• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.2 Landasan Teori

2.2.11 Basis Data

Menurut (Fathansyah, 2012) menyampaikan bahwa: Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Sedangkan menurut (Indrajani, 2009) menyampaikan bahwa, ada beberapa definisi tentang data, antara lain:

a. Data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.

b. Lebih khusus lagi, data adalah ukuran objektif dari atribut (karakteristik) dari entitas seperti orang, tempat, benda atau kejadian.

Representasi fakta yang mewakili suatu objek seperti pelanggan, karyawan, mahasiswa, dan lain-lain, yang disimpan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasinya [9].

21 2.2.12 PHP

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis menurut M. Rudyanto Arief PHP banyak dipakai untuk pemrograman situs web dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirim ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web [11].

2.2.13 MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan Batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya sebagai peladen basis data.

22

22

MySQL termasuk dalam kategori manajemen basis data yaitu basis data terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data. Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi program database sangat populer dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasannya adalah sebagai berikut:

1. MySQL merupakan basis data yang memiliki kecepatan yang tinggi dalam melakukan pemrosesan data, dapat diandalkan dan mudah digunakan serta mudah dipelajari.

2. MySQL mendukung banyak pemrograman seperti C, C++, pearl, Phyton, Java, Visual Basic dan PHP.

3. MySQL dapat menangani basis data dengan skala yang sangat besar dengan jumlah record mencapai lebih dari 50juta.

4. MySQL merupakan software basis data yang bersifat bebas atau gratis tanpa bayaran, jadi kita tidak perlu susah-susah mengeluarkan uang untuk sekedar membayar lisensi [8].

2.2.14 HTML dan CSS

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk melakukan pertukaran dokumen. Struktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. CSS (Cascading Style Sheet) dikembangkan untuk menata desain halaman web. Pada awalnya CSS juga mendukung banyak bahasa seperti HTML, XHTML XML SVG (Scalable Vector Hraphics) dan Mozilla XUL (XML User interface Language). Mengacu dari arti bahasa, Cascading Style Sheet memiliki arti gaya menata halaman bertingkat [5].

2.2.15 JavaScript

JavaScript adalah bahasa script dinamis yang dapat dipakai untuk membangun interaktifitas pada halaman-halaman HTML statis. Ini dilakukan dengan menanamkan blok-blok kode JavaScript di hampir

23

semua tempat pada halaman web. Untuk melakukannya, blok kode JavaScript diawali dan diakhiri dengan tag script. Tag script memiliki satu atribut penting language. Atribut ini menetapkan bahasa script yang sedang digunakan. Dengan menetapkan nomor versi JavaScript spesifik, kita dapat mengindikasi kepada browser bahwa script ini hanya dapat dijalankan pada sebuah browser yang mendukung versi JavaScript yang sesuai dengan yang ditetapkan [5].

2.2.16 XAMP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache, HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Untuk mendapatkannya dapat mengunduh langsung dari web resminya [12].

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah

Mari Kopi merupakan sebuah kedai kopi yang didirikan di Kabupaten Tangerang pada tahun 2019 di Jalan Perumahan Sudirman Indah, No.01, Tigaraksa, Tangerang. Ilham Akbar Fariqhy selaku founder dan owner dari Mari Kopi dulunya sangat menggemari aktifitas minum kopi. Mari kopi saat ini menawarkan berbagai jenis olahan kopi, aneka minuman jika pelanggan kurang menyukai kopi, dan aneka jenis makanan ringan.

Sesuai dengan namanya yakni Mari Kopi, konsep yang ditawarkan pun memiliki makna mengajak konsumennya untuk menikmati kopi dengan suasana yang nyaman, dan menyenangkan.

Kopi yang diracik sendiri oleh beberapa Barista yang sudah ahli dan terlatih dalam menghasilkan komposisi yang tepat sehingga menciptakan kopi dengan cita rasa yang nikmat.

