• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.2 Landasan Teori

2.2.3 Definisi Data dan Informasi

Data menurut Jogiyanto adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu, sedangkan Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Menurut John J. Longkutoy mengemukakan bahwa “istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.

Jelasnya data itu dapat berupa apapun dan dapat ditemui dimana saja.

Kemudian kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif (relatif) di dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi.”

Kenneth C. Laudon berpendapat bahwa data merupakan sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam suatu format yang dapat dipahami dan digunakan orang. Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam format yang memiliki arti bagi manusia.

Jadi, istilah data dan informasi berbeda, data berupa bahan mentah sehingga perlu diolah dan relatif belum memberikan manfaat bagi penggunanya sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui media-media suatu model untuk dihasilkan menjadi suatu informasi yang berguna [4].

10

10 2.2.4 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Alter berpendapat bahwa sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem dimana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Jadi, sistem informasi adalah gabungan yang terorganisir dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi [4].

2.2.5 Pengertian Point Of Sales (POS)

Point Of Sales (POS) yaitu merupakan kagiatan yang berorientasi pada penjualan serta sistem yang membantu proses transaksi. Setiap POS terdiri dari hardware berupa (Terminal/PC, Receipt Printer, Cash Drawer, terminal pembayaran, Barcode Scanner) dan software berupa (Inventory Management, Pelaporan, Purchasing, Customer Management,

11

Standar Keamanan Transaksi, Return Processing) dimana kedua komponen tersebut digunakan untuk setiap proses transaksi. Point Of Sales (POS) dapat berupa sebuah checkout counter dalam sebuah toko atau tempat usaha dimana transaksi penjualan terjadi, (Bobby Loardy, 2010). POS akan menjadi sangat penting di dunia bisnis karena POS diibaratkan berupa terminal uang dimana tempat menerima pembayaran dari pembeli kepada pedagang, karena pembayaran tersebut merupakan indikator bagi pebisnis untuk mengukur tingkat pendapatan mereka [5].

2.2.6 Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebagian manusia dalam menjual barang dagangan yang dimiliki baik itu barang ataupun jasa kepada pasar agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

Penjualan adalah suatu transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan, dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan (Himayati, 2008:123). Dengan pengertian lain definisi penjualan penjualan adalah pemindahan hak milik atas barang atau pemberian jasa yang dilakukan penjual kepada pembeli dengan harga yang disepakati bersama dengan jumlah yang dibebankan kepada pelanggan dalam penjualan barang atau jasa dalam suatu periode akuntansi [6].

2.2.7 Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Object Oriented Programming atau yang disingkat OOP ialah paradigma atau teknik pemrograman yang berorientasi kepada objek.

Berdasarkan pengertian yang ada, dapat disimpulkan bahwa Object Oriented Programming (OOP) merupakan suatu strategi atau cara baru

12

12

untuk membuat program atau merancang sistem dengan memperhatikan objek.

Pada saat ini, metode berorientasi objek banyak dipilih karena metodologi lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi dikembangkan pada saat ini sangan beragam (aplikasi bisnis, real-time, utility, dan sebagainya) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi ke semua aplikasi tersebut [7].

2.2.8 Pemodelan Waterfall

Waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan.

Inti dari metode Waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah ke-2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka Langkah ke-3 juga tidak dapat dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis Langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika Langkah ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metodologi Waterfall yaitu:

1. Analisa Kebutuhan

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem.

Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan penelitian, wawancara, atau studi literatur. Sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan

13

menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan ke dalam Bahasa pemrograman.

2. Desain Sistem

Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relation diagram) serta struktur dan bahasan data.

3. Penulisan Kode Program

Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan computer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi.

Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

4. Pengujian Program

Akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.

5. Penerapan Program dan Pemeliharaan

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa terjadi karena mengalami kesalahan, karena perangakat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (Peripheral atau sistem operasi baru),, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional[8].

14

14

Gambar 2.2 Alur Model Waterfall

2.2.9 Diagram UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “Bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. Menurut Widodo (2011:6) “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:137) “UML merupakan Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”. Pada dasarnya UML (Unified Modelling Language) terdiri dari 13 macam diagram dengan pemahaman dan pembahasan saling berkaitan, akan tetapi menurut Rosa dan Shalahuddin (2014) empat diagram didalam UML sudah mewakili pemahaman dalam konsep perancangan sistem. Adapun diagram yang dimaksud adalah sebagai berikut: empat diagram didalam UML tersebut terdiri dari Use case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram[9].

15 2.2.7.1 Use case Diagram

Use case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (bevarior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut[9]. Symbol yang ada dalam Use case Diagram yaitu:

Tabel 2.1 Simbol Use case Diagram

16

16 2.2.7.2 Activity Diagram

Activity Diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam motode individual. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan parallel.

