• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa Inggris Modern Awal

ANALISA SISTEM KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI) YANG UMUM DIGUNAKAN

3.2 Perkembangan Bahasa Inggris

3.2.4 Bahasa Inggris Modern Awal

Memberikan ilham pada semua pohon dan heath

Tunas-tunas lembut dan matahari muda

Telah berlari separuh jalan pada rasi Aries,

Dan burung-burung kecil bernyanyi,

Yang pada malam hari tidur dengan mata terbuka-

Dan kemudian alam menusuki keberaniannya);

Kemudian orang-orang menginginkan untuk pergi berziarah

3.2.4 Bahasa Inggris Modern Awal

Mulai dari abad ke-15, bahasa Inggris berubah menjadi bahasa Inggris Modern, yang bermula dengan Great Vowel Shift (“Pergeseran Bunyi Besar”).

Setelah itu bahasa Inggris mulai banyak mengambil kata-kata pungutan dari bahasa-bahasa asing, terutama bahasa Latin dan bahasa Yunani semenjak zaman Renaisans. Karena banyak kata-kata dipinjam dari bahasa yang berbeda-beda, dan ejaan bahasa Inggris bisa dikatakan tidak konsisten, maka risiko pelafalan salah kata-kata cukup tinggi. Namun sisa-sisa dari bentuk-bentuk yang lebih kuna masih ada pada beberapa dialek regional, terutama pada dialek-dialek di West Country.

Pada tahun 1755 Samuel Johnson menerbitkan kamus penting bahasa Inggris pertama, yang berjudul Dictionary of the English Language.

Fragmen Bahasa Inggris Modern Awal Dari Paradise Lost oleh John Milton, 1667

34

Of that forbidden tree, whose mortal taste Brought death into the world, and all our woe, With loss of Edden. Till one greater Man

Restore us , and regain the blissful seat, Sing, Heavenly Muse, that on the secret top Of Oreb, or of Sinai, didst ispire

That shepherd, who first taught the chosen seed, In the beginning how the Heavens and Earth

Rose out of chaos : or if Sion hill

Delight thee more, and Siloa’s brook that flowed Fast by the oracle of God, I thence

Invoke thy aid to my adventures song,

That with no middle Filight intends to soar Above the Aonian mount, whyle it pursues Things unattemted yet in prose of rhyme.

Artinya :

Ketidakpatuhan manusia, dan buah pohon terlarang itu,

di mana rasanya yang mematikan

Membawa kematian ke dalam dunia, dan sama sekali

kesengsaraan kami,

Dengan kehilangan firdaus, sampai seorang manusia yang

lebih hebat

Mengambalikan kami, dan mendapat kembali tempat duduk

yang terberkati,

35 rahasia

Oreb, atau Sinai, memberikan semangat

Pada gembala itu, yang terlebih dulu mengajar bibit

yang dipilih,

Pada mulanya bagaimana Langit dan Bumi

Muncul dari kekacauan: atau jika bukit Zion

Menerangumu lebih banyak, dan parit Siloa yang mengalir

Cepat oleh sang orakel, lalu akupun

Memanggil bantuanmu pada lagu pertualangannya,

Bahwa dengan tak ada penerbangan tengah bermaksud

berteriak

Di atas sandaran Aonian, ketika ia mengajar

Hal yang masih tak dicoba pada syair ganjaran

Fragmen Bahasa Inggris Modern

Kutipan dari Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat, 1776, oleh Thomas Jefferson

IN CONGRESS, July 4, 1776.

The unanimous Declaration of the thirteen united States Of America,

When in the Coyrse of human events, it becomes necessary for one people to

dissolve the political bands which have connected them with another, and to

36

assume among the powers of the earth, the separate and equal station to which

the Laws of Nature and Of Nature’s God entitle them, a decent respect to the

opinions of mankind requires that they should declare the causes which impel

them to the separation.

Artinya :

DI CONGRESS, 4 Juli 1776.

Deklarasi unanim tigabelas Negara Bagian Amerika, Kalau di Jalan peristiwa manuasia, menjadi perlu untuk Membubarkan ikatan politik yang sudah menyambung mereka dengan lain, dan untuk

Bergambung di antara penguasa Bumi, posisi pisah dan setara di mana

Hukum alam dan Sifat Tuhan memberi hak mereka, hal pantas kepada

Pendapat manusia yang mememerlukan bahwa mereka sebaiknya mengumumkan sebab yang mendorong mereka sampai pemisahan.

37 3.3 Sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

Metode pembelajaran active learning (belajar aktif) dengan Siatem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) ini sebenarnya bukan metode baru jika dibandingkan dengan perkembangan metode pembelajaran terkini misalnya project-based learning (pembelajaran berbasis proyek atau percontohan). Namun kondisi masyarakat Indonesia dan system kurikulum yang KBK, bagi penulis terlihat mensyaratkan penggunaan metode active learning tersebut. Ada beberapa asumsi dalam pembelajaran active learning dengan sistem KBK

1. Siswa atau anak didik adalah subjek inti dalam proses pembelajaran sehingga merekalah yang aktif dalam proses belajar mengajar dan harus mempertimbangkan kemampuan anak didik masing-masing.