3.1.2. Visi Kedai Mari Kopi

Visi dari Kedai Mari Kopi adalah menjadi kedai kopi yang menawarkan suasana, kondisi, tempat, menu yang bervariatif dengan cita rasa dan kualitas kopi yang baik dan dapat memenuhi selera para pengunjung dan pelanggannya sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

3.1.3. Misi Kedai Mari Kopi

Untuk menjadi perusahaan yang dapat diandalkan, kami akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Mempertahankan cita rasa kopi yang sudah melegenda secara turun-temurun.

2. Meningkatkan kreativitas untuk menciptakan menu-menu baru yang lebih bervariatif untuk dapat ditawarkan dan dinikmati oleh pelanggan.

3. Menawarkan kenyamanan di dalam menikmati kopi kepada pelanggan.

4. Menjalin hubungan yang baik kepada para pelayan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

3.2 Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem yang berjalan di kedai Mari Kopi masih menggunakan sistem manual, dimana proses pencatatan daftar penjualan masih dilakukan dengan alat tulis dan buku. Hal tersebut tentu tidak bersifat mobile mengingat kita harus membawa buku catatan tersebut kemana-mana bila ingin mengetahui daftar penjualan harian maupun bulanan. Selain itu proses pencatatan pemesanan yang dilakukan pun manual, dengan cara pelanggan memesan menu kepada pelayan, lalu pelayan mencatat menu yang dipesan, kemudian Barista membuatkan pesanan, kemudian pesanan diantarkan ke konsumen, setelah konsumen selesai lalu konsumen mengkonfirmasi pesanan kepada pelayan, kemudian pelayan mengkonfirmasi total harga kepada pelanggan dan pelanggan membayar.

Dari sistem di atas dapat dilihat bahwa segala proses yang dilakukan secara manual membutuhkan waktu yang relatif lama. Pelayan harus menulis pesanan pelanggan dimana itu memerlukan banyak kertas

26

yang akan menghasilkan banyak sampah. Pemilik kedai pun menjadi sulit mengetahui menu apa saja yang menjadi favorit pelanggan saat itu.

Dan juga catatan hasil penjualan dengan cara manual membuat pemilik menjadi bergantung pada buku dan tidak bisa diakses dimanapun dan kapan pun sesuai dengan gaya hidup manusia sekarang ini.

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Yang Berjalan

3.3 Metodologi

Dalam melakukan penelitian ini, digunakan beberapa metode.

Metode yang digunakan terdiri dari:

3.1.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa studi literatur untuk pengumpulan datanya, antara lain sebagai berikut:

1. Studi Lapangan

Pada studi lapangan ini teknik pengumpulan datanya melalui beberapa metode dibawah ini:

a. Wawancara

Mengadakan tanya jawab dengan pihak yang bersangkutan yaitu kepada pemilik kedai dan petugas atau karyawan kedai Mari Kopi.

b. Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti mengamati kedai Mari Kopi meliputi lokasi pemasarannya, kinerja karyawan, produk yang ditawarkan, dan strategi bersaing yang digunakan dalam memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan pangsa pasarnya.

2. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menganalisis sistem yang berjalan, metode ini digunakan untuk menganalisa proses yang sedang berjalan pada kedai Mari Kopi untuk mendapatkan data yang lebih spesifik.

b. Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada kedai Mari Kopi.

28

c. Review sistem pemesanan dan pencatatan hasil penjualan guna meningkatkan kualitas pelayanan di kedai Mari Kopi.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai buku-buku penunjang kajian, majalah, maupun referensi tertulis lainnya.

Pengembangan sistem menggunakan Analisa dengan metode Waterfall.

3.1.5. Metode perancangan

Metode yang akan digunakan untuk sistem informasi penjualan berbasis web menggunakan metode Waterfall untuk perancangan sistem.