Pada dasarnya, diagram aktivitas canggih dan merupakan diagram aliran data yang terbaru. Secara teknis, diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses pemodelan dengan teknik yang berbeda termasuk model acara, statecharts[9]. Simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram yaitu:

Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram

2.2.7.3 Sequence Diagram

17

Sequence Diagram menjelaskan tentang interaksi objek yang disusun berdasarkan unrutan waktu. Secara mudahnya, Sequence Diagram adalah gambaran-gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Diagram Class dan Diagram Object merupakan suatu gambaran model statis. Namun ada juga yang bersiat dinamis, seperti Diagram Interaction. Diagram Sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan. Diagram ini diatur berdasarkan waktu, objek-objek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut[9]. Berikut ini adalah penjelasan mengenai komponen Sequence Diagram beserta penjelasannya:

Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram

18

18 2.2.7.4 Class Diagram

Rosa dan Shalahuddin (2014:141), menjelaskan bahwa

“Diagram kelas atau Class Diagram menggambarkan sruktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem” Class Diagram menggambarkan struktur static class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem, class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara yaitu: Associated (terhubung satu sama lain), Dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), Specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau Package (grup bersama sebagai satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa Class Diagram dan hubuungan antar kelas mempunyai keterangan yang disebut dengan Multiplicity atau Cardinality[9]. Berikut ini adalah simbol-simbol dari Class Diagram dan penjelasannya:

Tabel 2.4 Simbol Class Diagram

19 2.2.10 User interface (UI)

Antar Muka Pengguna atau didalam Bahasa inggris disebut dengan User interface, adalah mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem, atau bentuk sistem tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user), atau bisa juga sebuah antarmuka pengguna sistem dimana pengguna berinteraksi dengan mesin.

Antarmuka pengguna (User interface) dapat menerima informasi dari pengguna dan memberikan informasi kepada pengguna untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

Pengertian lainnya dari antarmuka atau Interface adalah cara program dan pengguna berkomunikasi dan salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi.

20

20

Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User interface (GUI). Istilah User interface atau Interface kadang-kadang digunakan sebagai pengganti istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan komputer, tidak hanya Hardware.

Semuanya yang terlihat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupakan bagian dari User interface [10].

2.2.11 Basis Data

Menurut (Fathansyah, 2012) menyampaikan bahwa: Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Sedangkan menurut (Indrajani, 2009) menyampaikan bahwa, ada beberapa definisi tentang data, antara lain:

a. Data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.

b. Lebih khusus lagi, data adalah ukuran objektif dari atribut (karakteristik) dari entitas seperti orang, tempat, benda atau kejadian.

Representasi fakta yang mewakili suatu objek seperti pelanggan, karyawan, mahasiswa, dan lain-lain, yang disimpan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasinya [9].

21 2.2.12 PHP

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis menurut M. Rudyanto Arief PHP banyak dipakai untuk pemrograman situs web dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirim ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web [11].

2.2.13 MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan Batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya sebagai peladen basis data.

22

22

MySQL termasuk dalam kategori manajemen basis data yaitu basis data terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data. Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi program database sangat populer dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasannya adalah sebagai berikut:

1. MySQL merupakan basis data yang memiliki kecepatan yang tinggi dalam melakukan pemrosesan data, dapat diandalkan dan mudah digunakan serta mudah dipelajari.

2. MySQL mendukung banyak pemrograman seperti C, C++, pearl, Phyton, Java, Visual Basic dan PHP.

3. MySQL dapat menangani basis data dengan skala yang sangat besar dengan jumlah record mencapai lebih dari 50juta.

4. MySQL merupakan software basis data yang bersifat bebas atau gratis tanpa bayaran, jadi kita tidak perlu susah-susah mengeluarkan uang untuk sekedar membayar lisensi [8].

2.2.14 HTML dan CSS

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk melakukan pertukaran dokumen. Struktur dokumen HTML terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. CSS (Cascading Style Sheet) dikembangkan untuk menata desain halaman web. Pada awalnya CSS juga mendukung banyak bahasa seperti HTML, XHTML XML SVG (Scalable Vector Hraphics) dan Mozilla XUL (XML User interface Language). Mengacu dari arti bahasa, Cascading Style Sheet memiliki arti gaya menata halaman bertingkat [5].

2.2.15 JavaScript

JavaScript adalah bahasa script dinamis yang dapat dipakai untuk membangun interaktifitas pada halaman-halaman HTML statis. Ini dilakukan dengan menanamkan blok-blok kode JavaScript di hampir

23

semua tempat pada halaman web. Untuk melakukannya, blok kode JavaScript diawali dan diakhiri dengan tag script. Tag script memiliki satu atribut penting language. Atribut ini menetapkan bahasa script yang sedang digunakan. Dengan menetapkan nomor versi JavaScript spesifik, kita dapat mengindikasi kepada browser bahwa script ini hanya dapat dijalankan pada sebuah browser yang mendukung versi JavaScript yang sesuai dengan yang ditetapkan [5].

2.2.16 XAMP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache, HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Untuk mendapatkannya dapat mengunduh langsung dari web resminya [12].

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah

Mari Kopi merupakan sebuah kedai kopi yang didirikan di Kabupaten Tangerang pada tahun 2019 di Jalan Perumahan Sudirman Indah, No.01, Tigaraksa, Tangerang. Ilham Akbar Fariqhy selaku founder dan owner dari Mari Kopi dulunya sangat menggemari aktifitas minum kopi. Mari kopi saat ini menawarkan berbagai jenis olahan kopi, aneka minuman jika pelanggan kurang menyukai kopi, dan aneka jenis makanan ringan.

