• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagi Pelayanan Kesehatan

Dalam dokumen IMELDA MELVANI SITOMPUL (Halaman 63-96)

BAB III.............................................................................................................. 28

5.2 SARAN

5.2.3 Bagi Pelayanan Kesehatan

Mengadakan program penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya mahasiswa terkait sindrom dispepsia, faktor pencetus dispepsia dan pencegahan terhadap dispepsia.

49 DAFTAR PUSTAKA

Ajjah, B., Mamfaluti, T., & Putra, T. 2020, ‘Hubungan Pola Makan dengan Terjadinya Gastroesophageal Reflux (GERD), Journal of Nutrition College, vol. 9, no. 3.

Astri, Dewi. 2017, ‘Hubungan Pola Makan dan Karakteristik Indivdu Terhadap Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin’, Universitas Hasanuddin [Online],

diakses pada 20 Maret 2021, tersedia di:

http://digilib.unhas.ac.id/opac/detail-opac?id=37546.

Berdanier, C.D., Dwyer, J., dan Feldman, E.B., 2008, Handbook of Nutrition and Food Second Edition, CRC Press, USA.

Boeree, G. 2008, Dasar-Dasar Psikologi, Prismasophie, Yogyakarta.

Bestari, I., Rizal, F., & Lubis, S. 2020, ‘Hubungan Pola Makan terhadap Kejadian Dispepsia di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh’, Kandidat: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan, vol.2, no.1, pp.66-73.

Chang, L. 2006, From Rome to Los Angeles: The Rome III Criteria for The Functional GI Disorders. Medscape Gastroenterlogy.

Damanik, S. 2017, ‘Gambaran Dispepsia Pada Pasien Rematik yang Mengkonsumsi OAINS di RSUD Dr. Pirngadi Medan’, Universitas HKBP Nommensen [Online], diakses pada 4 April 2021, tersedia di:

https://repository.uhn.ac.id/handle/123456 789/1357.

Darwin E, Murni AW, Nurdin AE. The Effect of psychological stress on mucosal IL-6 and Helicobacter pylori activity in functional dyspepsia.

2017;49(2):99–104.

Departemen Pendidikan Indonesia, 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Jakarta.

Giringan, F., Prihanto, A., Ambar, E. 2021, ‘Karakteristik Penderita Dispepsia di Instalansi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum di Daerah dr.

H. Chasan Boesoirie’, Kieraha Medical Journal, vol. 3, no.1.

Halim, Andreas L. 2020, Perbandingan Dua Proporsi Uji Chi Square X², Perpustakaan Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo, [Online], diakses pada 25 April 2021, tersedia di: http://perpustakaanrsmcicendo.com /2020/07/03/perbandingan-dua-proporsi-uji-chi-square/.

Harahap, Y. 2009, ‘Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat inap di RS Martha Friska Medan Tahun 2007’, Universitas Sumatera Utara.

Herman, M., & Syaffitri, N. 2019, ‘Inventarisasi Tanaman Obat Tradisional untuk Penderita Diabetes Melitus dan Hipertensi di Desa Minang Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa’, Jurnal Farmasi Sandi Karsa, vol.5, no.1, pp.26.

Hidayah, AN., Rahmah, Y., & Hasanah, N. 2020, ‘Perbedaan Tingkat Stres, Keteraturan Makan dan Kejadian Sindrom Dispepsia Pada Siswa Asrama dan Non Asrama di SMK Kesehatan Samarinda, Health Science Journal, vol. 2, no.1.

Ikhsan, M., Murni, A., & Rustam, E. 2020, ‘Hubungan Depresi, Ansietas, dan Stres dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Tahun Pertama di

50 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Sebelum dan Sesudah Ujian Blok’, Jurnal Kesehatan Andalas, vol.9, no.1s.

Irfan, W. 2019, ‘Hubungan Pola Makan dan Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Pre Klinik Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta’, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, [Online], diakses pada 19 September 2021, tersedia di: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/

handle/ 123456789/49123.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019, Buku Pedoman Manajemen, Jakarta.