3.4 Analisis Permasalahan

Kedai Mari Kopi selama ini masih menggunakan sistem manual dalam menjalankan bisnisnya, sistem manual terbilang merepotkan beberapa pihak seperti pelanggan yang masih harus menyampaikan langsung pesanannya kepada kasir, dan juga kasir yang masih harus menghitung manual setiap transaksi yang terjadi, membuat laporan harian secara manual dan cenderung tidak ingat dengan stok barang yang ada.

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi diperlukan sebuah sistem informasi yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, sistem yang dibuat diharapkan dapat membantu dan berbagai pihak untuk mempermudah pekerjaannya.

Sistem informasi yang akan diusulkan adalah Sistem Informasi Penjualan berbasis web, dalam web tersebut nantinya akan menampilkan informasi produk yang tersedia, dan dapat digunakan untuk melakukan pemesanan yang lebih mudah.

3.5 Identifikasi Aktor

Proses pembuatan use case diagram merupakan tahapan awal yang didahului oleh tahapan mengidentifikasi aktor untuk pembuatan use case diagram yang logis. Aktor merupakan orang atau pihak yang mempunyai peranan pada proses-proses yang terjadi di dalam sistem.

Pada tabel dibawah ini disajikan daftar aktor yang berperan di dalam sistem, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1 Identifikasi Aktor.

No Aktor Deskripsi

1 Admin Orang yang memiliki akses untuk mengelola sistem seperti, mengelola daftar anggota, mengelola daftar produk, mengelola transaksi, dan mengelola laporan hasil penjualan.

2 Kasir Orang yang bertugas menerima

dan memproses pesanan dari pelanggan/ pembeli, membuat laporan hasil penjualan,

menambahkan menu

makanan/minuman, dan

mengupdate stok.

3 Owner Pemilik kedai yang memiliki akses untuk melihat hasil laporan penjualan.

30

4 Pelanggan/Pembeli Pelanggan ialah orang yang memiliki akses untuk mengetahui stok makanan/minuman dan diperbolehkan untuk melakukan pesanan.

3.6 Diagram use case

Diagram Use case akan memperlihatkan bagaimana peranan setiap aktor dalam interaksi dengan sistem. Diagram ini menjelaskan bagaimana aktor berinteraksi dengan sistem.

Gambar 3.2 Use case Diagram

3.7 Skenario Use case

Dari Use case yang telah dibuat, dapat dijabarkan deskripsi untuk setiap use case yaitu antara lain sebagai berikut:

Tabel 3.2 Skenario Use case Registrasi Akun Pelanggan

Pelanggan Sistem

1. Pelanggan mengakses situs web Mari Kopi

2. Sistem menampilkan halaman utama web Mari Kopi

3. Pelanggan memilih menu registrasi

4. Sistem menampilkan form registrasi

5. Pelanggan mengisi form registrasi

6. Pelanggan menyimpan form dengan klik tombol Daftar

7. Sistem menyimpan ke database

Tabel 3.3 Skenario Use case Login Aktor : Admin, Kasir, Owner, Pelanggan

Aktor Sistem

1. Memasukan username dan password

2. Memeriksa apakah data yang dimasukan valid atau tidak 3. Masuk ke halaman web sesuai

dengan hak akses dan tampilan menu yang sesuai.

Tabel 3.4 Skenario Use case Pemesanan

Pelanggan Sistem

1. Memeriksa status login 2. Masuk ke menu pemesanan 3. Menampilkan daftar menu

hidangan yang tersedia

32

4. Memilih menu yang ingin dipesan

5. Memasukan manu hidangan ke dalam tabel pesanan

6. Menentukan jumlah pesanan dan nomor meja

7. Sistem akan menampilkan jumlah yang harus dibayar 8. Pelanggan mengirim pesanan

dengan klik tombol proses pesanan

9. Pesanan akan diteruskan ke proses transaksi dan

menyimpannya ke database

Tabel 3.5 Skenario Use case Transaksi

Kasir Sistem

1. Memeriksa status login

2. Masuk ke menu transaksi 3. Sistem menampilkan transaksi yang tersedia

4. Kasir memproses transaksi yang belum diproses dengan klik tombol transaksi pada pesanan

5. Sistem akan menampilan form transaksi

6. Kasir mengisi nominal yang dibayarkan oleh pelanggan

7. Sistem akan menampilkan nominal kembalian jika uang yang diberikan pelanggan lebih dari yang harus dibayarkan 8. Kasir menyelesaikan transaksi

