-jari kaki kanan juga masih ditekuk menghadap kiblat, j) Jari telunjuk tangan kanan diluruskan.
Pada saat duduk tasyahud akhir membaca do’a tasyahud awal ditambah do’a shalawat nabi dan do’a lainnya. Adapun do’a yang dibaca adalah : “Allahumma shalli alia sayyidina muhammad wa ala alihi sayidina muhammad kama salaita 'ala sayyidina ibrahim wa ’a ali sayidina ibrahim wa bari ’ala sayidina muhammad kama barak ta 'ala sayidina ibrahim wa ’ala sayidina ibrahim fil aalamin innaka khamidummajid”.
j. Gerakan waktu mengucap salam
Gerakan salam adalah duduk secara tawaruk menoleh ke kanan kemudian ke kiri. Pada saat menoleh sambil mengucapkan salam seperti berikut: “Assamu 'alaikum warah matullahi wabarakatuh
50
E. Metod<
1. Pen ie Demonstrasi
a.
Istilah metode demonstrasi berasal dari kata “metode” dan ‘ demonstrasi”. Adapun pengertian metode :
) Menurut Nur Uhbiyati
Metode berasal dari bahasa Latin ”meta” yang berarti melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara ke atau ke. Dalam bahasa Arab disebut ”tariqaK’ artinya jalan, cara, sistem dan ketertiban dalam mengerjakan sesuatu. Sedangkan menurut istilah ialah suatu sistem atau cara yang mengatur suatu cita-cita (Uhbiyati,1997:136).
2) Mahmud Yunus dalam Armai Arief mengemukakan bahwa :
Metode adalah jalan yang hendak ditempuh oleh seseorang supaya sampai kepada tujuan tertentu baik dalam lingkungan perusahaan/pemiagaan maupun dalam kepuasan ilmu pengetahuan dan lainnya (Arief, 2002: 87).
3) Menurut Tayar Yusuf mengemukakan bahwa:
Metode adalah cara-cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan dengan hasil yang efektif dan efisien.
b. Demonstrasi
Demonstrasi berasal dari kata Demonstration (to show) yang rarti memperagakan atau memperlihatkan proses kelangsungan sesuatu (Yusuf, 2002:49).
Adapun beberapa ahli mendefinisikan, pengertian metode demonstrasi sebagai berikut:
a. 1 Muhammad Zaen mendefinisikan metode demonstrasi sebagai suatu metode mengajar di mana seorang guru atau orang lain yang sengaja iiminta atau murid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas tentang sesuatu proses atau suatu kaifiyah melakukan sesuatu (Zein, 1995:177).
b. Menurut Djamarah metode demonstarsi merupakan cara penyajian >ahan pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan
isan (Djamarah dkk,1996: 102).
c. Usman memberikan pengertian bahwa metode demonstrasi merupakan tehnik mengajar yang sudah tua dan telah digunakan sejak lama. Seorang ibu yang mengajarkan cara memasak atau makanan kepada anak-anaknya adalah dengan mendemonstrasikan di muka mereka (Usman dkk, 2002:107).
d. Menurut Surachmad metode demonstrasi adalah metode mengajar bagi guru atau orang luar yang sengaja diminta atau siswa sekalipun
52
memperlihatkan pada seluruh kelas suatu proses, misalnya bagaimana < ara bekeijanya sebuah alat pencuci pakaian yang otomatis (Surachmad,1980:81).
Jadi kesimpulan pengertian dari metode demonstrasi adalah suatu metode mengajar di mana seorang guru atau orang lain yang sebaya dimnta atau murid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suat r proses atau untuk memperlihatkan bagaimana untuk melakukan dan jalai mya suatu proses pembuatan tertentu kepada siswa. Misalnya: proses
cara mengeijakan shalat.