Lestari, EP., Wiyono, J., & Candrawati, E. 2016, ‘Pola Makan Salah Penyebab Gastritis Pada Remaja’, Nursing News, vol. 1, no. 2.

Lelo, A., Rangkuty, Z., & Juli, S. 2004, ‘Penggunaan Anti-Inflamasi Non Steroid yang Rasional Pada Penanggulangan Nyeri Rematik’, Universitas Sumatera Utara, [Repository].

Listiawati, I. 2016, ‘Gambaran Status Nutrisi Mahasiswa yang Tinggal di Rusunawa Universitas Muhammadiyah Semarang’, Universitas Muhammadiyah Semarang, [Online], diakses pada 9 September 2021, tersedia di: https://repository.unimus.ac.id/71/.

Marbun, A. N. 2018, ‘Hubungan Tingkat Stres dengan Sindroma Dispepsia Fungsional pada Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen’, Universitas HKBP Nommensen, [Online], diakses pada 4 April 2021, tersedia di:

https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/946.

Marliyana, Andora, N., & Atikah, N. 2020, ‘Hubungan Pola Makan dan Stres dengan Kejadian Dispepsia di Puskesmas Blambangan Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018’, Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, vol.1, no.1.

Masturoh, I., & Anggita, N. 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Monks, FJ. 2007. Psikologi Perkembangan. Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta.

Muthia, R. 2018, ‘Perbedaan Gejala Klinis antara Dispepsia Organik dan Dispepsia Fungsional di RSUP Dr. M. Djamil Padang’, Universitas Andalas, [Online], diakses pada 27 Maret 2021, tersedia di: https://www.google.com/url?sa = t&source=web&rct=j&url=http://scholar.unand.ac.id/32704/&ved=2ahUK EwjFrpS-z77wAhXIlEsFHXe3B8sQFjAAegQIBBAC&usg=AOvVaw1n OSHd-HOUt_rH9NTmma9.

Nadesul. 2005, ‘Sakit Lambung, Bagaimana Terjadinya’, [terhubung berkala], http://www.kompas.com

Nasution, N. 2016, ‘Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015’, Universitas Sumatera Utara, [Online], diakses pada 3 April 2021, tersedia di: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/article/

view/12364.

Nugroho, R., Safri, & Nurchayati, S. 2018, ‘Gambaran Karakteristik Pasien dengan Sindrom Dispepsia di Puskesmas Rumbai’, Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keperawatan, vol.5, no.2, pp.823-828.

51 Notoatmodjo, S. 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta,

Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2017, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Pakpahan, Mei. 2016, ‘Pola Makan dan Sindroma Dispepsia Pada Anak Kost di Lingkungan IX Kelurahan Medan Selayang I’, Universitas Sumatera Utara, [Online], diakses pada 30 Maret 2021, tersedia di: http://repository.usu.ac.

id/handle/123456789/58812?show=full.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. 2014, Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid, [Online], diakses pada 28 September 2021, tersedia di:

http://reumatologi.or.id/var/rekomendasi.

Phavichitr N, Koosiriwichian K, Tantibhaedhyangkul R. Prevalence and risk factors of dyspepsia in Thai schoolchildren. J Med Assoc Thai.

2012;95(Suppl 5):42–7

Purnamasari, L. 2017, ‘Faktor Risiko, Klasifikasi dan Terapi Sindrom Dispepsia’, Cermin Dunia Kedokteran, vol.44, no.12.

Putri, R., Ernalia, Y., & Bebasari, E. 2015, ‘Gambaran Sindroma Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2014’, Jurnal Online Mahasiswa FK, vol.2, no.2.

Rata, K. 2016, Perawatan Luka Akut dan Kronik Diabetik Gangren Menghindari Amputasi, Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Ridho, M. 2019, ‘Gambaran Kejadian Dispepsia Fungsional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara’, Universitas Islam Sumatera Utara, [Online], diakses pada 4 April 2021, tersedia di:

http://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/319.

Sandu, S., & Ali, S. 2015, Dasar Metodologi Penelitian, Literasi Media Publishing, Yogyakarta.

