• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gaya Bahasa Litotes dalam Novel Tuhan, Maaf Engkau Kumadu Karya Aguk Irawan MN

E. Teknik Analisis Data

2. Gaya Bahasa Litotes dalam Novel Tuhan, Maaf Engkau Kumadu Karya Aguk Irawan MN

Gaya bahasa litotes Keraf (2010:132) adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri. Sesuatu hal yang dinyatakan dengan menangkal lawan katanya. Sejalan dengan konsep Keraf, Nurgy (2014: 265) menemukan bahwa gaya bahasa litotes gaya yang berkebalikan dengan makna dengan gaya hiperbola. Jika hiperbola menekankan dengan cara melebih-lebihkan, gaya bahasa litotes justru mengecilkan fakta dari sesungguhnya yang ada. Jadi, kesimpulannya bahwa litotes adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu dengan cara berlawanan dengan kenyataan.

Hasil analisis data, selanjutnya diperlihatkan bahwa penelitian ini difokuskan pada satu buah novel, yaitu Tuhan, Maaf Engkau Kumadu

dalam hal ini ditemukan gaya bahasa litotes yang akan dijelaskan sebagai berikut:

Gaya bahasa litotes memnungkinkan adanya kalimat yang merendahkan diri dan penegasan guna untuk memperindah gaya bahasa, dalam novel Tuhan, Maaf Engkau Kumadu Karya Aguk Irawan MN ditemukan beberapa gaya bahasa litotes diantaranya dalam kalimat makasih. Ya sekedar coret-coret aja kak, ia merasa Nisa adalah emas atau intan permata, sementara dirinya hanyalah besi biasa atau Loyang yang tak mungkin bisa menyatu dengan logam mulia itu, ia memang merasa sebagai pemuda yang cukup kuper (kurang pergaulan), saya orang bodoh, saya pasrahkan saja kepada Ki Wangsit jika sampeyan bisa memberi kesembuhan anak saya. Dari novel tersebut ditemukan kalimat yang memberikan penekanan pada kalimat sebelumnya supaya memperhebat situasi yang sedang terjadi agar lebih menegaskan apa yang terjadi dalam cerita tersebut, dan meningkatkan kesan serta pengaruhnya terhadap pembaca.

Gaya bahasa litotes sebagai gaya bahasa untuk merendahkan diri dari segi bentuk dan ukuran guna untuk memberi penegasan agar pembaca bisa turut merasakan dan menciptakan imajinasi berdasarkan novel Tuhan, maaf Engkau Kumadu karya aguk Irawan MN yang telah dibaca dan dikaji dari segi gaya bahasa litotes. Setelah itu penegasan pada novel tersebut digunakan untuk menciptakan image dari penulis itu sendiri agar muncul ciri khas kesusastraan atas karaya-karyanya.

57

Berdasarkan hasil penelitian gaya bahasa metafora dan gaya bahasa litotes pada novel Tuhan, Maaf Engkau Kumadu, maka makna dari cerita dalam novel tersebut adalah seorang anak muda yang memiliki keinginan besar untuk melanjutkan pendidikannya di Mesir. Pemuda ini sangat bertekad tinggi sehingga dia berhasil membujuk kedua orangtuanya, setalh dia memasuki bangku perkuliahan ia menagalami suatu gejolak dihati pada gadis yang cantik, smart, dan sholeha. Kejadian yang dialami oleh pemuda atau kerap dipanggil dengan sebutan Ridho ialah dia meninggal akibat terbunuh oleh cintanya sendiri. Karena saking cintanya dengan Nisa. Tema yang digunakan dalam novel ini adalah tentang perjuangan dan cinta. Amanat dalam novel ini ialah jangan mudah menyerah oleh keadaan (jangan putus asa), janganlah terlalu buru-buru dalam mengambil keputusan, ingat ada proses dan kita harus hargai proses itu. Dan ingat setiap perbuatan harus melibatkan Allah Subhanawata’ala supaya rencana yang kita buat akan mudah terlaksanakan dan ingat harus ada usaha dan doa. Dan jangan terlalu mendalami suatu percintaan karena cinta yang tak terbalaskan akan berdampak buruk.

58 A. Simpulan

Berdasarkan penyajian hasil analisis data pada bab terdahulu dapat diuraikan kesimpulan sebagai berikut, peneliti menemukan gaya Bahasa metafora dan jenis gaya Bahasa metafora yaity metafora in prasetia dan metafora in absentia dan Gaya bahasa litotes pada novel Tuhan, Maaf Engkau Kumadu yaitu dapat membantu menimbulkan daya khayal yang tinggi karena penggunaan kata-kata yang berlebihan tetapi memiliki arti tertentu dan memberikan penekanan terhadap hal yang sedang terjadi didalam karya sastra tersebut sehingga pembaca tidak bosan membaca karya sastra yang sedang ia baca.

B. Saran

Pada kutipan akhir penulisan, penulis menguraikan beberapa saran antara lain:

1. Bagi pembaca dan penikmat karya sastra hendaklah memperkaya diri dengan pengetahuan gaya bahasa agar mempermudah dalam memahami peran dan makna karya sastra yang dibacanya.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang mengkaji tentang gaya bahasa agar dapat membandingkan gaya bahasa pengarang lain.

