• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat dan yang direkomendasikan pada tenaga kerja pemeliharaan harian secara umum telah dimiliki oleh pekerja lapang saat ini, hanya saja perlu ditambah jumlahnya sesuai dengan jumlah tenaga kerja pemeliharaan lapang. Selain itu, direkomendasikan pengadaan seragam operator pemeliharaan lapang, sarung tangan, serta masker jika dibutuhkan untuk meningkatkan performa pekerja (Tabel 35).

Tabel 35 Kebutuhan alat tim pekerja rutin dan khusus

Tim Pekerja No. Alat Jumlah Satuan Masa Susut Alat (tahun) Harian 1. Sapu lidi 7 buah 0,083

2. Pengki 7 buah 0,083

3. Selang 2 buah 0,330

4. Sekop 7 buah 0,500

5. Cangkul 7 buah 0,500

6. Gunting pangkas 7 buah 0,500

7. Kored 7 buah 0,500

8. Seragam operator 7 unit 0,500 9. Sarung tangan 7 unit 0,500 10. Tempat sampah 7 unit 1,000 Pemangkas

rumput

1. Mesin pemangkas rumput dorong

1 unit 3,000 Pemelihara

vegetasi

1. Sprayer gendong 3 unit 3,000 2. Sarung tangan 2 buah 0,083

3. Masker 2 buah 0,083

4. Sekop 1 buah 0,500

5. Gergaji chainsaw 1 buah 3,000

Mesin pemangkas rumput dorong sebaiknya kepemilikannya terpusat pada bagian TLK Faspro IPB dan digunakan oleh tim khusus yang bertugas memangkas rumput (Tabel 35). Selain itu, bahan-bahan yang diperlukan dalam pemeliharaan lanskap juga sebaiknya dimiliki oleh tim khusus (Tabel 36). Tim khusus lainnya juga perlu difasilitasi dengan alat dan bahan yang sesuai dengan spesifikasi kerja masing-masing.

Tabel 36 Kebutuhan bahan pemeliharaan selama satu tahun

No. Alat Jumlah Satuan

1. Bensin 24 liter 2. Pupuk urea 300 kg 3. Pupuk kandang 600 kg 4. Herbisida 5 liter 5. Insektisida 5 liter 6. Fungisida 5 liter

69 5. Rencana Anggaran Biaya

Tabel 37 menunjukkan biaya beban kerja yang dilakukan oleh tenaga kerja pemeliharaan harian. Standar biaya beban kerja yang digunakan adalah Rp96.000,00/HOK.

Tabel 37 Penghitungan anggaran biaya beban kerja tahunan tim pekerja rutin

No. Kegiatan Pemeliharaan HOK setahun

Harga HOK1 (Rp)

Harga HOK 1 tahun (Rp) 1. Pembersihan dan penyapuan rumput 589,92 96 000 56 631 970,91 2. Penyapuan areal perkerasan 116,94 96 000 11 225 760,00 3. Pembersihan selokan taman 115,95 96 000 11 131 058,82 4. Pemangkasan TPT dan semak dengan

gunting pangkas

111,31 96 000 10 685 792,00

5. Pemangkasan perdu dan pohon kecil dengan gunting pangkas

3,00 96 000 288 000,00 6. Penyiangan gulma dengan kored 19,27 96 000 1 849 464,00 Total 91 812 045,73

1

Harga HOK sesuai standar UMR Jawa Barat 2013 dengan pembulatan

Gaji tenaga kerja/bulan = anggaran biaya tahunan .

jumlah tenaga kerja x jumlah bulan

= Rp91.813.000,00

7 orang x 12 bulan

= Rp1.093.100,00/orang

Berdasarkan Tabel 37, didapatkan bahwa total anggaran biaya sesuai dengan beban kerja tenaga pemeliharaan harian adalah sebesar Rp91.813.000,00. Dari anggaran biaya tersebut, dapat dihitung rekomendasi gaji tenaga kerja pemeliharaan harian per bulan, yaitu sebesar Rp1.093.100,00/orang. Jumlah ini merupakan rekomendasi gaji pokok minimum (belum termasuk uang makan dan insentif lainnya) yang pada kondisi eksistingnya hanya Rp300.000,00/orang/bulan. Diharapkan rekomendasi jumlah gaji ini sesuai dengan beban kerja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan performa kerja tenaga kerja harian.