Sastroasmoro, S. & Ismael, S. 2016, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, 5thedn, Sagung Seto, Jakarta.

Setiati, S. 2017, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 6th edn, Jakarta: FK UI.

Sihite, S. 2019, ‘Karakteristik Penderita Dispepsia yang Menjalani Esophagogastroduodenoscopy di Klinik Utama Nehemia Medan tahun 2018’, Universitas HKBP Nommensen, [Online], diakses pada 4 April 2021, tersedia di: https://repository.uhn.ac.id/ handle/123456789/2622.

Sihombing, T. 2021, ‘Hubungan Kejadian Dispepsia Fungsional dengan Gangguan Tidur pada Mahasiswa FK USU’, Universitas Sumatera Utara, [Online], diakses pada 1 April 2021, tersedia di: http://repositori.usu.ac.id/

handle/123456789/31130.

Siregar, D. 2016, ‘Hubungan Depresi dan Sindrom Dispepsia pada Penderita yang Diberi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan’, Universitas Sumatera Utara, [Online] diakses pada 4 April 2021, tersedia di:

https://123dok.com/document/zxlo8k4z-hubungan-depresi-sindroma-disp epsia-pasien-penderita-diberi-kemoterapi.html.

Sudoyo, A., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S., & Syam, A.F., (eds) 2014, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 2nd edn, Balai Penerbit FK UI, Jakarta.

52 Sulistyoningsih, H. 2011, Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Sumarni, & Andriani, D. 2019, ‘Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Dispepsia’, Jurnal Keperawatan & Fisioterapi, vol.2, no.1, pp.61-66.

Suryanti. 2019, ‘Karakteristik Penderita Dispepsia pada Kunjungan Rawat Jalan Praktek Pribadi Dr. Suryanti Periode Bulan Oktober-Desember 2018’, Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, vol.33, no.5.

Syafi’i, M., Andriani, D. 2019, ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gastritis Pada Pasien yang Berobat di Puskesmas’, Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi, vol.2, no.1, pp.52-60.

Tiana, A., Susanto, S., Elena, I., & Hudyono, J. 2017, ‘Hubungan Antara Sindroma Dispepsia dengan Pola Makan dan Jenis Kelamin Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wancana Angkatan 2013’, Jurnal Kedokteran Meditek, vol.23, no.62, pp.33-38.

Triani, R. 2020, ‘Gambaran Derajat Keparahan Sindroma Dispepsia Pada Pasien Artritis yang Memiliki Variasi Gen CYP2C9 yang Menggunakan OAINS Beretnis Minangkabau, Universitas Andalas, [Online] diakses pada 20 September 2021, tersedia di: http://scholar.unand.ac.id/64890/.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

Wijaya, I., Hamdani, N., Sari, H. 2020. ‘Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan Terhadap Kejadian Syndrom Dispepsia di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar’, Jurnal Promotif Preventif, vol.3, no.1, pp.58-68.

Yusuf, H. 2012, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Zaralidis V. Stress and burnout in senior high school students in a Greek High School. Maastricht, Netherlands: Maastricht University; 2015. p.1–55.

Zubir, N. 2002, ‘Diagnosis dan Penatalaksanaan Dispepsia Fungsional, Editor:

Asma Manaf, Elfizon Amir, Fauzar: Naskah lengkap PIB IPD III, Bag Penyakit Dalam FKUA, Padang: 115-22.

53 LAMPIRAN A. DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Imelda Melvani Sitompul

NIM : 180100009

Tempat/Tanggal Lahir : Sibolga, 4 Mei 2000

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : Dorpis Sitompul

Nama Ibu : Jannida Manik

Alamat : Jl. Flamboyan Raya, Villa Setia Budi Flamboyan.