jika sudah membayar dan kasir memberikan kembalian dengan klik transaksi selesai

9. Sistem akan menyimpan transaksi ke database dan menampilkan transaksi yang sudah terjadi

Tabel 3.6 Skenario Use case Tambah produk Aktor : Kasir, Admin

Aktor Sistem

1. Memeriksa status login 2. Pilih menu Edit produk 3. Akan menampilkan

hidangan yang sudah ditambahkan dan tombol tambah menu

4. Klik tombol tambah menu 5. Sistem akan menampilkan form tambah menu

6. Mengisi nama menu, harga, stok persediaan, dan foto dari hidangan yang ingin ditambahkan

7. Setelah semua selesai ditambahkan aktor klik tombol tambahkan

8. Sistem akan mengirim data hidangan ke database dan menampilkannya di menu produk

3.8 Activity Diagram

Berikut adalah activity diagram dari rancangan sistem informasi penjualan kedai Mari Kopi. Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada didalam suatu sistem.

Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang akan dibuat, maka perlu dibuatkan activity diagram tentang sistem yang sedang berjalan, yaitu:

1. Proses registrasi

34

Gambar 3.3 Activity Diagram Register

Gambar diatas menunjukan alur activity diagram registrasi, berikut ini penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman registrasi.

b. Aktor mengisi form registrasi.

c. Jika sudah mengisi form dengan lengkap selanjutnya klik daftar.

d. Sistem akan memvalidasi data.

e. Jika data tidak valid akan terjadi eror dan aktor harus melakukan registrasi ulang, jika valid maka sistem akan menyimpan data aktor ke database.

f. Sistem akan menampilkan bahwa registrasi sudah berhasil.

2. Proses login

Gambar 3.4 Activity Diagram Login

Gambar diatas menunjukan alur activity diagram login, berikut ini adalah penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman login.

b. Aktor mengisi username dan password.

c. Jika sudah diisi klik login.

d. Sistem akan memvalidasi data username dan password.

e. Jika tidak valid maka sistem akan eror dan aktor harus memasukan username dan password Kembali, jika data valid maka sistem akan langsung menampilkan halaman utama.

36

3. Proses pemesanan

Gambar 3.5 Activity Diagram Pemesanan

Gambar diatas menunjukan alur activity diagram pemesanan, berikut ini adalah penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman utama web.

b. Pelanggan memilih menu pemesanan.

c. Sistem akan menampilkan daftar produk yang tersedia.

d. Pelanggan memilih produk yang ingin dipesan.

e. Pelanggan menentukan jumlah yang ingin dipesan.

f. Sistem akan menampilkan jumlah nominal yang harus dibayarkan.

g. Pelanggan mengirim pesanan dengan klik proses pesanan.

h. Sistem akan langsung mengirim pesanan ke database dan meneruskannya ke proses selanjutnya.

4. Proses transaksi

Gambar 3.6 Activity Diagram Transaksi

Gambar diatas menunjukan alur activity diagram transaksi, berikut ini adalah penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman utama.

b. Kasir memilih menu transaksi.

c. Sistem akan menampilkan daftar transaksi yang belum diproses.

d. Kasir memproses transaksi dengan klik tombol transaksi.