59

A. Wibowo, M. Lugina, T. Butar-butar. Yogyakarta (ID): PT Kanisius, 2014. Afriani, Riska dan Rediana Setiyani. 2015. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang

Kompetensi Kejujuran, Penguasaan Soft Skills, dan Kematangan Karir Terhadap Kesiapan Kerjas Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri 2Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. Economic Education Analysis Journal. Vol 4 No 2. Di unduh 20 Desember 2019, dari

http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/eeaj/67765.

Amalia, Winda dan Erna Hernawati, 2016. Pengaruh Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Manajamen Laba. NeO-Bis. Volume 10, No. 1, 1 juni 2016.

Afriana, N. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi gonore pada wanita penjaja seks komersial di 16 Kabupaten/Kota Indonesia (Analisis data sekunder survey terpadu biologi dan perilaku).

Arif,A. Fachrudin. 2004. Petunjuk Penulisan Laporan, Usulan Penelitian dan Skripsi. Jurusan Geologi, Universitas Padjajaran, Bandung. Tidak diterbitkan.

Amalia, Ratna Saputro Sulistyo, dkk (2014). “Pengajaran Model Pembelajaran TAI dan STAD Terhadap Prestasi Belajar Siswa dengan Memperhatikan Kemampuan Awal dan Kemampuan Matematik”. Jurnal Inkuiri 3 (11): 86-96.

Burhan Nurgayantoro dkk. 2004. Stalistik untuk Penelitian Ilmu-ilmu sosial. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Baldic, Cris. 2001. The Consice Oxford Dictionery of Literary Term. Oxford Paperback Reference.

Cooper, Black, (2011). Business research methods (11 th ed.). New York: Mc GrawHill/Irwin.

Campbell, N A & Reece, J.B. (2010). Biologi. Edisi 8 jilid 3. Terjemahan Tyas Wulandari Jakarta: Erlangga.

Dina Muhriani, (2017). “Penggunaan metafora dalam kumpulan cerpen cincin yang mengembara karya A.S. Laksana” Gowa.: 20 Desembeer 2019 oleh www.skripsiDina.Blogspot.co.id.

Eko Arif Rohman, (2015) “ analisis gaya bahasa sarkasme dan gaya bahasa metafora pada wacana kolom sorak supporter” Surakarta: 20 Desember 2019 oleh www.eprints.ums.ac.id.

Eagleton, Terry. 2005. Myths of power. Hanmpshire: Palgrave Macmillan.

Ifuanah, 2016 “Gaya Bahasa pada Novel Pasir Pun Enggan Berbisisk”. Purwokerto: 20 Desember 2019. www.repository.ump.ac.id.

Irawan, Aguk MN. 2013. Tuhan, maaf Engkau Kumadu. Yogyakarta. Glosaria Media.

Keraf, Gorys. 2004. Komposisi Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores: Nusa Indah.

Keraf, Gorys. 2009. “Diksi dan Gaya Bahasa”. Jakarta: Gramedia.

Keraf, Gorys. 2010. “Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (jaringan).

Unduh=20 Desember 2019.

Khusnin, Mukhmad. Jurnal SELOKA 1 (1) (2012), ISSN 1301-6744, Gaya Bahasa Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dan Implementasinya Terhadap Pengajaran Sastra di SMA.

Muliati, F., 2014, Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Paku Pyrrocia lanceolata (L.) Farw. Terhadap Penghambatan Denaturasi Protein Secara In Vitro, Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Nurgiyantonr, Burhan (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BFE.

Nurgiyantoro, Burhan. 2014. Stilistika. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Parera J.D. 2004. Teori Semanti Erlangga. Jakarta. 288 hlm.

Rimang, Siti Suwadah. (2011). Meraih Predikat Guru dan Dosen Paripurna. Bandung. Alfabeta.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Stilistika; kajian Pustaka Bahasa Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aninditya Sri Nugraheni & Ratna Rahmayanti, 2016. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru di MI Al Islam Tempel dan MI Al Ihsan, (Jurnal Pendidikan Madrasah, Volume 1, Nomor 2, November 2016 PISSN: 2527-4287 - E-ISSN: 2527-6794)

Sri Muliati Abdullah, (2014): universitas mercu buana. Yogyakarta. 20 Desember 2019 oleh email.mercubuana-yogya.ac.id.

Septi Irmaya Erni, (2014). Pembelajaran Pendididkan Matematika Realistic Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Logis. Skripsi UNPAS. Bandung:tidak dipublikasikan.

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian. Surakarta: Pusat Pelajar.

Sumardjo, Jakob. 1984. Masyarakat dan Sastra Indonesia. Jakarta: Nur Cahya. Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengkajian Pragmatik. Bandung: Angkasa. Teeuw, A. 2013. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Terry, George dan Lesie W. Rue.2010. Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan kesebelas. Jakaeta: PT Bumi Aksara.

Wellek , Austin Warren. 1993. Teori Kesustraan Terjemahan Melalui Budianta. Jakarta : Gramedia.

L

A

M

P

I

R

A

Lampiran I

Dokumen terkait