Riwayat Pendidikan

1. Taman Kanak-Kanak Maria Mutiara tahun 2005-2006 2. SD Swasta RK 3 SIBOLGA tahun 2006-2012

3. SMP Swasta Fatima Sibolga tahun 2012-2015 4. SMA Negeri 3 Sibolga tahun 2015-2018

5. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2018-sekarang Riwayat Pelatihan

1. Peserta PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2018

2. Peserta MMB (Manajemen Mahasiswa Baru) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2018

54 3. Peserta LKMM (Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa)

Lokal Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2018

55 LAMPIRAN B. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

56 LAMPIRAN C. SURAT IZIN PENELITIAN

57 LAMPIRAN D. LEMBAR PERSETUJUAN KOMISI ETIK

58 LAMPIRAN E. LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Dengan hormat,

Saya Imelda Melvani Sitompul, mahasiswi program studi pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Pola Makan dan Karakteristik Individu Terhadap Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Angkatan 2019 dan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara”.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan karakteristik individu terhadap sindrom dipepsia pada mahasiswa angkatan 2019 dan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam penelitian ini, saya akan memberikan angket yang terdiri dari beberapa pertanyaan, antara lain identitas responden, data keteraturan makan, data makanan dan minuman iritatif, dan kejadian sindrom dispepsia. Pengisian angket akan dijawab sesuai dengan keadaan sebenar-benarnya responden. Kesediaan responden tanpa ada paksaan dan informasi yang diberikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini dan responden tidak dipungut biaya apapun. Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan dan kesediaan responden, saya ucapkan terima kasih.

Medan, 2021

Hormat saya,

Imelda Melvani Sitompul NIM. 180100009

59 LAMPIRAN F. LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Setelah membaca dan mendapat penjelasan serta memahami sepenuhnya tentang penelitian yang berjudul “Hubungan Pola Makan dan Karakteristik Individu Terhadap Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Angkatan 2019 dan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara”, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

NIM :

Usia :

Jenis Kelamin : Perempuan/Laki-Laki No. Handphone :

Bersedia untuk menjadi responden (sampel penelitian) dalam penelitian ini. Persetujuan ini diambil dan disepakati dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Medan, 2021 Menyatakan,

Responden

( )

60 LAMPIRAN G. KUESIONER PENELITIAN

LEMBAR KUESIONER

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA ANGKATAN 2019 DAN 2020 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

1. Identitas Responden

Nama :

NIM :

Jenis Kelamin : a. Perempuan

b. Laki-Laki

Usia : tahun

Nomor telepon :

Bertempat tinggal : a. Bersama orang tua b. Kost

c. Asrama

d. Lain-lain, sebutkan:

1. Apakah Saudara mengalami salah satu gejala seperti, mual, muntah, kembung, nyeri pada ulu hati, sendawa, rasa seperti terbakar, rasa penuh pada ulu hati dan cepat merasa kenyang selama 3 bulan terakhir?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah Saudara pernah didiagnosa kelainan gastrointestinal?

a. Ya, sebutkan

61 b. Tidak

3. Apakah Saudara mengalami salah satu hal ini, seperti penurunan berat badan>10%, disfagia progresif, muntah rekuren atau persisten, perdarahan saluran cerna, anemia, demam, massa daerah abdomen bagian atas, riwayat keluarga kanker lambung.

a. Ya, sebutkan b. Tidak

4. Apakah Saudara mengonsumsi salah satu obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, steroid, teofilin, digitalis, dan antibiotik?

a. Ya, sebutkan b. Tidak

2. Data Keteraturan Makan

Bacalah setiap pertanyaan dan pilih jawaban a, b, c, atau d yang menurut saudara paling benar.

1. Berapa kali Saudara makan dalam satu hari?

a. 3 kali b. 2 kali c. 1 kali d. Kalau lapar

2. Apakah Saudara sarapan pagi setiap hari?

a. Ya, rutin setiap hari b. Ya, kadang-kadang c. Ya, kalau lapar

d. Tidak pernah sama sekali

3. Apakah Saudara sarapan pagi antara jam 07.00-09.00 pagi?

62 a. Ya, rutin setiap hari

b. Ya, kadang-kadang c. Ya, kalau lapar

d. Tidak pernah sama sekali

4. Apakah Saudara makan siang setiap hari?

a. Ya, rutin setiap hari b. Ya, kadang-kadang c. Ya, kalau lapar

d. Tidak pernah sama sekali

5. Apakah Saudara makan malam setiap hari?

a. Ya, rutin setiap hari b. Ya, kadang-kadang c. Ya, kalau lapar

d. Tidak pernah sama sekali

6. Berapa lama jeda antara waktu makan Saudara?

a. 5 jam b. 6 jam c. 6-9 jam d. >10 jam

7. Apakah lama jeda waktu makan Saudara selalu sama di antara waktu makan setiap hari?

63 a. Ya, lama jeda waktu makan saya selalu sama di antara waktu makan di setiap harinya