38

e. Kasir mengisi nominal uang yang diberikan pelanggan.

f. Sistem akan menampilkan nominal kembalian yang harus diberikan.

g. Kasir menyelesaikan pesanan dengan klik tombol transaksi selesai.

h. Sistem akan menyimpan data transaksi ke database dan menampilkannya ke daftar transaksi yang sudah diselesaikan.

5. Proses menambahkan produk

Gambar 3.7 Activity Diagram Tambah Produk

Gambar diatas menunjukan alur activity diagram tambah produk, berikut ini penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman utama.

b. Kasir masuk ke menu edit produk.

c. Jika ingin menambahkan produk klik tombol tambah produk.

d. Sistem menampilkan form tambah produk.

e. Kasir mengisi form sesuai dengan produk yang ingin ditambahkan.

f. Setelah selesai kasir mengklik tombol tambahkan.

g. Sistem akan menyimpan data produk ke database, dan menampilkannya ke daftar produk.

3.9 Sequence Diagram

Berikut adalah diagram sekuen dari rancangan sistem informasi penjualan pada Kedai Mari Kopi:

1. Sequence Diagram Registrasi

40

Gambar 3.8 Sequence Diagram registrasi

Gambar diatas menunjukan alur Sequence Diagram registrasi, berikut ini penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman utama.

b. Aktor klik tombol “Create New Account”.

c. Sistem menampilkan halaman registrasi.

d. Aktor mengisi form registrasi.

e. Jika sudah mengisi form dengan lengkap selanjutnya klik daftar.

f. Sistem akan memvalidasi data.

g. Jika data tidak valid akan terjadi eror dan aktor harus melakukan registrasi ulang, jika valid maka sistem akan menyimpan data aktor ke database.

h. Sistem akan menampilkan bahwa registrasi sudah berhasil.

2. Sequence Diagram login

Gambar 3.9 Sequence Diagram login

Gambar diatas menunjukan alur Sequence Diagram login, berikut ini adalah penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman login.

b. Aktor mengisi username dan password.

c. Jika sudah diisi klik login.

d. Sistem akan memvalidasi data username dan password.

e. Jika tidak valid maka sistem akan eror dan aktor harus memasukan username dan password Kembali, jika data valid maka sistem akan langsung menampilkan halaman utama.

3. Sequence Diagram Pemesanan

Gambar 3.10 Sequence Diagram pemesanan

Gambar diatas menunjukan alur Sequence Diagram pemesanan, berikut ini adalah penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman utama web.

b. Pelanggan memilih menu pemesanan.

c. Sistem akan menampilkan daftar produk yang tersedia.

d. Pelanggan memilih produk yang ingin dipesan.

e. Pelanggan menentukan jumlah yang ingin dipesan.

42

f. Sistem akan menampilkan jumlah nominal yang harus dibayarkan.

g. Pelanggan mengirim pesanan dengan klik proses pesanan.

h. Sistem akan langsung mengirim pesanan ke database dan meneruskannya ke proses selanjutnya.

4. Sequence Diagram Transaksi

Gambar 3.11 Sequence Diagram transaksi

Gambar diatas menunjukan alur Sequence Diagram transaksi, berikut ini adalah penjelasannya:

a. Sistem menampilkan halaman utama.

b. Kasir memilih menu transaksi.

c. Sistem akan menampilkan daftar transaksi yang belum diproses.

d. Kasir memproses transaksi dengan klik tombol transaksi.

e. Kasir mengisi nominal uang yang diberikan pelanggan.

f. Sistem akan menampilkan nominal kembalian yang harus diberikan.

g. Kasir menyelesaikan pesanan dengan klik tombol transaksi selesai.

h. Sistem akan menyimpan data transaksi ke database dan menampilkannya ke daftar transaksi yang sudah diselesaikan.