Selain anggaran biaya beban kerja tenaga kerja harian, dapat dihitung pula beban kerja dari tenaga kerja khusus yang terdiri atas tim pemangkas rumput dan tim pemelihara vegetasi (Tabel 38 dan 39). Standar biaya beban kerja yang digunakan adalah Rp96.000,00/HOK.

Tabel 38 Penghitungan anggaran biaya beban kerja tahunan tim pemangkas rumput

No. Kegiatan Pemeliharaan HOK setahun

Harga HOK1 (Rp)

Harga HOK 1 tahun (Rp) 1. Pemangkasan rumput dengan mesin

dorong

64,89 96 000 6 229 516,80 Total 6 229 516,80

1

70

Gaji tenaga kerja/bulan = anggaran biaya tahunan .

jumlah tenaga kerja x jumlah bulan

= Rp6.230.000,00

1 orang x 12 bulan

= Rp519.200,00/orang

Tabel 39 Penghitungan anggaran biaya beban kerja tahunan tim pemelihara vegetasi

No. Kegiatan Pemeliharaan HOK setahun

Harga HOK1 (Rp)

Harga HOK 1 tahun (Rp) 1. Penyemprotan pestisida pada tanaman

penutup tanah dan perdu

1,54 96 000 147 957,12 2. Penyemprotan pestisida pada pohon 17,20 96 000 1 651 200,00 3. Pemupukan pupuk anorganik untuk

tanaman penutup tanah dan perdu

1,28 96 000 123 297,60 4. Pemupukan pupuk anorganik untuk

pohon

6,14 96 000 589 714,29 5. Pemupukan pupuk organik untuk

tanaman penutup tanah dan perdu

2,57 96 000 246 595,20 6. Pemupukan pupuk organik untuk

pohon

6,14 96 000 589 714,29 7. Pemangkasan ranting dan dahan pohon 8,60 96 000 825 600,00

Total 4 174 078,49

1

Harga HOK sesuai standar UMR Jawa Barat 2013 dengan pembulatan

Gaji tenaga kerja/bulan = anggaran biaya tahunan .

jumlah tenaga kerja x jumlah bulan

= Rp4.174.100,00

1 orang x 12 bulan

= Rp341.900,00/orang

Berdasarkan Tabel 38 dan 39, didapatkan total anggaran beban kerja untuk pemangkasan rumput adalah sebesar Rp6229.516,80 pertahun dan total anggaran beban kerja untuk pemeliharaan vegetasi adalah sebesar Rp4.174.100,00. Kemudian, dilakukan penghitungan gaji pegawai dan didapatkan jumlah sebesar Rp519.200,00/ bulan untuk pekerja pemangkas rumput serta Rp341.900,00/bulan untuk pekerja pemelihara vegetasi. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan gaji bulanan tenaga kerja harian karena memang beban kerja tim khusus lebih ringan dan pekerjaannya tidak harus dilakukan setiap hari. Diharapkan, selain bekerja di Kompleks Masjid Al-Hurriyyah, tim khusus juga mendapatkan alokasi pekerjaan di area lain pada Kampus IPB Darmaga untuk memperoleh pendapatan tambahan.

Tabel 40 dan 41 menunjukkan estimasi anggaran tahunan untuk penggunaan alat dan bahan pemeliharaan. Keseluruhan anggaran dan biaya dari alat dan bahan pemeliharaan berada di bawah tanggung jawab TLK Faspro IPB. Pengadaan alat dan bahan pemeliharaan tetap dilakukan terpusat untuk seluruh area kerja di IPB.