2. Guru merupakan sosok fasilitator yang membimbing anak didik untuk belajar mandiri, guru bukanlah penceramah atau nara sumber.

3. Kurikulum seharusnya sesuai dengan kemampuan anak didik dan juga sesuai dengan kebutuhan mereka.

4. Lingkungan terutama kelas harus diatur sedemikian rupa sehingga anak didik merasakan siap untuk belajar saat masuk didalamnya.

Dengan demikian pembelajaran bahasapun termasuk bahasa inggris harus mampu mempertimbangkan empat hal diatas ditambah dengan nilai atau norma yang kita selipkan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini tentunya nilai-nilai Islam. Bagi penulis ada lima tahap dalam pembelajaran bahasa inggris yaitu :

38 1. Settingan (pengaturan) kelas, lembaga pendidikan seharusnya memiliki kelas khusus untuk pembelajaran bahasa (baik inggris, arab maupun yang lain) sehingga anak didik yang masuk dalam ruangan tersebut sudah sangat siap untuk belajar bahasa. Pengajar atau kita bisa meletakkan beberapa motto disana misalanya ‘English speaking area’, ‘be brave to speak English’, ‘do it now’ dan seterusnya.

2. Need Assessment (NA) yaitu penilaian kebutuhan atau taksiran. Proses NA ini seharusnya dilakukan sebelum pembelajaran. Misalnya, apa yang akan diajarkan di pertemuan kedua kita bisa melakukan NA di pertemuan pertama, hal ini penting agar anak didik belajar sesuai dengan kebutuhannya dan juga tahu apa yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya.

3. Planning (Rencana), seorang guru harus merancang apa yang akan diajarkan yaitu misalnya berupa Lesson Plan (rencana pelajaran) dan harus dibuat sebelum melakukan proses pembelajaran.

4. Implementation (Pelaksanaan), disinilah inti dari Implementasi. Proses pembelajaran diawali dengan pembukaan bisa berupa salam atau bisa ditambahkan beberapa kata untuk mempererat hubungan anak didik dengan pengajar, kemudian pengajar menjelaskan apa yang akan dilakukan dipertemuan itu, dan proses pembelajaran berlangsung dengan mempertimbangkan keaktifan anak didik serta kemampuan anak didik masing-masing.

5. Evaluation (evaluasi) ; proses ini bisa dilakukan dengan bentuk permainan, tetapi yang terpenting evaluasi ini dapat digunakan sebagai Needs Assessment (Taksiran atau penilaian kebutuhan) untuk pertemuan yang mendatang

39 3.4 Kelemahan Sistem KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

Melihat permasalahan proses belajar mengajar diatas yang menggunakan Aktif learning dengan system KBK. Penulis tidak yakin syarat-syarat penggunaan system aktif learning dapat dipenuhi di setiap sekolah. Sebab, antara sekolah satu dengan sekolah lain mempunyai perbedaan fasilitas serta tenaga pengajar yang kemungkinan ini juga mempengaruhi hasil dari proses pembelajaran aktif learning dengan system KBK. Jadi, bila sekolah mempunyai fasilitas dan tenaga pengajar yang sesuai standart atau ukuran yang disyaratkan KBK maka kemungkinan system KBK akan berhasil diterapkan tetapi bila sebaliknya maka system KBK akan susah diterapkan.

Sesuai permasalahan diatas penulis akan mencoba menerapkan metode pembelajaran bahasa inggris dengan system e-learning (belajar melalui media elektronik khususnya computer). Disini ada beberapa kelebihan metode e-learning dan beberapa kelemahan system KBK antara lain.

1. Didalam sistem KBK pelajar belum terseleksi mana yang suka dan mana yang tidak suka pelajaran bahasa inggris, ini berpengaruh pada kemauan pelajar untuk mempelajari mata pelajaran tersebut. Di sistem E-Leraning, Pelajar sudah terseleksi, jika mereka tidak suka mereka tidak akan mengunjungi situs ini untuk mempelajarinya lebih dalam karena kendali ada tangannya sendiri.

2. Sistem KBK di lakukan di sekolah dan terikat waktu sedangkan E-Lerning dilakukan dimana saja tidak terikat waktu asalkan di depan komputer terkoneksi internet

40 3. Kurikulum Sistem KBK akan mendapatkan sama dengan yang lain, tidak mempertimbangkan kemampuan pelajar itu sendiri, karena disesuaikan oleh pengajar sedangkan kurikulum E-learning seseuai tingkat kemampuan pelajar karena materi bisa dipilih sendiri oleh pelajar. bila tidak bisa, ada forum tanya jawab. Ini juga buat melatih keaktifan pelajar.

Dokumen terkait