5. Sequence Diagram Tambah Produk

Gambar 3.12 Sequence Diagram Tambah Produk

Gambar diatas menunjukan alur Sequence Diagram tambah produk, berikut ini penjelasannya:

h. Sistem menampilkan halaman utama.

i. Kasir masuk ke menu edit produk.

j. Jika ingin menambahkan produk klik tombol tambah produk.

k. Sistem menampilkan form tambah produk.

l. Kasir mengisi form sesuai dengan produk yang ingin ditambahkan.

m. Setelah selesai kasir mengklik tombol tambahkan.

44

n. Sistem akan menyimpan data produk ke database, dan menampilkannya ke daftar produk.

3.10 Class Diagram

Berikut ini adalah diagram kelas dari sistem penjualan pada Kedai Mari Kopi.

Gambar 3.13 Class Diagram 3.11 Spesifikasi kebutuhan

Setelah terkumpul analisa sistem maka dapat ditemukan kebutuhan software dan hardware yang diperlukan dalam pembuatan rancangan sistem informasi penjualan pada kedai Mari Kopi berbasis web, antara lain sebagai berikut:

1. Spesifikasi perangkat lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi : Windows 10 Home b. Browser : Google Chrome c. Bahasa pemrograman : PHP

d. Web server : Apache

e. Database server : MySQL

2. Spesifikasi perangkat keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Prosesor : Intel Core i3

b. Ram : 4.00 GB

c. Harddisk : 128 GB

d. Kartu Grafis : Intel HD Graphics

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan sistem informasi penjualan pada Kedai Mari Kopi berbasis web, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya website penjualan pada Kedai Mari Kopi dapat mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan dan melihat stok produk yang tersedia pada Kedai Mari Kopi.

2. Website ini dapat menjadi alat bantu memproses transaksi yang sebelumnya masih harus dicatat manual dan menggunakan kalkulator, sekarang hal tersebut sudah tidak diperlukan.

3. Website ini juga dapat dijadikan acuan oleh pemilik kedai dalam meningkatkan kualitas produk yang dijual dengan melihat hasil laporan penjualan karena disitu dapat dilihat produk-produk yang sering dipesan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dari penelitian ini dapat disarankan beberapa hal berikut:

1. Untuk tiga aktor aplikasi ini (Admin, Pelanggan, Kasir, Owner) diharapkan belajar dan berlatih terlebih dahulu sebelum

mengoperasikan program ini, agar dapat dengan mudah mengoprasikan program ini dengan baik.

2. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menyempurnakan aplikasi penjualan berbasis web dengan menampilkan laporan secara realtime atau laporan yang ditampilkan berkelompok sesuai dengan hari yang berlangsung.

48

DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Ferdika dan H. Kuswara, “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT Era Makmur Cahaya Damai Bekasi,” Information System for Educatos and Professionals. E-ISSN: 2548-3587, vol. 1, no. 2, hal. 175–188, 2017, [Daring]. Tersedia pada: http://ejournal-binainsani.ac.id/index.PHP/ISBI/article/view/390/392.

[2] S. Puspasari dan H. Sunardi, “Sistem Informasi Penjualan Pupuk Berbasis Web pada PT. Sri Aneka Karyatama,” Jurnal Media Infotama, vol. 14, no. 1, 2018, doi: 10.37676/jmi.v14i1.472.

[3] A. Prasetyo dan R. Susanti, “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar,” Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, vol. 10, no. 2, hal. 1–16, 2016.

[4] Ita Rahmawati, “Konsep Dasar Sistem Informasi,” Konsep Dasar Sistem Informasi, 2016.

[5] R. Rahardiputra dan S. Komalasari, “Aplikasi point of sales

‘agriculture’ retail (modul pengadaan barang),” Universitas Telkom, vol. 6, no. 2, hal. 1758–1771, 2020.

[6] R. Rachmawati, “Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan Penjualan,” Jurnal Kompetensi Teknik, vol. 2, no. 2, hal. 143–150, 2011.

[6] R. Rachmawati, “Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan Penjualan,” Jurnal Kompetensi Teknik, vol. 2, no. 2, hal. 143–150, 2011.

Dokumen terkait