b. Ya, kadang-kadang

c. Ya, kalau tidak ada kegiatan

d. Tidak, lama jeda antara waktu makan saya tidak menentu setiap harinya 8. Apakah Saudara sering mengonsumsi makanan tambahan atau cemilan setiap harinya?

a. Ya, rutin setiap hari b. Ya, kadang-kadang c. Ya, kalau banyak kegiatan d. Tidak pernah

9. Cemilan apa yang biasa Saudara konsumsi setiap harinya?

a. Buah-buahan b. Puding

c. Snack/makanan ringan d. Gorengan

10. Apakah konsumsi makanan Saudara cukup sebagai sumber energi untuk aktivitas?

a. Ya, saya merasa cukup energi untuk beraktivitas setiap harinya b. Ya, kadang-kadang

c. Ya, kalau tidak ada kegiatan

d. Tidak saya merasa kekurangan energi

64 11. Apakah Saudara makan di larut malam?

a. Ya, saya selalu makan di larut malam b. Ya, kadang-kadang

c. Ya, kalau ada kegiatan d. Tidak pernah sama sekali

3. Data Makanan dan Minuman Iritatif

Bacalah setiap pertanyaan dan pilih jawaban a, b, c, atau d yang menurut saudara paling benar.

1. Apakah Saudara minum kopi?

a. Ya, saya minum 4 cangkir atau lebih kopi setiap hari (1 cangkir = 150 ml) b. Ya, saya minum 1-3 cangkir kopi setiap hari

c. Ya, kadang-kadang d. Tidak pernah sama sekali

2. Jenis kopi apa yang biasa Saudara konsumsi?

a. Kopi instan

b. Kopi asli dengan susu c. Kopi asli dengan gula d. Kopi asli

3. Apakah Saudara mengonsumsi minuman bersoda?

a. Ya, saya minum 2 kaleng atau lebih minuman bersoda setiap hari (1 kaleng = 330 ml)

b. Ya, saya minum 1 kaleng minuman bersoda setiap hari

65 c. Ya, kadang-kadang

d. Tidak pernah sama sekali

4. Apakah Saudara minuman beralkohol?

a. Ya, saya minum 2 gelas atau lebih minuman beralkohol setiap hari (1 gelas = 250 ml)

b. Ya, saya minum 1 gelas minuman beralkohol setiap hari c. Ya, kadang-kadang

d. Tidak pernah sama sekali

5. Apakah Saudara mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti gorengan sebanyak 3 potong atau lebih setiap hari?

a. Ya, rutin setiap hari b. Ya, kadang-kadang c. Ya, kalau disediakan d. Tidak pernah sama sekali

6. Apakah Saudara selalu menambahkan banyak cabai di makanan?

a. Ya, sampai perut terasa perih b. Ya, kadang-kadang

c. Ya, kalau ingin d. Tidak pernah

7. Apakah Saudara mengonsumsi makanan asam?

a. Ya, sampai perut terasa perih b. Ya, kadang-kadang

66 c. Ya, kalau ingin

d. Tidak pernah sama sekali

8. Jenis makanan asam apa yang Saudara konsumsi?

a. Asam cuka b. Mangga muda c. Kedondong d. Jeruk manis

4. Data Sindrom Dispepsia

Bacalah setiap pertanyaan dan pilih jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’.

