• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN DAN PERALATAN

Bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan annealing dosimeter OSL adalah sebagai berikut:

1. Dosimeter OSL inlight whole body (inlight XA)

2. Microstar OSLD Portable Reader

3. Annealer Lampu TL 2x20 watt

4. Sumber Cs-137 beserta kontainer dan peralatan pendukung

III. METODE UJI 1. Persiapan

Tujuh puluh (70) dosimeter OSL inlight XA yang belum terpapar radiasi disinari cahaya di bawah lampu TL 2x20 watt selama beberapa menit kemudian dievaluasi menggunakan Microstar OSLD Portable Reader untuk memastikan bahwa hasil bacaan dosimeter adalah 0. Apabila nilai bacaan dosis belum menunjukkan nilai 0 maka dosimeter tersebut disinari lagi dengan cahaya lampu TL kemudian dievaluasi kembali hingga nilai bacaan dosis menunjukkan nilai 0.

2. Paparan Radiasi dan Evaluasi Dosis Dosimeter OSL inlight XA dipapari radiasi dari sumber Cs-137 di Laboratorium Kalibrasi PTKMR dengan dosis acuan 1,1 mSv. Kemudian dosimeter didiamkan selama beberapa jam untuk kemudian dibaca menggunakan Microstar OSLD Portable Reader.

Dosimeter yang sudah dipapari radiasi kemudian dievaluasi menggunakan Microstar OSLD Portable Reader. Hasil evaluasi dicatat.

3. Annealing dan Evaluasi Dosis

Tujuh puluh (70) dosimeter OSL inlight XA yang sudah dipapari radiasi dibagi menjadi 7 bagian, masing-masing 10 dosimeter. Dosimeter pada masing-masing bagian di-annealing selama 120, 90, 60, 30, 15, 10, dan 5 menit.

Setelah di-annealing, selanjutnya dosimeter dievaluasi menggunakan

Microstar OSLD Portable Reader. Hasil evaluasi dicatat.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil evaluasi dosis setelah dosimeter OSL di-annealing menggunakan annealer

lampu TL 2x20 watt dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil evaluasi dosis setelah dosimeter OSL diannealing.

W aktu

Annealing Kode Dosimeter

Sebelum Annealing Setelah Annealing

Hp(10) (mSv) Hp(3) (mSv) Hp(0,07) (mSv) Hp(10) (mSv) Hp(3) (mSv) Hp(0,07) (mSv) 120 m enit XA01960155F 0,880 0,880 0,880 0,000 0,000 0,000 XA01960157B 0,930 0,930 0,920 0,000 0,000 0,000 XA019601589 0,930 0,930 0,920 0,000 0,000 0,000 XA01960153J 1,000 1,000 0,980 0,000 0,000 0,000 XA019601597 0,960 0,960 0,940 0,000 0,000 0,000 XA01960103O 0,830 0,830 0,810 0,000 0,000 0,000 XA01960201Q 0,890 0,890 0,870 0,000 0,000 0,000 XA01960154H 0,880 0,880 0,880 0,000 0,000 0,000 XA01960141O 0,950 0,950 0,930 0,000 0,000 0,000 XA01960161M 0,840 0,840 0,840 0,000 0,000 0,000 90 m enit XA01960144I 0,910 0,910 0,910 0,000 0,000 0,000 XA01960140Q 0,870 0,870 0,870 0,000 0,000 0,000 XA01960136F 0,900 0,900 0,880 0,000 0,000 0,000 XA01960138B 0,900 0,900 0,900 0,000 0,000 0,000 XA019601399 0,860 0,860 0,840 0,000 0,000 0,000 XA01960145G 0,850 0,850 0,830 0,000 0,000 0,000 XA01960173H 0,850 0,850 0,850 0,000 0,000 0,000 XA01960170N 0,000 0,000 0,060 0,000 0,000 0,000 60 m enit XA019601696 0,870 0,870 0,870 0,000 0,000 0,000 XA01960104M 0,880 0,880 0,850 0,000 0,000 0,000 XA01960152L 0,880 0,880 0,880 0,000 0,000 0,000 XA01960151N 0,940 0,940 0,920 0,000 0,000 0,000 XA019601498 0,930 0,930 0,930 0,000 0,000 0,000 XA01960148A 0,820 0,820 0,780 0,000 0,000 0,000 XA01960146E 0,960 0,960 0,940 0,000 0,000 0,000 XA01960133L 0,880 0,880 0,860 0,000 0,000 0,000 XA01960132N 0,980 0,980 0,960 0,000 0,000 0,000 XA01960131P 0,890 0,890 0,870 0,000 0,000 0,000 30 m enit XA01960130R 0,890 0,890 0,870 0,000 0,000 0,000 XA01960129A 0,960 0,960 0,950 0,000 0,000 0,000 XA01960128C 0,840 0,840 0,840 0,000 0,000 0,000 XA01960126G 0,870 0,870 0,870 0,000 0,000 0,000