71 Tabel 40 Anggaran penggunaan alat tim pekerja rutin dan khusus

No. Alat Jml Satu- an Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp) Masa Susut (th) Harga / tahun (Rp) 1. Sapu lidi 7 buah 20 000 140 000 0,083 1 680 000 2. Pengki 7 buah 20 000 140 000 0,083 1 680 000 3. Selang 2 buah 650 000 1 300 000 0,330 5 200 000 4. Sekop 8 buah 30 000 240 000 0,500 480 000 5. Cangkul 7 buah 25 000 175 000 0,500 350 000 6. Gunting pangkas 7 buah 50 000 350 000 0,500 700 000 7. Kored 7 buah 10 000 70 000 0,500 140 000 8. Seragam operator 9 unit 145 000 1 305 000 0,500 2 610 000 9. Sarung tangan 9 buah 15 000 135 000 0,500 270 000 10. Tempat sampah 7 unit 100 000 700 000 1,000 700 000 11. Mesin pemotong

rumput dorong

1 unit 2 500 000 2 500 000 3,000 825 000 12. Sprayer gendong 3 unit 250 000 750 000 3,000 247 500 13. Masker 2 buah 9 000 18 000 0,083 216 000 14. Gergaji chainsaw 1 buah 1 675 000 1 675 000 3,000 552 750 Total 15 651 250

Berdasarkan Tabel 40 dan Tabel 41, didapatkan bahwa total biaya alat dan bahan pemeliharaan yang dibutuhkan oleh Kompleks Masjid Al- Hurriyyah selama satu tahun adalah Rp19.617.250,00. Rincian dari anggaran tersebut adalah Rp15.651.250,00 untuk pengadaan alat dan Rp3.966.000,00 untuk penggunaan bahan.

Tabel 41 Anggaran penggunaan bahan

Dengan menggabungkan anggaran dan biaya beban kerja dari tenaga kerja pemeliharaan harian dan tim khusus serta pengadaan alat dan bahan, dapat diketahui total kebutuhan anggaran dan biaya pengelolaan lanskap Kompleks Masjid Al-Hurriyyah selama satu tahun, yaitu sebesar Rp121.834.250,00. Jumlah ini hampir mencapai sepersepuluh dari keseluruhan anggaran Kasi TLK Faspro IPB pada tahun 2013 (Rp1.223.500.000,00), oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk mengalokasikan ulang kebutuhan anggaran dan melakukan penambahan alokasi dana jika diperlukan.

No. Alat Jml Satuan Harga

Satuan (Rp) Harga Total (Rp) 1. Bensin 24 liter 6 500 156 000 2. Pupuk urea 300 kg 4 000 1 200 000 3. Pupuk kandang 600 kg 2 000 1 200 000 4. Herbisida 5 liter 140 000 700 000 5. Insektisida 5 liter 50 000 250 000 6. Fungisida 5 liter 92 000 460 000 Total 3 966 000

72

Meningkatkan kebersihan dan keamanan dari tapak agar dapat berfungsi optimal.

Strategi ini masih termasuk dalam strategi W-O. Kebersihan dan keamanan merupakan dua hal yang sangat krusial pada sebuah tapak, karena erat kaitannya dengan kenyamanan pengunjung. Seiring dengan peluang yang sangat besar untuk terus meningkatkan performa Kompleks Masjid Al-Hurriyyah sebagai pusat kegiatan keislaman, kedua hal ini pun harus ditingkatkan. Beberapa lokasi yang sangat perlu ditingkatan kebersihannya adalah Parkir A, halaman sebelah barat laut, serta area hijau di depan Aula Al-Hurriyyah. Untuk keamanan, secara umum dibutuhkan tenaga keamanan yang bekerja optimal, terutama pada saat dilaksanakannya kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak pengunjung untuk mengurangi peluang terjadinya tindak kejahatan.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM pengelola lanskap untuk mengakomodasi berbagai penggunaan tapak oleh pengunjung.

Strategi ini merupakan strategi W-T, yaitu meminimalisasi kelemahan dan menghindari ancaman. Agar dapat meningkatkan performa pengelolaan lanskap secara keseluruhan, diperlukan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM secara signifikan, karena pada hakikatnya selain keberadaan fasilitas dan sarana prasarana yang mencukupi, SDM yang sesuai menjadi salah satu kunci utama keberhasilan pengelolaan suatu lanskap. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pengelola mesjid adalah dengan mengklasifikasi ulang semua kegiatan pengelolaan yang harus dilaksanakan untuk mengetahui kebutuhan SDM optimal dan melaksanakan pelatihan manajemen mesjid atau mengikutsertakan pengurus mesjid dalam acara penataran-penataran yang diselenggarakan oleh pihak lain yang terkait.

Dokumen terkait