1. Dalam 2 bulan terakhir, adakah Saudara merasakan sakit atau rasa tidak enak di ulu hati/bagian perut selama beberapa kali dalam seminggu?

a. Ya b. Tidak

2. Dalam 2 bulan terakhir, adakah Saudara merasakan adanya rasa panas terbakar yang tidak nyaman/nyeri terbakar di dada selama beberapa kali dalam seminggu?

a. Ya b. Tidak

3. Dalam 2 bulan terakhir, adakah Saudara merasa kembung setelah makan makanan porsi normal/ biasa dan terjadi selama beberapa kali dalam seminggu?

a. Ya b. Tidak

4. Dalam 2 bulan terakhir, adakah Saudara merasa cepat kenyang atau tidak sanggup menghabiskan makanan dengan porsi normal/biasa selama beberapa kali dalam seminggu?

a. Ya b. Tidak

67 5. Dalam 2 bulan terakhir, adakah Saudara merasa mual beberapa kali dalam seminggu?

a. Ya b. Tidak

6. Dalam 2 bulan terakhir, adakah Saudara mengalami keluhan muntah selama beberapa kali dalam seminggu?

a. Ya b. Tidak

7. Dalam 2 bulan terakhir, adakah Saudara mengalami keluhan sering sendawa selama beberapa kali dalam seminggu?

a. Ya b. Tidak

68 LAMPIRAN H. DATA INDUK RESPONDEN

Data Responden 2019

69

70

71

72

73

74 LAMPIRAN I. HASIL PENGOLAHAN DATA SPSS

Subjek Penelitian

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Angkatan 2019 110 48.9 48.9 48.9

Angkatan 2020 115 51.1 51.1 100.0

Total 225 100.0 100.0

A. Analisis Univariat

1. Karakteristik Identitas Responden

Jenis Kelamin Angkatan 2019

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 50 45.5 45.5 45.5

Perempuan 60 54.5 54.5 100.0

Total 110 100.0 100.0

Jenis Kelamin Angkatan 2020

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki 49 42.6 42.6 42.6

Perempuan 66 57.4 57.4 100.0

Total 115 100.0 100.0

Usia Angkatan 2019

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 18.00 4 3.6 3.6 3.6

19.00 39 35.5 35.5 39.1

20.00 55 50.0 50.0 89.1

21.00 12 10.9 10.9 100.0

Total 110 100.0 100.0

75

Usia Angkatan 2020

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 17.00 2 1.7 1.7 1.7

18.00 41 35.7 35.7 37.4

19.00 59 51.3 51.3 88.7

20.00 11 9.6 9.6 98.3

21.00 2 1.7 1.7 100.0

Total 115 100.0 100.0

Tempat Tinggal Angkatan 2019

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Bersama Orang Tua 53 48.2 48.2 48.2

Tidak Bersama Orang Tua 57 51.8 51.8 100.0

Total 110 100.0 100.0

Tempat Tinggal Angkatan 2020

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Bersama Orang Tua 52 45.2 45.2 45.2