W aktu

Annealing Kode Dosimeter

Sebelum Annealing Setelah Annealing

Hp(10) (mSv) Hp(3) (mSv) Hp(0,07) (mSv) Hp(10) (mSv) Hp(3) (mSv) Hp(0,07) (mSv) XA019601787 0,820 0,820 0,820 0,000 0,000 0,000 XA019601779 0,840 0,840 0,840 0,000 0,000 0,000 XA01960176B 0,880 0,880 0,880 0,000 0,000 0,000 XA01960175D 0,940 0,940 0,920 0,000 0,000 0,000 XA01960174F 0,860 0,860 0,860 0,000 0,000 0,000 XA01960172J 0,980 0,980 0,960 0,000 0,000 0,000 15 m enit XA01960186A 0,980 0,980 0,960 0,000 0,000 0,000 XA01960185C 0,920 0,920 0,910 0,000 0,000 0,000 XA01960184E 0,800 0,800 0,780 0,000 0,000 0,000 XA01960183G 0,840 0,840 0,810 0,000 0,000 0,000 XA019601688 0,840 0,840 0,830 0,000 0,000 0,000 XA01960167A 0,900 0,900 0,900 0,000 0,000 0,000 XA01960166C 0,990 0,990 0,970 0,000 0,000 0,000 XA01960165E 0,870 0,870 0,850 0,000 0,000 0,000 XA01960163I 0,760 0,760 0,710 0,000 0,000 0,000 XA01960162K 0,910 0,910 0,900 0,000 0,000 0,000 10 m enit XA01960126G 0,900 0,900 0,890 0,000 0,000 0,000 XA01960128C 0,920 0,920 0,900 0,000 0,000 0,000 XA01960129A 0,890 0,890 0,870 0,000 0,000 0,000 XA01960130R 0,820 0,820 0,810 0,000 0,000 0,000 XA01960166C 0,850 0,850 0,840 0,000 0,000 0,000 XA01960167A 0,810 0,810 0,790 0,000 0,000 0,000 XA019601688 0,840 0,840 0,820 0,000 0,000 0,000 5 m enit XA01960174F 0,920 0,920 0,900 0,000 0,000 0,000 XA01960175D 0,870 0,870 0,870 0,000 0,000 0,000 XA01960176B 0,860 0,860 0,850 0,000 0,000 0,000 XA019601787 0,790 0,790 0,790 0,000 0,000 0,000 XA01960183G 0,790 0,790 0,770 0,000 0,000 0,000 XA01960184E 0,790 0,790 0,770 0,000 0,000 0,000 XA01960185C 0,810 0,810 0,800 0,000 0,000 0,000 XA01960186A 0,780 0,780 0,760 0,000 0,000 0,000

Tabel 3 menunjukkan bahwa proses

annealing dalam waktu 120, 90, 60, 30, 15, 10 dan 5 menit akan melepaskan semua elektron yang terperangkap dalam bahan

sehingga informasi dosis yang tersimpan akan hilang seluruhnya atau respon bacaan dosimeter adalah 0. Berdasarkan hasil kegiatan ini waktu annnealing 5 menit adalah

waktu paling efektif untuk melakukan

annealing secara manual menggunakan

annealer lampu TL 2x20 watt.

Semua dosimeter yang ditaruh pada tatakan dan dimasukkan ke dalam lorong

annealer harus dipastikan terpapar cahaya dari lampu. Jika intensitas cahaya kurang kuat karena dosimeter terletak di pinggir maka pelepasan muatan elektron yang terperangkap pada bahan juga kurang sempurna akibatnya pada saat dievaluasi, respon bacaan belum menunjukkan nilai 0.