Sesuai dengan namanya yakni Mari Kopi, konsep yang ditawarkan pun memiliki makna mengajak konsumennya untuk menikmati kopi dengan suasana yang nyaman, dan menyenangkan.

Kopi yang diracik sendiri oleh beberapa Barista yang sudah ahli dan terlatih dalam menghasilkan komposisi yang tepat sehingga menciptakan kopi dengan cita rasa yang nikmat.

3.1.2. Visi Kedai Mari Kopi

Visi dari Kedai Mari Kopi adalah menjadi kedai kopi yang menawarkan suasana, kondisi, tempat, menu yang bervariatif dengan cita rasa dan kualitas kopi yang baik dan dapat memenuhi selera para pengunjung dan pelanggannya sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.

3.1.3. Misi Kedai Mari Kopi

Untuk menjadi perusahaan yang dapat diandalkan, kami akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Mempertahankan cita rasa kopi yang sudah melegenda secara turun-temurun.

2. Meningkatkan kreativitas untuk menciptakan menu-menu baru yang lebih bervariatif untuk dapat ditawarkan dan dinikmati oleh pelanggan.

3. Menawarkan kenyamanan di dalam menikmati kopi kepada pelanggan.

4. Menjalin hubungan yang baik kepada para pelayan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

3.2 Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem yang berjalan di kedai Mari Kopi masih menggunakan sistem manual, dimana proses pencatatan daftar penjualan masih dilakukan dengan alat tulis dan buku. Hal tersebut tentu tidak bersifat mobile mengingat kita harus membawa buku catatan tersebut kemana-mana bila ingin mengetahui daftar penjualan harian maupun bulanan. Selain itu proses pencatatan pemesanan yang dilakukan pun manual, dengan cara pelanggan memesan menu kepada pelayan, lalu pelayan mencatat menu yang dipesan, kemudian Barista membuatkan pesanan, kemudian pesanan diantarkan ke konsumen, setelah konsumen selesai lalu konsumen mengkonfirmasi pesanan kepada pelayan, kemudian pelayan mengkonfirmasi total harga kepada pelanggan dan pelanggan membayar.

Dari sistem di atas dapat dilihat bahwa segala proses yang dilakukan secara manual membutuhkan waktu yang relatif lama. Pelayan harus menulis pesanan pelanggan dimana itu memerlukan banyak kertas

26

yang akan menghasilkan banyak sampah. Pemilik kedai pun menjadi sulit mengetahui menu apa saja yang menjadi favorit pelanggan saat itu.

Dan juga catatan hasil penjualan dengan cara manual membuat pemilik menjadi bergantung pada buku dan tidak bisa diakses dimanapun dan kapan pun sesuai dengan gaya hidup manusia sekarang ini.

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Yang Berjalan

3.3 Metodologi

Dalam melakukan penelitian ini, digunakan beberapa metode.

Metode yang digunakan terdiri dari:

3.1.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa studi literatur untuk pengumpulan datanya, antara lain sebagai berikut:

1. Studi Lapangan

Pada studi lapangan ini teknik pengumpulan datanya melalui beberapa metode dibawah ini:

a. Wawancara

Mengadakan tanya jawab dengan pihak yang bersangkutan yaitu kepada pemilik kedai dan petugas atau karyawan kedai Mari Kopi.

b. Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti mengamati kedai Mari Kopi meliputi lokasi pemasarannya, kinerja karyawan, produk yang ditawarkan, dan strategi bersaing yang digunakan dalam memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan pangsa pasarnya.

2. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menganalisis sistem yang berjalan, metode ini digunakan untuk menganalisa proses yang sedang berjalan pada kedai Mari Kopi untuk mendapatkan data yang lebih spesifik.

b. Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada kedai Mari Kopi.

28

c. Review sistem pemesanan dan pencatatan hasil penjualan guna meningkatkan kualitas pelayanan di kedai Mari Kopi.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai buku-buku penunjang kajian, majalah, maupun referensi tertulis lainnya.

Pengembangan sistem menggunakan Analisa dengan metode Waterfall.

3.1.5. Metode perancangan

Metode yang akan digunakan untuk sistem informasi penjualan berbasis web menggunakan metode Waterfall untuk perancangan sistem.

3.4 Analisis Permasalahan

Kedai Mari Kopi selama ini masih menggunakan sistem manual dalam menjalankan bisnisnya, sistem manual terbilang merepotkan beberapa pihak seperti pelanggan yang masih harus menyampaikan langsung pesanannya kepada kasir, dan juga kasir yang masih harus menghitung manual setiap transaksi yang terjadi, membuat laporan harian secara manual dan cenderung tidak ingat dengan stok barang yang ada.

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi diperlukan sebuah sistem informasi yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi diperlukan sebuah sistem informasi yang mampu mengatasi permasalahan-permasalahan

Dokumen terkait