Tidak Bersama Orang Tua 63 54.8 54.8 100.0

Total 115 100.0 100.0

Penggunaan Obat OAINS Angkatan 2019

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 63 57.3 57.3 57.3

Tidak 47 42.7 42.7 100.0

Total 110 100.0 100.0

Penggunaan Obat OAINS Angkatan 2020

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 55 47.8 47.8 47.8

Tidak 60 52.2 52.2 100.0

Total 115 100.0 100.0

76 2. Keteraturan Makan

Keteraturan Makan Angkatan 2019

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Teratur 38 34.5 34.5 34.5

Teratur 72 65.5 65.5 100.0

Total 110 100.0 100.0

Keteraturan Makan Angkatan 2020

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Teratur 47 40.9 40.9 40.9

Tidak Teratur 68 59.1 59.1 100.0

Total 115 100.0 100.0

3. Makanan dan Minuman Iritatif

Makanan dan Minuman Iritatif Angkatan 2019

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Iritatif 48 43.6 43.6 43.6

Tidak Iritatif 62 56.4 56.4 100.0

Total 110 100.0 100.0

Makanan dan Minuman Iritatif Angkatan 2020

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Iritatif 69 60.0 60.0 60.0

Tidak Iritatif 46 40.0 40.0 100.0

Total 115 100.0 100.0

4. Sindrom Dispepsia

Sindrom Dispepsia Pada Angkatan 2019

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 82 74.5 74.5 74.5

Tidak 28 25.5 25.5 100.0

Total 110 100.0 100.0

Sindrom Dispepsia Pada Angkatan 2020

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 77 67.0 67.0 67.0

Tidak 38 33.0 33.0 100.0

Total 115 100.0 100.0

77 B. Analisis Bivariat

1. Jenis Kelamin dan Sindrom Dispepsia

Jenis Kelamin * Sindrom Dispepsia Crosstabulation SindromDispepsia

Continuity Correctionb 13.509 1 .000

Likelihood Ratio 14.636 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 14.550 1 .000

N of Valid Cases 225

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 29.04.

b. Computed only for a 2x2 table

78 2. Usia dan Sindrom Dispepsia

Correlations

Usia SindromDipspesia

Usia

Pearson Correlation 1 -.241**

Sig. (2-tailed) .000

N 225 225

SindromDipspesia

Pearson Correlation -.241** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 225 225

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. Tempat Tinggal dan Sindorm Dispepsia

Tempat Tinggal * Sindrom Dispepsia Crosstabulation

SindromDispepsia

Continuity Correctionb 70.958 1 .000

Likelihood Ratio 81.245 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 73.125 1 .000

N of Valid Cases 225

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 30.80.

b. Computed only for a 2x2 table

79 4. Penggunaan Obat OAINS dan Sindrom Dispepsa

Penggunaan Obat OAINS * Sindrom Dispepsia Crosstabulation SindromDispepsia

Total

Ya Tidak

PenggunaanObat Ya Count 115 3 118

Expected Count 83.4 34.6 118.0

% of Total 51.1% 1.3% 52.4%

Tidak Count 44 63 107

Expected Count 75.6 31.4 107.0

% of Total 19.6% 28.0% 47.6%

Total Count 159 66 225

Expected Count 159.0 66.0 225.0

% of Total 70.7% 29.3% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 85.917a 1 .000

Continuity Correctionb 83.221 1 .000

Likelihood Ratio 99.402 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 85.536 1 .000

N of Valid Cases 225

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 31.39.

b. Computed only for a 2x2 table

80 5. Keteraturan Makan dan Sindrom Dispepsia

Keteraturan Makan * Sindrom Dispepsia Crosstabulation SindromDispepsia

Total

Ya Tidak

Pola Makan Teratur Count 48 37 85

Expected Count 60.1 24.9 85.0

% of Total 21.3% 16.4% 37.8%

Tidak Teratur Count 111 29 140

Expected Count 98.9 41.1 140.0

% of Total 49.3% 12.9% 62.2%

Total Count 159 66 225

Expected Count 159.0 66.0 225.0

% of Total 70.7% 29.3% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 13.281a 1 .000

Continuity Correctionb 12.203 1 .000

Likelihood Ratio 13.051 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 13.222 1 .000

N of Valid Cases 225

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24.93.

b. Computed only for a 2x2 table

81 6. Makanan dan Minuman Iritatif

Makanan dan Minuman Iritatif * Sindrom Dispepsia Crosstabulation SindromDispepsia

Total

Ya Tidak

Makanan dan Minuman Iritatif Iritatif Count 110 7 117

Expected Count 82.7 34.3 117.0

% of Total 48.9% 3.1% 52.0%

Tidak Iritatif Count 49 59 108

Expected Count 76.3 31.7 108.0

% of Total 21.8% 26.2% 48.0%

Total Count 159 66 225

Expected Count 159.0 66.0 225.0

% of Total 70.7% 29.3% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 64.115a 1 .000

Continuity Correctionb 61.789 1 .000

Likelihood Ratio 70.506 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 63.830 1 .000

N of Valid Cases 225

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 31.68.

b. Computed only for a 2x2 table

Dalam dokumen IMELDA MELVANI SITOMPUL (Halaman 63-96)

Dokumen terkait