Pada proses annealing dosimeter OSL yang dilakukan oleh Passmore dan Kirr (Gambar 3), waktu annealing selama 5 menit atau 300 detik mampu melepaskan muatan elektron yang terperangkap sehingga hasil evaluasi dosis setelah annealing menghasilkan nilai terendah untuk paparan dosis 100 s.d. 1000 mRem atau 1 s.d. 10 mSv. Namun untuk paparan dosis yang lebih tinggi (5000 mRem atau lebih) Passmore dan Kirr membutuhkan waktu annealing yang lebih lama agar nilai evaluasi dosis mencapai kondisi terendah.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Passmore dan Kirr, setelah proses annealing

selama 10 s.d. 800 detik mengunakan InLight LED Annealer Model 50A buatan Landauer ternyata hasil evaluasi dosimeter OSL tanpa diiradiasi (dosis 0) menunjukkan nilai (2,55±0,73) mRem. Hasil evaluasi dosis pada dosimeter yang sudah diiradiasi pada kisaran dosis 100 mRem s.d. 1000 Rem dan

di-annealing selama 10 s.d. 800 detik juga tidak dapat mencapai nilai 0. Hasil evaluasi ini berbeda dengan dosimeter OSL yang

diiradiasi pada dosis 1,1 mSv (110 mRem) dan di-annealing menggunakan annealer

lampu TL 2x20 watt yang nilainya adalah 0 untuk periode annealing 5 menit. Kemungkinan besar karakteristik pancaran LED dari InLight LED Annealer Model 50A mempengaruhi hasil annealing dosimeter OSL.

Mengacu pada hasil annealing

dosimeter OSL yang sudah dilakukan maka waktu annealing pada pemantauan dosis pekerja dalam kondisi normal adalah 5 menit. Namun dalam kondisi dimana diduga terjadi penerimaan dosis yang melebihi 10 mSv maka waktu annealing dapat diperpanjang untuk memastikan bahwa semua informasi dosis yang tersimpan dalam dosimeter OSL sudah dilepaskan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Studi waktu annealing dosimeter OSL

inlight whole body menggunakan annealer

lampu TL 2x20 watt yang didesain dan dibuat sendiri menunjukkan bahwa pada terimaan dosis 1,1 mSv, dalam waktu 5 menit

annealing respon hasil evaluasi menggunakan

microstar OSLD portable reader adalah 0. Mengacu studi waktu annealing yang sudah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain menggunakan InLight LED Annealer

Model 50A buatan Landauer, waktu

annealing ini dapat diperluas untuk terimaan dosis sampai 10 mSv.

Hasil studi waktu annealing ini dapat menjadi acuan dalam menyusun prosedur

annealing dosimeter OSL secara manual menggunakan annealer lampu TL 2x20 watt. Hasil studi ini juga dapat menjadi landasan untuk studi lanjut tentang waktu

annealing dosimeter OSL menggunakan

annealer lampu TL 2x20 watt untuk waktu

annealing kurang dari 5 menit pada dosis terimaan 1,1 mSv atau lebih.

DAFTAR PUSTAKA

1. JUSTUS, B.L, et.al, Optically Stimulated Luminescence Radiation Dosimetry Using Doped Silica Glass,

Naval Research Laboratory, Washington, USA (1997).

2. MCKEEVER, S.W.S, BENTON, E.R, GAZA, R, SAWAKUCHI, G.O, AND YUKIHARA, E.G, Passive Space Radiation Dosimetry using Optically Stimulated Luminescence and Plastic Nuclear Track Detectors, Radiat. Meas. (2007).

3. ANONIM,Comparison of Radiation Dosimeters, www.jplabs.com (2011). 4. PRADHAN, A.S, LEE, J.I, KIM J.L,

Recent Development of Optically Stimulated Luminescence Material and Techniques for Radiation Dosimetry and Clinical Application, Journal Medical Physics (2008).

5. FORD, R.M & HANIFY, R.D, A

Dekstop OSL System for On-site Dosimeter Processing, Landauer Inc, Glenwood, IL 60425, USA.

6. PASSMORE,C.N. & KIRR, CHP.M, Optical Annealing of OSLN and OSL Material, Landauer, 2 Science Road, Glenwood, Illinois, USA (2008).

7. MATOBA, Hasil Diskusi Tentang Karakteristik Dosimeter OSL InLight XA, Nagase, Jakarta (2011)

8. YODER, R.C, Optically Stimulated Luminescence Dosimetry , Landauer Inc, Glenwood, IL 60425, USA.

9. KOBAYASHI, Microstar Reading, Landauer, Japan (2010).

10. PINTO, TERESA, N.O & CALDAS, LINDA, V.E, Characterization of OSL Commercial Dosimeter Using A Hand Phantom, In Standard Beta Radiation Beams, 2009 International Nuclear Atlantic Conference, Rio de Janeiro, Brazil (2009).

11. LOMBARDI, MAX, H, Radiation Safety in Nuclear Medicine, 2ndEd, Taylor & Francis Group, Boca Raton, USA (2007).

12. ANONIM, Landauer MicroStar User Manual, Landauer Inc, Glenwood, IL 60425, USA (2008).